Senin, 22 Agustus 2016

Lampung -The Treasure of Sumatra : Ketika Lampung Tak Kuasa Dibendung


Lampung -The Treasure of Sumatra : Ketika Lampung Tak Kuasa Dibendung

Adu Uji Nyali Gajah Jantan Way Kambas - Foto oleh @travelerien

Pada kesempatan kali ini aku ingin nulis artikel yang rada serius kakaaa.... 

Tenaaang, gak usah tegang gitu dong yaaa. Tetap masih dalam suasana kondusif dan terkontrol kog. Hahaha... Sudah serius kalilah aku lihat wajahmu itu. Jadi segan pulak aku mau cerita.

Jadi gini.

Ini tentang Krakatau. Bukan, bukan tentang grup musik yang terkenal itu. Tapi tentang perhelatan kebudayan unggulan. 

Tuh benar kan rada serius nih, dikit!

Yup, betul kalau bicara Krakatau pasti bicara Lampung, tepatnya Lampung Krakatau Festival.

Lampung -The Treasure of Sumatra : Ketika Lampung Tak Kuasa Dibendung

Lampung Krakatau Festival 2016 Foto by @LampungKrakatau

Tahun ini mengangkat tema "Lampung, The Treasure of Sumatra". Kalo belum ngarti, sana noo ubek-ubek google translate yak.
Event ini bertujuan untuk mengangkat kekayaan budaya dan tradisi Lampung. Termasuk ajang promosi potensi wisata yang terdapat di setiap kabupaten dan kota yang ada di Lampung. 
Asal tahu aja nih ya, gawe besar ini juga mendapat restu (cie... bahasanya) dari Kementrian Pariwisata Indonesia yang sedang getol meningkatkan daya tarik wisata daerah terutama yang memiliki potensi wisata untuk mendongkrak jumlah kunjungan wisatawan.

Festival ini sebenarnya sudah dimulai sejak tahun 1991. Betul, jadi ini memasuki tahun perhelatan yang ke 25. Konon dalam perjalanannya ajang ini mengalami variasi konten dari tahun ke tahun menyesuaikan dengan dinamika dan perkembangan kepariwisataan. Gak jauh-jauh sama perkembangan gadget, laaa.

Hakikatnya acara tahunan ini adalah acara dari dan oleh masyarakat beserta jajaran pemerintah Lampung yang merupakan momentum eksplorasi kekayaan budaya dan pariwisata Lampung, mempersatukan masyarakat dari semua golongan baik dari tingkat pemerintah propinsi hingga ke masyarakat biasa. 

Semuanya memiliki satu misi yaitu memperlihatkan pesona keindahan seni, budaya, kultur dan keramah-tamahan masyarakat Lampung.

Aku ulangi lagi ya, selain itu juga menjadi ajang promosi potensi wisata yang dimiliki setiap kabupaten dan kota, dan sebagai konsekuensinya adalah terbukanya peluang bisnis bagi para pelaku wisata.

Duh, berasa jadi duta wisata aja nih gua.

Lampung -The Treasure of Sumatra : Ketika Lampung Tak Kuasa Dibendung

Air Terjun Putri Malu - Foto oleh @yopiefranz 

Tak kenal maka tak sayang

Yup benar sekali, bagaimana kita bisa menyayangi sesuatu jika kita tidak mengenalinya. Ah...mustahil! (Bacanya pakai logat Arab, yak!)

Untuk itulah event ini diadakan. Sudah selayaknya masyarakat tahu bahwa Lampung juga memiliki pesona wisata yang tak kalah dengan tempat lain di ibu pertiwi. Hal ini sekaligus menanamkan rasa bangga bagi warga setempat akan potensi wisata daerahnya yang unik dan khas yang bisa menjadi identitas.

Sejatinya festival ini merupakan serangkaian kegiatan yang terdiri dari karnaval, atraksi seni tradisional, pameran dan berbagai lomba.

Para seniman, budayawan dan masyarakat Lampung semuanya berlomba-lomba mempersembahkan kreatifitas  yang terbaik yang akan disuguhkan pada puncak pergelaran festival dari seluruh rangkaian kegiatan yang berlangsung. 

Ada bocoran juga nih biasanya peserta karnaval dari propinsi lain juga ikut ambil bagian lho. Wuiih .... makin seru saja nih event.

Iya dong, namanya juga karnaval! Mata kita akan dimanjakan dengan gemerlap warna cerah dan menawan busana khas Lampung baik para penari, model dan peserta karnaval.

Hmmm, ada yang tahu warna apakah itu?

Yang bisa jawab dapat tiket pesawat lho. Hahaha...

Warna emas, kakaaaa!

Betul sekali! Jadi pastikan kamera dan handphonemu jangan sampai gempor ya.

Bakalan "turun gunung" deh semua kain tapis, produk tekstil unggulan Lampung!

Duh aku pengen banget foto-foto sama gajah yang cuma bisa aku tonton di TV. Mudah-mudahan doi mau ya wefie bareng aku. 

Mudah-mudahan cuaca juga bersahabat dan hujannya bisa dipindah ke tempat lain. Aamiin. Kalo kuyup bisa luntur dong make-up eike. 


Ajang Promosi Lokasi Wisata Unggulan

Benar banget. Seperti yang aku uraikan di awal artikel, Festival Krakatau juga menjadi ajang promosi lokasi wisata unggulan Lampung.

Beberapa bulan lalu aku dan sahabat berkesempatan menjajal beberapa tempat lokasi wisata unggulan Lampung bersama mastah #kelilinglampung Mas Yopie Franz seperti Gedung Batin, Air Terjun Putri Malu, Teluk Kiluan dan Gigi Hiu. Simak di sini, ya kakaa...

Sambil menikmati pesona keindahan bentang alam ini beberapa rekan bahkan selalu update status di beberapa akun sosmed. Berbagi kebahagiaan menumbuhkan rasa cinta tanah air kepada anak bangsa. 


Lampung -The Treasure of Sumatra : Ketika Lampung Tak Kuasa Dibendung

Air Terjun Putri Malu - Foto oleh @yopiefranz

Ada banyak lokasi wisata unggulan di Lampung. Kalian bisa google sendiri ya. Ntar bosan bacanya kalau artikelku kayak novel. Apalagi kalau pas fakir kuota. Bisa-bisa kalian alergi ke sini lagi. Hihihi...

Lampung -The Treasure of Sumatra : Ketika Lampung Tak Kuasa Dibendung

Gigi Hiu - Foto oleh @yopiefranz 
Memang sih akses ke lokasi wisata unggulan ini belum mulus seperti wajahku, namun keindahan dan pesona yang ditawarkan mampu menggerus semua kelelahan. 

Lampung -The Treasure of Sumatra : Ketika Lampung Tak Kuasa Dibendung

Atraksi Lumba-Lumba di Teluk Kiluan - Foto oleh @travelerien

Bahkan jauh di dalam hati aku malah menginginkan agar akses itu biarlah seperti itu, paling yaa dibenahi tanpa meninggalkan kesan alami, agar wisatawan yang ke sana benar-benar akan mendapatkan kesan tak terlupakan, bahkan bersedia menjadi duta-duta informal dinas kepariwisataan. How cool is that!

Yah, seperti gue gini deh, ehem *benerin krah baju!

Bukan tanpa alasan sih. Mengingat kesadaran masyarakat untuk memiliki "sense of belonging" itu masih belum begitu tinggi. Terbukti saat kami ke sana, ke Air Terjun Putri Malu dan Gigi Hiu di Tanggamus kemasan makanan dan minuman soda berceceran. Sakitnya tuh di sini!

Untuk itu, dalam kesempatan kali ini izinkanlah aku menghimbau marilah kita sama-sama memelihara  dan perduli akan kebersihan tempat wisata. Kalau bukan kita siapa lagi!

Sampai jumpa di Lampung!


Lampung -The Treasure of Sumatra : Ketika Lampung Tak Kuasa Dibendung

LAMPUNG KRAKATAU FESTIVAL 2016 - Foto by @LampungKrakatau

























39 komentar:

  1. Iya tempat wisata di Lampung indah banget loh, ayo ke Lampung :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ayo... siapa takut! :)
      Ada banyak pilihan, tinggal bilang ya.
      Langsung rogoh kocek. Hohoho...

      Hapus
    2. Mauuu tapi koceknya tiap bulan bolong 'dirampok' sekolah anak hihi

      Hapus
    3. Tapi... kalo gak nekat, selalu saja ada alasan buat gak berangkat, kakaa...
      Ada aja pengeluaran ;)

      Hapus
  2. Aku mau ke way kambas liat sunrise diantara para gajah

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya kakaaa,
      Duh itu pasti keren banget yak, apalagi pas gajah kasmaran.

      Hapus
    2. Ayooookkklkkk bareng aku ajaaa yooookkkkk

      Hapus
  3. Mantaaap....blogger calon duta wisata Lampung nih :D

    Yang bikin ketagihan ke Lampung tuh karena wisatanya amat beragam ya mbak. Wisata alamnya juga indah-indah dan masih banyak yang alami :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya kayak judul lagu daerahku, maragam-ragam :)
      Lampung... aku padamu

      Hapus
  4. Krakalau, Way kambas, Kiluan, dan masih banyak lagi destinasi wisata di Lampung :-)

    BalasHapus
  5. Betul. Saatnya Lampung unjuk gigi dan berbenah menyambut membludaknya wisatawan. Pemerintah seyogianya sudah menyiapkan amunisi.

    BalasHapus
  6. AH lammpunggg bikin selalu rindu dihati

    BalasHapus
  7. Menjelajah indonesia perlu.. pengeetahuan yg harus disebar luaskan agar rakyat indonesia tahu tentang wisata LAmpung

    BalasHapus
  8. Kalo aku ke Way Kambas, nanti gajah yang ada di sana bilang, "oh my brother" hahahaha

    BalasHapus
    Balasan
    1. Jawab aja, I'm comiing brooo... gitu

      Hapus
    2. Trus kami berpelukan kayak acara tali kasih di TV ya mbak hahahaha

      Hapus
    3. Bukaaaan, kayak teletubbies itu lho, berpelukaaan...
      Xixixi...

      Hapus
  9. Kaka Ros kereen .. mudah2an pengangkatan sebagai duta wisata buat Kakak Ros segera dilaksanakan #call_pak_gubernur

    BalasHapus
  10. Foto di arter Putri Malu itu cetar sekaleeeeee kakaaaak!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sama!
      Sampai sekarang saya masih sering cubit2 diri sendiri.
      Haiissss.... :))

      Hapus
  11. Cuma mau foto bareng gajah ya kakak?
    Ga mau foto bareng aku? :D
    Suka baca tulisan mbak Ros. Seru...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau itu jangan pernah ragu, kakaaa...
      Alhamdullillah, bisa berkenalan dengan komunitas Skuad Way Kanan adalah anugerah terindah :)

      Hapus
  12. Let's go cap cusss ke Lampung lagi buuu...

    BalasHapus
  13. Heiii mbak rosa, aku mau ke lampung nih, ke Waykambas tapi, mau gegulingan di kebun nanas

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halan-halan terus yaaa, senangnya bekerja seperti ini :)

      Hapus
  14. Salam kenal Kak Ros. Upin Ipin gak diajak ke Lampung kah?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Salam kenal dari Kak Rose, sampai jumpa di Lampung yaa.
      Tak bisa. Budak-budak tu mesti kena pergi school laaa.

      Hapus
  15. Photo Ama aku ajaaa .... Lebih empuk dibanding gajah hahaahhaha btw salam CHEBOKK yaaaaa mbaaaaa - miss endorse ----- endorseeeeee we always Love u.......

    BalasHapus
    Balasan
    1. Akhirnya, mampir juga mastah Lampung. See you soon, bro :))

      Hapus
  16. Aaaah.. Aku rinduuuu .. Rinduuuu dengan semua keindahan kampungku tercinta ini! Beneran lho mba.. Kalau liat foto2 traveling aku terakhir ke Lampung, apalagi diving di sana, kami rasanya pengen beli tiket et cuuuus pulang ke Lampung 😇😇😇

    BalasHapus
  17. Gigi Hiu keren banget, tapi ga ada hiu nya kan?

    BalasHapus
  18. Bagus ya pemandangannya. :) Jadi pengen liat langsung dan foto2 di sana

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dan... masih ada banyak potensi wisata yang menunggu dieksplor ke permukaaan, mbak

      Hapus

Holaaa...!
Terimakasih ya sudah berkunjung ke sini.
Mohon maaf komentar kudu dimoderasi sebelum dipublikasi.