Rabu, 17 Januari 2018

Air Terjun Putri Malu Pesona Tersembunyi di Juku Batu

Model Wanna Be Ala Air Terjun Putri Malu
Kesampaian juga foto ala Model Wanna Be - foto by Mas Yopie

Akhirnya, tibalah hari itu! 

Saatnya menikmati Air Terjun Putri Malu, pesona tersembunyi di Juku Batu, kecamatan Banjit, Blambangan Umpu, kabupatan Way Kanan, Lampung.

Untuk mengimbangi aktivitas super hari ini, sarapan yang disiapkan mantan eh istri Pak Ali kami jadikan sumber energi.

Hmmm... super yummy!

Bedanya kali ini sarapan tanpa mandi, xixixi, pantesan mantap surantap!

Pan mau basah-basah di Putri Malu, kakaa... ngapain mandi, iya, kan,kan,kan!

Keseruan perjalanan menuju Gedung Batin kembali terulang saat menuju Putri Malu. Ayunan barisan pohon karet seolah melambaikan ucapan selamat tinggal, til we meet again.

Baca juga : Gedung Batin Destinasi Yang Menginspirasi

Udara sejuk kembali memasuki ruang mobil karena kaca sengaja dibiarkan sesekali terbuka. Iya, dong, kapan lagi bisa seperti ini, menyesapi udara alami.

Bagaimana dengan keseruan di dalam mobil? 

Yup, masih berlanjut dengan canda tawa yang silih berganti. Hitung-hitung buat olah raga pipi, siapa tahu bisa tirus, hihihi.

Menurut Indra, sang pemilik www.duniaindra.com, perjalanan akan memakan waktu 1 jam dari pasar Baradatu.

Dan yang bikin seru, Mas Yopie, www.yopiefranz.com, sang pimpro, merangkap fotografer hits, kerap menunjukkan emosi, seolah lupa jalan masuk ke lokasi eksotik ini. Sukses bikin H2C, harap-harap cemas. Lengkaplah kenangan perjalanan kali ini!

Hari masih pagi, kegiatan penduduk terekam jelas sepanjang perjalanan dari balik kendaraan.

Mengingatkan aku akan kesan ketika menghabiskan liburan di kampung babang suami, saat piknik seru ke pulau tanpa penghuni, pengalaman ketika magic com hilang dan masih menyisakan misteri sampai kini. Horor, iiih!

Baca juga : Piknik Seru ke Pulau Tanpa Penghuni

Kurang lebih setelah 1 jam, kami tiba di desa Juku Batu disambut gerimis mengundang, yang sempat bikin blingsatan, khawatir kehilangan momen seru di Putri Malu, air terjun impian.

Syukurlah, gerimis cuma numpang lewat, tapi sempat bikin jantung mau melompat. Bisa dipastikan jika hujan deras, petualangan ini bakal terhempas, pas, paasss!

Sambil menunggu kesiapan moda transportasi eksklusif hari ini, tak lain tak bukan, tarrraaaa, para ksatria baja hitam eh, babang ojek,  kami berteduh di pekarangan belakang rumah sohib Mas Yopie.

Pemandangan di sini luar biasa indah, nuansa pedesaan kental terasa. So, peacefull!

Selanjutnya, kami diminta membungkus semua gadget untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan. Soalnya bakal basah-basahan. Bisa dibayangkan jika gadget tak bisa digunakan. Duh, bakal kehilangan momen seru impian. 

Adrenalin mulai mengambil kendali saat kami menuju sepeda motor trail yang telah siap beraksi.

Tapi,  tetap dong, narsis duyyu... xixixi.

Air Terjun Putri Malu Juku Batu Banjit Way Kanan Lampung
Babang ojek aja sampai tersepona eh terpesona
Are you ready guys?

Suara motor membahana bersahutan membelah keheningan.  Hanya sebentar mencicipi medan nyaman. Jalanan berbatu, lumpur dan terjal silih berganti menjadi santapan sepanjang perjalanan. 

Meski sudah mendapat bocoran, dan menyiapkan mental, tetap saja sesekali rasa cemas menghantui. Bukan apa-apa, takut mendarat bebas coi, terloncat dari sadel sepeda motor para joki yang sebagian besar petani penggarap kopi ini.

Kebetulan jarak aku dan Indra agak berdekatan, jadilah beberapa pose berikut ini menjadi kenangan yang tak terlupakan.

Air Terjun Putri Malu Juku Batu Banjit Way Kanan Lampung
Me and babang ojek in action - foto by Indra

Air Terjun Putri Malu Juku Batu Banjit Way Kanan Lampung
Trek datar masih bisa senyum - foto by Indra
Terima kasih, Indra!

Saat konvoi ramai-ramai begini, menikmati pemandangan di kanan dan kiri, aura suka cita melingkupi. Beberapa sahabat bahkan nekat merekam dengan kamera aksi meski bodi bergoncang keras sekali.

Yup, truly adventure, indeed!

Keindahan panorama lengkap tersaji. Tanjakan, turunan, hutan lebat, perkebunan kopi dan lenggok perbukitan mengiringi petualangan seru ini.

Yang paling seru saat turunan. Beberapa kali aku mencoba bergeser ke bagian belakang jok, karena saking kerasnya goncangan terkadang tanpa sadar aku terlompat ke depan, nempel sama ksatria ojek pun jadi adegan yang kuasa terelakkan,  hahaha. Tapi eh tapi, gak enak juga eee, dikira gua kegenitan apa, mefet-mefet, hahaha.

But, still, tetap saja gravitasi yang pegang kendali.

Well, akhirnya capek sendiri, aku biarkan saja laa gravitasi yang jadi tuan rumah untuk mengembalikan ke posisi semula, biasanya saat giliran tanjakan ambil peranan, otomatis bodi bergeser ke belakang.

Kadang-kadang aku terpaksa harus berpegang erat kalau tidak mau dibilang memeluk babang joki, laa, ketimbang terjengkang ke belakang. Ayo... mau pilih yang mana?

Beberapa kali juga kami berhenti untuk sekedar istirahat, mengumpulkan kembali nyali yang terkadang tercecer di perjalanan eksotik ini, xixixi.

Air Terjun Putri Malu Juku Batu Banjit Way Kanan Lampung
Istirahat dulu yaa... - foto by Indra
40 menit kemudian, akhirnya... tet teretetet...!

Kami tiba juga di ujung jalan setapak yang bisa dicapai sepeda motor dan disambut tulisan ini.

Air Terjun Putri Malu Juku Batu Banjit Way Kanan Lampung
Diingatkan kembali sesaat sebelum eksplor Putri Malu

Model Wanna Be Air Terjun Putri Malu

Sayup-sayup terdengar gemercik air dikejauhan. Kelelahan segera menguap  menjadi kenangan. Kini, rasa penasaran yang berjumpalitan, memohon dituntaskan.

Untuk merayakan keselamatan perjalanan yang sarat emosi ini, sesi selfie lagi bareng para babang joki sebelum bertemu si Putri Malu untuk pertama kali.

Air Terjun Putri Malu Juku Batu Banjit Way Kanan Lampung
Kelelahan seketika menguap jadi kenangan - foto by mas Yopie

Jalan setapak menyambut kami. Ternyata, perjuangan belum usai, saudara-saudara!

Untuk sampai di lokasi jatuhnya debit air terjun, kami harus merangkak menuruni jalanan setapak yang licin dan terjal. Apalagi aku yang salah kostum pakai outfit yang bermekaran melambai-lambai.

Sembari sibuk berpegangan di akar pohon yang menyembul aku juga direpotkan oleh ujung baju yang menjuntai ke sana ke mari. Syukurlah tidak terjadi insiden apa-apa. Gua gitu lho #benerinponi, xixixi...

Masih dengan posisi merangkak, gemercik air semakin jelas,  aku mengangkat kepala... masya Allah, di depanku, tanpa ada halangan, aku berhadapan dengan pesona keindahan yang sukar dilukiskan, air terjun Putri Malu!

Ini adalah pengalaman pertama kali aku menikmati air terjun setinggi ini, yang diklaim hampir 100 meter dpl.

Nuansa film petualangan ala Hollywood Jurassic Park melintas sekilas, saat melihat tebing-tebing kokoh menggandeng mesra Putri Malu, kekuatan dalam kelembutan!

Tebing-tebing itu berbalut lumut dan saat aku menoleh ke puncak air terjun, percikan air terjun yang jatuh membiaskan pelangi, keharuan seketika menyelimuti. Sempurnanya cipta Tuhan Maha Tinggi!

Terletak jauh ditengah hutan, tersembunyi, membuat air di sini duhai sejuk nian. Aku jamin siapa saja yang sedang dibalut emosi, pasti langsung luluh hati, tak terbantahkan!

Namun tetap saja harus hati-hati, karena batu-batu di sini juga licin sekali. Jadi kudu pandai-pandai menjaga diri. Safety first as always!

Keseruan masih berlanjut dengan sesi foto model wanna be ala air terjun Putri Malu bersama Mas Yopie.

Cekidot, guys!

Air Terjun Putri Malu Juku Batu Banjit Way Kanan Lampung
Meet Models Wanna Be - foto by Mas Yopie
Air Terjun Putri Malu Juku Batu Banjit Way Kanan Lampung
Still... Models-Models-Models Wanna Be - foto by Mas Yopie


Air Terjun Putri Malu Juku Batu Banjit Way Kanan Lampung
Keseruan tanpa henti - foto by Mas Yopie 
Air Terjun Putri Malu Juku Batu Banjit Way Kanan Lampung
Keseruan tak terlupakan bersama Mbak Rien dan Barbie
foto by Mas Yopie

Endorser Wanna Be Putri Malu

Sejak di Balikpapan, aku sudah menyiapkan beberapa produk yang ingin aku foto. Biasanya beberapa fanspage produk kerap membuat lomba foto di tempat wisata.

Aku lalu mengeluarkan beberapa produk dan cekrek-cekrek, jadilah mereka penghuni galeri kamera.


Semoga beruntung ya!

Sssst, ternyata bukan aku saja yang endorser wanna be, Mas Yopie juga, hahaha. Hidup endorser!

Air Terjun Putri Malu Juku Batu Banjit Way Kanan Lampung
Fotografer merangkap Endorser
Lupa, siapa yang foto, xixixixi...

Air Terjun Batu Duduk

Percis di sebelah Putri Malu ada juga air terjun Batu Duduk. Namun dibandingkan dengan Putri Malu, tentu saja tidak seberapa ya.

Batu Duduk bagai adik bungsu yang serba kalem dan serba menunggu.

Karena jarang disambangi akses ke sini juga sudah tertutup rimbun hutan. Perlu melakukan penebasan di sana sini agar bisa sampai ke sini.

Tuh benar, kalem banget ya. But yet, still, memesona!

Air Terjun Putri Malu Juku Batu Banjit Way Kanan Lampung
Mudahan Nivea mampir sini terus khilaf, aku didaulat jadi talent, hahaha...

See You Putri Malu

Kalau tak ingat waktu, rasanya ingin lebih lama lagi bercumbu dengan Putri Malu. Pesonanya sungguh membetot hati. Meninggalkan kesan yang takkan terlupa, sepanjang usia.

Kamu, iya, kamu harus ke sana!

Kembali ke laptop.

Beberapa saat kemudian, mendung sudah mulai bergayut, bikin nyali juga ikut-ikutan ciut. Membayangkan perjalanan pulang yang kembali akan menguji nyali.

Kami diminta membersihkan area Putri Malu. Ada banyak sampah peninggalan pengunjung sebelumnya. Sangat disayangkan dan sungguh memalukan. Ngakunya sih penikmat keindahan namun sampah dibiarkan berserakan. Shame on you...!

Perjalanan kali ini sungguh membekas di hati. Apalagi bolang bareng dengan sesama blogger dengan passion yang sama seperti mbak Rien - www.travelien.com, Barbie - www.kulinerwisata.com, mbak Dian - www.adventurose.com adalah  pengalaman yang luar biasa!

Bagi kami, kecuali Mas Yopie, ini adalah pengalaman perdana, berkunjung ke Putri Malu.

Air Terjun Putri Malu Juku Batu Banjit Way Kanan Lampung

Rasa-rasanya aku menjadi orang yang berbeda. Berharap, menjadi jauh lebih baik dalam segalanya.

Semoga...!

Yuk berpetualang lagi!

Di awal tahun ini, seorang sahabat memberikan aku daftar beberapa tempat wisata baru yang serba unik.

Salah satunya adalah pantai Jogan di Yogjakarta.

Saat aku melalak di internet, aku menemukan artikel menarik dan lengkap tentang tentang pantai ini.

Unik, karena eh karena di pantai ini ada air terjun yang berada di bibir laut.

Dan seperti biasa, entah mengapa setiap mendengar air terjun, rasa ingin tahu aku pasti membuncah.
Pantai Jogan seperti tempat kencan antara air sungai yang turun gunung, dengan sang ombak, yang pulang melaut. 
So sweet...!

Untuk bisa menikmati totalitas keindahan di sini, katanya sih, datanglah pada saat puncak musim penghujan untuk mendapatkan debit air terjun maksimal, yaitu sekitar bulan Desember sampai dengan Januari.

Wah, berarti, sekarang dong ya!

Pantai Jogan, I am coming!

Boleh dong ngarep ya, pemirsah...

Aku juga baru tahu kalau blog traveloka ternyata berisi informasi menarik tentang tips, berita dan kuis seputar travelling yang dikemas secara unik dan menarik.

Coba deh langsung ke tkp!

Btw, semoga petualangan seru di Air Terjun Putri Malu Juku Batu Banjit Way Kanan Lampung di atas bermanfaat ya.




127 komentar:

  1. Motor Trailnya disewakan atau bagaimana mbak? seruuuu :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Disewakan Mas. Dulu masih Rp 100.000 pulang pergi.

      Mereka juga stand by di air terjun. Beberapa ada yang ikut nyebur and tepe-tepe jugak :).

      Hapus
  2. Aku lagi nulis tentang ke sni Mbak.. sumpah serem tracknya

    BalasHapus
  3. Udaah lamaaa nggak liat air terjun. Serunyaa mba. Mau ah kapan kapan ke Lampung :)

    BalasHapus
  4. Untung gerimisnya sebentar ya mba.. :) Lumayan juga itu trek buat sampai ke air terjunnya.. Tapi semua Terbayar ya sama pemamdangan air terjun yang kece gini.. Pingiiin ke Lampung deh jadinya. :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Masukkan bucket list, yaaa.

      Pakai outfit menyala, lebih nendang tentunya! Kontras dengan Putri Malu yang melow dan sendu, menurutku.

      Hapus
  5. Itu track nya adubilah gitu mbak, tapi worth it lah liat air terjunnya, muantap banget!

    Anw, itu babang gojek tarifnya berapa mbak? Terus kira2 naik gojek itu berapa kilo ke deatinasi?

    BalasHapus
  6. kebayang mba rempongnya dengan baju yang bermekaran menyusuri jalannya tapi semua terbayar ya mba ajib banget viewnya :)

    btw itu ojek motornya keren bangets hahaha sewanya mahal ya mba :p

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kemarin sih Rp 100.000 untuk pergi pulang.
      Jadi, mereka stand by menunggu kita.

      Hapus
    2. aku mupeng dah mba Ana udah lama banget pengen main ke tempat begini tapi kebayang deh tracknya itu duh haha pantesan harus pegangan erat ya mba

      Hapus
  7. ini tripnya seru bangeeet seeeeh...kebayang ajrut-ajrutan naik ojek trail hihi

    BalasHapus
  8. Waahhh yg air terjun yg di pantai jogan berarti mirip air terjun mursala di sibolga ya mba :) .sama2 mengarah ke laut lgs air terjunnya.. Air terjun di indonesia itu bagus2 banget. Tp kebanyakan masih blm bgs ya jalan menuju ksana :( . Jadi kurang terekspos utk turis2 lain. Air terjun 2 warna di sibolangit ama curug malela di bandung, itu cakeonya kelewatan.. Tapi menuju kesana luar biasa susah. Aku nyaris tepar itu hrs melewati jalan rusak total dengan motor trail, dilanjutin jalan kaki menerobos hutan 3 jam. Pantesan air terjun nya sepi byangetttt hahahah.. Lah susah begitu :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau aku justru bersyukur kalau aksesnya perlu sedikit usaha.

      Bukan apa-apa kalau terlalu mudah, kesannya jadi pasaran. Ujung-ujungnya jadi kurang terawat. Kesan alaminya bisa-bisa lenyap.

      Hapus
  9. Iiih air terjunnya cakep..tapi jalan ke sananya enggak ramah banget ya buat bocah...#nasib masih jadi emak rempong dengan krucils hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kayaknya memang buat konsumsi dewasa, mengingat aksesnya yang butuh usaha ekstra.

      Hapus
  10. Walah medannya kayak gitu ya..musti ngetrail dulu..Tapi terbayar lihat air terjunnya yang cantiknyaa:)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Begitu mendengar gemercik air meski dari kejauhan, kelelahan lenyap ditelan keindahan.

      Hapus
  11. Perjalanan lelah terbayar pemandangan yg indah ya.

    BalasHapus
  12. Wih perjuangan banget ya untuk bisa sampai ke sana. Tapi pastinya semua terbayar setelah melihat keindahan dan merasakan kesegaran airnya. Jadi bener tuh, berangkat nggak usah mandi dulu.

    BalasHapus
  13. Wooww... jalannya bikin jantung deg deg pusar ...menguji adrenalin

    BalasHapus
  14. Wah jadi malu nih sama Mbak, aku yg orang Way Kanan malah belum ke sana. Hiks.

    Nice post Mbak, saya bantu sebarin.😁

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hayuk atuh ke sana.

      Terima kasih ya, sudah bantu sebar :).


      Hapus
  15. air terjunnya bagus ekali tp askes jalannya kurang bagus ya, pdhl potensi wisatanya indah sekali

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau aku malah suka akses ala Rambo gitu, xixixi.

      Hapus
  16. mbak gaya banget bawa motor trailnya saya kira bakalan terus nge gas sampai tekapeh dan mbak yang bonceng si mas2 nya, haha,,

    ternyata dibonceng,,

    itu air terjunnya masih nampak suci ya, semoga terus suci jangan ada orang2 nyampahh

    BalasHapus
  17. berarti foto suci itu diambil setelah sampah dipungut , oalahhhh tetap aja ada orang2 yang suka nympah ya mbak, padahal tempat wisata alam nan asri begini

    BalasHapus
  18. Namanya ke air terjun, jarang banget ngedapetin jalan yang mudah yaaak, tapi entah kenapa selalu dicari

    BalasHapus
  19. Menuju air terjun penuh tantangan banget yes,,tapi terbayarkan sama cantiknya suasana disana.

    BalasHapus
  20. Subhanallah indah sekali air terjunnya. Salut juga sama dirimu masih punya stamina yang kuat hingga bisa sampai kesana. Dua jempol deh pokoknya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Travel adventure salah satu aktivitas kesayangan, mbak
      Ngeri-ngeri sedap laaa :)

      Hapus
  21. Wisata ke air terjun itu lebih enak dari pantai kLU buat aku mba. Adem dan sejuk.. dan jarang banget panas udaranya. Jadi lebih berasa asri bngt

    BalasHapus
    Balasan
    1. Apalagi kalau tempatnya sangat asri ya.

      Duh, jadi kangen air terjun lagi :).

      Hapus
  22. Kak Roooos... Kapan kita jalan bareng lagii? Aku kangeeeen..

    BalasHapus
  23. Seruuu banget ya sepertinya, ya Bun. Semoga aku juga bisa ke Lampung dan mampir ke air terjun ini.

    BalasHapus
  24. Tulisan ini bikin pengen segera angkat ransel dan berburu air terjun lagi. Hiks. Di Lampung ternyata banyak juga air terjun ya, Mbak, dan ada Pahawang juga. Mudahan nanti bisa ke sini ih... keren banget kayaknya tu pemandangannya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aku pernah baca ada 17 air terjun hits dan unik di Lampung.
      Coba deh goggle, mba...

      Hapus
  25. Wahh aku tinggal di lampung tapi belum pernah satu pun ke air terjaminnya. Payah 😂
    Jadi klo kesana apa tipsnya mbak? Harus kendaraan sendiri dan budget berapa ya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. *Yang pasti kudu siapkan stamina, itu yang utama.
      *Bolang bareng sahabat biar lebih nampol dan hemat^_^
      *Boleh sewa mobil dari bandar Lampung.
      Biasanya sekitar Rp 300.000- #50.000 per hari, lepas kunci (Avanza/Innova)
      *Ojek Rp 100.000 pergi pulang
      Belum termasuk makanan, minuman serta bahan bakar mobil.
      *Bawa baju ganti
      *Tas anti air untuk bungkus alat elektronik/gadget
      *Bawa selendang warna cerah untuk pose ala selebgram
      *Berangkat pagi lebih disukai karena cuaca gampang berubah
      *Bawa bekal untuk makan di air terjun
      *Tinggalkan lokasi air terjun tetap resik dan bersih

      Duh... jawab komen kayak postingan blog aja nih ^_^






      Hapus
  26. Perjuangan kali ya kesananya kak.. :D ha ha ha...sampe ndorong motor kayak gitu....Jalannya belum diaspal ya, padahal tempatnya bagus...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Justru aku lebih suka kalau aksesnya tetap alami, namun dengan catatan ada perbaikan sedikita di sana dan sini. Just a little bit.

      Kalau akses mulus malah hilang kesan alami dan eksklusifnya :).

      But again, is just my thought.

      Hapus
  27. Seru banget neh, apalagi sampe naik motor trail gitu ya

    BalasHapus
  28. aku tersepona sama foto mbak ros yang motoran itu hahaha...

    BalasHapus
  29. Keren Maaak jadi pengen ke Lampung, kapan ya Busui bisa traveling lagi 😊

    BalasHapus
    Balasan
    1. Gak pa-pa, masukin bucket list dulu.
      Eksekusi, kemudian.

      Hapus
  30. aku terpesona liat pemandangan air terjunnya.. indah bgt

    BalasHapus
    Balasan
    1. Itu baru fotonya, ya.
      Apalagi aslinya...
      Dijamin lupa berkata-kata ^^

      Hapus
  31. waaah... kalau setiap kali explore gak terlalu rame gitu asyik,,,, bisa full axis sekalian ngevlog ya

    BalasHapus
  32. Seru banget jalan kesana pakai motor thrill itu.. keren.

    Btw, kepo kenapa nama air terjunnya putri malu ya??

    BalasHapus
    Balasan
    1. Banyak sekali versinya, dear.
      Namanya juga legenda ya.

      Biar afdol coba search di google dengan kata kunci di atas:

      "Mengapa disebut Air erjun Putri Malu?
      Temukan aneka versi di sana.

      Have fun yaaa... :)

      Hapus
  33. Wahh seru banget naek motor tril mendaki jalan yang curam.
    Ditambah lagi pemandangan alam sekitar yang eksotis.. Bikin ga mau pulang kalo udh disana..

    BalasHapus
  34. bun endorsean nya banyak ya hihihi.. masih sering ikutan kuis lg gk? dan bunda ini paling niat yaa klo foto buat kuis..juaraa hahaha

    BalasHapus
    Balasan
    1. Alhamdullillah, bisa buat bayar paket internet, Mas Riza...
      :).

      Hapus
  35. jalanan ke air terjunnya agak "lumayan" yaa, Mba. tapi semua terbayar saat tiba di lokasi air terjunnya :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Percis mba.
      Semua kelelahan sirna tatkala memandang eksotikanya

      Hapus
  36. Seru banget petualangannya di Putri malu, sampai naik motor trail segala, jagoan banget sih Kak Anna naik motor trail, dan main cebur-ceburan di air terjun, seru banget, eh ada foto produknya juga

    BalasHapus
  37. Segernya mandi di air terjun ,,, duh jadi inget deh waktu maish kecil di Tasik aku suka main ke curug atau air terjun.

    BalasHapus
  38. Air terjunnya cantik bangeet, terus bawahnya enggak licin itu kok pada mandi di situ?
    Lampung banyak menyimpan pesona ya, smeoga satu saat aku bisa ke lampung dan daerah lain di Sumatera ya

    BalasHapus
  39. Mbak Anna air terjunnya bikin pengen packing ransel hahahahaha. Aku sekarang jarang main ke air terjun. Pengen euyy main sino

    BalasHapus
  40. Mbaaa Annaaaa, pinjamin saya semangatnya untuk bisa traveling di tempat ekstrim kayak gini dong.
    Membayangkan naik motor dijalanan gitu, duuhhhh... manjanya saya ini hahaha.

    Padahal ya liat air terjunnya sungguh kumupengggg
    Tapi mengapa liat tracknya jadi melempem ya.
    Makanya nih pak suami saya males banget ngajak saya jalan2, saya terlalu melempem kalau disuruh jalan kaki atau menjalani medan kayak gini.
    Tapi saya pengen, tapi saya sedih liat tracknya hahaha
    Labilll

    Btw saya sering baca blog Traveloka, banyak banget tips2 traveling yang manfaat banget :D

    BalasHapus
  41. Mbak Anna kirain bakal beneran bawa motor trailnya sendiri loooh.... Trus abang-abangnya yang bonceng #eh.... Hehehehe....

    BalasHapus
  42. aku bacanya sambil senyum senyum sendiri.. suka sekali dengan pembawaan cerita mbak Anna,.. aku kaya ikut berada di sana.. itu track ojek aja masih bisa senyum padhal jalannya aduhai sekali ya hwhhwhw

    BalasHapus
  43. Cakep banget air terjunnya. Udah 8 bulan ini aku nggak traveling ke air terjun. Lihat postingan ini jadi pengen travelig ke air terjun lagi.

    BalasHapus
  44. Baca tulisannya Mbak Anna jadi kepikiran kalau bepergian sebaiknya bawa barang-bawang yang akan dipromosikan biar sekalian dapat foto bagus, hihihi.

    BalasHapus
  45. Air terjun nya deras banget ya mba, besar.. pemandangan nya juga cantik. Ternyata ini di lampung ya. Btw ojek nya gaoel juga motornya nge trek gitu

    BalasHapus
  46. Wah seru ya ..perjuangan ke air terjun emang luar biasa ya Mba...blm nanti pulangnya hrs naik lagi hahaha...tapi selaly seru dan ga pernah jera krn asyiknya

    BalasHapus
  47. Mbaa, kirain mau bawa sendiri motornya sampe atas hahahaa.. Air terjunnya gede yaa, bikin aku mupeng ikut nyemplung juga. Apalagi bareng-bareng gitu, kebayang serunya. Aaah ku iri :)

    BalasHapus
  48. Naik motor tril memang penuh tantangan dan rintangan.

    Tanah liat ,batuan apalagi musim hujan , sesasi pasti membuat jantung copot.

    Alhamdullilah pemamdangan indah sekali. Air terjun putri malu juku

    BalasHapus
  49. Seru banget mau ke air terjunnya pakai motor trail. Ramai-ramai pula. Pasti asik tuh :D

    BalasHapus
  50. Jauh dh penuh pengorbanan mesti Naik ojek akhirnya terbayar dgn airterjun yg indah,, mau juga sama tman2 nih cocokny klo kedana

    BalasHapus
  51. Kerudung dan bajunya lumayan bikin pr kalo dibawa naik motor dengan kondisi jalan seperti itu yaa. Tapi pemandangan air terjunnya menebus perjalanan yg luar biasa ekstrim.

    BalasHapus
  52. Wah, seru banget mbk. Asik ya mau ke air terjun ya baik motor trail, nggak begitu capek. Pemandangan ya juga bagus. Gong ya sih pas lihat langsung air terjun, lelah terobati

    BalasHapus
  53. Masyaallah ya trackingnya mengingatkan saat aku masuk baduy lewat perigi naik ojek tahun 2000, sampai motor yang dinaikin temen terbalik. Tapi bonus air terjunnya jadi obat banget ini

    BalasHapus
  54. Anna, gonceng si babang gak bisa diem nih, goyang+goyang mulu, hehe...berada madih pacaran ya, dag dig dug (takut jatoh) hahaha .. hg foto di bawah air terjun baguuuus pake banget, Anna.

    BalasHapus
  55. haha...seru banget ya. mulai naik tril, hingga jalan kaki, akhirnya sama juga ke lokasi air terjun. jadi inget waktu di flores. semua akses wisata air terjun penuh perjuangan

    BalasHapus
  56. Terbayar ya mbak setelah deg-deg ser maik trail dengan air terjun yang suegerr banget...serunyaa.

    BalasHapus
  57. udah lama banget aku ga berwisata ke air terjun, soalnya kan ya ituh sesuai yang mba tulis. jalannya ke air terjun memang aduhai berat dan bisanya becek ga ada ojek. eh di sini ada ojek ding ya, haha

    BalasHapus
  58. Aku sudah pernah ke sini Mbak. Masya Allah baik motornya itu bo bikin jantungan. Untung pas cerah. Kalau hujan ga tahu deh bakal jatuh apa enggak dari motor. Tapi worthed sih bagus dan sejuk air terjunnya

    BalasHapus
  59. hahaha yakin aja ya naik motor di jalan nggak rata tanpa helem.... mereka dah pada jago ya nyetirnya

    BalasHapus
  60. seru banget ya air terjun putri malu ini. masih sepi dan bersih belum dikotori oleh wisatawan

    BalasHapus
  61. Fokus sama air terjunnya , indah banget masha Allah. Seger kelihatnnya. Enak ya bund travellingnya ditunggu ceritanya ya bund

    BalasHapus
  62. Haduh Mbaaa, gak nahan liat gayanya pas di motor hahaha...gak tanggung tanggung aksinya yaa, kek para pembalap tangguh, plus kaca mata item, hihi *eh sori, jadi gagal fokus akyuu XD

    BalasHapus
  63. Omg, kirain beneran dirimu yg nyetir motornya 🙈.
    Kenapa namanya Putri Malu dan Batu Duduk? Lucu ya..

    BalasHapus
  64. Kalau di Bandung, namanya curug, mba...
    Dan aku baru beberapa kali mengunjungi wisata curug ini.

    Melihat kekayaan alam Indonesia, rasanya orang Indonesia harus sering-sering piknik yaaa...biar ga meributkan hal yang sama setiap hari.
    Hihii~

    BalasHapus
  65. Jalan terjal menuju air terjun putri malu.. bener2 terbayar lunas ya mba. Cantiik dan terlihat masih alami banget :)

    BalasHapus
  66. Aku dan suami lebih suka main ke air terjun dibandingkan wisata kekinian. Meski butuh effort kaki pegel dan napas ngos2an, tapi tetep sih idolaaaa. Aku juga sempat mengira mba Anna bakal mengendarai motor trail sendiri. Udah deg2an jantungku, hahahhaa

    BalasHapus
  67. Duh mantep banget bund rasanya, jalan-jalan seru rampai bareng-bareng.
    Berkeliling ke air terjun mandi waaaa pengen. Lampung keren ya bund Selalu jadi deswita apik

    BalasHapus
  68. Duh kenapa ya kalau mau ke air terjun tuh jalannya masih susah gitu..Coba udah diaspal kan enak hehe....

    BalasHapus
  69. Masya allah, pemandangan air terjunnya indah banget ya. Emang sesuatu yang indah kadang perlu perjuangan ya mba buat mendapatkannya, termasuk naik motor di lapangan dengan kontur yang bikin deg2an. Duh, aku sanggup gak ya mba hehehe

    BalasHapus
  70. Prasaan pas aku dulu sempet tinggal di Lampung walau kurang dr setahun enggak ada air terjun ini deh mb
    Atau aku yg g tau y
    Tauny pantai mulu
    Nyesel deh dulu gak mblasak2 sampai sini
    Bagus bgt mirip Coban Rais kalau di Batu

    BalasHapus
  71. Masha Allah, seneng banget ya seru seruan barang sahabat blogger di air terjun Putri malu ini. Yang kuingat soal air terjun adalah percikan air di sekitar air terjun yang seger banget. Cukup dengan baca cerita Mba Ana udah fresh lagi nih

    BalasHapus
  72. Wah, ini nih namanya adventuring. Jalan menuju tujuan pake motor trail yang memacu adrenalin. Dan sesampainya di tujuan, dimanjakan dengan pemandangan air terjun yang cantik. Mupeng pengen ke sanaaaa 😍

    BalasHapus
  73. Wuih ojeknya pakai motor trail. Berani mengendarai sendri gak mbak? hehe
    Seru banget sih bisa main2 di air terjun. AKu lama sekali gak main di air terjun mbak :D Kamgen juga dengan udara di sekitar air terjun yg biasanya ada air-air gtu :D Moga kapan2 bisa ke Way Kanan jg liat air terjun yg tersembunyi itu :D

    BalasHapus
  74. Aliran air terjunnya deras banget Mbak! Aku belum pernah ke air terjun ngojek motor tril gitu. Biasanya jalan kaki atau naik motor biasa. Tapi kalau tracknya serem ya jalan aja

    BalasHapus
  75. Difficult road often leads to the most beautiful destination. Kayaknya quote itu benar-benar menggambarkan perjalanan ke air terjun putri malu ya, Mbak.. hihi.. yang ayu (cantik/indah), biasanya emang malu-malu (tersembunyi)..

    BalasHapus
  76. Aku gagal fokus sama fotomu seakan akan jadi tukanh ojeg kak, lucu banget hehe. Aku tuh suka banget air terjun lho kak. Pengen deh suatu saat bisa kesana

    BalasHapus
  77. Pasti seru banget ya Mbk mandi di air terjun bersama teman blogger hehemmm airnya masih jernih dan pasti segar banget

    BalasHapus
  78. Aku masih ingat banget saat foto2 di Air Terjun Putri Malu ini eksis di medsos mba. Seingatku dulu Barbie, Dee ataupun Mb Rien posting di akun2 mereka. Ikut senang melihat foto-foto perjalanan kalian waktu itu.
    Trekking pake trailnya ngeri juga yaaaa...bisa encok deh 40 menit ngebonceng trail dengan medan seperti itu ;)

    BalasHapus
  79. Aku pengeeen ke sini! Padahal kemarin kami ke Way Kanan dan lewat Banjit lhooo..kebayang adventure a la Indiana Jones yang pastinya unforgettable dan seru beraaat

    BalasHapus
  80. waah..itu ojeknya pakai motor trail ya? Ngeri-ngeri seru tuuh naikinya.
    Paling suka lihat pemandangan air terjun. Adeem

    BalasHapus
  81. Aku mau jujur nih, aku belum pernah lho wisata ke air terjun wkwkwkwkw. Malu deh. Lihat postingan ini aku jadi kepikiran sekali-kali mau wisata ke tempat wisata air terjun hehehe

    BalasHapus
  82. yaaampuuun Mbak, itu seru banget ya.
    dari awal aja udah seru gitu naik motor dengan penuh rasa cemas bin was-was takutnya bablas yaaa.
    di air terjunnya juga benar-benar puas kayaknya main airnya, huaaaa.. pengeenn juga deeeh ih..

    BalasHapus
  83. Kalau ke tempat air terjun gitu kan dingin ya mba, aku bisa bolak-balik ke kamar mandi terus deh. Ngeri juga naik motor trail gitu tampaknya hehe

    BalasHapus
  84. Di Lampung ada air terjun juga? Aku jadi pengen segera ke Lampung lagi.

    BalasHapus
  85. Lihat fotonya aja seru banget. Makin seru baca ceritanya. Serasa ikutan mandi air terjun juga aku. Seger!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Apalagi aslinya mba, dijamin berlumur pesona
      Rasanya ingin berlama-lama di sana

      Hapus
  86. Coba gadgetnya dimasukkan kedalam plastik mba atau tempat khusus yang bisa dibawa untuk basah basahan, jadi tidak takut terkena air atau hal lainnya.. Dan tetap bisa berfoto ria mengabadikan tempat wisatanya wuehehe ';D

    BalasHapus

Holaaa...!
Terimakasih ya sudah berkunjung ke sini.
Mohon maaf komentar kudu dimoderasi sebelum dipublikasi.