Lakukan 5 Hal Kecil Ini Untuk Kebahagian dan Kesehatan Keluarga. "Piknik yuk, Bun!"
Suatu pagi, pak suami, tiada hujan tiada angin mengutarakan keinginan sekaligus cukup membuat aku ternganga takjub. Tapi tenaaang... sang lalat belum sempat nemplok, kog!
Aku buru-buru menutup mulut lalu cepat mengimbangi dengan datar. Hmmm....
Padahal dalam hati pengen salto jumpalitan, xixixi...jaim, coi...!
Padahal dalam hati pengen salto jumpalitan, xixixi...jaim, coi...!
Iya, karena aku pernah nonton film, katanya nih, jadilah sosok yang "unpredictable" biar pasangan tambah klepek-klepek eh, makin cinta, giccuuuu...
Maafin yak, eike lupa, judul filmnya!
Mungkin ada yang tahu? Kamu, iya kamu mungkin bisa bantu. Ahh, sudahlah, lupakan.
Mungkin ada yang tahu? Kamu, iya kamu mungkin bisa bantu. Ahh, sudahlah, lupakan.
Kembali ke laptop!
Berikutnya, aku buru-buru langsung ganti emoji, eh emosi. Memandang doi lekat-lekat dengan tatapan penuh cinta, huuuaaa...
Baiklah!
Kemana kita, Bang?
Ke pantai yuk...!
Nada suara doi renyah sekali, ngalahin kriuk rengginang Wonogiri.
"Kita masak gembung goreng balado, tumis sayur, bawa krupuk dan bikin agar-agar biar segar!"
Sambil berkata begitu, doi menghampiri, dan bisa ditebak aku terjerat dan tak bisa bangkit lagi dalam senyum manisnya yang... aduhai, dan sampai saat ini masih sanggup bikin aku klepek-klepek, hanyut, bow!
Family picnic, sounds great!
Rencana segera dimulai.
Doi langsung bergerak cepat. Pergi ke pasar membeli semua keperluan. Sementara aku menyiapkan sebagian bumbu-bumbu yang telah tersedia di rumah.
Begitulah!
Skuat ala-ala The A-Team langsung bergerak cepat. Kami bertiga numplek blek di dapur mungil, demi apa, coba!
Dan, voilaaa....! Sim salabim!
Skuat ala-ala The A-Team langsung bergerak cepat. Kami bertiga numplek blek di dapur mungil, demi apa, coba!
Dan, voilaaa....! Sim salabim!
Menjelang jam makan siang, kami sudah dalam perjalanan menuju pantai Manggar. Kira-kira setengah jam perjalanan.
Hari itu memang bukan akhir pekan dan bukan hari liburan. Kebetulan Yasmin, buah hati kami libur karena kakak kelasnya yang kelas 12 sedang ada try out.
Jadi, jalanan cukup lengang.
Sampai di pantai, ternyata, lumayan ramai juga pengunjung yang hadir. Kami mencari tempat paling ujung yang kebetulan agak rindang dan agak sepi. Biar bebas, cint. Ntar kan ada sesi fotografi ala-ala selebgram giccuuu. Uhuk!
Harmoni lirih ombak, nyanyian pasir dan semilir angin membawa rasa lapar semakin menggelegar. Begitu mobil parkir sempurna kami langsung sepakat memasuki puncak acara, makan siang, kakaaa... hahaha!
Cukuplah penderitaan sejak menyiapkan hidangan berlanjut di sepanjang perjalanan, terbius aroma resep masakan rumah, percis seperti ekspresi bintang iklan bumbu resep penuh cita rasa!
Kami makan dengan nikmat sambil menatap ke samudera lepas. Doi berkali-kali memuji masakan terutama gembung goreng balado, yang entah kenapa kali ini, aku rasa juga kog enak sekali.
Selendang, mana selendang... mau terbang nih!
Selendang, mana selendang... mau terbang nih!
Yok...iiii.. cint, ini memang masakan favorit sepanjang masa, kekasih hati beta.
Sungguh, selain pereda lapar dan sumber nutrisi, makanan memang mampu menjadi simbol kasih!
Hari itu, sekali lagi aku membuktikan betapa hal-hal kecil seperti ini mampu menciptakan kebahagian sekaligus keharmonisan keluarga.
Baca juga : Kiat Terciptanya Bahagia di Rumah
Baca juga : Kiat Terciptanya Bahagia di Rumah
Terus, apalagi dong yang bisa kita lakukan, Mom?
Jadi gini!
Kebahagian, kesehatan dan keharmonisan keluarga itu bukanlah warisan apalagi undian. Ia adalah sesuatu yang harus diupayakan! Iya, diupayakan!
Bagai tanaman kehidupan rumah tangga perlu perawatan.
Namun tak perlu buru-buru memerlukan hal-hal mewah dan besar, lakukan 5 hal kecil ini untuk kebahagiaan dan kesejahteraan keluarga.
Rutinitas kegiatan mampu membunuh kreativitas dan memicu kecemasan.
Takkan ada overdosis karena pelukan!
Siapa sangka ekspresif bisa menyumbangkan bahagia! Tentu saja ekpresi rasa senang ya.
Yang paling penting bagi sang buah hati adalah buat mereka tahu dan merasakan bahwa kita mencintai pasangan dan membuktikannya dengan perbuatan.
Lakukan 5 hal-hal kecil ini ya:
1. Alokasikan waktu untuk bersenang-senang
Rutinitas kegiatan mampu membunuh kreativitas dan memicu kecemasan.
Dedikasikan waktu luang, tentu saja bebas gadget, kecuali untuk mendokumentasikan kebersamaan. Bisa dengan jalan-jalan, bermain game, memasak atau piknik.
Intinya, semua kegiatan ini bermuara kepada interaksi dan hanya menikmati kebersamaan. Bersenang-senang!
Selain untuk mengeliminasi penat, kebersamaan dan kehangatan akan meningkat, percayalah!
2. Tiada Hari Berlalu Tanpa Berpelukan
Takkan ada overdosis karena pelukan!
Bagi buah hati aktivitas ini adalah bukti mereka merasa aman dan dicintai.
Apalagi terhadap pasangan halal sang kekasih hati. Konsekuensinya tak perlu diragukan lagi. Bagai investasi, kau bahkan bisa langsung memetik hasilnya di masa kini dan nanti.
Hormon-hormon tubuhpun tak ketinggalan menyumbang sinergi.
Rasa aman, lebih relaks, menyeimbangkan pikiran, memiliki rasa menerima dan memberi, membuka jalur komunikasi, keterikatan emosi, meningkatkan percaya diri sekaligus empati bahkan satu pelukan setara dengan meditasi, adalah beberapa manfaat pelukan menurut para ahli.
Buktikan sendiri!
3. Ekspresif
Siapa sangka ekspresif bisa menyumbangkan bahagia! Tentu saja ekpresi rasa senang ya.
Kreasikan tos ceria/gerakan khas keluarga saat buah hati pulang sekolah atau pasangan tiba di rumah setelah seharian beraktivitas.
4. Olah Raga Bersama
Nah, ini sepertinya favorit keluarga di seantero dunia.
Bersepeda atau jogging di taman bisa menjadi pilihan. Menikmati keindahan taman sambil mengawasi buah hati berekspresi. Sehat dapat, bahagia dapat! Perfect combo!
5. Prioritaskan Hubungan
Yang paling penting bagi sang buah hati adalah buat mereka tahu dan merasakan bahwa kita mencintai pasangan dan membuktikannya dengan perbuatan.
Misalnya dengan berlaku jujur, siap berbagi perasaan, belajar mendengarkan, perduli, berkomunikasi dua arah, hindari sok tahu dan mencari waktu pas untuk berbicara serius.
Lho, niatnya tadi mau nulis tentang piknik dan resep makanan rumah ala Royco, kog jadi melebar kemana-mana ya, mbak?
Ahhh, sudahlah.
Nyook... narsis dulu!
Atau kamu mau menambahkan?
Look simple but fun ya mbaaa..
ReplyDeleteSetuju.
DeleteSimple but it's everything!
Putri Mbak Anna cantik ��
ReplyDeleteiya berpelukan adalah cara terbaik untuk menyatakan rasa sayang dengan keluarga.
Plus jalan2 juga hehehe
Yok-i.
DeletePerfect Combo, lagi!
seneng ngeliat oto keluarganya...
ReplyDeletesemuanya cerah ceria .. bahagia banget bisa piknik bareng
Ternyata benar ya, hal-hal kecil bisa menyumbang bahagia.
DeletePastinya kebersamaan harus dipupuk terus ya, Mbak :)
ReplyDeleteSetuju!
DeleteBagai tanama, kudu dipupuk dan dirawat.
ya baca ini aku jadi ikutan terbayang kebahagiann ka Anna dan keluarga. Semoga selalu sehat dan bahagia. Simple happy family. :)
ReplyDeleteThank you, dear.
DeleteBahagia bikin awet muda ^_^
Dduuhh.... Baca postingan ini bikin jomblo seperti saya jadi baper.
ReplyDeleteSegera halalin dia!
DeleteHahaha...
Keknya kok asyik ya mbak sama doi. Jadi pengin praktekan ilmu barunya #hahaha tapi sama sapa..?
ReplyDeleteAyo, halalin doi, secepatnya!
DeleteKebahagiaan itu harus diupayakan. Yes! Family time juga bisa dengan hal simple seperti piknik begini ya. Balikpapan dekat pantai sih ya, tiap hari bisa nongkrong di pinggir pantai
ReplyDeleteSetuju.
DeleteKebahagiaan kudu diupayakan!
Tiada hari tanpa berpelukan.. kayagnya harus saya coba dech..
ReplyDeletePiknik atau travelling bareng tuh emang bikin bahagia banget dech pokoknya ya mba..
Yuk, coba dan buktikan sendiri dan pengalamannya ntar dibagi-bagi!
DeleteWah co cweeet pengantarnya. Betul sekali kebahagiaan, kesehatan dan keharmonisan RT harus diupayakan. Dan harus ada komunikasi ya,Mba jangan hanya menerawang maunya keluarga bagaimana. Nice post, Mba ^_^
ReplyDeleteHaha...
DeleteMenerawang, duh lama gak dengar kata itu.
baca ini jadi pengen peluk suami :D
ReplyDeleteEnyaaaak ituuu.
DeleteKesayanganku, itu!
Ritual pertama dan terakhir setiap hari :).
Kalo sedang tidak berantem, xixixi.
Cieeee romantis banget sama suaminya mbak heheheh. Liburan barenga pasangan atau keluarga memang selalu bikin happy ya
ReplyDeleteLiburan sekaligus pencitraan, eh gimana? Hahaha...
DeleteMamacih tipsnya, mbak. Dan saya setuju banget tuh liburan bersama pasangan, pelukan setiap hari, dan prioritas pada hubungan itu penting. Saya slalu bilang sih sama misua, km boleh punya banyak teman, pergi sama temanmu, tp tetap pasangan yang utama. Wong suami kan tinggal, makan, tidur, ma saya, bukan sama temannya, kan. Hehehe
ReplyDeletePelukan itu, kesayanganku. It really boost my day, indeed!
DeleteItulah kenapa pelukan sangat dianjurkan, ternyata ada banyak kebaikan, di sana.
senangnyaa....terus samawa ya mbak ^^
ReplyDeleteSetujuu, ada banyak hal yang sangat mudah untuk menciptakan kebahagiaan dan kesehatan keluarga di rumah. Tinggal mau atau mengacuhkan hal tersebut
ReplyDeleteAhhh jadi pengen pelukan haha tfs Mbaaa
ReplyDeleteEhem... yang pelukan itu romantis banget.. ^_^
ReplyDeleteBerpelukan, sepele tp sering lupa semenjak punya balita
ReplyDeleteyang susah itu olahraga bersama,,huhuhu
ReplyDeleteMakasih sharenya mbk. Sangat bermanfaat. Berpelukan itu yg kadang terlupakan hehe
ReplyDeleteAlokasi waktu untuk bersenang-senang...Setuju!
ReplyDeletekebersamaan itu memang diperluakn pasanagn ya, agar tetap punya ikatan yg kuat
ReplyDeleteMakasih mba sharingnya, duh salfok jadi pengen Babymoon ke Pantai dehhh heheh
ReplyDeleteHihi seru, makasih tipsnya :)
ReplyDeleteWah enaknya ada pantai yang deket ya mba, jadi bisa piknik-piknik cantik
ReplyDeletekapan hari aku pun habis dari pantai mbak, asik banget emang. tapi jauuh dari rumah hehehe
ReplyDeletePantai memang tempat pelarian, di mana semua orang bisa mendapatkan.
DeleteDalam bahasa Ingrris, BEACH kepanjangan dari "Best Escape Anyone Can Have!
Hihihi... keren ya ^_^