Tampilkan postingan dengan label Family & Parenting. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Family & Parenting. Tampilkan semua postingan

Rabu, 09 Maret 2022

KKB-SSAP Wadah Silaturahmi Keturunan Tuanku Raja Barus XX

 AnnaRosanna.Com, Balikpapan. "Bunda, sore nanti kita silaturahmi ke perumahan di Kariangau ya. Ada Kak Ida dari Kerukunan Keluarga Besar Sutan Syahi Alam Pohan KKB-SSAP Tuanku Raja Barus XX berkunjung dari Surabaya. Kakak itu sedang mengunjungi anak dan menantunya di Balikpapan!"

Kalimat bernada ceria Bang Iqbal Pohan di sore itu masih terekam jelas, ketika aku membuka pintu rumah menyambut kepulangan doi.

kkb ssap tuanku raja barus xx
(G4-Sutan Sarbin Pohan-Nabila Yasmin Pohan-5.5.11.1.)

"Wah, pastilah silaturahmi ini sangat berarti, sampai-sampai si Abang langsung menyampaikan di kesempatan pertama!" Pikirku dalam hati.

"Siapa Kak Ida itu Bang?"

"Nah, itu dia alasan sebenarnya kenapa harus ke sana. Abang pun belum paham banget bagaimana hubungan yang sebenarnya. Yang pasti ada kaitan dengan KKB-SSAP, Teti ntar  ada juga kog di sana" (Teti, panggilan ke kakak perempuan di Tapanuli Tengah).

Baca juga: Piknik Seru ke Pulau Tanpa Penghuni Pulau Karang Barus, Tapanuli Tengah

Kerukunan Keluarga Besar Sutan Syahi Alam Pohan (KKB- SSAP) Tuanku Raja Barus XX

Sebagaimana tercantum di AD/ART,  KKB-SSAP Raja Barus XX dibentuk antara lain karena mengingat bahwa keturunan Tuanku Sutan Syahi Alam Pohan sudah begitu banyak dan diantara mereka banyak yang saling tidak mengenal.

Beginilah sebagian bunyi pembukaan AD/ART KKB-SSAP :

kkb ssap tuanku raja barus xx
(Mengeratkan tali persaudaraan antar KKB-SSAP!
(Sumber foto: AD- KKB-SSAP)

Aku terharu banget sama bagian ini:

".... pada hakekatnya Organisasi didirikan untuk dapat menciptakan sikap dan sifat gotong royong, bantu membantu untuk lebih mengeratkan tali persaudaraan antar keluarga Keturunan Sutan Syahi Alam Pohan."

Betapa mulia sekaligus berat yah tugas Ketua Umum, siapapun dia, mewujudkan cita-cita luhur KKB-SSAP ini, ' mengeratkan tali persaudaraan antar Keluarga Keturunan Sutan Syahi Alam Pohan.'

Adalah sosok Kotan Pasaman,  Kasmir Batubara, Abdul Karim Pohan dan Sofyan Siambaton yang punya visi dan misi merekatkan kembali silaturahmi keturunan Tuanku Raja Barus XX, Sutan Syahi Alam Pohan, yang selanjutnya aku akan singkat dengan SSAP ya.

Ketika ide ini muncul, mereka memang sudah sepuh lalu sepakat menunjuk Bang Deddy Zulbadri untuk menakhodai KKB-SSAP ini.

kkb ssap tuanku raja barus xx
(Rapat tim persiapan pelantikan pengurus KKB-SSAP Desember 2016)
(Sumber foto FB Tuanku Raja Barus Sutan Syahi Alam Pohan)

Alhamdullilah 11 Desember 2016 KKB-SSAP lahir dan dipilih sebagai bulan milad, sedangkan pelantikan pengurus berlangsung 8 Januari 2017.

kkb ssap tuanku raja barus xx
(Pelantikan pengurus KKB-SSAP di Plaza Pupuk Kaltim)
(Sumber Foto: FB Tuanku Raja Barus Sutan Syahi Alam Pohan)

Selanjutnya diputuskan, untuk setiap tahun akan diadakan Rapat Paripurna Plus (RPP) yang akan membahas AD/ART, program, laporan keuangan serta revitalisasi organisasi.

kkb ssap tuanku raja barus xx
(Rapat Kerja KKB-SSAP 12 Februari 2017)
(Sumber Foto: FB Tuanku Raja Barus Sutan Syahi Alam Pohan
)

"Seharusnya kepengurusan perdana ini sudah berakhir 11 Desember 2019 lalu, namun karena Covid dan berbagai hal, Rapat Paripurna Plus (RPP) masih belum bisa dilaksanakan" Jelas Bang Deddy Zulbadri yang aku hubungi via telepon beberapa waktu lalu.

"Namun ada wacana, dalam waktu dekat KKB-SSAP akan mewujudkan RPP secara daring!" Tambah Bang Deddy lagi.

Sepertinya bakal seru nih! 

Btw, Ini adalah RPP KKB-SSAP yang akan aku ikuti pertama kali!

To be honest, I am so excited!

Cara Menggunakan Daftar Keturunan Sutan Syahi Alam Pohan

"Salah satu hasil kepengurusan perdana KKB-SSAP, terkumpulnya bank data keturunan SSAP" Tambah Bang Deddy lagi, masih menyambung pembicaraan lewat telepon di atas.

Saat itu yang aku pikirkan adalah bagaimana agar putri semata wayangku, Nabila Yasmin Pohan kelak bisa lebih mengenal leluhur SSAP beserta keluarga besarnya.

Satu arsip data dalam bentuk PDF aku terima dari Nanak Muchrin Pohan, pengurus KKB-SSAP, wakil ketua 3.

Aku tergoda untuk mengetahui posisi kami sekeluarga di bank data ini. Fix!

Menggunakan fasilitas 'search' jariku pun langsung mengetikkan namaku sendiri, Rosanna Simanjuntak.

kkbssap tuanku raja barus xx
(Sumber Foto: Data PDF KKB SSAP per Januari 2022)

5.5.11 tertulis di sana!

Apakah artinya, Ann?

Well, bahwa kami termasuk G3 (Generasi ke 3), karena nomor terdiri dari 3 tingkatan yaitu, 5, 5 dan 11, dan putri kami, Nabila Yasmin Pohan (tertulis di data Nadillah) G4.

5 pertama melambangkan Sutan Sarbin Pohan yang merupakan anak ke 5 Sutan Syahi Alam Pohan, lalu Ayah Bang Iqbal Pohan, Sutan Nukman Pohan juga merupakan anak ke 5, sedangkan angka 11, melambangkan Abang Muhammad Iqbal Pohan merupakan anak ke 11.

Begitu seterusnya untuk putriku, Nabila Yasmin Pohan menjadi 5.5.11.1.

kkb-ssap-wadah silaturahmi keturunan tuanku raja barus xx
(G3 dan G4 Sutan Sarbin Pohan - Muhammad Iqbal Pohan)

Ah, seru sekali belajar silsilah Tuanku Raja Barus XX ini!

Iseng-seng aku juga mengetikkan nama Bang Deddy Zulbadri yang malah sudah sampai memiliki cucu di G6, Elvando Razka Wimaya.

kkb ssap tuanku raja barus xx
(Sumber foto: Data PDF KKB SSAP per Januari 2022)

Angan membawaku ke suasana ketika silaturahmi ke rumah anak Kak Ida beberapa waktu lalu.

"Anna, tahukah tentang KH Zainul Arifin?" Tanya Kak Ida setelah kami berkenalan beberapa saat sebelumnya.

"Pernah baca Kak. Beliau yang tertembak saat sholat Idul Adha bareng Pak Soekarno kan ya" Jawabku.

Jujur aku baru tahu kalau beliau itu bermarga Pohan juga dan merupakan cucu Raja Barus XX, Sutan Syahi Alam Pohan.

Ada yang familiar dengan beliau ini, Zainul Arifin?

Menurut Wikipedia, Kiai Haji Zainul Arifin adalah seorang wakil Perdana Menteri  Indonesia, ketua DPR-GR dan politisi NU yang lahir di kota Barus, Tapanuli Tengah, di kota yang sama dengan my hubby, Abang Muhammad Iqbal Pohan.

Ternyata keduanya ada hubungan darah dari Tuanku Raja Barus XX, Sutan Syahi Alam Pohan!

Setelah orang tuanya bercerai Zainul Arifin dibawa ibunda ke Kotanopan lalu ke Kerinci, Jambi.

Wah, sepertinya kudu napak tilas nih ke Kerinci. 

Colek, Bang Iqbal Pohan!

Barus Selayang Pandang

Tahukah kamu?

Beberapa tahun lalu, saat pertama kali mendengarkan Abang Iqbal Pohan bicara dengan sanak-saudaranya, yang berasal dari kota Barus, Tapanuli Tengah sejujurnya aku sedikit agak bingung, karena aksen mereka yang sangat kental dengan bahasa Padang.

Saat itu aku memang belum tahu banyak tentang Tapanuli Tengah. Paling banter cuma sampai Sibolga. Waktu itu pun aku belum pernah mendengarkan langsung aksen bahasa dari penduduk Sibolga. 

Aku hanya tahu 'branding' kota Sibolga saat itu, waktu belajar matpel IPS di SD, kota pelabuhan dan penghasil ikan asin!

Saat menuliskan artikel ini dan mengetikkan kata kunci 'Kesultanan Barus', google membawaku ke halaman wikipedia 'Kesultanan Barus'.

Begini selengkapnya tangkapan layarnya!


kkb ssap tuanku raja barus xx
(Sumber : Wikipedia) 

Dari 2 tangkapan layar di atas terlihat bahwa Barus memang tidak terlepas dari nuansa daerah seperti Bengkulu, Jambi, Pagaruyung (Sumatera Barat) serta Tano Batak (Tapanuli Utara).

Kini aku semakin mengerti mengapa logat dan aksen bahasa Barus memang memiliki nuansa yang hampir sama dengan daerah-daerah yang disebutkan di wikipedia Kesultanan Barus.

Pernahkah kamu menjadi saksi aksen bahasa-bahasa dari daerah-daerah di atas itu?

Review Buku 'Barusku Mewangilah' 

Usai acara silaturahmi di rumah Kak Ida, beberapa hari kemudian mewakili Abang Iqbal Pohan aku menghadiri zoom meeting, review buku 'Barusku Mewangilah' yang ditulis Dra. Evi Suryanie Pohan MM.

Alhamdullilah ada hampir 30 orang hadir saat itu.

Saat menuliskan kata kunci 'Barusku Mewangilah' di google, aku banyak belajar tentang silsilah dan keturunan SSAP.

Bahwa SSAP memiliki 3 isteri, Upik Sorkam, Siti Sarah Hutagalung dan Siti Leo dengan total 13 anak.

belajar silsilah raja barus xx lewat kkbssap tuanku raja barus xx
(Sumber foto: Data PDF KKB SSAP per Januari 2022)

...dan Abang Iqbal merupakan keturunan dari isteri pertama, Upik Sorkam, putra ke 5, Sutan Sarbin Pohan.

Dari ringkasan di atas, aku mencoba menghafalkan 5 anak dari SSAP dengan ibu Upik Sorkam, which is: Sutan Ramali Pohan, Siti Zahra, Sutan Ma'ruf, Sutan Idris dan Sutan Sarbin.

Masih terinpirasi dari acara review buku "Barusku Mewangilah" bagian ini juga mencuri perhatianku.

kerukunan keluarga besar sutan syahi alam pohan kkb ssap tuanku raja barus xx
(Sumber foto: books.google.co.id 'Barusku Mewangilah' hal-59)

Paragraf yang langsung mengingatkan aku akan bakat putriku, Nabila Yasmin Pohan. 

Apakah leadership dan keberpihakan yang doi miliki memang sudah tertanam di DNA?

Seperti dilansir dari UCL terbukti leadership memang bisa diwariskan namun menurut Research Gate, leadership sama saja seperti bakat lainnya, ia adalah keahlian yang bisa dipelajari

Memang sih ada sumbangan dalam persentasi kecil DNA yang bisa menghasilkan bakat ini, tetapi leadership bisa dipelajari, dikembangkan! Terutama oleh orang-orang yang memang tertarik untuk mengembangkan keahlian ini!

Belajar hal baru silsilah di wadah silaturahmi Kerukunan Keluarga Besar Sutan Syahi Alam Pohan KKB-SSAP Tuanku Raja Barus XX merupakan anugerah terindah awal tahun ini. Sungguh!

kkbssap wadah silaturahmi keturunan tuanku raja barus xx
(Sumber foto :books.google.co.id 'Barusku Mewangilah Bab 5)

Selaku Lifestyle Blogger dari Balikpapan yang menekuni dan terus menerus belajar digital marketing strategists, aku ingin sekali menjadi bagian dan tumbuh bersama Kerukunan Keluarga Besar  Sutan Syahi Alam Pohan.

Sebagai bentuk langkah nyata, diantaranya dengan menambahkan hastag #sutansyahialampohan #sutansarbinpohan #kkbssap_balikpapan #kkbssap_kaltim #tuankurajabarusxx #kkbssap di postingan medial sosial terutama instagram untuk jejak digital dan menjalin silaturahmi.

Rasanya memiliki keluarga besar seperti KKB-SSAP Tuanku Raja Barus XX apalagi yang satu frekuensi itu, sesuatu!


Referensi:

https://glcworld.co.id/leadership-dilatih-atau-bawaan-lahir/

https://id.wikipedia.org/wiki/Zainul_Arifin_Pohan

https://www.republika.id/posts/11853/kh-zainul-arifin-pohan-sang-panglima-santri

https://www.ucl.ac.uk/news/2013/jan/born-lead-leadership-can-be-inherited-trait-study-finds

https://www.researchgate.net/publication/270684591_Are_leaders_born_or_made

https://www.gunem.id/sejarah/pr-1492346110/membicarakan-barus-kota-tertua-di-indonesia-yang-dulu-mendunia-tetapi-kini?page=3

https://www.liveabout.com/favorite-family-history-quotes-1422053

https://www.inspirefamilyhistory.com/blog/studies-that-prove-family-history-is-amazing

https://edition.cnn.com/2015/06/03/living/telling-kids-family-history-benefits-feat/index.html

https://lifestyle.bisnis.com/read/20150830/236/467039/ini-alasan-utama-mengapa-kita-perlu-memahami-silsilah-keluarga

Kamis, 18 Maret 2021

Lomba Ekraf Hadiah Jutaan Rupiah di Hari Jadi Kota Balikpapan ke-124

Aku percaya, event ekraf (Ekonomi Kreatif) Workshop dan Lomba BCF (Balikpapan Creative Festival) tahun 2021, berhadiah jutaan rupiah di Hari Jadi Kota Balikpapan ke-124 pastilah menjadi agenda yang paling ditunggu anggota komunitas kreatif Balikpapan termasuk Balikpapan Blogger Community (B!Blogger) di mana aku bertengger.

lomba ekraf hadiah jutaan rupiah di hari jadi kota balikpapan ke 124

Hal itu sudah mulai terasa, saat Bapak Bambang Herlandi, sang ketua, melakukan "cek ombak" via grup WA, meski informasi event komunitas kreatif  Balikpapan ini masih belum matang, pemirsah!

Jika sebelumnya grup WA sepi bagai kuburan, mendadak riuh kebangetan.

Berbagai tanggapan baik serius, non serius bahkan koplak, saling bersahutan, jadi hiburan tersendiri.

Segitu rindunya kami anggota Blogger Balikpapan untuk bersilaturahmi di tengah serangan gencar pandemi. 

hari jadi kota balikpapan ke 124 lomba ekraf hadiah jutaan rupiah
Ini dia acara utama kalau ngumpul, cekrek!

Rasanya hari berganti sangat lambat, euy!

Setiap ada notifikasi di grup WA, lagi-lagi aku percaya, pasti semua anggota menanti dengan teliti dan seksama.

Alhamdullillah, akhirnya, hari yang dinanti pun tiba!

Workshop Blogging BCF 2021 

Rinai gerimis menyambut manis di pintu keluar Gedung Kreatif Klandasan usai melahap materi Workshop Blogging BCF 2021. 

Siang itu, Minggu 14 Maret 2021, aku dan Annisa Tang, blogger Balikpapan pemilik bombonasam.club berjalan beriringan, menunggu jemputan. Tak berapa lama doi pamitan karena bang ojek sudah menanti di seberang jalan. 

Tinggallah aku menyesap nyanyian hujan di pelataran sambil menanti kesayangan.

Mendadak angan membawaku ke momen Workshop Blogging beberapa saat lalu.

Sejalan dengan mengadaptasi kebiasaan baru di masa pandemi, peserta Workshop Blogging BCF 2021 ini (blogger + umum) dibatasi serta menggunakan protokol kesehatan sesuai peraturan.

lomba ekraf hadiah jutaan rupiah di hari jadi kota balikpapan ke 124
Biar tidak hoax, mejeng bareng workshop kit!

"Eda boru Juntak, bantu-bantulah kita promosikan Balikpapan lewat tulisan ya"

Ucapan ibu Doortje Marpaung, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Balikpapan, sesaat sebelum pembukaan acara Workshop Blogging kembali terngiang.

Entah mengapa, ucapan informal seperti ini, rasanya lebih greget, Hayati!

Kelak jika ada kesempatan, aku ingin ajak beliau mampir dan memberi masukan terhadap 2 tulisanku tentang destinasi unggulan pariwisata Balikpapan seperti ekowisata Mangrove Center Graha Indah (MCGI) dan Hutan Lindung Sungai Wain, yang telah berhasil mendongkrak rasa keingintahuan sahabat travel blogger non Kalimantan, Katerina,  pemilik www.travelerien.com

lomba ekraf hadiah jutaan rupiah di hari jadi kota balikpapan ke 124
Bareng Bpk Agus Bei & Katerina plus B!Blogger

Lalu, ada lagi sahabat mahasiswi perhotelan dari Sulawesi yang sedang pelatihan dan kami sempat ngobrol-ngobrol soal destinasi unggulan di Balikpapan, kemudian memutuskan menyambangi Mangrove Center Graha Indah, setelah aku "racuni". Hihihi.

lomba ekraf hadiah jutaan rupiah di hari jadi kota balikpapan ke 124
Mahasiswi Perhotelan Sulawesi di MCGI

Selain itu aku juga berbagi prestasi kota Beriman di tulisan Ketika Prestasi dan Inspirasi Bersinergi di Balikpapan, yang terpilih menjadi pemenang di Blog Competition event 60 Tahun Inspirasi Astra dengan tema menarik "Bagaimana Balikpapan Memberikan Inspirasi Dalam Membangun Kota Penuh Prestasi"

lomba ekraf hari jadi kota balikpapan ke 124
Alhamdullillah, buat portofolio

Dan kali ini, untuk pertama kali dalam rangka perayaan Hari Jadi Kota Balikpapan ke-124, blogger yang merupakan  bagian dari insan Ekraf Balikpapan serta pentahelix pariwisata mendapat kehormatan, terlibat langsung melalui Workshop Blogging dan Lomba Blog BCF 2021. 

"Workshop Blogging BCF 2021 ini merupakan bagian dari rangkaian Balikpapan Creative Festival, selain itu ada juga Lomba Aplikasi, Lomba Gim, Lomba Poster, Lomba Blog dan Lomba Fotografi. Lomba-lomba ini dimaksudkan untuk membangkitkan, menggairahkan kembali pelaku ekonomi kreatif di tengah pandemi."

"Kita ingin mengupgrade/meningkatkan kualitas sumber daya manusia ekonomi kreatif!"

"Sejak akhir tahun lalu (Desember 2020) telah diadakan mapping ekraf  yang dikomandani Profesor Istia Budi (DiLO Balikpapan+MIKTI) untuk mengetahui potensi ekraf apa yang unggul di Balikpapan.

Demikianlah sebagian informasi penting yang disampaikan Ibu Irma Nurmayanti, Kepala Bidang  Pariwisata Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Balikpapan, mengawali acara workshop.

lomba ekraf hadiah jutaan rupiah di hari jadi kota balikpapan ke 124
Workshop Blogging Kit BCF 2021

Aku langsung menggarisbawahi bagian ini: "meningkatkan kualitas sumber daya manusia ekonomi kreatif!"

Sebagai seorang blogger, aku merasa "dijewer" juga nih, karena menurutku pengetahuanku tentang blog masih belum maksimal.

lomba ekraf hadiah jutaan rupiah di hari jadi kota balikpapan ke 124
 Ibu Arita hadir di Blogger Day 2019

"Tahun ini, hanya  warga dengan KTP Balikpapan saja yang berhak berkompetisi kecuali di Lomba Fotografi. Berbeda dengan tahun lalu, untuk festival film, warga non Balikpapan bisa jadi peserta," Ibu Doortje berbagi fakta kepada peserta workshop.

Seperti dilansir dari situs kotakreatif.kemenparekraf.go.id, Balikpapan termasuk dalam 10 kota kreatif Indonesia tahun 2019, setelah sejak tahun 2016 dikurasi oleh Bekraf (Badan Ekonomi Kreatif) selanjutnya terus dimonitor perkembangannya.

"Sampai tahun lalu (2020) menurut kacamata pemerintah pusat, pemerintah kota Balikpapan agak masih dominan terhadap perkembangan ekonomi kreatif." 

"Nah, saat inilah momennya, agar komunitas menjadi dominan sementara pemerintah kota siap memberikan dorongan!" Tambah Ibu Doortje. 

"Untuk diketahui di awal tahun 2021, Balikpapan mendapat bantun peralatan seharga 200 juta dari Kemenparekraf, dan rencananya ini akan dipasang di Gedung Kreatif Klandasan. Balikpapan mendapatkan peluang bantuan namun dengan penilaian ketat!" Imbuh Ibu Doortje lagi.

Peralatan ini adalah milik masyarakat Balikpapan untuk perkembangan ekonomi kreatif!

"Saya berharap pelaku ekonomi kreatif dapat memaksimalkan kesempatan ini!"

"Selanjutnya, bantuan dari kementrian mungkin bukan hanya fisik tapi bisa juga pelatihan, sosialisasi atau bentuk-bentuk lain"

"Gedung Klandasan yang diresmikan 10 Februari 2019, menjadi bukti betapa pemerintah kota Balikpapan mendukung perkembangan ekonomi kreatif warga Balikpapan. Sangat sayang jika tidak dimanfaatkan. Semua fasilitas gratis!" Tambah Ibu Doortje.

lomba ekraf hadiah jutaan rupiah di hari jadi kota balikpapan ke 124
Gedung Kreatif  Klandasan

Ibu Doortje juga menuturkan bahwa awal Juli 2021,  walikota baru beserta jajarannya akan mulai bertugas dan kebetulan dalam visi misi beliau juga sangat concern dengan ekonomi kreatif dan pariwisata, bahkan menjadikannya program unggulan di masa jabatan beliau.

"Dinamisasi, komunikasi dua arah antar pentahelix pariwisata adalah keniscayaan!" 

Pesan ibu Doortje ini juga aku garisbawahi!

Kiprah Blogger & Tema Hari Jadi Kota Balikpapan Ke-124

Sesuai harapan ibu Doortje di atas, sebagai pelaku ekonomi kreatif , aku percaya, ada beberapa hal yang bisa dilakukan komunitas kreatif Balikpapan untuk membantu mewujudkan tema Hari Jadi Kota Balikpapan ke-124, "Melawan Covid-19, Memulihkan Ekonomi Menuju Balikpapan Yang Berkelanjutan".

Namun dalam kesempatan kali ini, aku menggunakan perspektif pribadi sebagai seorang blogger. Jadi sangat mungkin akan berbeda dengan orang lain. So, kalau ada ide lain silahkan menambahkan di kolom komentar ya kawan!

Belajar Digital Marketing

Menurut Internet Live Stats, ada hampir 4,8 milyar pengguna internet di seluruh dunia perhari dan 3.7 milyar diantaranya menggunakan Google Search.

Data ini juga didukung survei We Are Social Digital 2021, bahwa pencarian informasi sumber brand baru di search engine menjadi aktivitas utama pengguna internet usia 16-64 tahun di Indonesia!

lomba ekraf hadiah jutaan rupiah di hari jadi kota balikpapan ke 124

Demikian juga blog, termasuk dalam sepuluh saluran utama untuk mencari brand di Indonesia. 

lomba ekraf hadiah jutaan rupiah di hari jadi kota balikpapan ke 124

Artinya apa?

Seorang blogger sudah selayaknya belajar dan memahami digital marketing (SEO dan SEM) agar bisa bersaing di halaman utama search engine terutama Google.

Khususnya blogger Balikpapan kudu jadi pemain utama di daerahnya sendiri menyusul konfirmasi pindahnya IKN ke pulau Kalimantan. Jangan mau hanya jadi penonton, kudu jadi aktor!

lomba ekraf hadiah jutaan rupiah di hari jadi kota balikpapan ke 124
Sampai jumpa di acara B!Blogger berikutnya!

Berkaitan dengan fakta di atas tadi, seorang blogger harus membuat kontennya unik dan otentik agar banyak yang suka. Syukur-syukur kalau kelak ada kunjungan berulang. Dan kalau konten sudah layak share, pageview pun akan meningkat!

Kalau sudah begini, mesin pencari pun akan senang hati merekomendasikan blog nangkring di halaman utama!

Lalu bagaimana agar tulisan bisa nangkring di halaman utama?

Tenang, aku sudah berbagi mantranya di 20 rekomendasi meningkatkan kualitas konten blog mengadopsi versi  blogger hits dunia The Minimalist

Tapi, jika kamu punya mantra lainnya, silahkan berbagi di kolom komentar ya.

Analisis Data

Sebenarnya beberapa media sosial seperti instagram (insight) dan blog (Google Analytic + Google Search Console) sudah memiliki alat yang mampu mengoptimalkan konten.

lomba ekraf hadiah jutaan rupiah di hari jadi kota balikpapan ke 124
Dashboard Google Search Console

Tulisan ini sekaligus jadi peringatan juga untukku agar belajar menganalisis data supaya kemampuan ngeblognya tidak jalan di tempat. 

Apalagi Gedung Kreatif  Klandasan sudah punya fasilitas wifi yang kencang, semangat dijamin menjulang buat mengadakan pelatihan seperti workshop blogging di atas.

Mobile Friendly

Masih berdasarkan data We Are Social Digital 2021, memiliki blog yang mobile friendly adalah keniscayaan! 

https://www.annarosanna.com/2021/03/hadiah-jutaan-rupiah-di-hari-jadi-kota-balikpapan-ke-124.html

Sayang dong ya, kalau konten sudah unik, apik, otentik namun kecepatan blognya bikin alergi. Hilang deh kesempatan untuk branding!

Bergabung dengan Komunitas Kreatif

Meski aku blogger, aku juga bergabung dengan berbagai komunitas kreatif Balikpapan seperti Kelas Inspirasi, My English Club Balikpapan, Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI), Akademi Berbagi dan tentu saja dengan Blogger Balikpapan Community (B!Blogger).

lomba ekraf hadiah jutaan rupiah di hari jadi kota balikpapan ke 124
Kelas Inspirasi Balikpapan 

Aku percaya, bukan hanya menambah relasi, bergabung dengan komunitas kreatif punya banyak kebaikan seperti meningkatkan dan memperdalam pengetahuan, miliki poin lebih di portofolio, menemukan inspirasi baru, belajar berkomunikasi dan bersosialisasi.

Oh iya, untuk informasi detail tentang workshop, lomba dan hadiah bisa langsung ke Ekraf Balikpapan.

Jadi, kamu mau ikut lomba ekraf yang mana di  Hari Jadi Kota Balikpapan Ke-124, kali ini?

lomba ekraf hadiah jutaan rupiah di hari jadi kota balikpapan ke 124

Senin, 04 Mei 2020

Pondok Paranginan Kuliner Unik di Lintas Sumatera

"Ntar kita makan siang di tempat kemarin ya, Bang"

Aku berkata sambil menoleh ke abang yang sedang khusyu di balik kemudi. Alhamdullillah, hari itu cuaca sedang bersahabat, cerah ceria, menjelang jadwal loading kampung tengah.

Yang sering mampir di blog ini, paham dong dengan istilah kampung tengah ya.Y-E-S urusan perut, sodarah-sodarah!

"Boleh, tapi Abang sudah lupa-lupa ingat lokasinya, eh"

"Bunda juga, yang paling Bunda ingat lokasinya itu ada tikungan tajam, pertigaan dan di sekitar Penyabungan Madina (Mandailing Natal)"

Aku masih ingat percakapan kami sesaat sebelum akhirnya menemukan kembali rumah makan kuliner unik, Pondok Paranginan Jembatan Merah Kayu Laut Madina. Kayu Laut sendiri diambil dari nama desa lokasi destinasi ini.

pondok paranginan rumah makan di jalan lintas timur sumatera
road trip junkies
Mengapa rumah makan ini begitu istimewa buat road trip junkies destinasi lintas Sumatera seperti kami?




Stay tune, guys!

Fakta Pondok Paranginan Kayu Laut Madina 

Lokasi Instagramable

YES! Segala sesuatu tentang sungai terutama yang viewnya lengkap dengan batu-batu besar, gemercik nyanyian air, gampang banget bikin aku lemah. Tapi bukan lemah syahwat ya :p. Hush, ramadan, woi!

Kalau istilah millenial, bikin melting, giccu!

Pertama ke sini, tahun 2016, kalau tak salah, tempatnya belum seindah sekarang, masih biasa saja. But yet still pesona sungai, atau orang Sumatera bilang Aek Singolot lah yang paling mencuri hati!

... dan alangkah terkejutnya kami, ketika ke sana, Februari 2019 lalu, wow, Pondok Paranginan Jembatan Merah, bagai pengantin, bersolek, pemirsah!

Pondok Paranginan terletak di jalan lintas Sumatera. Selengkapnya cek di google map di bagian bawah postingan ini ya.

Harga makanan terjangkau

Nah ini juga jadi alasan untuk re-purchase!
Harga makanan di rumah makan ini tidak bikin kantong jebol. 

Pilihan Menu Beraneka

Umumnya menu yang tersedia kebanyakan yang berbau "Sumatera" lah. Seperti ikan balado, ayam balado, rendang dan teman-teman. Tapi, ikan/ayam bakar juga ada. 

Sayangnya aku tak pernah sekalipun teringat mengambil foto makanan. Asyik sungai saja yang aku foto-foto. Insya Allah, jika ada umur panjang, aku akan foto menu-menu yang kami embat eh lahap ya.

Tapi tenaaang....

Setelah aku browsing dengan kata kunci "pondok paranginan" berikut beberapa contekan menu di google map yang hampir sama dengan yang kami pesan, seperti, ikan balado, perkedel ikan, gulai ayam, gulai ikan, daun singkong rebus dan lain-lain.

rumah makan pondok paranginan jembatan merah kayu laut madina


pondok paranginan kuliner unik di lintas sumatera


kuliner unik di lintas sumatera pondok paranginan

Biasanya kalau kesini, kami sesuaikan masuk jam makan siang. 

Mengapa eh mengapa?

Ya ampyuuun, kau tanyakan pulak lagi, ya tentu sajatak lain dan tak bukan, biar puas foto-foto lah, Maria! Kau pun!

Tersedia Tempat Sholat dan Wudhu

Tempat sholatnya juga tak terlalu jauh dari sungai. Jadi pas sholat masih bisa mendengar gemercik aliran air sungai. Sedangkan air wudhu juga menggunakan air sungai yang sejuk. Khas pegunungan lah ya. Saat kami di sana tempat wudhunya juga bersih dan bebas bau.

pondok paranginan kuliner unik di lintas sumatera

Bisakah kau menemukan mesjid di gambar di atas?

Pelayanan Ramah

Secara umum pelayanan yang kami dapatkan, alhamdullillah memuaskan! Hidangan cepat datang meski pesanannya lumayan banyak, untuk 5 orang. Memang sih saat itu hanya 2 pendopo yang berisi pelanggan, rombongan kami dan ada di sebelah dekat jembatan merah.

Jembatan Merah dan Taman Bunga Mini 

Saat pertama datang dulu, jembatan ini belum dirawat paripurna. Namun kunjungan yang kedua, Februari 2019 kemarin, jembatan habis bersolek. Warna merah dominan. Itulah kenapa Pondok Paranginan bersanding dengan Jembatan Merah mini.

Jadi, pastikan kalau mau mampir di sini, kenakan outfit yang cerah ceria ya. Biar greget!

Apalagi kalau pas Aek Singolot jernih, awan biru dan bunga warna-warni bersinergi, bisa dipastikan memori HP bakal full. I guarantee!

Hmmm, apalagi ya? Oh iya, ini dia ...

Kuliner Unik Kopi Takar

Nah fakta ini justru aku tahu saat mencari-cari bahan tambahan untuk postingan blog ini. Karena meski sudah dua kali ke sini, kami belum pernah mencicipi kuliner unik kopi takar, ini. Pernah pesan kopi tapi cuma ditaruh di gelas seperti biasa.

Disebut kopi takar karena wadah air kopi terbuat dari batok kelapa atau takar dalam bahasa Mandailing.

Melansir artikel dari medan.tribunnews.com, kuliner ini menggunakan kopi yang berasal dari Pasaman, Sumatera Barat, sedangkan gula aren dan kayu manisnya  berasal dari daerah Mandailing. Sempurna untuk menggerakkan perekonomian lokal daerah Mandailing ya.

Sedangkan untuk batok kelapa dipesan langsung dari Yogjakarta.

Disebutkan juga meski unik harga kopi takar ini dijual dengan harga relatif murah, Rp 10 ribu per cangkir eh per takar.

Hampir lupa, kayu manis di kopi takar punya dwi fungsi (kayak ABRI saja ya) sebagai sendok dan sedotan.

Jadi, kamu tim mana nih, seruput atau sedotan?


rumah makan pondok paranginan jembatan merah kayu laut madina
foto oleh @endra_faisal

Gimana, bisa membayangkan dong ya, cita rasa kopi, gula aren dan kayu manis dalam rengkuhan batok kelapa.

Apalagi dinikmati bareng kesayangan! Perfect combo, ne!

Sepertinya, hanya itu saja dulu yang bisa aku sharae tentang Pondok Paranginan kali ini.

Atau mungkin, ada juga yang sudah pernah ke Pondok Paranginan Jembatan Merah Kayu Laut Madina ini, ingin menambahkan?

Monggo pinara di kolom komentar di bawah ini ya.

Last but not least, biar semakin greget kita nikmati dulu video eksotika Pondok Paranginan ketika aku ke sana Februari 2019 lalu.





A post shared by Lifestyle Blogger Balikpapan (@rosannasimanjuntak) on


Kamis, 14 Maret 2019

Ketahui Kiat Lolos Seleksi AFS dan YES

lolos seleksi afs yes kiatnya

{Update} Saat berbagi kabar bahagia itu, tentang Yasmin, putriku yang pernah mengalami bullying saat SD, SMP dan SMA diterima menjadi salah satu duta pertukaran pelajar (AFS) Indonesia ke Jepang (Year Program-YP 2018-2019) bersama 2 siswa lain dari Jombang dan Makassar, banyak yang bertanya, "Apa sih kiat-kiat agar lolos seleksi AFS dan YES?"

AFS dan YES adalah program asuhan 
Yayasan Bina Antarbudaya, 
organisasi non pemerintah, 
non profit 
berbasis relawan 
merupakan mitra dari AFS Intercultural Program
yang berkomitmen untuk membangun dunia yang lebih baik 
melalui program pertukaran
 yang berlandaskan pemahaman antarbudaya.

Sejujurnya, pertanyaan yang sama itu jugalah yang ada dibenakku, saat suatu hari di tahun 2017, sepulang sekolah, putriku menyampaikan kabar bahwa doi ingin mengikuti seleksi pertukaran pelajar tingkat SMA di sekolahnya.

"Bunda, tadi Yasmin mengikuti acara sosialisasi tim pertukaran pelajar di sekolah"

Yasmin menyampaikannya dalam bahasa Inggris.

Iya, kami sepakat, agar kemampuan berbahasa Inggris tidak semakin tergerus, kami sepakat untuk berkomunikasi dalam bahasa Inggris, diselingi dengan bahasa Indonesia, tentu saja!


"Well, let's do it then!"

Aku menjawab tak kalah antusias.

Dan sejak saat itu aku dan Yasmin memantau setiap syarat dan ketentuan yang beberapa di antaranya bisa dilihat langsung di akun instagram @binaantarbudaya dan @binabud di twitter.

Namun ada juga beberapa informasi yang dikirim langsung melalui email pribadi. Biasanya sih menyangkut informasi sensitif dan bersifat privasi.

Berikut ini beberapa hal yang bisa aku bagi, semoga masih relevan ya.

Begitulah, seleksi pertukaran pelajar ini, baik AFS dan KL-YES (The Kennedy-Lugar Youth Exchange and Study-untuk selanjutnya aku singkat dengan YES, ya) biasanya dimulai setahun sebelumnya!

Hal ini disebabkan karena ketatnya seleksi yang memerlukan beberapa tahapan untuk mendapatkan siswa terbaik mewakili Indonesia.

Biasanya AFS dan YES beda tanggal registrasi!

Namun untuk afdolnya sering-sering aja kepoin akun di atas tadi ya, pantengin feed dan instastory juga.

Eh, satu lagi...

Pertukaran pelajar ini terdiri dari 2 program yaitu:

1. AFS (beasiswa tidak murni) - not full scholarship
2. YES (beasiswa murni) - full scholarship

Namun perlu aku tambahkan, seleksi yang aku bagi di bawah ini adalah berdasarkan pengalaman untuk Year Program (YP) 2018-2019.

So, boleh jadi untuk tahun ini tahapan jenis seleksi, bisa saja jadi berbeda. Who knows?

Seleksi IPU (Ilmu Pengetahuan Umum)

Untuk YP 2018-2019 sebagaimana layaknya sebuah kompetisi, seleksi pertukaran pelajar ini diawali dengan tes tertulis pengetahuan umum.

Menurut Yasmin ada 3 rangkaian tes  pada seleksi awal ini yaitu:

1. Tes tertulis pilihan berganda (100 soal) IPU (Ilmu Pengetahuan Umum) 

Plus soal matematika, kimia, biologi dan gengnya, hahaha.

2.  Tes tertulis pilihan berganda Bahasa Inggris

Kurang lebih seperti tes di sekolah ada vocabulary, grammar dan sentences.

3. Tes Essai Bahasa Indonesia

Yasmin mendapat 3 topik seperti ini:
  • Apa rencana masa depan dan bagaimana cara menggapainya?
  • Sebutkan 3 masalah besar dan cara menghadapinya!
  • Pernahkan menjadi pemimpin, atau menjadi yang dipimpin?
Semua jawaban harus ditulis pakai tulisan tangan!

Gunakan kemampuan menulis terbaik seperti tulisan yang nyaman dibaca, pengaturan paragraf, pemilihan kata dan lain-lain.

Intinya, buatlah karya essai yang bagus dan menarik!

Kiat:
Banyak-banyak membaca dan mendengar berita isu nasional dan internasional atau kalau mau sedikit investasi belilah buku RPUL (Rangkuman Pengetahuan Umum Lengkap)

Saat ikut seleksi pertama kali, menurut Yasmin, ada kira-kira 300 peserta yang datang dari berbagai sekolah di Balikpapan dan sekitarnya.

Pengumuman yang lolos seleksi memakan waktu sampai  3-4 minggu.

Seleksi Interview

Kali ini jumlah peserta menyusut melebihi separuh dan hanya tersisa 100 peserta untuk lolos tahap interview bilingual (Indonesia dan Inggris).

Saat ini juga peserta diminta menyiapkan berkas-berkas baru lagi seperti:
  • Legalisir fotokopi ijasah SMP
  • Legalisir nilai UN SMP
  • Pas foto
  • Rekomendasi sekolah SMA
  • Rekomendasi dari lingkungan rumah dan teman terdekat
  • Legalisir raport SMP semester 5 dan 6, dan raport SMA semester 10 (genap dan ganjil)
  • Fotokopi raihan prestasi (sertifikat dan lain-lain)
Oh iya, interview kali ini diadakan dalam 2 bahasa, Indonesia dan Inggris.


Baca juga :  Cara Hebat Eksplor Bakat

Bahasa Indonesia : Tes kepribadian

Dalam kesempatan ini peserta akan ditanya seputar kepribadian.

Sebelumnya tim juri sudah dapat bocoran mengenai kepribadian peserta lewat berkas yang dikirim saat seleksi awal di atas, saat peserta mendapatkan pin untuk login ke situs pertama kali.

Berkas-berkas itu berisi data tentang negara tujuan, cita-cita, motivasi mengikuti program, mau ikut program yang mana, AFS atau YES dan lain-lain.

Kali ini Yasmin ditanya tentang:

Motivasi memilih negara Amerika?
Mengapa tertarik memilih Amerika?
Mengapa harus memilih Yasmin mewakili Indonesia?
Dan apa yang akan Yasmin lakukan di Amerika?

Jadi, persiapan yang dilakukan Yasmin adalah belajar tentang negara Amerika seperti bendera, presiden-presidennya, negara-negara bagian dan sebagainya. All About America, deh!

Sedangkan untuk menjawab pertanyaan yang merupakan opini, mau tak mau, suka atau tidak suka, minimal kudu belajar agar tidak gugup dulu ya.

Baca juga: Begini Kiat Mengatasi Rasa Gugup di Segala Situasi

Kiat:
Pelajari semua tentang negara tujuan, jawablah pertanyaan dengan jujur dan gunakan versimu sendiri, jangan mencontek jawaban yang ada di situs-situs orang lain ya!

Bahasa Inggris: 

Gak mesti jago banget bahasa Inggris kog!

Namun, jangan pernah menggunakan bahasa Indonesia dalam sesi kali ini ya!

Pertanyaan kali ini tentang sekolah dan juga masih sama seperti di atas mengapa memilih negara Amerika beserta alasannya.

Jadi, pastikan kamu mengetahui alasan mengapa memilih negara impianmu ya!

Kiat:
Tingkatkan kemampuan percakapan bahasa Inggris dan Indonesia serta menjawab jujur semua pertanyaan

Pengumuman hasil seleksi hampir sama juga, 3-4 minggu.

Seleksi Dinamika Kelompok

Sampai di sini peserta juga semakin mengerucut hanya tersisa 50 peserta.

Ini adalah seleksi di mana sebenarnya antar peserta "diadu" kompetensinya untuk mendapatkan kandidat terbaik dari yang terbaik.

Menurut Yasmin seleksi ini adalah yang paling seru!

1 grup terdiri dari beberapa orang, diberikan masalah dan bagaimana cara grup itu memecahkan masalah.

Peserta diminta eksplor kompetensi "berkomunikasi" yang baik, saat menjadi pembicara, pendengar, memberi masukan dan lain-lain, layaknya sebuah FGD, Focus Group Discussion.

Kiat: 
Tingkatkan wawasan dan pelajari kiat bagaimana mempersiapkan diri menjadi leadership serta kemampuan FGD

Pengumuman seleksi ini juga hampir 3-4 minggu.

Seleksi Berkas Administrasi Nasional

Sampai di sini peserta kembali mengerucut hanya tersisa 8 orang dan seleksi administrasi sesungguhnya pun dimulai.

Untuk yang memilih AFS, seleksi sudah berakhir, dan dari 8 orang, 2 sudah terpilih ikut AFS, sedangkan Yasmin dan 5 orang lain masih menunggu seleksi YES.

"Pertarungan" sesungguhnya baru dimulai, menurutku, karena semua berkas-berkas awal seperti di atas tadi (raport dan lain-lain) akan bersaing dengan kandidat peserta dari seluruh Indonesia.

Plus tambahan berkas-berkas di bawah ini:
  • Memasukkan semua nilai-nilai raport di atas ke formulir yang sudah disediakan secara manual (AFS Application Form) beserta testimoni seorang guru di SMA. Semuanya diterjemahkan dalam bahasa Inggris
  • Mengisi berbagai formulir AFS lain seperti Perjanjian Program AFS oleh orang tua/wali dan Perjanjian Pembayaran Kesanggupan Keluarga yang disertai materai
  • Melampirkan surat pernyataan sehat dari rumah sakit dengan mengisi formulir AFS Health Certificate yang ditanda-tangani penanggung jawab rumah sakit/ pejabat yang berkompeten. 
Kandidat harus dinyatakan bebas dari rubella, difteri, pertusis (batuk rejan), campak dan harus sudah pernah menjalani tes tuberkulin (TB-Test) Mantoux, tes yang dilakukan untuk melihat apakah sudah pernah terkena tuberkulosis (TB).

YES VS AFS

Oh iya, sejak awal Yasmin sebenarnya hanya mengincar progran YES yang murni beasiswa.

Namun karena persaingan cukup ketat dan mungkin juga ya (ini asumsi pribadi aku) animo Yasmin yang sedemikian besar untuk mengikuti program ini, saat tim AFS (Mba Astuti dan Mas Rijal) melakukan kunjungan ke rumah, Yasmin ditawari ikut program lainnya yaitu AFS yang nota bene beasiswa tidak murni (masih harus membayar, namun saat itu belum disebutkan apa saja yang harus dibayarkan kelak)

"Yasmin, selain Amerika, boleh tahu nih negara pilihan lain?"

Mba Astuti, salah satu tim bertanya pada Yasmin, disaksikan oleh aku dan suami.

"Jepang"

Yasmin menjawab mantap!

"Kenapa, Jepang?"

"... kebetulan Yasmin lagi suka anime Jepang dan suka sama karakter negaranya yang maju, modern dan disiplin"

Aku melihat mba Astuti, menuliskan sesuatu di catatannya.

Note:
Sesi interview ini memang wajib menghadirkan kedua orang tua, kandidat, beserta 2 anggota tim AFS.

Pertanyaan ke orang tua

Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepada kami sangat variatif seperti :

- kekurangan dan kelebihan Yasmin, 
- bagaimana Yasmin menekuni kegiatan ekstrakulikuler, mengikuti berbagai kompetisi, aktivitas di luar sekolah, di rumah dan aktivitas di sekitar lingkungan perumahan.

Kiat:
Jawab semua pertanyaan dengan jujur dan apa adanya

Beberapa kali mba Astuti dan Mas Rijal membuat catatan usai mengajukan pertanyaan.

Dan...

Saat mengetahui biaya hidup yang harus dikeluarkan di Jepang selama hampir 11 bulan (kira-kira 140juta), kami memilih mundur dan berkata tidak sanggup menyiapkan dana sebesar itu dan hanya berharap pada seleksi program YES yang murni beasiswa.

Untuk program YES pilihan negara hanya berlaku di kota-kota di Amerika saja, karena beasiswa disediakan oleh pemerintah Amerika.

Sedangkan untuk AFS meliputi negara-negara seperti di bawah ini:

lolos seleksi afs yes kiatnya

Demikianlah, pertemuan malam itu, kami tutup dengan doa semoga Yasmin lolos seleksi YES yang murni beasiswa itu.

Menjelang menutup mata malam di peraduan,  aku teringat perjalanan luar negeri aku yang pertama kali ke kota Osaka Jepang berkat mengikuti lomba foto dan menulis cerita di sebuah fanspage detergen di facebook.

Untuk mengenangnya, bahkan beberapa tulisan aku tulis secara berseri seperti Osaka Castle Istana di dalam Taman, Sensasi Lift dan Eskalator Transparan dan Serba-Serbi Ngebolang ke Jepang.

Karena kisah ini bak telenovela #kibasponi, aku cukupkan dulu sampai di sini ya, kiat lolos seleksi AFS dan YES

... karena eh karena kalau terlalu panjang, nanti bisa meriang, eh gimana, hahaha...

Insya Allah, akan berlanjut lagi dengan kisah yang lebih seru, pemirsah!

Stay tune ya...!

Kiat Khusus:

Usahakan selalu menyiapkan berkas yang diminta secepat mungkin karena tim sangat-sangat mempertimbangkan hal ini. Percayalah!

Dan... demi kenyamanan bersama, hindari mengisi formulir registrasi online di jam sibuk ya.

Silahkan DM atau tanya admin akun di atas untuk jam akses terbaik!

Catatan:
Sekali lagi, semua contoh soal di atas adalah untuk musim seleksi YP 2018-2019, boleh jadi akan berbeda dengan seleksi tahun berikutnya atau mungkin juga tetap sama, who knows!

Demikian juga untuk jumlah kuota dan beasiswa, semua serba dinamis, mengikuti perkembangan dan kebijakan dari Bina Antar Budaya.

Ganbatte!

Catatan:

Alhamdullillah, Yasmin diterima program AFS dan berangkat ke Hiroshima, Jepang, Maret 2018 melalui bandara Soeta, transit di Denpasar dan langsung ke Tokyo. 

Beberapa hari di Tokyo, mendapat pembekalan dari AFS Jepang sekaligus silaturahmi dengan pelajar lain dari seluruh dunia yang menjalani program AFS di Jepang

Berikut kenangan Yasmin saat berbagi Pengalaman Ramadan di Negeri Sakura.

Alhamdullillah, kini Yasmin sedang mengenyam kuliah di Fisip, Hubungan Internasional Unpad dan baru saja menyelesaikan semester 5 di Universitas Sapienza di Roma dengan beasiswa IISMA.


Kamis, 20 Desember 2018

Ketahui Rahasia Dibalik Hubungan Harmonis dan Romantis

kiat hubungan harmonis romantis

"Good relationships don't just happen. 
They take time, patience and two people who truly want together"

Ketahui Rahasia Dibalik Hubungan Harmonis dan Romantis. Alhamdullillah, tahun ini aku dan Abang Iqbal, suamiku, dengan selamat sentosa memasuki tahun ke 25 perkawinan, (((selamat sentosa))), kayak pembukaan UUD yang biasa dibaca saat upacara sekolah aja ya, HAHAHA.

Mau dong tepuk tangannya :D

Biasanya, aku termasuk yang agak jarang berbagi foto romantis berdua dengan suami di akun media sosial kecuali pas ada kuis, HAHAHA.

Bukan apa-apa karena si abang jarang banget mau foto berdua kecuali aku kasih iming-iming, hadiah!

Jadi kalau akhirnya pun ada foto yang bagus pastilah itu hasil beberapa kali rayuan pulau kelapa, dan ada banyak "drama" di baliknya, HAHAHA.

Tapi keinginan berbagi foto itu membuncah, terutama ketika memasuki bulan-bulan menjelang usia 25 tahun pernikahan, misalnya seperti yang satu ini, saat di Bali beberapa waktu lalu.


Ternyata banyak yang respon dan membuat engagement di instagram meningkat :D

Hmmm, 25 tahun ya?

Iya, percis separuh dari usiaku!

Banyak yang kaget kalau aku bilang sudah 25 tahun, karena mungkin pembawaan kami yang masih cengengesan, eh sepertinya bukan kami, aku aja, kayaknya, HAHAHA.

Tapi, jangan buru-buru kasih trofi dulu!

25 tahun itu bukan berarti mulus kayak aspal hotmix jalan tol Depok-Antasari - Desari, yang baru diresmikan Pak Jokowi, ya.

Big, NO!

Banyak drama yang mengikuti dan sampai sekarang pun masih harus terus banyak belajar lagi dan lagi.

Yang bisa aku bagi di sini adalah bahwa untuk tetap membara (((membara))) selama kurun waktu 25 tahun, for us it is a quite a challenge, honestly.

Kiat Agar Cinta Tetap Membara Meski Tergerus Usia

Mumpung aku lagi in the mood karena alhamdullillah sudah melewati 25 tahun usia pernikahan, berikut kiat-kiat yang kami lakukan agar cinta tetap membara, eeeaaa.

Tapi eh tapi, bisa jadi beberapa kiat yang aku bagi di bawah ini mungkin tidak akan berhasil pada lain pasutri, but for us, so far, it works!

Komunikasi

Klise memang! Tapi itu fakta.

Tak ada yang tak bisa diselesaikan kalau kita masih menjadikan komunikasi, di atas segalanya. Karena aku dan suami bukanlah para normal yang bisa menebak isi hati, meski sudah bersama 25 tahun lamanya.

Masak sih sudah 25 tahun, kadang-kadang masih miskomunikasi, sih?

Hell yes, but we working on it!

Dan... kejutannya adalah, itulah yang membuat kami stick together. Wierd, huh!

Misalnya, dulu di awal pernikahan, aku paling jengkel tuh kalau pas menelepon abang, doi lama angkat. Maunya akutu langsung diangkat dong ya, kan eike istri tersayang (((istri))). Aku kudu jadi prioritas dong ya.

Nah, pas dijawab "abang sedang sholat, sayang", "abang  kan lagi di kamar mandi", "abang kan lagi nyetir", "abang lagi ngobrol sama teman" endebrei, endebrei.

Sejak saat itu aku sudah ga sering baper lagi kalau doi telat jawab telepon atau kalau sekarang telat balas chat WA. Kecuali ada hal emergensi ya.

Lagian capek juga kan, kalau dikit-dikit ngambek. Menguras waktu, tenaga dan pikiran. Mending juga BW ke blog kamu, iya kamu! Nah apa hubungannya, cobak!

Kami juga sering saling "menggoda" kalau dalam satu hari tiba-tiba ada yang menelepon duluan dan kalimat pertama biasanya begini nih...

"Kangen ya...?"

"Masak udah kangen sih, belum 5 menit"

Padahal sih ujung pembicaraannya, cuma mau tanya dan memeriksa apakah ada HP, atau berkas yang yang tertinggal di rumah.

Oh iya, aku juga termasuk tipe yang ekspresif dan tidak pandai menyimpan amarah pada pasangan.

Kalau ada yang kurang berkenan, pasti aku usul untuk bicarakan. Tapi tentu saja melihat waktu dan kondisi ya. Favoritku ya saat pillow talk.

"Bang, ntar malam aku ingin bicara ya,..."

Aku suka ngomong gitu tuh ke abang, misalnya aku kurang suka kalau abang gemar menunda pekerjaan dan sudah diperingatkan berkali-kali.

Nah, kalau sudah begini biasanya doi tahu, betapa seriusnya topik itu.

Tapi kadang bisa juga kalau tak tahan aku langsung bereaksi dan di sinilah gesekan sering terjadi.

Namun seiring waktu kami semakin mengetahui kelebihan dan kekurangan pasangan.

Intinya, kami selalu mengkomunikasikan hal-hal yang berpotensi merusak keharmonisan, bahkan hal kecil sekalipun, karena sepenuhnya aku percaya dikit-dikit itu bisa menjadi bukit.

Contohnya lagi nih.

Saat ini suhu politik sudah mulai memanas, dan sayangnya aku dan suami punya pilihan berbeda.

Can you imagine?

Tapi sekali lagi, itulah fakta!

Jadi, dari awal kami sudah berkomitmen, tidak akan pernah bicara politik di rumah, berbagi pandangan politik di media sosial apalagi membahasnya di tempat tidur. Intinya, no politic issues!

Apresiasi

Meski sudah sering melakukan aktivitas bersama, aku selalu memberikan apresiasi kepada abang saat doi mengantar atau menjemput aku, membelikan kuliner kesayangan (tidak selalu mewah dan mahal), es cendol atau rujak, misalnya, menyikat kamar mandi, tanpa diminta meski jarang, HAHAHA, mengajak kencan makan siang di warung sederhana favorit abang, memberi pujian dan sebagainya.

Privasi/Me Time

Kami juga saling membebaskan pasangan untuk memiliki privasi/me time.

Sabtu dan Minggu siang, biasanya abang akan berkumpul dengan para suami di kompleks perumahan bermain kartu domino tapi tentu saja gak pakai taruhan ya.

Atau kadang berkumpul dengan teman SMA apalagi kalau pas ada yang datang dari luar kota. Bisa seharian tuh, kadang lanjut dengan karaoke segala.

Sementara aku lebih suka menonton film dan main internet.

Intimasi

Aku termasuk yang meyakini bahwa intimasi itu krusial untuk menghangatkan hubungan!

Beberapa intimasi harian yang aku amalkan adalah sarapan bersama sambil bercerita dan mengharamkan gadget, mengantar abang berangkat kerja sambil menemani memasang sepatu dan kaus kaki, berpelukan, cipika-cipiki dan kadang-kadang berbagi pesan nakal, you know what I mean, right, kadang pesan nakal berlanjut di wa chat juga, HAHAHA.

Intimasi lainnya adalah menjelang istirahat malam.

Saat aku punya deadline tulisan atau mau nonton film favorit yang mengharuskan aku lembur, aku selalu menyempatkan diri menjenguk abang di kamar tidur yang sedang asyik dengan dunianya, nonton bola, main gadget endebrei, endebrei.

Untuk menggantinya, jika tak ada deadline aku lebih suka pillow talk dengan abang, cuddling dan biasanya berakhir dengan posisi tidur liberty.


Iya, aku termasuk yang candu banget sama pillow talk ini. Terutama saat kehamilan belum kunjung datang hingga 7 tahun usia pernikahan.


Terbukti, kita bisa memecahkan banyak masalah saat pillow talk, karena saat itu hati bersih dari emosi, momennya santai.

Adegannya kayak film-film India gitu, aku memeluk intens sambil berbaring di dada abang. So sweet, right? Coba deh, tapi sama pasangan halal ya :D

Berbagai varian intimasi yang aku amalkan juga aku adopsi dari beberapa artikel tentang bagaimana kiat agar pernikahan langgeng seperti mandi bersama, HAHAHA. Meski jarang sih, bisa dihitung. Biasanya sih kalau pas staycation review hotel. Soalnya ada shower, gimana giccu... upps!

Pintar-pintar kita atur waktu laaa, apalagi kalau kita punya anak, iya kan. Selalu ada jalan kalau ada kemauan, setuju? Langsung #kedipnakal.

Berpelukan

Mengapa berpelukan penting?

Pernah dengar dong ya bahwa satu pelukan lebih berarti dari beribu kata!

Dan fakta berbicara kadang kita bisa lho berkomunikasi bahkan tanpa kata, hanya lewat satu pelukan, dan semuanya menjadi terang benderang seketika. Pernah mengalaminya?

Riset juga membuktikan bahwa berpelukan bisa meleburkan emosi, meluluhkan jarak dan membangun kedekatan emosi.

Apalagi pas ada kejadian yang sangat menguras fisik, emosi, stress, satu pelukan mampu meleburkannya.

Pasti tahu dong ya itu karena apa?

Yup, saat berpelukan tubuh kita melepaskan hormon gembira oksitoksin, dan menurunkan hormon stress kortisol, itulah kenapa!

Jadi, berpelukan juga salah satu intimasi harian kami.

Biasanya aku mulai saat mengantarkan abang bekerja, terus saat doi pulang kerja (ini kadang sering ke skip kalau aku pas asyik in mood di depan laptop). Tapi ini jangan ditiru yaa, HAHAHA! Dan terakhir, of course saat malam, menjemput impian.

Baidewei, berapa kali sih kita kudu memeluk pasangan dalam sehari?

Menurut artikel yang aku baca di wolipop.detik.com, minimal delapan kali sehari!

Namun untunglah ada kelanjutan dari kalimat itu...

"Jangan terpaku pada jumlah pelukan, karena ketika pelukan menjadi sebuah kebutuhan, sebanyak apapun frekuensinya, tidak akan menjadi masalah."

Dampak positif pelukan akan lebih efektif jika dilakukan dengan cara yang benar.

"Sama-sama rangkulkan tangan saat pelukan, rasakan dan resapi aliran energi. Bayangkanlah seolah itu adalah pelukan terakhir"

Selain pelukan, intimasi lain juga sering kami eksekusi misalnya, meremas tangan, mengusap dan meremas bahu serta mengusap kepala.

Prinsipnya adalah sentuhan. Ketika ada sentuhan, aku merasasakan sensasi aman dan nyaman.

Menjaga Kehidupan Hubungan Intim (baca: Se*s)

Nah ini nih, the main course, HAHAHA!

Siapkan camilan!

Tahukan ya?

Itu lho, cecudah celapan cebelum cepuluh, camilan!

Well, yes, I know...

"Se* is not everything, but if you don't make an effort to make it important, nothing else will be!"

Sepakat dong ya, bahwa setiap pasangan memiliki kehidupan se*s yang berbeda. Jadi, tak ada gunanya membanding-bandingkan dengan pasangan lain!

Namun jika tertarik dan ingin mengadopsi untuk kebaikan bersama atau untuk evaluasi ke arah yang lebih baik, kenapa tidak!

Yang pasti, seiring waktu, biasanya hubungan se*s akan berubah dan bertumbuh.

Akan ada momen yang ekstrem menyenangkan dan sebaliknya, momen terendah, se*s terasa begitu membosankan!

Iya, gairah se*s bukanlah sesuatu yang konstan!

Seiring dengan perjalanan kehidupan yang dipengaruhi pekerjaan, anak, penyakit bahkan penuaan, libido pasangan akan mengalami pasang surut. Kayak laut, eeeaaa...

Ayo siapa yang mau bantah?

Bahkan aku pernah godain teman dan dia jawab dengan datar, "wah... boro-boro, mba" Duh!

Memang ada yang berpendapat bahwa se*s bukanlah yang utama dalam pernikahan, setelah masa bulan madu usai, karena banyak hal-hal lain yang lebih penting dibanding se*s.

Hmmm... tidak salah juga ya.

Orang memandang se*s dengan cara pandang yang berbeda-beda.

Jadi, se*s bisa jadi hal yang menarik, membosankan atau malah hal yang canggung, tergantung gimana kita menilai pentingnya se*s dalam kehidupan.

"Semua orang memang harus bekerja, punya aktivitas padat, lantas apakah orang lantas berhenti bercinta?

Tentu tidak ya!

Inilah yang membedakan antara pasangan yang berhasil dan gagal.

Se*s adalah ranah eksklusif!

Karena hanya itu satu-satunya hal istimewa yang kita lakukan dengan pasangan halal tentunya, seperti berbagi rahasia terdalam, bagian mana yang harus disentuh, berbagi fantasi terliar dan kesukaan-kesukaan aneh.

Huuaaaa... tambah menggila nih artikelnya, HAHAHA...

Fokus pada hal-hal yang membuat gairah, frekuensi hubungan se*s, prioritaskan outercourse bukan hanya intercourse serta melakukan kencan sesekali adalah beberapa kiat dari terapi se*s Kimberly Resnick Anderson untuk menjaga kehidupan agar kehidupan se*s jangka panjang tetap membara.

Aku juga percaya komunikasi intim, kenyamanan dan kepercayaan akan membuat hubungan emosional yang istimewa dengan pasangan.

Kontak fisik dan hubungan emosional begini yang mampu menimbulkan gairah, bahwa kita lebih dari sekadar teman sekamar.

Itulah keistimewaan se*s!

Kiat Merawat Area Kewanitaan 

Sama seperti anggota tubuh lainnya, perawatan area kewanitaan kudu menjadi perhatian.

Meski area kewanitaan bisa merawat dirinya sendiri tapi beberapa faktor eksternal seperti memakai celana dalam dari bahan sintetik, menggunakan jeans/stocking ketat dalam waktu lama, menggunakan celana dalam yang kurang bersih, membasuh area kewanitaan dengan tangan yang kurang higienis dan dengan arah yang salah (yang benar dari belakang ke depan) bahkan stres bisa memicu area kewanitaan berbau tidak sedap.

Duh yang begini ini jelas bisa mengganggu kekhusyukan, (((kekhusyukan))) iye kan, mpok, gan :D.

Hasrat pun bisa langsung terjun bebas, huaaaa...

Ujung-ujungnya hubungan intim dengan pasangan bisa menjadi hambar dan hanya merupakan kewajiban.

Duh, jangan sampai begitu laaa...

Apa kata dunia!

Boleh dong kita ikhtiar ya, misalnya dengan pembersih kewanitaan, Resik V Khasiat Manjakani Whitening yang halal dan sudah teruji klinis untuk menjaga kebersihan dan kesehatan area kewanitaan.

Berita baik lainnya adalah, produk ini juga sudah dapat dibeli di supermarket/minimarket terdekat  seperti Indomaret dan Alfamart.

kiat hubungan harmonis romantis

Resik V Khasiat Manjakani Whitening ini merupakan sinergi dari ekstrak manjakani asal Persia untuk membantu membersihkan daerah sekitar organ intim wanita bagian luar dan mengurangi bau tak sedap, dan ekstrak bengkoang untuk membantu mencerahkan kulit di sekitar area kewanitaan, terutama di sekitar pangkal paha.

Warna gelap di sekitar area kewanitaan ini biasanya disebabkan oleh beberapa hal seperti pemakaian celana dalam yang ketat, memakai celana dalam bukan katun, tidak cukup vitamin, makan kurang teratur yang bisa memicu naiknya berat badan bahkan bisa menggelapkan sekitar area kewanitaan.

Pasti dong sudah pada khatam dengan khasiat bengkoang ya. Sejak dulu, ekstrak bengkoang dikenal di dunia kecantikan kulit. Selain memutihkan, mencerahkan, menghilangkan flek-flek hitam juga dapat mengencangkan kulit.

Demikian juga dengan buah manjakani asli Persia ini. Diklaim kaya akan tannin, antioksidan sebagai anti mikroba/bakteri dan sudah digunakan sebagai pengobatan tradisional oleh orang Arad, Iran, Cina dan Melayu.

Cara memakainya juga praktis, tuangkan secukupnya di tangan, dibusakan dengan air, basuhkan ke daerah sekitar area kewanitaan, basuh dengan air hingga bersih. Gunakan hanya satu kali dalam sehari.

kiat hubungan harmonis romantis


Nah kalau landasan sudah resik, sang kapten pun bisa landing cantik, HAHAHA...

Husss, ini kenapa jadi ngakak mulu yak, fokus woi, fokus, ini isu krusial, tahu!

Beklah...

Kalau kamu, apa rahasia dibalik hubungan harmonis dan romantis bersama pasanganmu?

Yuk, berbagi...



Referensi:

https://www.liputan6.com/health/read/3256395/4-tips-jaga-kehidupan-seks-tetap-membara
https://wolipop.detik.com/read/2013/02/04/191316/2160963/854/cuma-butuh-15-menit-setiap-hari-untuk-miliki-pernikahan-langgeng
https://www.psychologytoday.com/us/blog/intentional-insights/201701/12-tips-happy-long-lasting-relationships
https://www.goodtoknow.co.uk/wellbeing/relationships/why-hugging-matters-79671