Rabu, 30 Maret 2016

Cara Hebat Eksplor Bakat!


Cara Hebat Eksplor Bakat

Cara Hebat Eksplor Bakat. [Update] Sering menghabiskan waktu dengan anak, tapi masih belum bisa menemukan berlian terpendam?

Hohoho... jangan rendah diri, karena anda tidak sendiri!

Semoga tulisan cara hebat eksplor bakat ini bermanfaat.

Jadi gini, #mimikserius

Satu hal yang perlu di tanamkan, bahwa setiap anak itu unik dan berbeda!

Bahwa Setiap Anak Itu Berbeda

Baik bakat dan minat.

Haa...!

Apa...!

Bakat dan minat, memangnya beda ya?

Ya eeyyalah... #melotot

Padahal baru tahu juga. Hahaha...

Bakat itu sesuatu yang menonjol dalam diri anak, seperti hidung, jerawat dan... stop-stop bukan itu!

Mari kita ulangi ya,

Bakat itu adalah sesuatu yang menonjol dalam diri anak.

Kita bisa mulai mengobservasi mengamati perilaku anak sejak dini.

Biasanya bakat itu dibawa sejak lahir dan didapatkan dari genetik orang tua. Misalnya senang menabuh apa saja yang ada disekitarnya, bongkar pasang mainan, bernyanyi, memainkan alat musik atau berlenggak-lenggok bak peragawati.

Menurut para ahli, bakat biasanya terlihat sejak tahun pertama.

Sedangkan minat adalah kesukaan anak terhadap sesuatu. Misalnya, anak suka mendengarkan nyanyian, belum tentu kelak dia bisa menyanyi dengan baik, atau anak suka membaca belum tentu juga nantinya dia bisa menjadi penulis.

Jadi, terlihat jelas sekali peranan orang tua sangat menentukan minat dan bakat ini, mau di bawa kemana #bacasambilnyanyi ya! Hahaha...

Berikut #tips #deteksidini #potensianak 
1. Histori prestasi 
Seperti disebut sebelumnya genetik memang ambil bagian dalam penentuan bakat si kecil.

Yuk, lakukan riset kecil-kecilan tentang prestasi kedua keluarga besar ibu dan ayah.

Contohnya tidak jauh-jauh, aku laa... #uhuk

Dalam hal ini putriku sepertinya mewarisi kecerdasan bahasa yang didapatkan dari aku.

Sejak kecil (pra-sekolah) aku senang sekali berperan sebagi seorang guru.

Yup... bisa ditebak saudara-saudara.

Aku mudah sekali larut dalam peranku. Dinding rumah bagai papan tulis, penuh coretan dan garis. Sepotong kayu atau penggaris siap menemaniku eksis. Seru abis!

Beranjak ke masa SD tampil di pentas sekolah... kecanduanku!

Menjadi pembawa acara, berdeklamasi (istilah dulu) sekarang membaca puisi, memimpin lagu Indonesia Raya saat upacara, atau menyanyikan  lagu wajib setiap hari Sabtu mewakili sekolah, karena kompleks sekolahku terdiri dari 4 SD yang berbagi lahan.

Semua kulakoni hari demi hari, dengan senang hati dan selalu tak sabar menantikan momen ini.

Dan aku melakukannya penuh sukacita!

Seperti kecanduan gitu, mau dan mau, lagi-dan lagi.

Bahkan sampai kini! #Eh

Tahukah engkau?

Aku mendapatkannya itu semua dari... ibuku!

So... once again! Genetic does matter in talent!

Betul, bakat itu bagai berlian terpendam.

Sebagai orang tua kita harus jeli dan jernih mengamati potensi.

Mulai sekarang ayo coba eksplor apa histori prestasi keluarga besar kita!
2. Stimulasi potensi 
Sedapat mungkin hindari trial dan error!

Tak perlu memasukkannya ke berbagai les atau kursus untuk mengetahui bakat buah hati. 

Caranya? 

Langsung saja tanya anak, apakah dia menikmati kegiatan ini?

Jika anak menyukai dan melakukannya dengan segenap semangat dan energi, dapat dipastikan itulah bakat yang kita nanti-nanti.
3. Atensi Orang Tua, so pasti!
Bagaimana?

Curahkan perhatian dan jadilah partner yang menyenangkan!

Memberikan sarana dan prasarana, meluangkan waktu saat latihan, mendampingi saat mengikuti berbagai kompetisi, dan menjadi supporter di barisan pertama lengkap dengan atributnya (kalau perlu!) dan tentu saja seksi dokumentasi dalam bentuk foto atau video.


Menjadi Supporter Salah Satu Bentuk Atensi Orang Tua

Karena kita tidak pernah tahu kejutan serta momen apa yang bakal kita dapatkan dalam setiap kompetisi yang mungkin takkan pernah terulang kembali.

Ever!

Intinya selalu ciptakan kondisi mendukung terutama saat buah hati mengikuti kompetisi.

Misalnya tidak menyalakan TV saat buah hati berlatih baca puisi atau berdongeng.

Jadilah pendengar yang kritisi.

Untuk itu... yup harus banyak memperkaya diri.

Membaca... kakaaa...
4. Komitmen dan Konsisten
Komitmen dan konsisten syarat mutlak untuk mencuatkan bakat!

Karena dari proses deteksi, stimulasi, atensi dan akhirnya berprestasi memerlukan waktu dan latihan.

Anak dan orang tua bagai dua mata rantai bertaut agar bakat tak tergerus.

Tergerus?

Ini memang berita buruk!

Bakat bisa tergerus dan tumpul. Laksana pisau. Ia perlu di asah terus-menerus. Tiada hari tanpa belajar setiap hari. Tanpa henti!

So, inti dari tulisan ini adalah bahwa minat dan bakat, bukan hal yang mudah didapat.

Bukan proses instan, melainkan perlu waktu, dan latihan. Tambahkan juga disiplin, ulet, tekun dan anti bosan!

Bagai rumus matematika perbandingan lurus, makin sering latihan, makin sering mengikuti kompetisi, potensi buah hati pasti akan semakin teruji dan siap-siap panen prestasi!

Percayalah "hasil tidak akan pernah menghianati  kerja keras!"


Finalis Jagoan Cerdas Indonesia 2012

Juara 1 Presenter TV Edukasi


Juara Pertama Poetry Reading 2012

Juara Pertama Poetry Reading THE ANEFYL 2013


Finalis Jagoan Cerdas Indonesia 2012

Wawancara Eksklusif Dengan Menteri UPW Ibu Linda Gumelar

Finalis Tingkat Nasional Kidpreneur Award 2013



Wakil Duta Generasi Hijau  2014 Kota Balikpapan


Juara 1 Poetry Reading Februari 2016


Lolos Seleksi Peserta Program AFS ke Hiroshima Jepang

Runner up 29th Annual World Peace Speech Contest in Japan

Sekali lagi, semoga tulisan berbagi pengalaman cara hebat eksplor bakat ini bermanfaat ya.

Ganbatte!

129 komentar:

  1. Mbak...putrimu cantik sekali <3

    *maaf gagal fokus :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul cantik sekali, sampai aku salah baca itu ,kirain Bunda bantu aku mencarikan pacar :D

      Hapus
  2. Terimakasih Cint...
    Hasil adonan 8 tahun
    Hahahaha...

    BalasHapus
  3. sukses selalu buat ananda ya Mbak, kereeen

    BalasHapus
  4. Terima kasih dear
    Sukses juga buat dikau yaa ;)
    Terima kasih sudi mampir di sini :)

    BalasHapus
  5. Wah hebat sekali anaknya mba, sukses terus yaaa :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Postingan dikau juga, nendaang, mbak :)
      terima kasih sudah mampir yaaaa

      Hapus
  6. Mbak, anaknya cakep sekali.. InshaAllah tergapai ya cita-citanya..
    artikelnya juga bagus, ibunya harus teliti ya anaknya suka apa, supaya yg potensial bisa tersalurkan..
    Terimakasih, aku banyak belajar nih..

    BalasHapus
  7. Terima kasih dear Handdriati
    Postingan mbak juga kece badai lho

    BalasHapus
  8. Iya Mbak Rizky
    Orang tua sangat berperan untuk mengeksplor bakat anak
    Si kecil minatnya di bidang apa ya?

    BalasHapus
  9. Cantik banget putrinya, berprestasi juga, saya harus belajar banyak dari mbak Rosanna agar bisa mengeksplor bakat anak, anak saya masih 3 tahun, keliatannya suka ke aktivitas fisik, semoga saya mengetahui kemampuannya dan membimbingnya ke minat dan bakat yang dimilikinya

    BalasHapus
  10. Salam buat Fathan ya Mbak.
    Sip mbak.
    Aku percaya Mbak Rani pasti bisa melakukan yang terbaik buat Fathan.
    Blog Cerita Bunda telah membuktikan.
    Aku baru main ke sana dan meninggalkan jejak juga.
    Hahaha... #modus

    BalasHapus
  11. Mba.. Aku galfok.. Anaknya cantik bangeeet..
    Berpreatasi pula.. Hebat ini mh ortunya.. :)

    BalasHapus
  12. Terima kasih telah mampir di sini
    Semua anak pasti bisa bunda :D
    Semangat ya...

    BalasHapus
  13. Subhanallah, si kecil sangat istimewa. Pasti ortunya juga luar biasa. ^^ Senang deh liatnya

    BalasHapus
  14. anaknya cantiiiik. emaknya kereeen, tipsnya paten. tak contek ah biar bisa kece gitu juga, biar anaknya bisa berprestasi juga

    BalasHapus
  15. bener kalau ada pepatah kalau buah jatuh gak jauh dari pohonnya ya, Mbak. Biasanya bakat anak ada pengaruh dari orang tuanya dulu. Baru kemudian ke hal lain :)

    BalasHapus
  16. Banget, Chi
    Ternyata gen orang tua kita ada andil ya, meski ada juga beberapa faktor penentu lainnya.

    BalasHapus
  17. Selalu terkagum-kagum dengan kecerdasan Yasmin. Ternyata bakat cerdasnya ini nurun dari emaknya yaa...

    BalasHapus
  18. aku dirumah jarang menyalakan TV mbak, awalnya krena membatasi tontonan buat anak tapi ortu juga harus ikutan kan,lama-lama terbiasa

    BalasHapus
  19. Hasil adonan hampir 8 tahun bunda Nunung.
    Hahaha...
    Semoga menjadi anak soleha.
    Aamiin...

    BalasHapus
  20. Idem atuh, Mbak Lidya.
    Lagi Yasmin sekolahnya sampai jam 3 sore
    Kami semua jarang banget nonton TV.

    BalasHapus
  21. aih keren kak.... ngga gampang buat eksplore bakat dan minat ya kak

    BalasHapus
    Balasan
    1. Benar bro.
      Untuk hasil terbaik memang harus berjuang.
      Semangat, eeaaa....

      Hapus
  22. ketahui passion kita ada dimana itu memang penting, dan konsistensi itu penunjang sekali. bakat itu memang untuk digali, bukan dipendam :)

    BalasHapus
  23. Asah terus Mbak bakat anaknya, berprestasi banget :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya nih, kemana-mana bawa gosokan saya, biar tajam.
      Terima kasih sudi mampir di sini yaaa.

      Hapus
  24. SubhanAllah... inspiratif Bu!
    Terima kasih sudah berbagi :)

    BalasHapus
  25. makasih sharenya, saya juga lagi beroijir nih anak nanti maunya ke depan bagaimana biar bisa diarahkan dr sekarang

    BalasHapus
    Balasan
    1. Si kecil usia berapa bunda?
      Lebih cepat lebih baik.
      Ntar share ya bunda.

      Hapus
  26. yang penting tak memaksakan kehendak ortu pada anaknya, biar dia yang punya pilihan

    BalasHapus
    Balasan
    1. Setuju.
      Dan itu baku.
      Segala sesuatu yang dipaksakan, biasanya berakhir dengan kegagalan.

      Hapus
  27. Artikelnya sangat bagus sekali bunda, jadi memotivasi saya untuk belajar mengeksplor bakat anak... sukses untuk si kakak yaaa

    BalasHapus
  28. nice share mbak, kereen masih muda sudah berderet prestasi ananda :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih mbak.
      Yuk kita dukung hobi dan minat anak-anak kita.

      Hapus
  29. Hebat dan berbakat sekali putrinya Bunda. Sukses selalu yaa.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih Mbak.
      Yuk kita dukung hobi dan minat anak-anak kita.

      Hapus
  30. betul sekali kak, kadang justru orang tua yg maksa si anak harus berprestasi dlm bidang ini, sementara si anak hobinya bidang itu...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nah, itulah salah satu hal yang ingin aku hindari.
      Memaksakan kehendak, terutama dalam hal prestasi.

      Hapus
  31. Abis ini share tips bisa bikin anak cantik ya mbak? Haha, sumpah itu anaknya mbak rosanna bikin gagal fokus, cantik dan berbakat juga.. gede dikit, banyak yg ngelamar nih, haha,

    Makasih mbak artikelnya, reminder buatku mendidik anak kelak.. supaya kebabablasan cuma nurutin keinginanku bukan anakku..

    BalasHapus
  32. Terima kasih Cint...
    Kasih tahu apa nggak ya? Gini deh, naik kanan, turun kiri. Xixixi...
    Hasil adonan selama 8 tahun. Alhamdullillah, kagak bantat! Hahaha...
    Kita harus enyahkan ego kita kalau urusan prestasi. Karena kelak hanya dia yang mengalami dan menikmati. Kita jadi suppoter aja, kakaaa....

    BalasHapus
  33. anakmu cantik mbak, makasih sharingnya..aku juga sering tampil waktu SD, sekarang malah pemalu, wkwkwkkww

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, bakat dan minat ternyata harus terus dipupuk ya. Ayo, mbak sering-sering tampil lagi, biar tambah PD :)

      Hapus
  34. Masya Allah.. prestasinya berjibun... barakallah ya nak... semoga senantiasa sukses dan berkah... ini benar nih... dibalik anak yang sukses ada seorang ibu yang hebat dan ayah yang mendukung penuh.

    BalasHapus
  35. Terima kasih mbak.
    Yuk sama-sama kita dukung bakat dan minat buah hati.

    BalasHapus
  36. Ya Allah cantikkkkk bangettttttttt
    aku g pake tv tapi komputer nyala *hikz

    BalasHapus
  37. Prestasinya banyak sekali. Hebat anak cantik ini... :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Vay juga ya Mbak, anak yang cerdas dan ekspresif

      Hapus
  38. anaknya memang bikin gagal fokus Mba Rosa, cantik banget, udah giru berprestasi pula :)

    terimakasih tipsnya Mba, cocok banget nih buat ibu-ibu seperti saya :)

    BalasHapus
  39. Waaah hebattt, keren deh, sukses ya buat de nabil :)

    Salam kenal dari Ante Djayanti di Karawang :)

    BalasHapus
  40. Woohh putrinya berprestasi buk, salut dengan didikannya :-)

    BalasHapus
  41. salam kenal mbak Rosa, anaknya cantik ya, berprestasi juga, seneng lihat orang tua berperan aktif untuk mendidik anak2nya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mari, kita sama-sama dukung hobi dan bakat anak Indonesia, yay!

      Hapus
  42. Setujuuu banget.. All kids are gifted and talented ya mbaaa

    BalasHapus
  43. Cantiknya borumu kak :) Hebat ya, banyak prestasi waktu anak2..prestasiku dl apa ya? :D ha ha ha..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ayo, diingat-ingat dulu. Mungkin saking banyaknya jadi lupa :)
      Hahaha...

      Hapus
  44. Wah putrinya cantik dan berprestasi.
    Semoga selalu sehat, tambah sukses dan tercapai apa yang dicita-citakan ya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aamiin...
      Btw roti unyilnya, mbak itu... menggiurkan, sungguh!

      Hapus
  45. Iya tiap anak pasti punya bakat yang berbeda

    BalasHapus
    Balasan
    1. Setuju.
      Kita, para orang tua yang kudu jeli melihat, mengamati dan kelak bantu mengarahkan, ya.

      Hapus
  46. Pasti bangga dengan anak yang berprestasi seperti putri Rosanna. Semoga terus membanggakan.
    salam

    BalasHapus
    Balasan
    1. Insya Allah, Aamiin, iya kudu dimotivasi tanpa henti, biar tidak longgar semangatnya sang buah hati.

      Hapus
  47. Ilmu banget ini buat parenting. Seneng bisa nyangkut di artikelnya, Mba Anna. 😘 thanks for sharing

    BalasHapus
    Balasan
    1. Alhamdullillah, semoga bermanfaat ya... dan langsung dieksekusi, jika berkenan, sudilah berbagi ceritanya, nanti.

      Hapus
  48. Salut dengan admin blog ini Mbak Rosanna Simanjutak, begitu perduli dengan buah hati. Jarang lo, ibu yang perdulu dengan hal-hal kecil anaknya. Yang penting sudah memberi makan dan memasukan ke seolah, beres. Dirumah cuek. Bahkan ikut nonton sinetron saat anaknya seharusnya belajar. Orang tua harus mengerti bakat dan minat anak-anaknya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. ... karena anak dan orang tua bagai dua mata rantai yang bertaut, agar bakat tidak tergerus.

      Hapus
  49. Duh senangnya ya mba ketemu bakat anak trus dikasih dengan baik

    BalasHapus
    Balasan
    1. Alhamdullillah.

      Memang bakat dan hobi buah hati, kudu di pelajari oleh kita sebagai orang tua ya, Mbak

      Hapus
  50. keren kecil-kecil sudah berprestasi

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kebetulan buah hati sangat menikmati bakat dan hobinya, kita sebagai orang tua kudu memberi dukungan agar ananda semakin termotivasi untuk berekspresi dan berkarya.

      Hapus
  51. Buk anaknya cantik bangetttt Ya Allah,
    aku dari dulu sampe sekarang malah belom tau apa, tapi baca ini kayak flashback pas dulu kecil aku nonjol dimana yaaa kira-kira sampe besar gini.

    utk ortu malah gatau, soalnya mamah uda ga ada dan sama bapak radak gacocok, tengkar terus tapi masih tetep sayang. hehehe jadi aku tumbuh kayak trial and error gitu.

    makasih artikelnya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Berarti kamu makhluk spesial. Ayo pertahankan atau tingkatkan!

      Hapus
  52. Subhanallaaah Nabilaaaa 😍😍😍😍 syudah cantik, berprestasi pulak. Pertahankan terus ya naaak. Terus bikin bangga orang tuaaaa.. Amiin.. *semoga ketularan punya anak kek nabilaaa* 😌😌

    BalasHapus
  53. Ortuku prestasinya apa ya? Yang jelas sih anakku mirip ibunya, suka akting gitu..zzzz...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nah, satu lagi bukti, genetik berperan, so pasti!

      Hapus
  54. Waaah keren anaknya mba, prestasinya banyak. Ilmu banger buat aku. Cuma kalau anak laki2 butuh kerja keras utk masalah fokusnya ya. ^_^

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sama-sama kita terus belajar menggali potensi anak ya, Mom.

      Hapus
  55. Note nomor 2, begitu ya? Simple amat ternyata, less ini itu ngabisin waktu dan duit kalau demi mengetahui bakatnya anak ya Mbak �� ��

    BalasHapus
    Balasan
    1. Setuju.
      Langsung saja ditanya. Pelan-pelan, sambil dimonitor.

      Hapus
  56. Alhamdulillah punya anak cantiks dan berbakat banget, sukses selalu^^

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih, dear Sandra.
      Semoga cantik dalam dan luar juga, Insya Allah.


      Hapus
  57. Sejujurnya ku msh bingung hingga kini. Bakat anakku apaa?? Tulisan ini lmyn mncerahkan. Tengkiyu Mbaak

    BalasHapus
  58. Wah ternyata bakat kalau tdk diasah bs tergerus & tumpul ya? Jd memang penting sekali untuk mengasah kemampuan si anak. Btw baru tahu bakat & minat itu beda ternyata. Hihihi

    BalasHapus
  59. Hmm.. Anak perempuan sepertinya lbh mudah keliatan bakatnya ya? Giliran anak lakiku kok susah sekali dia menemukan maunya sendiri apa :(

    BalasHapus
  60. Punya bakat kalo enggak di asah memang akan sia-sia
    salut buat mbak rosanna
    btw anak nya cakep hehehehe sampel gagal fokus

    BalasHapus
  61. Hasil tak akan mengkhianati usaha...
    saya suka
    saya suka
    saya suka...

    BalasHapus
  62. Setuju bangeeeeet. Setiap anak memang pasti punya bakat yang berbeda-beda yaaa. Tugas kitalah sebagai orangtua untuk mencari dan mendukung bakatnya itu yaaaa

    BalasHapus
  63. Anaknya pintar banget. Dan orangtuanya juga hebat karena bisa eksplor bakat anak dengan baik :*

    BalasHapus
  64. stimulasi potensi ini sepertinya harus segera saya lakukan meski si kecil masih balita

    BalasHapus
  65. waahhh keren bgt prestasi anaknya mak :)

    BalasHapus
  66. Hallo, Mbak Ana. Artikelnya pas banget buat saya yg lagi galau antara bakat sama minat anak. Sedikit lebih tercerahkan, biar cerahnya banyak saya pakai pencerah dulu, ehh salah. Saya akan praktikkan cara-caranya. TFS, Mbak.

    BalasHapus
  67. waahhhh senangnya melihat anak yang pintar dan berbakat.
    sebagai orang tua memang perlu bangett untuk mendukung setiap hobi mereka. karena kita tidak tau apa yang akan mereka hasilkan.

    BalasHapus
  68. Waaah. Kereeen mbak nabila. Dan artikelnya tepaat bgt buat saya yg masih bingung dg bakat dan minat anak. Kalau dr hobi nonton yutub, apa baiknya diarahin jd yutuber yah...🙆

    BalasHapus
  69. Subahanallah... putrinya sangat cantik dan banyak prestasi mbak. Keren sekali... semoga sukses selalu ya...😊

    BalasHapus
  70. Mbak..senengnya bisa mengarahkan bakat dan minta putriny di jalan yang tepat, sampai berprestasi lagi. Salut!
    Terima kasih buat ulasannya..kadang saya aja juga masih bingung yang mana bakat yang mana minat dan mana keinginan saya saja ke anaknya hahaha :)

    BalasHapus
  71. Wah,, belajar langsung dr yg terbukti pengalamannya nih,,

    Slagi bakat dan minat anak positif,, terus didukung,, nice sharing..

    BalasHapus
  72. memang kalau sudah tahu bakat anak, asyik ya tinggal mupuk saja

    BalasHapus
  73. hebat ya si kakak prestasinya..catet nih tipsnya

    BalasHapus
  74. ooooo begitu ya, bakat dan minat berbeda. tapi emang ada yg aku rasain sih kaya bakat aku main gitar tapi aku ga berminat menekuninya tuh, aku minat nulis tapi ga bakat jadi penulis paling blogger haha... ilmunya nambah lagi makasih mom sharingnya

    BalasHapus
  75. wah putrinya hebat,, kalo udah kaya gini, biasanya emaknya bakal lebih semangat. terima kasih sharingnya mbakk

    BalasHapus
  76. Mbak, bisa nggak kasusnya kayak gini:bakatnya aslinya A, tapi minat anaknya Z? Jadi nggak searah gitu.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bisa saja, mbak.
      Minat dan bakat gak 'nyambung'.
      Pilih yang paling suka dijalani dan kita dukung :).

      Hapus
  77. Anaknya pinter bgt sih mbak, pasti emaknya jg pinter, krn menurut para ahli, kecerdasan anak diturunkan dari gen emaknya hihi... Kalo bakat dan minat utk anak dibawah 10 tahun, udah bisa dideteksi blm ya, kan umur segitu biasanya msh suka ikut2an temennya, jd susah ngedeteksi minat sebenernya...

    BalasHapus
  78. Sudah bisa mbak :).
    Coba eksekusi kiat di atas ya, dan lihatlah apa yang terjadi.
    Memang butuh waktu, tidak ada yang instan ya :).

    BalasHapus
  79. Mba saya ibu baru anak saya baru 21m .. saya mau tanya dari umur berapakah biasanya bakat anak terlihat ?? Oh ya anaknya mbak cantik sekali

    BalasHapus
  80. Nice sharing mba. Senang ya kalau bakat anak bisa diasah sejak dini. Semoga sukses ya.

    BalasHapus
  81. Bulan September akhir baru tersangkut di blognya Mbak Anna
    Huhuu jadi banyak ilmu nih,, huhuuu
    Terima kasih banyak Mbak Anna
    Salut sama Mbak anna
    Dek Nabila juga cantik ^_^

    BalasHapus
    Balasan
    1. Alhamdullillah, mampir juga si neng.
      Semoga bermanfaat ya, Neng :)

      Hapus
  82. nabila kereeeeen. Tfs mbak ana. Harus dicontek kiatnya.

    BalasHapus
  83. Putrinya cantik sekali mbak... Dan punya segudang prestasi.
    Sukses selalu yaa....

    Dan terima kasih sharingnya mbak. Sedang menggali juga berlian2 terpendam dalam diri anak2 saya☺

    BalasHapus
  84. Wah... anaknya Bunda cantik dan pintar... mudahan aku bisa punya anak kayak gitu juga.... hehehe

    BalasHapus
  85. Sudah ketiga kalinya mampir di tulisan ini... Suka dengan caranya mengeksplor bakat si buah hati..
    Sdh kelas berapa sekarang putrinya mbak?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Alhamdullillah.
      Semoga bermanfaat ya, mba

      Putri saya usia 19 tahun, baru masuk kuliah mba :)

      Hapus

Holaaa...!
Terimakasih ya sudah berkunjung ke sini.
Mohon maaf komentar kudu dimoderasi sebelum dipublikasi.