Jumat, 11 Januari 2019

D'Max Hotel Dekat Bandara Internasional Lombok Gratis Antar Jemput


hotel dekat bandara internasional lombok

D'Max Hotel Dekat Bandara Internasional Lombok Gratis Antar Jemput. Pesawat Lion dari Yogja menuju Lombok akan mendarat jam 2000WITA jika tak ada delay menghampiri.

Aku memutuskan memilih menginap di hotel dekat bandara Internasional Lombok untuk melanjutkan perjalanan esok hari menuju Senggigi.

Kenapa tak langsung ke Senggigi saja?

... karena eh karena menurut informasi hasil browsing,  bis DAMRI tujuan Senggigi hanya beroperasi sampai jam sepuluh malam saja, pemirsah!

... dan juga karena ini perjalanan budget ketat, kalau bisa, iya kalau bisa, semuanya ingin dihemat!

Kayaknya ini alasan utama deh, HAHAHA, kamu ketahuan!

Beklah...

So, aku pun berburu hotel dekat bandara internasional Lombok!

Mataku langsung tertarik dengan fitur image hotel D'Max.

Hmmm... aku langsung teringat artikelku tentang pentingnya gambar untuk artikel 

Aku sekali lagi membuktikan bahwa otak manusia memang lebih mudah memproses informasi visual lebih cepat bahkan sampai 60,000 kali ketimbang tulisan

Aha, langsung deh aku klik dan menemukan beberapa rekomendasi seperti di bawah ini:

- hanya berjarak 2km dari LIA (Lombok International Airport)
- tersedia shuttle car by request dari dan menuju hotel D'Max
- harga relatif kompetitif

Hotel D'Max 

Tahukah kamu?

As predicted, Lion kembali membuktikan 'signature' nya.

Yay, pesawat delay lagi.

Tepuk tangan dong!

HAHAHAHA...

Ini asli sarkasme banget yak.

Aku, sekali lagi berusaha menikmati dan memetik hikmah, yang sudah bermula saat pesawat mulai lepas landas.

... dan aku mulai menghitung waktu!

Meski aku sudah membaca doa, berusaha beringsut dari bayang-bayang kecelakaan Lion 610 yang masih hangat, pemirsah.

Namun, semakin aku berusaha melupakan, malah semakin menancap di pikiran.

Tapi, doa terus saja aku ikhtiarkan, terus dan terus...

Di luar pekat semakin menggeliat, perlahan menelan tubuh pesawat.

Akhirnya, hanya ada lampu di ujung sayap dan badan pesawat yang menari-nari mengiringi gemulai hening dan syahdu kegelapan.

Alhamdullillah, akhirnya roda pesawat mengecup landasan.

Aku yakin semua penumpang terbebas dari perasaan tertekan.

Aktivitas di kedatangan bandara LIA tampak sepi. Hanya ada mobilitas  beberapa porter menunggu bagasi.

Aku segera meraih mobile-wifi XL Go Izi menekan power ON dan membuka jendela chat WA.

"Mba, aku baru mendarat dan menunggu bagasi"

... dan menekan tombol sent

Lama... tak ada balasan hingga kami ke luar bandara.

Wajar sih, karena hari telah beranjak berganti. Hampir tengah malam, ternyata!

Beberapa orang segera menyerbu begitu kami bergerak keluar dari terminal kedatangan.

"Mohon maaf, sudah ada yang jemput ya", aku menolak halus

Berkali-kali aku mengucapkan kalimat ini.

... sampai akhirnya

Seseorang yang sangat gigih menempel kami.

"Dijemput siapa, bu?"

"Dari hotel D'Max, Mas"

"Oh, kalau begitu tunggu di terminal DAMRI bu, biasanya mereka akan menjemput di sana dengan mobil warna biru yang ada tulisan D'Max"

"Terima kasih infonya ya, Mas"

"Sama-sama Bu, nanti kalau perlu mobil saya ada unit, bu"

"Terima kasih. Sepertinya kami akan pakai sepeda motor teman, yang tinggal di Lombok, tapi sekali lagi terima kasih atas informasinya ya, Mas"

Si Mas tersenyum dan tetap menemani kami di kursi sampai akhirnya mobil hotel D'Max tiba.

Usai saling mengucapkan salam, mobil melaju menembus jalanan diiringi ucapan maaf pengendara hotel D'Max yang membuat kami harus menanti.

"Tidak apa-apa, Mas, memang pesawat yang terlambat"

Yup, perjalanan memang tak sampai 5 menit, kami sudah tiba di resepsionis dan langsung check in!

Rekomendasi pun dicontreng.

Setelah menunjukkan kode reservasi dan menerima kunci kamar no smoking (sayang sekali, aku sudah lupa nomornya, yang aku ingat ada di lantai 5, paling ujung) kami lalu diarahkan ke restoran untuk menikmati welcoming drink, jus guava. Alhamdullillah.

hotel dekat bandara internasional lombok

Usai menaruh koper, aku memutuskan untuk melakukan ritual malam, menggosok gigi dan membersihkan diri.

Di depan pintu kamar mandi aku sempat berdiri sesaat, ternyata pintu ini harus digeser ala pintu Jepang itu. Karena aku menggunakan full power, pintu bergeser dengan kencang, HAHAHA. Aku sendiri sampai kaget. Ada-ada saja, ahhh!

Baidewei, aku suka banget shower di kamarku ini!

Ada 2 jenis. 1 yang kecil dan 1 yang besar. Lengkap dengan air panas. Dibutuhkan feeling untuk mendapatkan setelan air panas yang pas.

Aku pilih shower besar dan brrr... wow debit airnya kencang banget! Kayak mandi di bawah curahan air hujan deras gitu. Mendadak ingat masa kecil dulu, kegirangan saat diizinkan mandi air hujan.

Aku menggosok tubuh dengan sedikit memijat dan rasa letih itu pun berangsur minggat. Setelah mengenakan baju tidur aku beringsut ke peraduan dan gantian giliran hubby membersihkan diri.

Tadinya aku tawarin mandi bersama gitu, hahaha, hubby menolak katanya mau melepas hajat, hahaha.

Gua ditolak, euy, perih hati ini, Rosalinda!

Paragraf di atas ini sebenarnya mau aku batalkan saja, tapi gak pa-pa, karena eh karena memang realita, hahaha...

*****

Alhamdullillah, tidur kami berdua nyenyak sekali sampai subuhnya pun kesiangan.

Usai sholat subuh kami membersihkan diri lagi dan siap-siap sarapan.

Tahukah kamu?

Ketika menginap hotel, waktu sarapan adalah momen favorit, yang paling kami tunggu-tunggu. Iya, kamu tak salah baca, kami berdua.

Gerangan kuliner apa yang menanti kami di restoran ya...?

Keluar dari kamar aku minta hubby berpose di gang di antara barisan kamar yang menurutku sangat instagenic.

hotel dekat bandara internasional lombok

Keluar dari lift, kami melewati ruangan restoran saat dijamu welcoming drink jus guava tadi malam. Namun, pagi ini tak seorangpun ada di sana? Hmmm...

Aku lalu bertanya ke staff resepsionis.


Olala, ternyata restoran untuk sarapan pagi terletak di samping bangunan induk hotel dan kami harus melewati ruangan lobi.

Pagi ini cahaya mentari menembus masuk ke lobi, membuat interior yang didominasi warna orange terlihat catchy dan mendadak membuat fisik berasa penuh energi dan hasrat fotografi pun semakin, well, let say, mendidih.

HIHIHI...  jadi ya, pose lagi!

hotel dekat bandara internasional lombok


Bangunan restoran ini itu terpisah dari bangunan induk hotel dengan konsep semi outdoor  menghadap ke hamparan sawah.

Yup, cuaca cerah dan aneka formasi awan nun jauh di sana menggenapi indah suasana. Daun tanaman pun urun bergoyang seolah mempersembahkan tarian selamat datang.

hotel dekat bandara internasional lombok

Melangkah masuk ke restoran, seorang staff dengan penampilan rapi dan sedap dipandang, menyapa sembari menghadiahkan sebaris senyuman.

"Maaf, boleh tahu dari kamar berapa ya, bu?"

Aku menyebutkan nomor kamar dan membubuhkan tanda tangan.

Aha, ternyata sudah banyak tamu yang sarapan!

hotel dekat bandara internasional lombok

Mataku menyapu ruangan dan memutuskan duduk di samping pak kusir meja makan dekat hidangan salad dan buah.

Salad, buah dan puding merupakan menu utama kami saat nginap di hotel, karena kalau di rumah bisa dihitung tuh makan buah di pagi hari, HIHIHI.

Jadi ini sekilas seperti ajang 'balas dendam' ya, HAHAHA

Lagipula ini semacam cara untuk membatasi diri agar tidak 'lapar mata' karena biasanya usai menyantap buah, perut terasa lebih penuh sehingga nafsu untuk makan dengan porsi besar otomatis berkurang.

Hal ini erat kaitannya dengan sistem perncernaan yang memerlukan waktu lebih lama untuk mencerna serat, demikian literasi yang pernah aku baca.

Sambil menikmati hidangan, aku juga menyesapi keunikan suasana restoran ini. Aku suka konsep outdoornya, kinda transfer me to a different space, serasa menikmati kuliner di kampung nenek, mengingatkan atmosfir masa kecil, berlari-lari telanjang kaki di pematang sawah.


Secara umum aku suka nginap dan puas akan pelayanan di D'Max, hotel dekat bandara internasional Lombok ini sekaligus merekomendasikannya ke kamu, iya, kamu, kamu dan kamu!

Saat melakukan booking aku mendapat harga sekitar Rp 385.000 untuk Superior Room termasuk sarapan.

Kadang-kadang suka ada promo juga dari OTA, tapi... tergantung amal ibadah, kayaknya, hahaha... canda woi... canda...!

Ahhh, hampir lupa...

Ini dia menu utamanya!

Usai sarapan aku juga bertemu mba Velicia YosintaSales Executive  hotel D'Max yang sejak dari Yogja, kami sudah mulai membangun korespondensi.

Ini adalah pertemuan perdana kami, tapi kami ngobrol layaknya sahabat lama lho. Semua obrolan kami nyambung terutama tentang Sumatera Utara.

hotel dekat bandara internasional lombok

Senang sekali!

Aku jadi ingat quote terkenal itu :

Friendship is not about whom you have known the longest. 
It's about who walked into your life 
and said 
"I'm here for you", and prove it!

Pada kesempatan kali ini aku belum berkesempatan mencicipi kolam renang, jadi belum bisa kasih referensi.

Tapi aku suka konsep desainnya!

Diapit di antara jejeran bangunan kamar, aku percaya kolam renang ini jelas akan memberikan nuansa berbeda.

hotel dekat bandara internasional lombok

Saat tiba di balkon kamar aku juga mengeksekusi pose model wanna be gitu, HAHAHA...

Tapi kayaknya ada sedikit penampakan di latar belakangnya.

Ahh, sudahlah, tak mengapa, Rosalinda!

Baidewei, subway, gimana, kamu suka?

hotel dekat bandara internasional lombok

Aku juga mau menambahkan, karena kami tiba sudah tengah malam, dan pagi-pagi sudah langsung sarapan, sesi foto kamar pun jadi terlupakan.

Tapi kalau browsing dengan kata kunci Superior Room hotel D'Max, penampakannya kurang lebih begini ya untuk one double bed king size.

hotel dekat bandara internasional lombok

Dan ini untuk double bed plus single bed.

hotel dekat bandara internasional lombok

Semoga pengalamanku nginap di D'Max hotel dekat bandara internasional Lombok ini bermanfaat.

Kalau kamu, punya kriteria atau masukan apa untuk hotel yang berada dekat bandara?

Atau mungkin mau berbagi pengalaman saat menginap di hotel dekat bandara?

Sila berbagi di kolom komentar di bawah ini ya because... you know sharing is caring, right?

Tapi, kalau belum punya ide, monggo nih pemanasan dulu sambil mencari tahu, kenapa sih tempat wisata femes di Lombok Barat ini Gili Trawangan jadi destinasi kesayangan wisatawan.



51 komentar:

  1. Hotel dekat bandara pastinya enak ya mbak. Nyaman bisa deket gak perlu was-was ketinggalan pesawat hehe. Btw, bisa jadi salah satu referensi, nih kalau mau ke Lombok. Pingin ke sana kebetulan ada sahabat di sana, belum kesampaian 😆

    BalasHapus
    Balasan
    1. Apalagi ada shuttle bus by request, jadi bisa hemat buat beli oleh-oleh :)

      Hapus
  2. huah sarkasnya semoga terbaca sama pihak maskapai mba wkwkwk aku pernah alami sampe tiduran, keliling bandara, baca buku dan akhirnya dikasih sncak, kasih makan sampe diganti uang dong saking delaynya wkwkwk..

    btw hotelnya boleh juga harganya 385K masih terjangkau y mba, noted banget pas buka kamar mandi ingat digeser :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, digeser, kalau kamar yang aku huni
      Gak tahu deh kalau kamar lain, hihihi
      Jadi, ntar gesernya pelan saja ya, jangan kayak aku mba, hahaha
      Duh, aku masih sering ketawa sendiri kalau ingat itu

      Hapus
  3. temen blogger yang di lombok pun rekomen hotel ini kalo ke lombok. ternyata reviewnya bagus. baeqlah aku tandai hotel ini dulu buay traveling ke Lombok. amiinn

    BalasHapus
    Balasan
    1. Review itu memang subyektif bunda
      Kadang review kita bagus eh yang lain berbeda
      Makanya aku buat tab disclaimer :)

      Hapus
  4. Saya belum pernah menginap di hotel dekat bandara. Padahal kayaknya enak juga biar bisa lebih santai kalau mau ke bandara

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nah, D'Mac cucok nih Chi.
      Apalagi kalau tiba sudah jauh malam di Lombok dan mau lanjut wisata besok hari.
      Boleh nih dipertimbangkan :)

      Hapus
  5. harganya dan fasilitas oke nih
    thanks for sharing ya

    BalasHapus
  6. Aku pun belum pernah ada pengalaman nih dapat kamar mandi hotel pintu geser, kebayang itu powerfulnya kak Ana geser pintunya haha

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahaha
      Diingatin lagi nih sama mba Tuty, hahaha
      Asli aku kaget binti terkejut, untung tidak sampai terkentu*
      Hahaha...

      Hapus
  7. Berarti kalau pengen dijemput harus reservasi hotel dulu ya Mbak? Kemudian minta hotel untuk penjemputan, gitu ya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yup, pinter mba Rani

      Kemarin aku booking pakai traveloka, di bagian booking ntar ada pilihan, mau kamar smoking/no smoking, double atau single bed, jemput atau antar ke bandara, ada banyak pilihan nanti di sana mba, boleh dicontreng sesuai kebutuhan

      Semoga bisa membantu ya...

      Hapus
  8. Hotelnya kok kelihatan homey yaaa. Cita rasa rumah sendiri hehe. Jarang juga ada hotel harganya tergolong menengah, strategis posisinya di dekat bandara, dan nyaman diinapi. Meski cuma buat numpang tidur, tapi tetep harus prioritas kenyamanan dan aman. Sebab tidurnya kita juga harus berkualitas biar nggak malah jadi sakit krn kecapekan jalan-jalan.

    Makasih rekomendasinya, Bu Rosanna :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Insya Allah, kemarin aman dan nyaman
      DMax juga kemarin termasuk salah satu hotel yang selamat dari gempa.

      Hapus
  9. Asik amat klo hotel ada fasilitas antar jemput bandara gratis ya, gk repot cari taksi lg

    BalasHapus
    Balasan
    1. Jujur, ini juga salah satu faktor buat aku kepincut mba :)

      Hapus
  10. Kolam renangnya ada yg buat anak nggak mba? Aku klo nginep ngajak anak terua skrg jd cari yg ada kolam ramah anak jg

    BalasHapus
  11. Aih senangnya jika bisa menginap di hotel dekat bandara internasional Lombok, mba. Aku belum pernah ke Lombok dan akhirnya pun rekomendasi hotel ini. Makasih

    BalasHapus
  12. fasilitas seperti ini nih yang diharapkan konsumen. Asyik banget mba perjalanannya

    BalasHapus
  13. Lombok, ahaaay kapan aku bisa menapakkan kaki di Lombok ya? nabung dulu deh, biar kesampaian, kebayang kulinernya
    Seneng ya kalau ada hotel dengan fasilitas antar jemput gratis

    BalasHapus
  14. Jadi tambah referensi deh kalau ke Lombok. Tempatnya oke ya mba.. I love the pool

    BalasHapus
  15. Aku belum pernah ke lombok pakai pesawat, hotel ini bakal jadi referensiku kalau nanti ke lombok lagi, biar bisa leyeh2 dulu sebelum lanjut piknik, thx ya mba :)

    BalasHapus
  16. Udah lama banget pengen bisa main ke Lombok jugaaa, huhuhuhh, envy niih Mbak.
    Kalau lihat view pemandangan hotelnya sih dengan harga segitu udah worth it (banget) ya Mbak.
    Sukaaa deh lihat itu konsep resto nya :)

    BalasHapus
  17. Waah jadi mupeng ke lombok, kangen travelling. Jadi referensi nih..thank infonya mba

    BalasHapus
  18. suatu saat kalau diberi kesempatan ke Lombok palingan hotel2 itu yang aku kunjungi buat transit mbak. hehehe

    BalasHapus
  19. Thanks Mbak untuk rekomendasi hotelnya. Mayan juga ya dengan 385 ribu sudah dapat fasilitas jemput, kamar yang nyaman dan juga sarapan....

    BalasHapus
  20. Ah jadi pengen ke Lombok semoga gemoa yg terjadi bbrp waktu yg lalu tdk banyk mengubah keindahannya ya...

    BalasHapus
  21. Aku kemarin di Lombok nginepnya di Mataram dekat pusat kota tapi pas pulang ke bandara dari jam 3 pagi soalnya jauh dari kota

    BalasHapus
  22. Asik banget nih hotelnya dekat Bandara. Lion mah juaranya delay. Ntah kapan beresnya itu penerbangan. Gak profesional.

    BalasHapus
  23. Wahh..pelayanan antar jemputnya oke banget ya mbak. Aku suka liat hotel dan suasananya..semoga suatu saat nanti berkesempatan ke lombok lagi dan menginap di D'Max hotel..

    BalasHapus
  24. Ternyata ada hotel di Lombok yang antar jemput yah mba, waah di noted nih kali aja ada kesempatan ke Lombok besok2

    BalasHapus
  25. Bismillah semoga bisa keturutan main ke Lombok kayak mba Anna. Soalnya aku pernah mau ke lombok dari Bali nggak jadi-jadi, padahal tinggal nyeberang doang. Indah ya hotelnya mba asik dan nyaman

    BalasHapus
  26. cukup murah ya bisa dapat fasilitas antar jemput, aku belum pernah ke lombok tapi banyak teman di lombok. moga bisa kesana

    BalasHapus
  27. Wah noted nih Dmax Lombok ada antar jemputnya. Di beberapa hotel deket bandara di Jkt jg ada fasilitas antar jemput tapi gk tau deh free apa gak hehe :D
    Hotel Dmax ini kyknya nyaman ya, faslitasnya pun cukup lengkap, ada kolam renangnya jg TFS

    BalasHapus
  28. Kalau baca review hotel dan ada anakku yang ngintip baca, pasti dia nanya : hotel mana tuh bu, ada kolam renangnya nggak? Hahahaa... bagi anakku yang namanya real hotel ya yang ada kolamnya. Duuuh... naaakk..
    Dan dia senang ngelihat kolam renang di postingan Mb Anna ini.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sama kayak putriku juga, mba
      Yang ditanya pasti, ada kolam renangnya Bun?
      Terus, gratis wifi, bun?
      Hahaha
      Anak-anak zaman now...

      Hapus
  29. Aku kalo ke Lombok nginepnya di hotel Oom.
    Hehhee...kebetulan ada keluarga yang tinggal di Mataram.
    Senang sekali main ke Lombok dengan segala keindahan alamnya.

    Tak terlupakan pissaan...

    BalasHapus
  30. Hotelnya nyaman sekali. Yang bikin seneng tuh ada fasilitas antar jemput. Lumayan bisa irit ongkos transportasi selama di Lombok. Terima kasih rekomendasinya, Mbak. :D

    BalasHapus
  31. Wah enak banget ya mba kalau hotelnya ada layanan penjemputan ke bandara gratis, jadi gak bingung untuk mikirin keluar bandara mau naik apa :D

    BalasHapus
  32. Lumayan juga ada antar jemput. Bokeh nih kafihtau ke ke a kl ke lombok lagi bermalam di D'Max Hotel aja.

    BalasHapus
  33. keramahan orang hotel alias pegawainya selalu jadi pertimbangan bagi saya. Kalo ndah ramah, ya ndak mau balik lagi ke hotel yang sama. Sama suasana tempat makan yang nyaman, kayaknya bakal jadi catatan buat milih hotel.

    BalasHapus
  34. Atap bambunya kece banget, klo gak salah ada hotel dan sekolah yang pakai atap bambu seperti ini di Bali. Dan pernah diliput sama media internasional juga, cuma lupa di mana lokasinya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aku juga pernah lihat desain yang sama saat ke #LodgeMaribaya, sebuah restoran "Omah Bamboo" yang seluruh desain interior dipenuhi ornamen bambu.

      Kita bisa memilih mau makan di area outdoor atau indoor

      Keren banget, mesti kesana ne! ;)

      Hapus
  35. kenapa jadi kebayang saat nggeser pintu dengan kekuatan penuh ya? wkwkwk. suka ih dengan kolam renangnya yg bernuansa biru... :D

    BalasHapus
  36. Mupeng sama konsep restorannya, Mba. Kayak saung besar gitu ya? Ratenya juga lumayan terjangkau untuk lokasi hotel dekat bandara.

    BalasHapus
  37. bisa jd pilihan nih kalo pergi ke lombok

    BalasHapus

Holaaa...!
Terimakasih ya sudah berkunjung ke sini.
Mohon maaf komentar kudu dimoderasi sebelum dipublikasi.