Minggu, 20 September 2015

Kakaban Danau Dalam Pelukan

Kakaban


Kakaban Danau Dalam Pelukan. Usai mengeksplor Sangalaki, kami siap-siap ke Kakaban. Yay!

Pulau Kakaban dulunya adalah laguna yang kemudian tertutup karena tekanan ekologi dan menciptakan sebuah danau.

Pulau Kakaban merupakan atol karang besar yang terletak di Kabupaten Berau dengan luas 774.2 hektar yang dibatasi oleh hutan bakau yang sangat padat dan beberapa pantai.

Pulau ini dilindungi dan tidak berpenghuni, so tidak ada akomodasi di sini! 

Peta Kakaban
Peta pulau Kakaban
Nah, danau yang terletak di bagian cincin itulah yang menarik para wisatawan datang, Danau Kakaban. Kalau dilihat pulau itu seperti ... angka 9 ya. Kakaban sendiri dalam bahasa lokal artinya "pelukan" Lihatlah bagaimana pulau itu memeluk danau!

Kenapa danau ini unik?

Danau Ubur Ubur Kakaban berair hangat dengan kedalaman 11-17 meter, berisi campuran air hujan dan rembesan air laut melalui pori-pori tanah.

"Tidak adanya predator alami membuat ubur-ubur di sini mengalami evolusi, sehingga tak membutuhkan racun atau sengatan untuk mempertahankan diri"

Setidaknya ada 4 jenis ubur-ubur tanpa sengat yang mendiami Danau Kakaban seperti Aurelia aurita, ubur-ubur totol Mastigias papua, ubur-ubur kotak Tripedalia cystophora, dan ubur-ubur terbalik Cassiopea ornata.

Ubur-ubur kotak yang merupakan jenis paling mematikan, berevolusi menjadi sepertiga ukuran normal dan tidak memiliki sengat, sedangkan ubur-ubur Cassiopea berenang secara terbalik sehingga tentakel menghadap ke permukaan agar memperoleh sinar matahari untuk membantu proses foto sintesis sehingga bisa mendapatkan makanan.

Di Danau Kakaban ubur-ubur totol dan ubur-ubur terbalik adalah jenis yang paling banyak di temui.

Jadi, itulah kenapa ubur-ubur di Danau Kakaban berbeda dari kebanyakan kawasan danau lain di dunia. Bahkan diklaim tempat seperti ini hanya ada tiga di dunia, di Kakaban, Togean keduanya di Indonesia, dan terakhir Palau di Mikronesia, di Samudera Pasifik.

Juga karena keunikan ini UNESCO menobatkan Kakaban sebagai salah satu Warisan Dunia (World Heritage).

Saatnya Eksplor Kakaban!

Setibanya di Kakaban, dermaga kecil sepanjang 300m siap menyambut kami. Untuk mencapai danau ubur-ubur kami harus melalui tangga yang terbuat dari ulin.

Ayo,, siapkan stamina ya! Pindah ke  gigi satu, eng, ing, eng...

Lumayan cape bow, turun naik sepanjang 300m. Jadi ramping ne! So, kalau mau berat badan ideal, sering-sering atuh ke sini. Hihihi...

Di kiri kanan tangga tampak rerimbunan pohon bakau dan pohon tropis lainnya. Suasananya teduh dan asri banget. Keren! Seolah kita disiapkan, yah semacam pemanasan lah untuk keseruan tantangan berikutnya!

Menuju Danau Kakaban
siapkan stamina, turunan dan tanjakan di depan mata

Kakaban
Syukurlah,, akhirnya sampai juga!
Saat di danau, snorkeling is a MUST!

Mengapa?

Ini adalah sesuatu yang tak biasa dan unik, pemirsah. Dan tempat seperti ini cuma ada tiga di dunia. Kakaban si danau dalam pelukan diklaim yang paling banyak memiliki spesies ubur-ubur tanpa sengat. Itulah, kenapa!

Pastikan kamu menyiram tubuhmu dengan air tawar sebelum berenang untuk memberikan pelembab alami terhadap kulit ya!

Snorkeling kali ini tanpa menggunakan fin (kaki katak) karena dikhawatirkan bisa melukai ubur-ubur. Hindarkan berloncatan dari dermaga karena hal ini juga bisa melukai mereka. Disarankan menggunakan T-shirt untuk mengurangi sengatan matahari, jika termasuk tipe sensitif, karena menggunakan tabir surya akan menyebabkan polusi di air yang bisa membahayakan ubur-ubur.

Berenanglah dengan tenang dan please jangan mengeluarkan ubur-ubur keluar dari dalam danau hanya demi foto ya. Percayalah itu amat menyakitkan bagi mereka! Berfoto bersama tanpa menyentuh ubur-ubur di dalam danau, lebih disukai! Perlakukan ubur-ubur dengan lembut!

Gaess, are you ready?

Dermaga Kakaban
dermaga eksekusi,, no sunblock  please!

Kakaban
take a selfie? why not!

Kakaban
first experience ever!
Awalnya memang terasa aneh ya, insting kita menuntun untuk menjauh dari mereka, namun seiring waktu kita semakin terbiasa, dan saat pertama menyentuhnya, ada perasaan cemas dan malu-malu gitu. Selanjutnya kita lupa kekhawatiran eh tahu-tahu, tanpa kita sadari, perasaan asyik tak terbendung melingkupi saat mereka berenang bersama, disekeliling kita.

Amazing!

Snorkeling di Kakaban
Ubur-ubur terbalik Cassiopea ornata
Air di permukaan danau bening, namun saat menyelam berubah seperti susu dan mengurangi jarak pandang. Ubur-ubur datang dari segala arah. Menari dengan anggun di sela-sela terobosan cahaya matahari.

Indah sekali!
Kadang kala susah bersikap normal tatkala ubur-ubur menyentuh kaki atau pada saat kita tak mengharapkannya. Meski kita tahu mereka tidak menyakiti, otak kita perlu waktu mencerna bahwa mereka tidak menyengat.

Snorkeling di Kakaban
Ubur-ubur bening Aurelia Aurita 

Kakaban
Wefie underwater bareng ubur-ubur

Kakaban
wefie underwater bareng ikan puntang Goby!
Maha Besar Allah, menciptakan keunikan ini. Jika tak ada danau payau seperti ini, mustahil biota laut di sini dapat hidup aman dan terlindungi! 
Sebagai warga negara yang baik yuk kita ikut melindungi warisan dunia ini dengan tidak membuang sampah sembarangan dan mematuhi semua peraturan.
Kurang lebih satu jam kami mengeksplor danau. Perut mulai protes. Sambil memandang ke laut lepas melepas lelah, kami menikmati makan siang yang di bawa dari Derawan dan kelapa muda. Iya bro, ada yang jual kelapa muda di Kakaban. Tapi mereka tetap menjaga kebersihan!

Saat kami ke sana wisatawan memang sangat ramai. Mereka mencium bisnis ini. Dengan Rp 15.000 sebuah kelapa kayaknya worth it laaa. It's heaven!

Oh iya, meski tak ada akomodasi, ada toilet kog di sini. Jangan khawatir!! Hi hi hi...

Saatnya siap-siap snorkeling lagi membakar kalori, karena Maratua telah menanti!

Jadi, kapan kamu snorkeling di Kakaban si danau dalam pelukan?



83 komentar:

  1. Serunyaaaaa, mau juga dong ke Kakaban. Pegang ubur-ubur unyunya, naik grand new avanza veloz :D

    BalasHapus
  2. bisa Maak,, ada tipsnya. Kalau gugup kita cuma balikkan badan menghadap langit, Insya Allah tetap mengapung. Seruuu banget, Mak.
    Terima kasih sudah mampir di sini ya Mak *peluk *sungkem

    BalasHapus
  3. aku mau donkk jalan jalan ke kakaban jugaa.....

    BalasHapus
  4. Ayo bun,, seru,, nabung dulu yuuk,, ~_*

    BalasHapus
  5. Wah serunya snorkling disana, klo disini ada bu namanya Umbul Ponggok, kolam buatan rasa laut :)

    BalasHapus
  6. iya seruuu banget!!... tak terkatakan eforianya...

    BalasHapus
  7. ih bagus banget tempatnya!!! :O

    BalasHapus
  8. Baru tahu ya kalau berenang disana ga boleh pakai sunblock :). Seru mbaa lihat ubur-uburnyaa. Moga suatu saat bisa ke Kakaban. Amin

    BalasHapus
  9. pas ke banjarmasin sempat mau ke sana, tapi perjalanan darat jauh
    terpaksa batal, eh sampe sekarang malah belom pernah lagi :(

    *btw, maskasih artikel n foto2nya mbak, baca ini jadi pengobat kekecewaan saya yang 2 kali gagal ke sana hehehe :)

    BalasHapus
  10. Semoga suatu hari bisa ke Kakaban ya Mas. Aamiin...

    BalasHapus
  11. Wiiih indahnya. Jadi pingin ke sini

    BalasHapus
  12. Danau Kakaban ini memang udah masuk dalam list destinasi liburan. Semoga ada kesempatan berkunjung ke sini. Aamiin. :*

    BalasHapus
  13. Duuuuhhh mbak Anna kece benerrr sih, bikin mupeng banget nih mbaaa

    bukanbocahbiasa(dot)com

    BalasHapus
  14. aw cantik bener ubur2 nya, beneran tuh ya tanpa sengatan.. bisa berevolusi seperti itu layak banget disebut warisan dunia... padahal kebayang film sponge bob.. deket ubur2 kestrum

    BalasHapus
  15. Hwaaa mau jg berenang sm ubur2...

    BalasHapus
  16. Pengen banget neh.... Andai ada yang mau sponsorin pasti lgsg berangkat

    BalasHapus
  17. Wah komplit asyiknya. Berenang sama ubur-ubur kapan lagi coba. Kalo di tempat lain menyengat kan ngeri

    BalasHapus
  18. Aku belom ke derawan nih. Share itinerary donk

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kemarin kami lewat darat Balikpapak-Samarinda-Sangatta-Tanjung Redeb-TanjungBatu terus nyebrang deh ke Derawan, Kakaban, Sangalaki, Maratua.

      Hapus
  19. wa keren banget tempatnya. jadi ingat teman kuliah yang tinggalnya di berau dan sering banget cerita tentang pulau derawan ini

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau ke Derawan kudu bareng bolang biar lebih nendaaang dan share cost. Lebih murah tapi bukan murahan ^_^

      Hapus
  20. berapa ongkos ke sini ya mba? Kalau sendiri lumayan juga kali ya? Enaknya rame-rame biar ga terlalu berat diongkos, ya ga sih?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tahun 2015 kemarin, kami 17 orang share cost.

      Tiap kepala bayar Rp 1.750.000 sudah termasuk penginapan untuk 3 malam, makan 3x sehari, ongkos speedboat ke tempat wisata Kakaban, Maratua, Sangalaki, Sanggalau dan Derawan.
      Dijemput di pelabuhan Tanjung Batu.

      Betul, lebih banyak, lebih ramai dan lebih ekonomis ^_^

      Bahkan mba bisa gratis, kalau bisa bawa rombongan besar.
      Seperti dapat 'komisi' gitu deh.

      Hapus
  21. wah mau juga ke sana tp aktivitas bukan hanya menyelam saja kan

    BalasHapus
    Balasan
    1. Banyak aktivitas tinggal pilih.
      Yang ekstrim atau yang biasa.

      Hapus
  22. Seru banget yaaakk..
    Salut bagi ciwi2 yang suka traveling ke alam gini 😊

    BalasHapus
  23. saya kira ubur-ubur menyengat semua..seperti yang ada di film Spongebob itu hihi..Ini keren pisan kalau unyu-unyu begitu di depan mata dan jinak pula...
    Kakaban bagusnya..;)

    BalasHapus
  24. Kakaban, papua luar biasa aku cuma bisa liat di tipi doank hiks..
    Ubur2nya canti dan surganya ubur2 ya..
    pengen deh travelling kesana

    BalasHapus
  25. Hai Mbak Anna,
    long time no see. Aku mau banget ke Kakaban. Dulu pernah ke Mariana Lake di Togean, Sulawesi, juga ketemu stingless jellyfish and I'm in love. Lucu gitu melihat gerakan mereka. Yang jelas aman, ga kayak film spongebob yang tersengat ubur-ubur.

    BalasHapus
  26. Kereenn bangettt,,ya tuhan pengen banget kesini. Baca ini jadi pengen juga nyobain snorkeling..
    Aiihh Suka, sukaaa,

    BalasHapus
    Balasan
    1. Berangkat mba.
      Lebih afdol ambil paket hoping island Derawan, Kakan, Sangaaki dan Maratua ya :).
      Bareng bolang lebih nendang, bisa share cost juga.

      Hapus
  27. jelly fish.. ada sponge bob gk bund..hahaha:)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Spong Bob lagi syuting bareng Tuan Krab, Patrick, Squidward, Gary dan Miss Sandy, kakak :)

      Hapus
  28. Asyik banget nih Danau Kakaban. Apalagi ainya jernih. Kelihatan kalau seger dan pingin nyemplung.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau ke sini, pastikan ikut berenang bareng ubur-ubur ya.
      Seru dan tak terlupakan!

      Hapus
  29. Kak Anna, aku takut kalau ketemu ubur-ubur kotak itu. Takut karena Kak Anna bilang ubur-ubur ini mematikan. Gimana cara menghindari ubur-ubur kotak ini, Kak?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ubur-ubur kotak di sini sudah berevousi. Tak perlu khawatir ya.
      Sudah aman. Mereka tidak berbahaya lagi. Kita bahkan bisa berenang bareng mereka kalau di Kakaban.

      Hapus
  30. Woouw ... aku langsung surprise lihat postingan ini tentang ubur-ubur danau Kakaban !.
    Bermain bareng ubur-ubur jinak ini udah lama banget aku impikan, kak.
    Senang banget pastinya kak Rosanna kesampaian kesana 👍

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau ke Kakaban, idealnya beli paket hoping island. Jadi bisa ke Derawan, Kakaban, Sangalaki dan Maratua. Kadang bisa juga ke Labuan Cermin.
      Bolang bareng sahabat, lebih banyak lebih baik. Bisa hemat biaya.

      Hapus
  31. Ubur ubur tidak menyengat ini memang langka, bangga salah satunya ada di Indonesia

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul.
      Bangga jadi bagian dari Indonesia, kalau sudah begini ya ^^

      Hapus
  32. Ini bener-bener tempat unik dan cantik ya mba. Aku udah rencana ke siniiii semoga bisa segera tercapai

    BalasHapus
  33. Cantik banget mba, ini menyengat ngga sih mba ak liat di BC daerah ancol ada ubur-ubur dadakan juga

    BalasHapus
  34. Ubur2nya galak kaya di sponge bob ga mbak? hahaha..
    pengalaman yg luar biasa sekali yaa bisa main sama ubur2, karena nggak disemua tempat bisa begini. Keren mbak :)

    BalasHapus
  35. MasyaAllah mbaa, cita2ku banget nih bisa ke Kakaban, main sama ubur2. Huhuu

    BalasHapus
  36. Masya Allah.. baru tau nih ada ubur-ubur yang gak menyengat.
    Ih pengalamannya berkenalan dengan para ubur-ubur cantik itu bikin ngiri, Mbakkk.. huhuhu.. pengen ke sana.. 😊

    BalasHapus
  37. Biasanya ubur-ubur kan kalo kesentuh menyebabkan gatal-gatal, ya. Tapi yang ini istimewa banget sama sekali gak menyengat, dan disayang pulak oleh mereka yang snorkling. Seruuu kali.

    BalasHapus
  38. Oh ternayata ada ya ubur2 yang tanpa sengat, aku pikir smeuanya menyengat mbak. Anakku kipingin ke san akatanya lihat ubur2, sama ke Derawan

    BalasHapus
  39. Ubur-uburnya cantik-cantik dan tentunya ndak punya sengatan yam soalnya bisa pada menyelam dan melihat kehidypan ubur-ubur yang cantik itu. Masih perawan ya Mbak danaunya, semoga senantiasa terjaga kealamiannya

    BalasHapus
  40. Nama ubur-ubur nya cantik, ada Aurelia Aurita, eh bener gak sih.

    Senengnyaaa bisa berenang dan bermain dengan ubur-ubur. Aku malah membayangkan film Spongebob, hahaaa

    BalasHapus
  41. Omg! Kereen banget yaaa, pengen banget ke sana mba, tambah cinta Indonesia 😆

    BalasHapus
  42. waaa indahnya mba'. Kapan ajak aku kesana. Mau dong diajak jalan-jalan kesana. Danau kakaban indah ya mba', apa lagi asyik buat snorkeling

    BalasHapus
  43. MasyaAllah mbak ana, seru banget tulisannya aku bacanya Berasa ada di sana juga baru tahu lo kalo ubur-ubur bisa hidup di danau, kirain ubur-ubur cuman ada di laut

    BalasHapus
  44. Andaikan bisa, aku pengen banget snorkeling lagi. Pas di belitung aku ga sempat puas jelajahi bawah lautnya mba karena kondisi. DOain ya biar bisa kayak mba Ana :)

    BalasHapus
  45. Danaunya cantiikk sekali. Segernyaaa... dengan pemandangan alam yang memesona. Blom.lagi perjalanan menuju danau ini penuh tumbuhan hijau. Duh senangnya

    BalasHapus
  46. Saya belum pernah ke Kakaban. Gagal melulu mau ke sini. Padahal dulu ada kakak ipar tinggal di Balikpapan. Sekarang udha pindha pulau lagi, saya belum ke sini juga :D

    BalasHapus
  47. Aku naksir banget, kapan bisa ke sana ya? Aku baru beberapa kali lihat Ubur-ubur tapi bln pernah sedekat itu. Asyik banget kayanya

    BalasHapus
  48. Waah ubur-uburnya tapa sengat ya, jadi nggak khawatir menyelam di sana ya, jadi pengen berburu ubur-ubur kayak spongebob

    BalasHapus
  49. Saya baru tau kalau tidak semua ubur-ubur berbahaya.
    Terima kasih kak ulasan menariknya.

    Pulaunya indaah sekali.
    Segar airnya.
    Aah. Pengeeen !

    BalasHapus
  50. Cassiopea, bagus juga jadi nama anak perempuan. Hihi. Memang uda natural kalau kita bereaksi karena biasanya ubu2 kan beracun

    BalasHapus
  51. Itu ubur2nya aman yah?? Ih..gemes yah..cantik2 begitu mereka ..

    BalasHapus
  52. Mupeng mbak, lagi menimbang-nimbang nih buat nabung siapa tahu bisa ke Kakaban juga

    BalasHapus
  53. udah lama banget gak snorkeling mba, jadi kangen, dan baru tau ada ubur-ubur yang gak bahaya yah mba? bisa jadi bahan informasi nih buat anak-anak.. makasih yahh

    BalasHapus
  54. Aku punya pengalaman buruk dengan ubur-ubur mba. Mungkin bakalan tetap reaktif ketika ubur-ubur tanpa sengat ini tiba-tiba nemplok di badan :))

    BalasHapus
  55. MashaAllah~
    mauuu....

    Btw,
    snorkeling itu harus bisa berenang kah, mba Anna?

    BalasHapus
  56. selama ini ubur-ubur identik dengan sengatannya, ternyata ada juga ubur-ubur yang gak nyengat yaa, Mba. Wahh asyik banget itu bisa snorkeling sambil dikelilingi ubur-ubur :)

    BalasHapus
  57. Senangnya bisa lihat dalam laut, aku pengen banget mbak bisa snorkling gitu, tapi belum ada kesempatan :)

    BalasHapus
  58. Seruu banget yaa, kakak.. pengalaman yang ga bakal terlupakan bgt. Kalau di pantai2 biasa mah aku kabur klo ada ubur2...hehehe

    BalasHapus

Holaaa...!
Terimakasih ya sudah berkunjung ke sini.
Mohon maaf komentar kudu dimoderasi sebelum dipublikasi.