Ini Dia 5 Lokasi Terbaik Nikmati Eksotisme Danau Toba. Yup! Meski bulan Agustus baru saja berlalu, aku masih belum bisa move on dari ngomongin tentang kemerdekaan, nih. Menurutku, iya masih menurutku, memaknai kemerdekaan untuk setiap orang adalah berbeda-beda, tapi bisa juga menemukan kecocokan antara satu dengan yang lainnya.
Misalnya seperti sahabatku Ike Yuliastuti yang mengekspresikan makna kemerdekaan di era digital adalah memiliki kebebasan dalam menulis tetapi tetap diikuti rasa tanggung jawab akan isi dan materi tulisan.
Sedangkan menurutku memaknai kemerdekaan adalah jadilah inspirasi!Iya, jadilah inspirasi dari lingkungan terkecil dahulu, bagi buah hati misalnya. Bayangkan jika setiap keluarga di Indonesia menjadikan keluarga adalah panutan utama. Panutan untuk budi pekerti, cerdas sekaligus, bersih pikiran dan hati.
Kebetulan aku suka menulis, jadilah tulisan tempat aku menumpahkan segalanya. Aku juga suka jalan-jalan. Kemana saja. Gak pake milih. Apalagi ke tempat yang sama sekali baru. Syalalala... langsung kikir kuku!
Dalam kesempatan liburan kali ini aku juga ingin mengajak buah hatiku yang beranjak remaja untuk memaknai kemerdekaan dengan mencintai leluhurnya, Indonesia. Cara yang paling mudah dan asyik tentu saja, jalan-jalan di negeri sendiri. Soalnya doi lagi keranjingan
Jam 0645. Pagi menembus kabut Lubukpakam. Tetapi jalan lintas propinsi sudah menggeliat dengan berbagai aktivitas. Truk panjang dan besar mendominasi jalanan.
mencintaimu,
seumur hidupku,
selamanya,
kau tetap milikku...
Stop!
Hahaha...
Entah mengapa suka banget sama lirik lagu ini. Ayo coba tebak judul dan penyanyinya?
Masih dalam suasana Ramadhan, namun aktivitas jalanan masih sama seperti biasa. Beberapa anak sekolah dasar berjalan berombongan. Sementara yang lain memilih kendaraan roda dua, menembus kabut berpacu dengan si roda empat, enam bahkan sepuluh. Begitu gemuruh, terekam saat sesekali aku menurunkan kaca mobil.
Perbaungan, Sei Bamban, Kampung Pon, Tebingtinggi adalah beberapa kota yang kami lewati, dan kota terakhir adalah yang paling ramai. Kota ini merupakan lintas utama di Sumatera, penghubung Lintas Timur dan Lintas Tengah Sumatera yang melalui lintas diagonal pada ruas jalan Tebingtinggi, Pematangsiantar, Parapat, Balige dan Siborong-borong.
Saat mudik begini pemandangan setelah kota Tebingtinggi adalah favoritku. Perkebunan karet, coklat dan kelapa sawit berganti-ganti menghiasi perjalanan. Beberapa di antaranya berhiaskan tanaman bunga di bagian tepi. Cantik!
Tak pernah bosan mereguk keindahannya. Tak pernah, tak akan!
Bentor alias becak bermotor mulai kelihatan, artinya kota kelahiranku, Pematang Siantar sudah dekat. Darahku perlahan bergejolak. Selalu. Entah mengapa. Kota Siantar, begitu panggilan sayang kami, selalu mampu hadirkan emosi di hati.
Berbagai kenangan silih berganti bermain nun di nurani. Mulai masa kanak-kanak, sekolah dasar hingga tamat SMA berkejaran di pelupuk mata.
"Kog senyum-senyum sendiri, Bunda?"
Rupanya babang suami memergoki aku manyun-manyun sendiri. Xixixi...
"Adaa... deh!" Usilku kumat tanpa kompromi.
Namun kali ini abang tak bereaksi. Langsung fokus ke tengah jalan, ssst... ada dedek emes mau nyebrang.
Nah loe! Kalah sama dedek emes!
Jam sepuluh kami mulai memasuki kota Siantar. Langsung ke toko roti Ganda. Buat buka puasa di jalan, siapa tahu kemalaman.
Roti Ganda sangat terkenal di Siantar bahkan sampai ke Medan. Kerenyahan roti dan rasa eksotis selainya itu, takkan terlupa. Ini murni pengalaman pribadi. Tak ada promosi. Sungguh!. Cuma, yaitu kudu ngantri, bow. Apalagi saat ke sana di saat roti baru keluar dari oven, mulai jam 3 siang, alamak, siap-siap betis bengkak.
Harganya juga ramah di kantong. Gak bikin jebol. Jadi ingat pengalaman teman saat liburan di Sangalaki, Berau. Di mana sebotol minuman YouC1000 seharga Rp 30.000.
Kalau di Siantar, dengan Rp 18.000 kita bisa mendapatkan roti bantal jumbo dengan selai sarikaya yang khas. Tersedia juga dalam lapisan krim dan meises. Enyaaak!
Kalau di Siantar, dengan Rp 18.000 kita bisa mendapatkan roti bantal jumbo dengan selai sarikaya yang khas. Tersedia juga dalam lapisan krim dan meises. Enyaaak!
Duluu.. iya dulu sekali, aku masih sempat beli cuma dengan Rp 2.500. Zaman sekolah dasar laa. Pasti kamu, kamu dan kamu yang di pojok itu, belum nongol. Iya, kan? *seringaipongah.
Kini, Ganda sudah berbeda. Ngantri tingkat dewa tinggal cerita. Desain outlet alami inovasi, tak perlu berjejal lagi untuk sepotong roti. Lebih manusiawi. Gak seperti ikan teri. Xixixi.
Kota Siantar tak banyak berubah. Cuma lebih macet. Luas jalan tidak bertambah namun kendaraan melimpah ruah.
Aku mengarahkan melalui rute jalan yang dulu setiap hari aku lewati. Saat 6 tahun di sekolah dasar negeri. Tak ada lagi halaman luas itu. Tempat aku melantunkan puisi di setiap Sabtu. Kini, gedung sekolah bertumpuk jadi satu. Mungkinkah sukacita belajar didapatkan di situ? Entahlah.
Mobil terus melaju menuju Parapat, dimana Danau Toba siap memikat dan menjerat. Waspadalah! Waspadalah! Hahaha... kayak bang Napi, aja!
Are you ready, guys?
Hatiku sempat sendu ketika mendung kelabu setia menemani sepanjang perjalanan ini. Bukankah hasil fotografi lebih indah ketika cuaca cerah bersedia bersinergi?
Alhamdullillah, perlahan mendung yang bergantung, berarak pergi. Kecerahan hari sepertinya bukan sebuah mimpi lagi.
Baca juga : Mimpi yang terwujud, terbang ke Osaka Castle Istana Di dalam Taman di Jepang.
Memasuki hutan pinus, dingin beringsut menyelimuti. Kembali jendela mobil aku buka, menghirup aura mistik sang rimba. Batang pinus semakin menjulang diikuti dedaunan yang sesekali bergoyang bagai mempersembahkan tarian selamat datang. Aku raih gadget merekam eksotika pinus berbaris dan mendadak aura mistis seolah menghipnotis. Ahhh... maafkan aku yang terlalu berlebihan.
Jalanan mulus dan sepi semakin menambah magis. Rasanya ingin berhenti dan berpose narsis but yet tetap manis.
Mendadak ingat beberapa koleksi kebaya modern Zalora. Apa jadinya ya jika aku berpose ala-ala model pro. Mix and match warna cerah dan nuansa alami. Wow, pasti keren tingkat dewa ya, bow.
Jalanan mulus dan sepi semakin menambah magis. Rasanya ingin berhenti dan berpose narsis but yet tetap manis.
Mendadak ingat beberapa koleksi kebaya modern Zalora. Apa jadinya ya jika aku berpose ala-ala model pro. Mix and match warna cerah dan nuansa alami. Wow, pasti keren tingkat dewa ya, bow.
Hmmm... emang bisa?
Ya, coba dong.
Hal baru itu bukan sesuatu yang ditakutkan tapi ditaklukkan!Ciee... cie...
Tapi... takut seketika melingkupi raga.
Takut apa?
Hahaha... takut diculik?
Gak... laa. Takut ada hewan liar numpang eksis bareng. Secara kita kan seleb gitu lho. Bruakakaka...
Kembali ke laptop!
Kini jalan semakin sering berkelok dan deretan pohon pinus perlahan menghilang, digantikan tebing-tebing curam bermunculan dari balik sisi jalan.
Kini jalan semakin sering berkelok dan deretan pohon pinus perlahan menghilang, digantikan tebing-tebing curam bermunculan dari balik sisi jalan.
Jalan semakin mengecil namun masih tetap mulus. Saat berselisih kendaraan kerap berbagi klakson dan lampu sein. Yup, safety first, as always!
Tiba-tiba... di balik sebuah tikungan, sebuah bukit menjulang, semakin dekat, dekat dan di depannya Danau Toba terbentang. Meski sudah berkali-kali ke sini, tetap saja adrenalin mengambil kendali. Jantung seperti dipompa, melompat ingin keluar dari raga. Aku menyentuh tangan babang dan meminta kecepatan kendaraan agar berkurang.
Lihatlah!
Hati siapa yang tak akan terguncang saat perpaduan panorama memesona tepat berada di pelupuk mata. Iya, permukaan air yang luas nan tenang dalam dekapan perbukitan hijau. Sungguh memukau!
Rasanya kurang afdol jika tidak melihatnya dari dekat. Aku hanya bisa menatap lekat karena perjalanan kami masih jauh dari dekat. Mungkin di lain kesempatan, kerinduan ini aku tuntaskan.
Kami menepi dan jadilah beberapa koleksi ini menjadi penghuni galeri. Beberapa di antaranya langsung aku share di twitter @rosannaiqbal pakai XL Xtra Combo. Juga lewat instagram babang.
Tahukah kamu?
Saking luasnya, ternyata Danau Toba bisa dilihat dari berbagai lokasi dan menawarkan berbagai sudut keindahan, yang mencakup kawasan kabupaten Karo, Tapanuli Utara, Toba Samosir, Simalungun, Humbang Hasundutan, Toba dan Dairi. Jadi merupakan sebuah tantangan tersendiri bagi penikmat wisata bentang alam.
Ini dia 5 lokasi terbaik nikmati eksotisme Danau Toba.
Ada beberapa "panatapan" atau tempat berhenti untuk memuaskan menatap eksotisme Danau Toba. Menggunakan Asus Zenfone 3 Max 5.5", aku mengabadikan keindahan Danau Toba. Video dan image. Rencananya sih aku ingin membuat postingan tersendiri. Biar puas curhatnya. Hahaha...
Gimana, kamu suka?
Misalnya yang ini!
Berani uji nyali?
View yang ditawarkan juga fantastis!
Tentu dong ya, ada harga ada rupa!
Barisan bukit menjadi daya tarik, terutama di saat sunset mengintip. Kudu banyak berdoa agar hujan dipindahkan ke tempat lain saja kala senja merona. Biasanya warna kemerahan akan berpendar di atas Danau Toba. Indah sekali!
Pesona bukit dan lembah mampu membuat segala lelah menguap seketika. Apalagi ketika tiba di puncak Pusuk Buhit, melihat pantulan gumpalan awan di permukaan Danau Toba.
Bisa membayangkan?
Aku baru bisa mengeksekusi poin satu dan berharap berkesempatan mewujudkan ke-4 lokasi lainnya.
Siapa yang mau ikut?
Eh, ini sudah sampai di mana ya?
Parapat!
Hampir 1 jam melabuhkan rindu ke Danau Toba. Perjalanan masih panjang menuju Sibolga, Tapanuli Tengah dan melanjutkan perjalanan ke Pulau Karang, Barus mengulangi kembali piknik seru di pulau tanpa penghuni.
Jadi, dari 5 Lokasi Terbaik Nikmati Eksotisme Danau Toba ini, yang mana sudah kamu eksekusi?
Upps, hampir ketinggalan, kalau kamu punya lokasi favorit lainnya, sila tambahkan di komen di bawah ini ya.
Tiba-tiba... di balik sebuah tikungan, sebuah bukit menjulang, semakin dekat, dekat dan di depannya Danau Toba terbentang. Meski sudah berkali-kali ke sini, tetap saja adrenalin mengambil kendali. Jantung seperti dipompa, melompat ingin keluar dari raga. Aku menyentuh tangan babang dan meminta kecepatan kendaraan agar berkurang.
Lihatlah!
Hati siapa yang tak akan terguncang saat perpaduan panorama memesona tepat berada di pelupuk mata. Iya, permukaan air yang luas nan tenang dalam dekapan perbukitan hijau. Sungguh memukau!
Rasanya kurang afdol jika tidak melihatnya dari dekat. Aku hanya bisa menatap lekat karena perjalanan kami masih jauh dari dekat. Mungkin di lain kesempatan, kerinduan ini aku tuntaskan.
Kami menepi dan jadilah beberapa koleksi ini menjadi penghuni galeri. Beberapa di antaranya langsung aku share di twitter @rosannaiqbal pakai XL Xtra Combo. Juga lewat instagram babang.
Tahukah kamu?
Saking luasnya, ternyata Danau Toba bisa dilihat dari berbagai lokasi dan menawarkan berbagai sudut keindahan, yang mencakup kawasan kabupaten Karo, Tapanuli Utara, Toba Samosir, Simalungun, Humbang Hasundutan, Toba dan Dairi. Jadi merupakan sebuah tantangan tersendiri bagi penikmat wisata bentang alam.
Ini dia 5 lokasi terbaik nikmati eksotisme Danau Toba.
1. Simalungun
Nah, perjalananku kali ini melalui kota Parapat. Parapat adalah sebuah kelurahan di kecamatan Girsang Sipangan Bolon. Jadi, bukan termasuk Toba Samosir ya. Catat! Hihihi... Soalnya pada penyelenggaraan Karnaval Kemerdekaan Pesona Danau Toba, ada yang 'terpeleset' menyatakan Parapat adalah Toba Samosir. Sampai-sampai Bapak Bupati Simalungun JP Saragih curhat dan menangis saat konferensi pers Karnaval Kemerdekaan Pesona Danau Toba Agustus tahun lalu. I feel you, Bapak.Ada beberapa "panatapan" atau tempat berhenti untuk memuaskan menatap eksotisme Danau Toba. Menggunakan Asus Zenfone 3 Max 5.5", aku mengabadikan keindahan Danau Toba. Video dan image. Rencananya sih aku ingin membuat postingan tersendiri. Biar puas curhatnya. Hahaha...
Gimana, kamu suka?
2. Bukit Simarjarunjung
Bukit ini terletak di kota Tigaras, masih Simalungun juga. Tempat ini menawarkan sudut berbeda dari Danau Toba. Rencananya kami akan ke sini dalam beberapa hari nanti. Semoga cuaca cerah berkenan menemani. Dari hasil berburu beberapa tulisan di internet, ternyata sudah tersedia beberapa spot foto terbaik.Misalnya yang ini!
![]() |
Sumber : @arie_fft |
3. Taman Simalem Resort
Ini termasuk dalam kawasan kabupaten Karo. Tepatnya di desa Merek. Bukan merek yang itu lho ya. Hahaha. Tempat ini dikelola swasta dan amat sangat eksklusif. Untuk masuk saja kudu merogoh kocek yang sangat dalam Rp 50.000 untuk pengunjung biasa. Rp 85.000 pengendara motor dan Rp 250.000 untuk maksimal roda 8.View yang ditawarkan juga fantastis!
Tentu dong ya, ada harga ada rupa!
4. Bukit Tarabunga
Nah, ini baru terletak di kabupaten Toba Samosir alias Tobasa. Berjarak 5 kilometer dari kota Balige, tempat ini kembali menawarkan sudut lain pesona Danau Toba.Barisan bukit menjadi daya tarik, terutama di saat sunset mengintip. Kudu banyak berdoa agar hujan dipindahkan ke tempat lain saja kala senja merona. Biasanya warna kemerahan akan berpendar di atas Danau Toba. Indah sekali!
5. Pusuk Buhit
Nah untuk yang satu ini. Kudu menyediakan waktu minimal satu malam. Soalnya ada beberapa aktivitas yang sayang dilewatkan kalau sudah sampai ke sini seperti, mandi di tempat pemandian seperti Aek Sipitu Dae atau Batau Cawan, naik ke Menara Tele untuk mengintip panorama luar biasa Danau Toba, trekking yang mampu membuat kamu berhenti sebentar-sebentar untuk tarik nafas dan... selfie tentu saja.Pesona bukit dan lembah mampu membuat segala lelah menguap seketika. Apalagi ketika tiba di puncak Pusuk Buhit, melihat pantulan gumpalan awan di permukaan Danau Toba.
Bisa membayangkan?
Aku baru bisa mengeksekusi poin satu dan berharap berkesempatan mewujudkan ke-4 lokasi lainnya.
Siapa yang mau ikut?
Eh, ini sudah sampai di mana ya?
Parapat!
Hampir 1 jam melabuhkan rindu ke Danau Toba. Perjalanan masih panjang menuju Sibolga, Tapanuli Tengah dan melanjutkan perjalanan ke Pulau Karang, Barus mengulangi kembali piknik seru di pulau tanpa penghuni.
Jadi, dari 5 Lokasi Terbaik Nikmati Eksotisme Danau Toba ini, yang mana sudah kamu eksekusi?
Upps, hampir ketinggalan, kalau kamu punya lokasi favorit lainnya, sila tambahkan di komen di bawah ini ya.
mba.. kamu selalu bisa menginspirasiku... kan kalo lihat artikel ini jadi bisa bayangin danau toba meski belum kesana.
ReplyDeleteaku pantengin terus blogmu mba... biar aku selalu update masalah traveling haha
Mari saling menginspirasi, ya sayang,
DeleteInsya Allah.
Bening gambarnya sebening suara kalo nelpon pake XL.
ReplyDeleteKebetulan beberapa kota yang kami lalui terkena perluasan jaringanXtra XL yang baru. Senang banget! Terutama kota Tebingtinggi.
DeleteDanau toba is one of my travel list destination.
ReplyDeletePengen banget ke sana kalo ada rejeki lebih :")
Siap jadi dayang-dayang, sista.
DeleteBelum pernah ke danau toba, huuhuhu
ReplyDeleteInsya Allah, suatu hari nanti ya.
DeleteAku siap jadi dayang-dayang lho, kakak.
Waktu itu ke Medan, tapi gak ada waktu buat ke Danau Toba
ReplyDeleteSayang sekali ya.
DeleteSemoga di lain waktu, bisa!
Nice post kaka
ReplyDeleteKapan kita bolang ke sana. Foto-foto syantiek.
DeleteYa ampuuuun... cantiknya mbaaa. Suamiku udah sempet ke beberapa tempat di atas tapi aku belum hiks. My bucket list indeed!
ReplyDeleteYeah, come and stay overnight, dear.
DeleteJust like the poetry said:
'Memories made at the lake last a lifetime'
Astaghfirullah itu serem amat gayanya. Main ayunan sambil selfie. Aman kan ya??? Aku belum pernah ke Sumatera. Semoga someday bisa liburan ke sana trus mampir ke Danau Toba.
ReplyDeleteUji nyali sepertinya, mbak.
DeleteCoba kita lihat dari dekat, ya. Itu pahanya diikat, ayunannya juga. Double safety!
Gimana, berani?
Duh makin cantik ya si danau besar ini! Dulu ke sana usia smp, bareng papa mama dan alm. adik. Masih unyu2 banget. Trims postingannya, mabk, jadi kangen adik....
ReplyDeleteInsya Allah adek mbak sudah tenang di sana ya. Insya, Allah.
DeleteSemoga suatu saat bisa ke Danau Toba, lagi.
Aamiin.
Danau Toba, salah satu destinasi yang oke punya menurut saya. Semoga bisa berkunjung kesana suatu hari nanti...
ReplyDeleteAamiin.
DeleteBelum pernah ke sini padahal indah banget ya 😀
ReplyDeleteAyo kesini!
DeleteAjak teman-teman blogger Aceh.
Busyettt Ayunannya ... bikin deg degannnnn
ReplyDeleteYuk, uji nyali!
DeleteDanau Toba memang eksotik banget, darimanapun memandangnya semuanya bagus dan indah
ReplyDeleteSetuju. Sudah coba semuanya, mbak?
DeleteAduhai ndak sopannya foto2 diatas itu bagus betull.. diriku pun terpukau mbak, sampai2 ndak mau pulang mungkin sudah itu.
ReplyDeleteEh ada juga bagian deg2an hingga menyentuh tangan babang.
Btw... kameraku dirusak mumut.. cedih. Eh udah cerita deh kayaknya
Danau Toba itu, asli bikin meleleh kalbu. Akan selalu merindukannya, meski sudah berkali-kali kesana. Mengapa oh mengapa?
DeleteWow... nice post, pemandangannya banyak yang bagus ya...
ReplyDeleteThanks for sharing
Ada banyak spot cantik juga di sekitar Toba. Coba deh di google.
DeleteTergolong "dekat" nih dari Palembang, tapi sayang belum berkesempatan ke sana. Mau banget coba foto selfie rada esktrim itu mbak Ros :)
ReplyDeleteomnduut.com
Sama dong. Pengen kalipun!
DeleteBolang bareng, yuk.
Semoga, yaaa...
Mengulang nostalgia bareng Mbak Rien, Dian dan Rian.
Cantiknyaa, blom kesampaian main di sana..jadi ingat seorang teman tugas di sana..
ReplyDeleteSempatkanlah, meski cuma sekali.
DeleteKenangan tak terlupakan, niscaya didapatkan!
Bukit Indah Simanjarunjung itu gokil banget, kemarin aku habis dari sana, aku nggak berani naik ayunan itu hahahahaha
ReplyDeleteSetuju. Aku juga kudu ke sana lagi, kemarin cuma singgah doang, soalnya kejar tayang ke Pantai Paris Tigaras.
DeleteDanau toba itu loh cantik banget.. Harus nabung dari sekarang
ReplyDeleteAjak sahabat tersayang, bareng bolang, lebih nendang!
DeleteAku orang sibolga, tiap mudik pasti ngelewatin danau toba. Berkali2 dilewatin, sampe skr ga prnh bosen mau kesna. Kayak lukisan cantiknya ya mba...
ReplyDeleteBiasanya aku ngeliat dr parapat, ato desa tongging berastagi sih..
Setuju. Danau Toba selalu memanggil di mana saja kita berada. Ketenangan dan keindahannya sungguh membuai jiwa. Berasa damai banget ya.
DeleteSama dong, aku juga seringnya via Parapat, Simalungun.
Bagus sekali shot-nya.. Dan sepertinya asyik pulak kalau dinikmati sambil mendengarkan lagu yang di atas itu.. :)
ReplyDeleteLebih sempurna jika bisa menuntaskan rindu, mendekap pesona Tao Toba. Semakin merasa diri ini bukan apa-apa. Jadi banyak bersyukur kepadaNYA.
DeleteLuar biasa ya pesona sebuah keindahan. Mencengangkan!
Ah jadi ingat ke Toba lima tahun silam. Udah lama, dan ya, tampak tak banyak berubah kalau dari foto. Jadi pengen ke sana lagi walau jalanan pagi buta ke Parapat dinginnya bikin ngilu. Gak kapok. Btw aku suka cara penulisannya kak, agak-agak putis gimana gitu. Aku juga suka quotes ini :
ReplyDelete"Hmmm... emang bisa? Ya, coba dong.
Hal baru itu bukan sesuatu yang ditakutkan tapi ditaklukkan!"
Nice writing and nice sharin kak ! ^^
Setuju. Semakin sering melakukan hal baru, semakin sering kita eksplor potensi diri dan otomatis mendongkrak kepercayaan diri, semoga!
DeleteCantik-cantik bangeeet spotnya :D
ReplyDeleteSemoga suatu saat bisa mendatangi salah satu tempat buat nikmatin danau toba! Yashh
Maunya sih ke 5 lokasi itu ya.
DeleteAku juga baru lewat Parapat, Simalungun.
Pengen coba lokasi lain juga.
Lagunya jadul banget. Itu semua fotonya ngelink ke IG, jadi gak sengaja keklik 😂 Di samping danau Toba, cakep banget yaa
ReplyDeleteIya, hitung-hitung bayar pajak, Mom sama yang punya foto Hahaha...
DeleteWaahh kangenn ke danau toba lagiii, itu spot poto awal kayaknya udah umum banget hahaha
ReplyDeleteSetuju.
DeleteYang di Simarjarunjung tuh yang sesuatu!
Danau Toba. Selalu ingin ke sana sejak kecil. Dulu punya kaset cerita Danau Toba.
ReplyDeleteTernyata engak hanya Pulau Samosir tapi ada juga beberapa lokasi wisata yg oke di area sana ya mbak?
Moga2 kelak bisa ke sana :D
TFS
Iya, banyak banget, mbak.
DeleteBisa di 'google' dengan keyword "tempat wisata disekitar Danau Toba"
Sepertinya tidak akan ada habis-habisnya menuliskan cerita tentang eksotika Danau Toba :).
Masya Allah .. cantik cantiik pemandangannyaaa.
ReplyDeleteSaya pernah di Sumatera, di Pekanbaru. Ke tempat lain cuma sampe Sumatera Barat dan Batam doang, belum ke Sumatera Utara euy. Moga2 suatu hari nanti bisa lihat Danau Toba juga.
Pas ke Toba, boleh dieksplor tuh 5 lokasi di atas.
DeleteSensasinya berbeda, sepertinya ya.
huaa Danau Toba, kudu kesana, Masuk daftar tempat yang ingin dikunjungi nih=)
ReplyDeleteindah sekali, mdhan suatu saat aku bisa ke sana
ReplyDeleteaih cantiknya danau toba ini, yaa... wajib kunjungi!
ReplyDeletewaah .... aku baru nyampe Parapat doang,
ReplyDeletedan kukira pun itu di Toba Samosir, maaf ya pak Bupati
Keren banget nulisnya, aku serasa ikut jalan-jalan ke Toba, Mbak. Begitu pun foto2nya, pandai dirimu memasukan, informatif selain indah 😎😎
ReplyDeleteAku belum pernah menikmati alam Sumatera dan tau tentang Danau Toba cuma dari bacaan bacaan saja. Duuu jadi penasaran, seperti apa rasanya mengunjungi Danau Toba. Ternyata bisa dinikmati dari berbagai sisi ya. Semoga aku dan partner-ku kapan kapan bisa ke sana. Aamiin.
ReplyDeleteSaya sudah sekali kesana dan pengen kembali lagi ke Danau Toba. tempat nya asik tenang dan sejuk
ReplyDeleteWaaa kapan ya bisa main ke Danau Toba, baca ceritanya aja udah bisa terbayang indahnya. Di keluarga cuma aku sendiri yang belum ke sana 😂 semoga ada rejekinya nanti
ReplyDeleteFoto2nya bagus2 mbaa, semoga bisa jalan2 kesana jugaa :D *huhu envy*
ReplyDeleteHuwaaa pagi2 banyak yg ngajak ke danau toba nih. Cari tiket murah aah
ReplyDeleteSiapa sih yg nggak tau Danau Toba, keren banget. Ini salah satu wish list destinasi wisata buat aku, mudah2an suatu saat bisa sampai kesana ya mbak hehehe
ReplyDeletehttp://ursulametarosarini.blogspot.co.id/
Belum pernah lima2nya huhu... Jauh...
ReplyDeletePengen kesiniiii.... :)
ReplyDeleteCakep banget. Pernah kesana cuma nginap 2 hari, nggak cukup banget buat explore semua. Dulu menginap di Inna Parapat krn ada pasir putih buat mandi2. Semoga bisa kesana lagi.
ReplyDeleteKemarin nginap di mana? Parapat.
DeleteLain kali coba lewat Simarjarunjung, yaaa.
Nikmati eksotika Danau Toba dari sudut yang berbeda.
catet, semoga bisa kesana.. selalu pngn nikmati senja di setiap tempat tujuan kayaknya Bukit Tarabunga jd tujuan utama
ReplyDeleteMasha Allah, cantiknya ya pemandangannya, Indonesia memang begitu kaya pemandangan alam.
ReplyDeleteKe Taman Simalem cakep deh :)
Simalem memang ekspklusif.
DeleteDikelola swasta, jadi keren tingkat dewa... :).
Aku aja pengen icip-icip juga.
Sering ke Medan dan punya temen orang medan toba asli tapi belum rejeki bertemu langsung dg keindahan danau toba,, sedikit terobati dengan penampakan dan informasi di blog ini
ReplyDeleteNtar pada kunjungan berikutnya, tuntaskan dengan mencoba 5 lokasi terbaik di atas ya dan bersiaplah untuk susah move on... :).
DeleteDanau toba ternyata luas banget ya. Aku pikir cukup 1 spot saja
ReplyDeleteDuh...jadi kangen ke danau toba lagi, kapan ya bisa balik kesana?
ReplyDeleteSekarang lagi hits banget sih Bukit Indah Simarjarunjung aka BIS bagus banget viewnya, apalagi taman bunganya. Banyak yang jadiin objek buat foto disana.
www.coolatmoshpeer.com
Dulu jaman SD apal banget sama Danau Toba ini. Eh sampai sekarang umur 40 tahun belum kesampaian juga kesana
ReplyDeletewah kapan-kapan ke sini aaaahhhh.
ReplyDeleteTele dan Huta Ginjang Muara lokasi terbaik dan terbagus buat melihat keindahan panorama Danau Toba.
ReplyDeleteYa ampun view danau Toba dari Simalungun indah bngat kak, apalagi dari taman Simalem resort
ReplyDeleteKayaknya darimana saja tetap indah ya.
DeleteKamu sudah coba dari mana saja, Idris?
Danau Toba sering aku kunjungi ketika kecil dulu, hampir tiap brp minggu sekali klo liburan ke Danau Toba. Skrg belum lagi kesana, Danau Toba dan sekitarnya udah banyak dandan yg bikin asik buat wisata ya.. jadi pengen kesana lagi, kangen! :)
ReplyDelete2014an aku pernah ke danau toba..disana pagi2nya dingin banget sejuk
ReplyDeleteAda banyak pilihan wisata ya mbk di danau toba dan sekitarnya. Dan semuanya cakep cakeppp...
ReplyDeletePemandangan di Danau Toba indah banget ya 😍 saya belum pernah ke sana...
ReplyDeleteWaaah, baca tulisan mba Anna jadi kebayang keindahan danau toba, semoga ada rezeki bisa ke sana juga
ReplyDeletesaya ke danau toba cuma 2 kali mbak, itu pun dulu beberapa tahun yang lalu.
ReplyDeleteSekarang udah tinggal di siantar, eh malah ga kemana2. Padahal dekat banget tuh dari siantar. Naik motor ke parapat 1 jam lebih juga sampe.
Parahnya, sebulan ini saya ditugaskan di POrsea, dan tiap minggu tuh pulang siantar-porsea. pasti dong ngelewati parapat. Tapi saya ga singgah sama sekali. haha.
cuma ngeliat dari jalanan yang ada di tebing keindahan danau toba ini
Aku baru menikmati danau tiba dari film dan foto-foto di IG, sayang suami paling malas utk diajak ngebolang. Semoga suamiku dpt hidayah ya mba biar mau di ajak jln bareng
ReplyDeleteWah kelimanya bagus semua, bingung milih yang mana. Bener2 cantiiik pemandangannya, aku berharap isa berkunjung ke Danau Toba suatu hari nanti
ReplyDeleteOiya, penyanyinya KD, tapi judul lagunya lupa.
saya belum pernah ke Sumatera nih, jadi jelas belum pernah ke danau toba. Wow, indah yaa danaunya :)
ReplyDeleteAduh kerennya.... Semoga bisa menikmati langsung suatu saat nanti. Aamiin ..
ReplyDeletePenasaran dgn penampakan roti gandanya. Harga 18 ribu itu rotinya segede apa yaa...
ReplyDeleteBaca tulisan mbak Ana rasanya kayak ikut di dalam mobil deh, ikut deg degan juga pas mau sampai di Danau Toba nya hahaah.. memang Danao Toba ini cantik banget ya, semoga suatu saat aku juga bisa ke sana, Aamiin..
ReplyDeleteYa Allah, pemandangannya bagus-bagus semuanya. Saya paling suka lihat foto sunset di Danau Toba, indahnyaaa..!
ReplyDeleteEh, itu yang foto terbalik, uji nyali juga ya...sepertinya saya angkat tangan, deh! hehehe
Uwah! Dilihat dari mana pun tetap memesona ya! Apalagi pas sunset gitu. Tambah romantissss
ReplyDeleteMbak, aku kepikiran lho itu tadi lagunya siapa and I have no clue.
ReplyDeleteBtw, noted untuk toko roti Ganda yang udah legenda. Kudu mampir kalau ke Sumut!
Lagunya mba Krisdayanti, "Mencintaimu"
DeleteNah, sekarang ga kepo lagi deh ;)
Wow bukit tarabunga (bener nggak ya tulisanyya :p) bagus banget pemandangannya. DUa kali ke medan belum nyampai danau toba. Moga next time bisa deh :)
ReplyDeleteHopefully I can visit this beautiful spot soon! Danau Toba memang cantik bangeeet
ReplyDeleteAku yang orang Jawa, jujur, rasanya susah sekali mengucapkan nama-nama di sana, Mbak. Tapi, siapa yang tak kenal Danau Toba? Danau yang paling mencolok setiap dilihat di peta. Yang selalu dielu-elukan setiap pelajaran di sekolah. Semoga suatu hari bisa ke sana dan nggak kena pangkal 30 ribu untuk sebotol YOUC1000, hahaha.
ReplyDeleteAura mistis di hutan pinus itu kaya apa mbak? :-D aku jadi penasaran kan.
ReplyDeleteAku belum pernahke Medan mbak semoga suatu saat bisa ke sana ya
Danau Tobaaa~
ReplyDeleteKu ingin ke sana lagi...
Belum pernah kesini.
ReplyDeleteSomeday I will be there with my little family. Ngumpulin referensi sebanyak-banyaknya.
Cakeep banget ya Mbak, viewnya. Pengen deh bisa kesana juga.
ReplyDeleteBelum pernah jejakkan kaki ke Sumatera nih, ke Danau Toba, huhihuh padahal banyak banget ya tempat2 indahnya.
Aku belum pernah ke Danau Toba cuman difotoin sama suami yang udah pernah ke sana
ReplyDeletePengeeen banget ke Danau Toba.. 2 tahun lalu suami ke sana, dan asik ceritain aja tanpa ngajak saya juga, huhuhu....
ReplyDeleteakuuu sekian puluh tahun tinggal di sumatera.. tapi belum pernah mampir ke sumatera utara. hihi.. masih sumatera bagian bawah terus ni.. lampung, palembang dan dan sekitarnya.. hihi
ReplyDeletemasyaAllah suka banget pemandangannya semua,
ReplyDeletedan pasti emang kebayang ootd ya bagus foto di setiappemandangan itu pakai baju apa hehehe...
Masya Allah, indah banget pemandangan di sana.Saya pernah di Riau daratan dulu tapi cuma sempat jalan2 ke SUmBar dan Batam, sudah balik ke Makassar. Moga2 kelak bisa jalan2 ke sini juga
ReplyDeleteAku suka semuanya Mbakk..hiks pingin banget ke Danau Toba. Kudu diagendakan nih. mbak Anna orang asli sana kah?
ReplyDeleteAku lahir dan sampai SMA di Pematang Siantar, 40 km dari kota Parapat, salah satu lokasi di mana Danau Toba bisa dinikmati, mba Dian ^^
Deletesepertinya di bukit simarunjung keren deh, wahananya juga menantang :)
ReplyDeleteAlam di sumatera sepertinya banyak banget yg indah ya.. suatu saat nanti aq pasti bakal.ke sumatera..aminn
ReplyDeleteSaya pernah ke Danau Toba tapi udah lamaaaaaa bangeeeett.. Mungkin 5 atau 6 tahun lalu.. Sewa motor keliling-keliling Samosir.. huhu pengen banget ke sini lagi
ReplyDeleteKapan ya bisa kesini, kepingin banget.
ReplyDeleteSaya orang Indonesia, tapi saya belum pernah ke Danau Toba, Memalukan sekali ya?
ReplyDeleteNo, Kenni!
DeleteDon't be shy.
Jadikan saja motivasi, ya, bro
Toba Lake is waiting :)
thanks mbak anna for sharing 5 lokasi ini karena kami rencana ke Danau Toba bulan Juli ini.
ReplyDeleteNtar share di blog ya.
DeleteDitunggu, mba :)
Halo Kak Rosa...tulisannya lengkap. Semoga aku bisa ke sana pada suatu hari...
ReplyDeleteMakanan gampang kan ya?
Gampang,mba, Insya Allah.
DeletePaling aman, boleh cari rumah makan Islam atau restoran Padang
Atau sangu camilan, lebih mantap!
Inspirator, sama hobi masalahnya kk Anna
ReplyDelete