Dengan perut masih kenyang dan pakaian basah kami masuk kembali ke speedboat menuju Maratua, tempat di mana engkau ingin waktu berhenti sementara. So long, Kakaban, see you when I see you!
Ok, lanjut dong ceritanya...
Hari itu, semesta seperti memberi restu lewat cuaca yang cerah mengundang ceria. Cerita tentang Maratua yang dahulu hanya bisa aku nikmati lewat foto di dunia maya, dalam waktu sejam, subhanallah, kini terbentang di depan mata.
Mendekati dermaga utama, koral semakin merajalela dengan gerombolan ikan hias yang langsung menarik perhatian. Semuanya jelas terpapar bahkan sampai ke dasar. Air sejernih kristal itu sungguh bukan isapan jempol semata!
Maratua Tempat Dimana Engkau Ingin Waktu Berhenti Sementara!
Akhirnya, tiba di Maratua's signature itu!
Barisan resort dan homestay yang menjorok ke pantai seakan melambai, memanggil kami segera merapat, mendekat, mendekap.
Kembali keharuan di hati menyeruak. Sempurnanya cipta Tuhan Esa. Syukur aku panjatkan kehadiratmu, Tuhan, masih diberi kesempatan dan semoga bisa mengambil pelajaran dari rezeki yang senantiasa Engkau limpahkan. Insya Allah.
Iya, terutama saat speedboat merapat dan menunggu giliran melompat, aku menyapu pandangan ke sekeliling speedboat, dalam selimut air kristal pantai, gerombolan satwa air seolah tersenyum mengucapkan salam selamat datang.
Guide kami langsung menuju resepsionis Maratua Paradise Resort.
Sambil menunggu, kami berjalan di sekitar dermaga dan berfoto ria. Aku tak banyak bicara karena takjub dengan keindahan terutama saat melihat satwa air yang asyik bermain di antara kaki bangunan. Semuanya terekam hingga ke dasar karena airnya bening bagai kristal terutama saat lewat di tempat keren ini, Water Villa Maratua Paradise Resort!
Apalagi pas duduk memandang dari sudut teras yang menghadap ke samudera lepas.
Saat itu hari sangat terik, waktu terbaik menikmati 3 warna air laut yang sempurna, turquoise, biru kehijauan dan biru pekat, sekaligus! Perpaduan sempurna dengan bangunan kayu di atasnya. Piece of heaven, indeed.
Seolah ingin waktu berhenti sementara di Maratua!
"Ayo, silahkan snorkeling, kita turun melalui dermaga di sebelah sana!"
Sambil menunggu, kami berjalan di sekitar dermaga dan berfoto ria. Aku tak banyak bicara karena takjub dengan keindahan terutama saat melihat satwa air yang asyik bermain di antara kaki bangunan. Semuanya terekam hingga ke dasar karena airnya bening bagai kristal terutama saat lewat di tempat keren ini, Water Villa Maratua Paradise Resort!
Apalagi pas duduk memandang dari sudut teras yang menghadap ke samudera lepas.
Saat itu hari sangat terik, waktu terbaik menikmati 3 warna air laut yang sempurna, turquoise, biru kehijauan dan biru pekat, sekaligus! Perpaduan sempurna dengan bangunan kayu di atasnya. Piece of heaven, indeed.
Seolah ingin waktu berhenti sementara di Maratua!
"Ayo, silahkan snorkeling, kita turun melalui dermaga di sebelah sana!"
Suara guide sontak membuyarkan lamunan yang lagi kasmaran terhanyut pesona keindahan.
Semua peserta tur turun perlahan menuju pantai Maratua percis di bawah bangunan.
Hmmm... lumayan juga nih kedalaman airnya. Sebagai pemula, aku tak ingin gegabah. Beringsut perlahan dengan bekal teori dari guide, akupun menyelam eh, snorkeling maksudnya.
Eh, tapi narsis dulu dong ahh!
Eh, tapi narsis dulu dong ahh!
Segerombolan ikan warna warni langsung mendekat, bung, mondar-mandir didepan hidung. Sungguh aku terharu bisa sedekat ini dengan mereka. Sayang di sekelilingku tak ada petugas kamera. Kalau tidak, bisa penuh nih feed instagram. Hahaha... hush, kan lagi di dalam air, nih ceritanya jangan mangap melulu, dong, kakaa...!
Saat asyik narsis eh snorkeling sendiri, tiba-tiba ada penampakan, lalu menggandengku penuh kelembutan di kedalaman, aw...aw...aw...so sweet! Luckily, mas fotografer berkenan mengabadikan, momen langka yang pasti takkan terlupakan.
Gak nyangka banget, doi mau foto bareng sambil snorkeling lagi. Thank you, hubby! mmuuaaachhh...! He is so... unpredictable, sometimes.
Saat muncul lagi di permukaan aku melihat Yasmin, sudah jauh ke tengah bersama rombongan tur lainnya. Sejak di Kakaban Yasmin sungguh luar biasa. Rasa takutnya menguap entah kemana. Yang ada cuma rasa penasaran dan ingin mengeksplor sebanyak-banyaknya sang pengalaman. Take a bow, Yasmin!
Gak nyangka banget, doi mau foto bareng sambil snorkeling lagi. Thank you, hubby! mmuuaaachhh...! He is so... unpredictable, sometimes.
Saat muncul lagi di permukaan aku melihat Yasmin, sudah jauh ke tengah bersama rombongan tur lainnya. Sejak di Kakaban Yasmin sungguh luar biasa. Rasa takutnya menguap entah kemana. Yang ada cuma rasa penasaran dan ingin mengeksplor sebanyak-banyaknya sang pengalaman. Take a bow, Yasmin!
Agaknya kelas berenang yang dulu sempat dilakoni, saat ini berhasil dieksekusi. Yasmin mahir berenang ke sana dan ke sini. Seperti punya cadangan energi.
Bagaimana dengan dirimu, Ann?
Aku... anu... cukuplah di seputaran koral-koral dan ikan-ikan kecil saja. Hahaha... badanku seperti tak selincah dahulu kala, waktu jadi idola remaja, eh! Hahaha... sebetulnya rasa menyesal juga, makanya kudu ke sana lagi, kakaa... sepertinya tak cukup sekali ke Maratua!
Insya Allah, sekalian ke Labuan Cermin ya. Hmmm... jadi ingat pose kekinian itu, seperti seleb-seleb instagram. Hahai...
Kurang lebih satu jam kami di sini, tak lama gerimis turun dan kami diperintahkan naik dan berbilas.
Haa, jadi basah-basah lagi, nih ceritanya!
Iya, yang mau ganti boleh deh silahkan. Tapi ya untuk apa, ntar di Gosong Sanggalau, turun ke air lagi. Basah lagi. So, what is the point, right!
Dan... beneran akhirnya, semua masuk speedboat dengan pakaian basah lagi.
Jadi, kalau ke Derawan kudu siapkan stamina dan baju siap basah ya, biar tahan banting berbasah-basah ria. Bayangkan deh mulai dari Sangalaki, Kakaban, dan sampai di sini di Maratua, tetap dengan pakaian basah yang hanya kering di badan.
Dan sekarang saatnya menuju Gosong Sanggalau, ada apa di sana? Stay tune ya.
Oh iya, buat kamu yang ingin paket liburan ke Derawan sekarang sudah banyak lho agen travel yang menyiapkan berbagai paket sesuai kebutuhan. Intinya semakin banyak peserta semakin murah harganya, karena kita berbagi biaya.
Untuk penginapan murah berkisar dari Rp 200.000 sampai Rp 300.000 dan harus berjalan naik motor kira-kira 20 menit dari Maratua Paradise Resort namun tentu saja dengan view yang sama sekali berbeda dengan Maratua Paradise Resort.
Waktu terbaik mengunjungi Maratua adalah bulan Maret sampai Mei, September dan awal Oktober. Di luar waktu itu biasanya memasuki masa musim hujan.
Untuk penginapan murah berkisar dari Rp 200.000 sampai Rp 300.000 dan harus berjalan naik motor kira-kira 20 menit dari Maratua Paradise Resort namun tentu saja dengan view yang sama sekali berbeda dengan Maratua Paradise Resort.
Paket tour kami kali ini tanpa menginap di Maratua, karena kami menginap di Derawan. Jika ingin mencoba sensasi menginap di atas bangunan Maratua Paradise Resort boleh sediakan budget Rp 1.000.000 per kepala. Harga ini sudah termasuk makan tiga kali karena tidak ada warung di sini.
Namun untuk kenyamanan sebaiknya cek harga terlebih dahulu dengan agen travel favoritmu, terutama saat musim liburan tiba. Biasanya suka ada mark up, gitu!
Saatnya membuktikan bahwa di Maratua pasti engkau ingin waktu berhenti sementara.
Namun untuk kenyamanan sebaiknya cek harga terlebih dahulu dengan agen travel favoritmu, terutama saat musim liburan tiba. Biasanya suka ada mark up, gitu!
Saatnya membuktikan bahwa di Maratua pasti engkau ingin waktu berhenti sementara.
Ilustrasi:
foto 2: koleksi pribadi www.annarosanna.com
foto 3 dan 4: http://marischkaprudence.blogspot.co.id/2013/07/maratua-paradise-we-love-turquoise-sea.html
foto 5, 6, 7dan 8: koleksi pribadi www.annarosanna.com
foto 9: http://marischkaprudence.blogspot.co.id/2013/07/maratua-paradise-we-love-turquoise-sea.html
masyaallah, lautnyaaa mempesona banget, bening kaya aquarium ya mbak
ReplyDeleteIya, terutama saat hari terik, lautnya terdiri dari 3 warna menarik
Deletesubhanallahh...indah nian
ReplyDeleteApalagi kalau bisa langsung menikmati, dijamin sampai ke hati.
DeleteCantik banget lautnya..airnya bersih bening ya kak....
ReplyDeleteIya seperti kristal, tembus sampai ke dasar.
Deletembaaa... warna air lautnya cakeep banget :)
ReplyDeleteIya, ada 3 warna, kalau pas terik. Cantik banget!
DeleteDuh.. Aku mupeng, kakaaaaak..
ReplyDeleteYaa Allah.... Aku harus ke sana harusss... Suatu saat nanti.
ReplyDeleteya ampuuun aku langsung merasa perlu liburan liat foto2nyaaa :D
ReplyDeleteCucok, Maret s/d Mei, bulan yang tepat
Deletewuihhh kalo snorkeling di tempat yang bening nan jernih gitu sepertinya aku gak takut deh
ReplyDeleteMalah semakin pede ya, Mbak.
DeleteYa Allah ini bagus banget. Aku pengen kesana. Moga bisa nyusul nantu. Aamiin birunya terang ya ka Anna. MasyaAllah indaaahhh.
ReplyDeleteMaret sampai dengan Mei adalah waktu yang tepat untuk eksplor Maratua secara optimal.
Deletehidden paradise ini mba, kinclong liatnya
ReplyDeleteSetuju, apalagi kalau bisa ke sana langsung ya, mulut lupa ditutup, walhasil senantiasa menganga. Takjub tingkat dewa!
Deletekalo soal pantai dan laut memang indonesia nggak ada matinya.. :)
ReplyDeleteIyess! Perfect!
DeleteWow! Foto pertama aja langsung bikin mata terbelalak. Suka banget liat air laut bening kehijauan seperti itu. Pengen banget langsung nyemplung bawaannya. Cocok banget buat yang suka basah-basahan kaya aku, hehehe.
ReplyDeleteBtw, penginapannya masih ada yang kisaran 200-300rb semalam ya? Hmm, menarik nih. Cuma kok ya di Kalimantan itu lho. Bawa anak-istri yang lumayan nih budget-nya. Hehehehe.
Ayway, nice post, Kak. Nice trip juga ini mustinya. Semoga suatu saat bisa nyicipin air lautnya yang bening kehijauan itu. Amin.
Aamiin. Ke Maratua tambah seru kalau bareng bersama orang-orang tercinta sekaligus punya hasrat yang sama.
DeleteYa Alloh cantiknya mba :* semoga Alloh menakdirkan saya ke tempat itu aamiin
ReplyDeleteNgomongin penginapannya masih murce y mba ih senengnya
Iya, cuma yaitu, tak seindah view dari water villa. Tapi, itupun tak mengapa, kita masih bisa kog duduk di terasnya.
DeleteYa ampun, cakep banget, lautnya biru bening banget. Asyik ya mbak bisa ke Maratua, mupeng banget
ReplyDeleteAyo, berangkat!
DeleteCakepp banget Ros, katanya Maldivesnya Indonesia, aku belum pernah aku kesana (padahal orang Kalimantan).. semoga bisa kesana ya ^^
ReplyDeleteAda yang bilang Maratua lebih nendang, hehehe. Memang sangat subyektif dan personil banget ya. But it's OK. No big deal. Yang penting happy, halah!
Deletewah bagus sekali airnya...penginapannya juga murah antara 200-300rb kita bisa mendapatkan view yang cantik :D
ReplyDeleteCantik banget lautnya. Itu baru foto dari luarnya, apalagi penampakan dalamnya ya. Jadi mupeng kesini nih tapi aku nggak bisa renang..#sad
ReplyDeleteMemang lebih afdol jika bisa berenang, tapi monggo dicoba dulu, siapa tahu jadi termotivasi.
Deletesaya akhirnya bw kesini bu, wah asiknya ke maratua..saya malah baru nyelesein tulisan maratua di web wisata kemarin hehehe asik bener disana bisa ciblon di laut :)
ReplyDeleteTuh, nambah lagi nih testimoni.
DeleteLautnya bening bangeet, memang bener, Indonesia itu surga ya
ReplyDeleteSetuju. Hiduplah Indonesia Raya!
DeleteDari dulu, warna laut di Maratua selalu bikin mupeng... Sayangnya aku belum berjodoh ke sana. T.T
ReplyDeleteAyo, segera bersanding dengan Maratua, berangkat yuk!
DeleteElok nyeeee,,,, Air bening sekali,, serasa kolam renang pribadi
ReplyDeleteSubhanallah mbak, cakep banget Maratua ini. aku jadi pingin kemari.
ReplyDeleteBerangkat, mbak!
DeleteOMG! Itu foto jepretan apa lukisan hayalan sih? Keren banget. Apa lagi foto yang paling atas. Kalau saya disitu mah, nyebur-nyebur aja kerjaannya.
ReplyDeleteJeperetan, bro!
DeleteGak bisa membayangkan tulisan Mirwan saat eksplor Maratua Derawan.
cantiknyaaaa...aaaaah, aku jadi kangen diving! Bangeeeet! Indonesia itu surga untuk divers mba..semua lautnya cantiiik :)
ReplyDeleteSetuju.
DeletePantai Indonesia memang, terbaik!
sekilas tadi bacanya MERTUA wehehe.. ternyata tempatnya memang keren banget ya kak. jadi pengen senorkeling di sana. hoho..
ReplyDeleteWajib hukumnya.
DeleteAyo, berangkat!
Derawaaan. Mau banget ke sana terutama berenang sama stingless jellyfish
ReplyDeleteIya. Itu di Kakaban. Terbaik!
DeleteMasya Allaaah.. Itu foto menghadap ke samudera bener2 piece of heaven . Juara bangeeeet. Keren, mba. Duh, mupeng kesana deh. 1jt per kepala udah all in ya?
ReplyDeleteSudah, mbak.
DeleteTapi biar jelas boleh cek dengan travel agent.
Mba.. itu indah banget lautnya. Duuhh jadi pengen kesana.
ReplyDeleteAyo, berangkat!
DeleteDuh mbaaa... aku sampe ikut lomba beberapa kali karena ngarep dapat pelesiran ke Derawan. Dan belum rejeki hahahaa... baca postingan ini makin mupeeengg... Doain ya mba biar bisa segera kesana juga.
ReplyDeleteAamiin.
DeleteEmang kudu ke sini.
Derawan, memang menawan!
Ya Allah, cakeeeppp tempatnya. berarti mesti bawa baju yang banyak dong yaa, buat ganti kalau habis main basah-basahan..hehe
ReplyDeleteBoleh juga.
DeleteAku pribadi, memilih tetap berbasah-basah ria. Hahaha...
duh, bikin baper aja liat postingan ini mb anna, bikin ngiler
ReplyDeleteHayyuk atuh, berangkat!
DeleteLautnya jernih, pemandangannyauar biasa indag
ReplyDeleteJanji ya, kudu ke sini :)
DeleteDan berbagi suka cita, janji ya...
ahhhhh mau kesana juga, destinasi idaman ini.
ReplyDeleteSetuju. Luar biasa indah!
DeleteSubhanallah keren banget Maratua Mbak...seger langsung badan dan pikiran dari sana :)
ReplyDeleteKalau ke Maratua disarankan satu paket dengan kunjungan ke Derawan, Sangalaki dan Kakaban juga ya.
DeletePaket combo, sempurna! :).
Aku belum pernah dengar Maratua mba Ana. Dan baru sekali nih membaca ttng panoramanya yang indah banget. Suatu saat semoga aku bisa ke sana ya mba. Terima kasih sudah berbagi mba. Pantainya indah banget
ReplyDeleteCantiiiik warna lautnya hijau tosca gt 😍😍
ReplyDeleteSubhanallah indahnya mba
ReplyDeleteyaampun cakep bener air nya maratua, rasanya ingin nyebur. Makasih kak udah sharing, jadi nambah nih bucketlist nya
ReplyDeleteDuuh Baca tentang traveling ke Derawan bikin kangen pengen balik lagi ke sana. Bener banget tuh Mba, ditambah bagiku di setiap trip Derawan itu seakan waktu pengen diberhentiin.
ReplyDeleteKangen berenang sama si ubur2 lucu di Kakaban.
Oy salam kenal Mba 😊
adeuuh maratua pemandangan pantainya yang kece badai rasanya udah ngebayangin buat ngambil angel foto disana. masalahnya tinggal budget nih buat kesana.
ReplyDeletekalau destinasinya seperti ini bikin betah gak pulang pulang. langsung masuk ke list agenda
ReplyDeletewah tempat yang asyik untuk liburan ya
ReplyDeleteLautnya seperti memanggil saya untuk kesana hahaha
ReplyDeleteKalau ke sini sekalian ke Kakaban, Sangalaki, Derawan dan Labuan Cermin, muantap jiwa!
DeleteMaratua....love this place so much...air nya bening banget..gak nyebur pun bisa liat si ikan berenang-renang. Uwooo 8 tahun berlalu, masih cantik seperti dulu..hope someday will be there again. Lucky me, liat lumba-lumba tengah laut waktu otw ke maratua
ReplyDeleteYou are so lucky. Bisa lihat lumba-lumba.
DeleteCool...!
Pantainya bagus banget mba, airnya biru cantik banget .. Ah pengen kesana jadinya
ReplyDeletebagus banget. harus bikin budget yaa untuk bisa pergi ke sana bersama keluarga :)
ReplyDeletemaauu banget itu mbak. airnya bisa bening gitu. waaaahh jadi mupeng >,<
ReplyDeleteBersih bgt ya penampakannya,, jd pengen masuk whislist nih,, wkwk
ReplyDeletePantai memang punya daya terik tersendiri ya mbak, bagus banget. Apalagi warna air yang jernih gitu, pasti bakalan bikin kangen dan pengen balik lagi ke sana ^^
ReplyDeleteBiru banget ya lautnya..udah kayak di swiming pool
ReplyDeleteduh kepulauan derawan ini salah satu tempat yang paling ingin saya kunjungi. padahal 1 pulau tapi kesananya jauh banget rasanya. heu
ReplyDeleteWhuaa kereen banget. Cuma cocok gak ya untuk bawa anak balita ke sini?
ReplyDeleteaduuuuh cantiknya....aku jadi searching2 pantai maratua nii :)
ReplyDeleteDah, cakep banget lah ini mbaaaakkkk. Langsung suka lihatnya
ReplyDeletebagus sekalii maratua, udah jadi wishlist nih! semoga bisa main kesana juga yaa.. terakhir aku jalan-jalan masih di pulau jawa aja >> | beauty-redemption.com
ReplyDeleteYa Allah, yang di dermaga itu bagus banget Mbak, lautnya biru ...
ReplyDeleteikut terbawa suasana damainya pantai di Maratua, masyaAllah.
ReplyDeleteWehh keren banget Maratua ya mbak, kira2 kalau dari tanjung redeb itu berpa jam ya? kalau one day trip dari tanjung redeb bisa nggak ya? BTW Di tunggu cerita labuan cerminnya
ReplyDeleteTemukan jawaban di blog post lainnya, coba search dengan kata kunci Sangalaki, ya Anjar...
DeleteKayaknya tidak cukup 1 hari untuk jelajah Maratua dan sekitarnya, harus menginap laa, lebih afdol.
Subhanallah...kereen bangeeeet..
ReplyDeleteSubhanallah, airnya bening banget. Rasanya pengen ikutan nyemplung dan bermain air. Bakal betah disini, meski cuma memandangi hamparan pantai dan langit.
ReplyDeleteApalagi kalau bolang bareng kesayangan, lebih nendang ^^
DeleteKeren banget pantainya ya mbak. Airnya cantik dan bersih. Wishlist deh ini :)
ReplyDeleteAirnyaaaaa, bener-bener bikin pengen nyebur. Jernih banget ya, mbak. damai banget rasanya tempat ini.
ReplyDeleteAaaahh, saya ngiler sekali baca tulisan ini. Saya punya mimpi, nanti saat usia 30, saya ingin merayakan anniv pernikahan bersama suami somewhere only we know aja. awalnya pengen ke Taman Nasional Komod, tapi Maratua kayaknya asyik banget ya mbak kalau buat hanimun kedua
ReplyDeleteKalau ke Maratua sebaiknya ke Derawan, Kakaban dan Sangalaki juga.
DeleteTempatnya berdekatan.
Kalau perlu informasi, boleh japri, ya...
Maratua bisa sebagus itu ya. Kalo di jawa uda susah cari pantai jernih dan bersih
ReplyDeleteMasya Allah Indonesiaku... keren banget viewnya
ReplyDeleteMasyaAllah ... Warna airnya bikin aku pengen masuk ke laptop biar sampai kesitu, Mbak ... Cantik banget. Tapi letaknya lumayan jauh nih, ya. Mesti nabuuung biar bisa sampai kesana.
ReplyDeleteUwaaaa masih ya bening air nya. Saya dulu ke maratua tahun 2010. Seneng banget bisa lihat sampe ke dasar lautnya. Tanpa perlu nyebur. Ikan karang, kuda laut kecil dan ikan warna warni berenang ke sana ke mari. Bahagia tiada tara bagi saya yang enggak bisa berenang, tapi seneng maen ke pantai. Heheh. Oh ya, waktu otw dari kakaban ke maratua, seneng banget liat lumba-lumba yang timbul tenggelam di tengah lautan luas..hope someday I'll be there again.
ReplyDeletekiraiiin mertua sekilas bacanya :) pantainya indah ya..jadi pingin bisa traveling kesana
ReplyDeleteMesti ke sini, Mas Riza ^^
DeleteWahh gilak! Tempatnya indah banget.. Bakalan gak mau pulang kalau pemandangannya kek gini nihh...
ReplyDeletesangat seru sekali kak jadi pengen hehe
ReplyDeleteDarawan, Maratua, Kakaban, dan Sangalaki, semua pulau ini wajib dikunjungi. Alhamdulillah pernah menginjakkan kaki ke Pulau Darawan.
ReplyDeletetahun 2013 saya ke tempat ini, masih sepi, asri, alami, dna indahnya tiada terkira. pasirnya putih bersih, ikannya sampai di pinggir-pinggir keliatan banget. duh jadi kangen banget deh pengen jalan-jalan ke pantai, kangen derawan deh jadinya ka Roos ajakin aku balik ke sana hehehe
ReplyDeleteAku pun. Ketika di Maratua waktu serasa berhenti. Oleh pasir putihnya, air hijau toscanya, dan juga ikan-ikannya. Kok ada ya tempat seindah ini di Indonesia? Beruntungnya kita karena gak perlu paspor pergi ke sana.
ReplyDeleteMaratua dan Derawan ini termasuk di wishlist ku, baca cerita tentang Maratua jadi semakin semangat bekerja dan menabung supaya bisa melihat serpihan surga.
ReplyDeleteMasyaa Allah. Keindahannya bikin aku merinding, Mbaaak. Bener-bener seperti kepingan surga yang terlempar ke bumi. Takjup, terpukau, kagum, udah deh speechless aku untuk mengungkapkannya. 😍😍😍
ReplyDeleteMasya Allah indah sekali ciptaan Allah ya kak.
ReplyDeleteKalo udah cantik gini pemandangannya, biar matahari terik, udara panas, pasti kita tetap enjoy ya.
Cantik banget lautnya. MasyaAllah. Bersih dan jadi kepingin nyebur Hehe
ReplyDeleteBTW membaca Ceritanya Mbak Anna sambil menyelipkan doa semoga suatu saat bisa sampai ke maratua Dan derawan. Aamiinn
Duhhhh kalau liat tempat begini jadi pengennya honeymoon euy. Aku rindu laut2an gini, tp aku takut juga sama yg berhubungan dgn air2. Tp semoga bisa jg wisata ke tempat2 indah di Indonesia. Amen.
ReplyDeleteLaut, pengen nyelem tapi nggak bisa renang gimana dong kak Ros hiks
ReplyDeleteseangnya bisa menyelam sampai ke dalam, pengen bisa juga belajar renang. Belum pernah ke maratua, pengen Kak. Ajak dong hehehe
Cantik banget tempat ini, ini mah bisa jadi tempat melepasa tenang dan merasakan keindahan dunia.
ReplyDeleteIya banget Mbak ana. Keindahan telak dari pulau Derawan bisa kita lihat penggalannya di resort maratua ini. Disini kita tidak akan habis-habis terpesona. Air laut yang tiga warna menyimpan kedalamannya dengan isi laut yang berenang kesana-kemari. Aduh jadi kangen banget ke Derawan. Entah kapan bisa ke sana lagi
ReplyDeletePas banget ya kak, dapet cuaca bagus seperti ini plus air lautnya juga lagi bagus banget. Aku jadi kangen kakaban dong. menyenangkan banget kak
ReplyDeleteYa ampuuuun mba, ini warna airnya kayak membiuuuuus yaaa, cantiiik banget turqoise nyaaa ❤️❤️❤️❤️.
ReplyDeleteSebenernya udah lama tahu ttg Maratua, tapi memang belum kesampaian kesana. Ada banyak yg aku masih galau. Krn walaupun aku suka viewnya, tapi aku memang bukan tipe air 😄 dan ga kuat panas. Itu yg bikin aku sampe skr ga nyempetin mau kesana. Masih prefer liat postingan temen2. Bisa menikmati keindahannya, tanpa harus ikutan panas2an 🤣🤣🤣. Krn kalo aku kesana ,tapi hanya di villa, rugi juga kan, sementara mau snorkeling dan basah2an juga ga bisa 😅
wah lautnya bersih dan bening banget! Belum lagi ada binatang lautnya juga... pemangannya tjekup,,, ini sih surga dunia ya! Beruntung banget mba bisa liburan di sana...
ReplyDeletePengen banget ke Derawan. Semoga aku bisa liburan di sana juga...
Masya Allah kayak dunia mimpi pemandangannya mbak an, semoga ada rezeki dan kesehatan buat merasakan pengalaman snorkeling di Maratua.. Cantik banget sih.. M
ReplyDeleteKak Anna tetap idola di hatikuuu..
ReplyDeleteLincah dan ceria, kak Anna menyelami dalamnya laut Maratua.
Aku pikir awalnya Maratua itu bahasa Sulawesinya "mertua", hihii...persis penyebutannya.
Tertegun melihat foto 3 warna air laut yang sempurna, turquoise, biru kehijauan dan biru pekat sekaligus itu, Mbak Anna. Unik ya. Apakah cuma di Maratua saja melihat pemandangan itu? Kok kayaknya belum dengar cerita lain ttg warna seunik itu.
ReplyDeletecie..cie...cie yang digandeng sama sang kekasih. Bahagia sekali melihatnya. Padahal bukan saya yang digandeng tapi ikut senyum-senyum juga loh.
ReplyDeleteSemoga suatu saat saya dan suami bisa ke Maratua, pingin juga foto bareng doi, tapi tidak pakai nyelam, cukuplah di pinggir pantai saja. Saya takut kedalaman, hahaha.