Pages - Menu

Kamis, 23 November 2023

Rekomendasi Laptop Tipis Ringan Military Grade Untuk Pelajar

Rekomendasi Laptop Tipis Ringan Military Grade Untuk Pelajar 

Aku percaya, untuk mendapatkan rekomendasi laptop untuk pelajar, tipis ringan, military grade, it's quite a challenge, indeed

Apalagi ada banyak varian laptop di luar sana. Mencapai puncaknya saat disodorin spek laptop yang mampu bikin pusing 7 keliling, terutama buat mamak-mamak dasteran kayak aku. Hihihi.

laptop tipis ringan military grade untuk pelajar

Tapi, kali ini aku malah ingin uji nyali, berbagi spek rekomendasi laptop untuk pelajar lewat postingan berikut ini.

ASUS Vivobook Go 14 (E1404F) Kenalkan!

Honestly, untukku si pencinta laptop ringkas ringan, klaim thin and light ini langsung mencuri hatiku!

Seperti yang aku posting di ceritaku sebelumnya Bersinergi Mengukir Prestasi Bersama X201E ASUS,  tagline "Tipis, Ringan dan Penuh Warna" jugalah yang membetot perhatianku saat itu!

Selain thin (tipis) and light (ringan), mari lihat apalagi sih yang dibenamkan di laptop entry level ini.

Say Hello to Windows 11 Home

Laptop ASUS ini hadir dilengkapi dengan Windows 11 Home. 

Ketika pekerjaan menumpuk, laptop ASUS dengan Windows 11 siap membantu Anda menyelesaikannya! 

Laptop ASUS dengan Windows 11 yang lebih nyaman di mata, memungkinkan Anda mengekspresikan diri dan cara kerja terbaik Anda. 

... dan tidak hanya Windows 11 asli, tersedia juga Genuine Microsoft Office 2021 untuk menunjang aktivitas Anda sepanjang hari!

laptop tipis ringan military grade

Yuk kita intip kenapa diklaim lapton thin and light entry level!

Ringkas Ringan

Aku langsung teringat ke saat pertama kali menyentuh laptop ringkas ringan ASUS Vivobook Go 14 (E1404F) ketika event Media & Blogger Gathering Balikpapan, 8 November 2023 lalu.

laptop tipis ringan military grade
Foto by Farida Noer

Sebuah pengalaman yang tak terlupakan!

Bobot ringan sekitar 1.3kg dan ketebalan 17.9mm memberikan kebebasan untuk membawanya kemana-mana tanpa batasan.

Well, dengan desainnya yang ringkas, laptop ini memungkinkan mobilitas tanpa batas!

Cocok buat Anda yang menginginkan portabilitas tanpa mengorbankan fungsionalitas.

Dari petualangan yang kreatif hingga perjalanan bisnis, plus ditambah trend WFA, Work from Anywhere, membuat bebas berkarya dari mana saja, selama ada internet dan gear yang mendukung.

Laptop seri ini ini menjadi kunci untuk membuka babak baru dalam menjalani kehidupan digital!

Tangguh dan Kokoh

Lagi-lagi, apa nih yang jadi ekspektasi Anda?

"Hmmm, apa ya? Tahan banting kali ya!"

Tjakep, pinter, ih!

laptop tipis ringan military grade

Iyes, ASUS Vivobook Go 14 (E1404F), laptop thin and light entry level ini telah mengantongi sertifikasi lolos uji ketahanan berstandar militer AS (US Military Grade MILSTD~810H), berarti telah lulus uji coba dalam suhu dan lingkungan yang ekstrim.

Tahukah kamu?

Untuk mendapatkan standar militer yang ketat ini, laptop harus menjalani 12 metode pengujian yang ketat dan 26 proses pengujian yang berat, melebihi industri.

Jadi buat kamu yang punya aktivitas tinggi dan kerap terjebak dalam keadaan yang tak terduga misalnya mengalami benturan atau temperatur panas, kamu telah menemukan jodoh, Nak. Hahaha.

Ringkas, ringan, tangguh, itulah esensi perangkat ini!

Next, jeroan!

Hardware Generasi Terbaru

Dilansir dari laptopmag memilih hardware termasuk dalam tips membeli laptop lho.  Jadi kudu punya gambaran, laptopmu itu kelak digunakan untuk aktivitas apa saja!

Untuk tips lengkapnya sila mampir di Toko Komputer Harga Kompetitif Lengkap di Balikpapan ya.

Sesuai dengan kelasnya di entry level, laptop ini ditenagai oleh prosesor AMD Ryzen 7000 U-Series terbaru yang diklaim menawarkan  kecepatan dan efisiensi energi yang terbaik sehingga hadir sebagai pilihan ideal untuk profesional muda, pelajar dan kreator konten yang memerlukan perangkat dengan performa tinggi.

Selain prosesor powerfull, laptop seri ini juga menawarkan memori LPDDR5 dengan kapasitas hingga 16GB.

Begh dengan RAM 16GB kayaknya bebas mau melakukan apa saja ne!

Dari office productivity, web browsing, media streaming, photo editing hingga gaming.

laptop tipis ringn military grade

Meski bisa menjalankan banyak aplikasi, memori jenis ini diklaim lebih hemat energi! 

Sat set sat set gitu, kalau mengadopsi istileh netizen wakandah.

Dilengkapi Office Pre~Installed

Nikmati semua manfaat PC yang lengkap!

PC sudah termasuk Office Home & Student 2021 lho.

Aplikasi Office versi lengkap (Word, Excel dan PowerPoint) memberikan semua fungsi yang dibutuhkan dan diharapkan oleh penggunanya!

Penggunaan aplikasi Office seumur hidup dapat memastikan Anda untuk selalu memiliki akses ke fitur yang Anda sukai.

Dilengkapi dengan 100% aplikasi Office asli, software juga akan terus mendapatkan pembaruan keamanan yang rutin untuk melindungi perangkat, program dan data Anda!

Layar Full HD: Menikmati Dunia Digital dengan Detail Lebih Tinggi

Saat menatap layar laptop full HD dengan kecerahan 250 knit ini, pertama kali, langsung terbayang deh betapa asyiknya kalau bisa menikmati film favoritku dengan fitur ini.

Pastilah setiap detail akan ditampilkan dengan jelas dan tajam, membawa pengalaman menonton, bermain game atau bekerja semakin memikat!

ASUS mengklaim, ada banyak laptop 6 jutaan di segmen yang sama hanya menawarkan resolusi HD yang tentu saja kurang sebanding dalam hal ketajaman dan kejernihan gambar.

Ataupun kalau sudah menggunakan layar full HD, tingkat kecerahannya tidak terlalu tinggi.

Aku juga percaya laptop bukan hanya alat bekerja, tetapi juga portal pribadi ke dunia digital penuh warna!

Desain layar laptop ini dibuat dengan NanoEdge Bezel, yang memungkinkan bezel layar tampil tipis.

laptop tipis ringan military grade

Selain itu, layar laptop ini juga dilengkapi dengan fitur low-blue-light yang telah disertifikasi oleh TUV Rheinland.

Fitur ini bertujuan untuk meminimalisir radiasi sinar biru yang bisa berdampak negatif pada mata.

Spesifikasi Unggulan Lainnya

Saatnya menikmati spesifikasi unggulan lainnya seperti Ergosense keyboard, untuk kenyamanan ekstra pengetikan.

Keyboard ini dirancang untuk memaksimalkan pengalaman mengetik, mengurangi kelelahan pada jari dan meningkatkan produktivitas.

Aha, cocok banget nih buat postingan panjang!

Ada juga fitur backlit keyboard lho. C-A-T-A-T

Ssst, ada Physical Webcam Shield untuk melindungi privasi juga lho. Tinggal geser engselnya, untuk on/off camera!

Nah, kalau Engsel lay-flat 180 derajat untuk memudahkan berbagi konten atau berkolaborasi dengan orang lain. 

Saat gathering kemarin aku bahkan memberanikan diri memegang dengan satu tangan saat posisi lay flat 180 derajat lho.

laptop tipis ringan military grade

Next stop, Fast Charging check!

ASUS mengklaim hanya perlu 49 menit untuk status laptop lemah 60%, dan Anda akan bangun dan berlari lebih cepat dari sebelumnya. Yihaaa!

Ada juga ASUS Ai Noise~canceling audio technology. 

Apa itu Ann?

Itu lho, teknologi yang menggunakan pembelajaran mesin untuk mengisolasi kebisingan yang tidak diinginkan dari ucapan manusia.

Hmmm... rasanya tak sabar pengen mendemonstrasikan fitur ini terutama saat kerja jarak jauh dan konferensi video!

Buat yang pengen standout saat on camera, berterima kasihlah pada teknologi ASUS 3D Noise Reduction (3DNR) yang secara signifikan meningkatkan kejernihan webcam untuk panggilan konferensi yang lebih jelas!

Not to mention, one~touch login dengan touchpad finger print sensor. Biasanya fitur ini hanya tersedia di laptop mid-high untuk keamanan data dan kemudahan login ke Windows 11.

Wuih, tjadas ini! Soalnya baru pernah icip finger print sensor di Hp doang. Hihihi.

Hmmm, spek-spek unggulannya memang cukup menggoda ya, Moenah!

Berapa Harganya?

Laptop ini ditawarkan mulai dengan harga 6juta-an dengan jaminan 2 tahun garansi global dan 1 tahun ASUS Perfect Warranty.

Bungkus!

Selasa, 14 November 2023

Mosaik Kisah Transformasi dan Pengalaman 'The AFS Story"

Mosaik Kisah Transformasi dan Pengalaman 'The AFS Story"

Mosaik Kisah Transformasi dan Pengalaman "The AFS Story". Awalnya sih aku terpikir untuk membuat postingan ala-ala review buku gitu. Begini nih kira-kira judul postingannya [Review Buku] "Membelah Tempurung Menatap Langit - The AFS Story". 

Gimana, cool enough?

Buku ini merupakan mosaik berbagai kisah transformasi dan pengalaman berdaya-ubah dari peserta program, keluarga angkat, sekolah penerima dan relawan AFS.

Sekedar menyegarkan kembali, AFS adalah program pertukaran pelajar yang didirikan pertama kali pada tahun 1947 oleh relawan supir ambulans Amerika Serikat yang sebelumnya tergabung dalam AFS (American Fields Service) yang bertugas di garis depan Eropa, menolong para korban yang terluka di medan pertempuran selama Perang Dunia I dan II.

Para relawan ini tergugah hatinya mendapati kenyataan, betapa kejamnya akibat peperangan dan bertekad untuk melakukan sesuatu guna mencegah terjadinya kembali peperangan!

Jadi, seusai Perang Dunia II, kegiatan AFS pun dialihkan ke program pertukaran pelajar, demi tercapainya perdamaian dunia.

Peserta program ini adalah pelajar sekolah menengah menjelang dewasa, yang belum terkontaminasi oleh prasangka.

Awalnya pertukaran pelajar ini dimulai antara Amerika Serikat dengan beberapa negara di Eropa.

Baca juga : Kiat Lolos Seleksi AFS YES

Baca juga : Pengalaman Puasa di Negeri Sakura

Demikian sedikit pemanasan tentang AFS ye, Mpok, Gan!

Namun, setelah membaca postingan juklak bagaimana sih sebenarnya mereview buku yang ideal itu, salah satu syaratnya adalah kudu membaca semua halaman, cuy

Alamak! Skip ne! Hihihi. Soalnya eike belum rampung baca bukunye. Masih otewe.

Well, apa daya, aku sudah geregetan ingin berbagi kisah-kisah yang sangat personal dan bermakna, untuk bisa dinikmati hikmah pembelajarannya oleh semua!

Last but ot least, kata-kata yang teruntai dalam buku ini juga semakin kuat dimaknai dengan adanya foto momen-momen spesial yang mengiringinya.

Membelah Tempurung Menatap Langit The AFS Story

Buku yang terdiri dari 459 halaman ini terdiri dari 9 bab, dan setiap bab terdiri dari mosaik-mosaik kisah.

Berikut aku mengutip lengkap sebuah kisah personal dan sarat makna dari Taufik Ismail, Sastrawan Indonesia sekaligus Ketua Dewan Pembina Yayasan Bina Antarbudaya, pengelola AFS di Indonesia.

Cerita ini terdapat dalam bab I "Kesamaan dalam Keragaman" mulai halaman 4 sampai dengan 5

Tuhanmu Seperti Tuhan Kami - Taufik Ismail AFS YP 1956-1957

Saya tinggal di sebuah suburb bernama Whitefish Bay, 6 kilometer di Utara Milwaukee, Wisconsin, Amerika Serikat, pada musim gugur 1956.

mosaik kisah transformasi pengalaman the afs story

Selama tahun pelajaran itu saya tinggal pada keluarga Mr. Archie Werrbach yang telah bertahun-tahun aktif menyertai dan menghidupkan program pertukaran pelajar internasional.

Mereka mempunyai sebuah rumah mungil bercat putih di tepi Danau Michigan, yang suara deburan ombaknya terdengar sayup-sayup di atas tebingnya.

Istrinya Helen, punya julukan kesayangan keluarga: Heino!

Anak mereka 2 orang yang telah menikah semua. Si sulung Mary Werrbach Doll, tinggal di kota Sheboygan.

Suatu ketika, Jon, cucu Heino beserta Mary, datang menginap. 

Saya kebetulan sedang ke luar kota.

Jon merengeki neneknya supaya dia diizinkan tidur di kamar saya, kebetulan pula karena saya tak ada, Heino mengizinkannya.

Beberapa menit kemudian, Heino melihat Jon ke kamar saya untuk memeriksa apakah dia sudah tidur atau belum.

Apakah yang dilihat Heino?

Jon ternyata sedang membentangkan tikar sholat saya di lantai, dan menirukan gerakan sembahyang secara muslim.

Heino hampir tak dapat menahan geli.

Dia bertanya apa yang sedang dikerjakannya?

"Saya sembahyang seperti Vic, " jawabnya jujur. Jon memanggil nama saya dengan Vic.

"Yang kau baca apa, waktu kau sembahyang itu?" tanya neneknya

"Wah tentu saja ayat-ayat yang diajarkan di Sunday School di gereja kita!" jawabnya dengan kejujuran kanak-kanak.

Dulu, sebelum menirukan gerakan sembahyang, Jon pernah masuk ke kamar ketika saya sedang sholat. Dia bertanya, kepada siapa saya tujukan ibadah saya itu.

"Tentu saja kepada Tuhan, Jon," jawab saya.

"Kau maksud Tuhan... Tuhan seperti Tuhan Kami?" tanyanya.

"Iya seperti Tuhanmu," sahut saya.

"Jadi, Tuhan orang Indonesia sama dengan Tuhan Sheboygan?" tanyanya lagi.

"Persis sekali"

"Jadi Tuhan di Indonesia sama dengan Tuhan di Amerika?" tanyaya gigih.

Dia memang ada bakat menjadi jaksa

"Dimana-mana Tuhan juga sama, Jon" jawab saya.

"Cuma namanya saja yang berbeda-beda. Di sini namanya God, di sana namanya Allah. Di tempat lain berbeda pula."

"Oh begitu!' katanya puas.

*

Tahukah kamu?

Kisah ini sungguh mencuri hatiku!

.. dan aku membacanya berulang-ulang sambil berusaha membayangkan rumah kecil di tepi danau, Jon kecil sedang sembahyang dengan latar sayup-sayup deburan air danau.

Well, tell me honestly, apakah yang kamu rasakan usai membaca kisah ini?

Itulah kenapa aku susah menuntaskan membaca buku mosaik kisah tranfomasi dan pengalaman the AFS story ini, karena aku sering mengulang-ulang membaca kisah favorit termasuk kisah Jon cucu Heino!

Selasa, 31 Oktober 2023

Rekomendasi Perumahan Terbaik di Balikpapan Adakah? Kenali Ciri-Cirinya!

Rekomendasi Perumahan Terbaik Balikpapan

Rekomendasi Perumahan Terbaik di Balikpapan Adakah? Kenali Ciri-Cirinya! Menemukan rekomendasi perumahan terbaik beli rumah di Balikpapan bisa jadi tugas yang menantang! Apa saja sih ciri-ciri perumahan terbaik? Apakah benar sudah ada di Balikpapan?

Dalam kesempatan kali ini Blog of Rosanna Simanjuntak yang kebetulan seorang Lifestyle Blogger Balikpapan, akan berbagi pengalaman membahas ciri-ciri perumahan terbaik!

rekomendasi perumahan terbaik di balikpapan adakah?
Rekomendasi perumahan terbaik di Balikpapan Grand City Balikpapan

Apa saja sih ciri ciri perumahan terbaik itu?

Buat kamu yang baru pertama kali membeli rumah, sebaiknya sih pertimbangkan proyek yang dibuat oleh pengembang properti yang terpercaya atau berpengalaman!

Cara paling gampang buat cek legalitas perusahaan pengembang adalah melalui saran dari kerabat atau keluarga yang pernah membeli properti sebelumnya dan tanyakan langsung pengalaman mereka!

Kalau aku pribadi, selain cara di atas, biar semakin afdol, meluangkan waktu mencari tahu informasi via internet mengenai pengembang, misalnya rekam jejak, aspek legalitas serta komitmen!

Contohnya nih ya, agar terhindar dari hal yang tidak diinginkan dari pengembang, cek legalitas pengembang melalui https//:sireng.pu.go.id. Situs ofisial ini milik Kementrian Perumahan dan Pekerjaan Umum (PUPR) untuk membantu memeriksa apakah pengembang sudah terdaftar atau belum.

Cara mengeceknya sangat simpel. Sesudah mengunjungi situs masukkan NPWP atau nama pengembang lalu tekan "enter" dan tarra akan muncul status pendaftaran serta alamat pengembang.

Nah, sekarang giliran kamu, coba kata kunci lain, misalnya nih, "ciri-ciri pengembang properti yang terpercaya". Bagaimana hasilnya? Boleh bagi di kolom komentar ya.

Well, untuk rekomendasi perumahan terbaik beli rumah di Balikpapan, pertimbangkan Grand City Balikpapan ya, karena perumahan ini dikelola Sinar Mas Land, salah satu pengembang properti terbaik yang sudah diakui di Indonesia, Asia dan dunia!

Lokasi strategis

Perumahan Grand City Balikpapan memang layak jadi rekomendasi perumahan terbaik di Balikpapan, menurutku!

Aku bisa menyatakan Grand City Balikpapan memenuhi ciri-ciri perumahan terbaik, lokasinya yang strategis itu lho!

Memang sih kriteria strategis ini, subyektif banget! 


Lokasi rekomendasi perumahan terbaik ini memang strategis, dekat fasilitas umum dan fasilitas sosial di sekitarnya melalui Jalan Sinar Mas Land Boulevard yang sekaligus berfungsi sebagai jalan tembus antara pusat kota Balikpapan dengan akses jalan menuju Samarinda.

Tersedianya Fasilitas Lengkap 

Kebetulan, aktivitas outdoor favoritku itu, yang murah meriah, berjalan kaki menikmati suasana hijau. Hijau selalu sukses buatku terpukau! Anyone?

Tahukah kau?

Saat ini, jalan Sinar Mas Land Boulevard menjadi pusat aktivitas lifestyle favorit warga terutama saat di akhir pekan lho.

Tak percaya?

Datang dan buktikan sendiri, guys!

Berjalan kaki, jogging, bersepeda dan main sepatu roda, beberapa aktivitas favorit warga.

Saat menghadiri sebuah acara aku juga melihat sarana pendidikan IPEKA sudah ada di sana.

Buat kamu yang doyan kulineran, hang-out, food center juga sudah tersedia!

Terbiasa tinggal di perumahan yang kurang memadai ruang terbuka hijaunya, view di perumahan Grand City ini seperti membawaku ke nuansa resort gitu. Bawaannya adem melulu.

Selain itu sebagai pelaku kreator konten, kawasan perumahan ini juga asyik lho buat ngonten. Hujan ide akan terus berjatuhan. 

Tak perlu pergi jauh, sudah bisa healing guys!

Ayo, buktikan!

Akses jalan tembus


Faktor lainnya yang bikin aku pribadi merekomendasikan Grand City Balikpapan sebagai perumahan terbaik beli rumah di Balikpapan,  adalah akses jalan tembusnya, guys!

Sepertinya nih setiap ada proyek baru, membangun jalan tembus adalah ciri khusus properti Sinar Mas Land!

Saat tulisan ini dirilis, 2 jalan tembus sudah bisa dinikmati oleh masyarakat umum.

Masih terbayang perasaanku ketika pertama kali mencicipi jalan tembus melalui jalan MT Haryono yang berakhir di kilometer tujuh jalan Soekarno Hatta.

Warna emas motif yang terinspirasi kekayaan alam bumi serta desain daun memiliki filosofi prinsip kelestarian alam, kawasan hijau, menggenapkan keindahan gerbang jalan tembus ini.

rekomendasi perumahan terbaik di balikpapan adakah?
Jalan tembus MT Haryono ke Sinar Mas Boulevard

Menurut informasi dari suami yang berprofesi sebagai pengendara online, sejak 2 jalan tembus ini digunakan, problema macet di seputaran Soekarno-Hatta kilo 5 dan sekitarnya berkurang secara signifikan! 

Selain lokasi strategis, kenyamanan, fasilitas unggulan dan jalan tembus, apalagi sih yang bikin Grand City Balikpapan bisa jadi rekomendasi perumahan terbaik beli rumah di Balikpapan?

Tersedia berbagai ragam properti, tinggal pilih!


Mulai dari rumah desain minimalis, ukuran besar super lega, lokasi di lereng perbukitan menghadap sinar matahari membawa kehangatan, atau kamu si pendamba kehidupan modern bernuansa alam hingga kawasan komersial. Tersedia beberapa unit kavling juga, buat kamu yang ingin mendesain sendiri rumah impian. 


Jadi, dengan pilihan aneka tipe properti ini, kamu bisa menyesuaikan dengan anggaran dan kebutuhan!

Btw, aku pernah mengintip rumah contoh tipe Cheville tipe 49 yang terletak di seberang kantor pemasaran Grand City Balikpapan di Jalan Sinar Mas Land Boulevard.

Begini nih penampakannya!

rekomendasi perumahan terbaik di balikpapan adakah?
Rumah contoh Cheville 49

Menyesuaikan dengan gaya hidup new normal, ada wastafel mini di halaman.

Kesan terang benderang langsung terasa sesaat pintu depan dibuka. Aku langsung terkesima!

ekomendasi perumahan terbaik di balikpapan adakah?
Lantai 1 Cheville 49

Di lantai 1, ada ruang tamu dan 1 kamar mandi. 

Sedangkan di lantai 2, ada 1 ruang attic, balkon, 2 kamar tidur serta 2 kamar mandi. 

Balkon dan atticnya, asli bikin jatuh cinta. Keren kali! 

Bakal betah ngonten kalau sudah begini. Fix!

ekomendasi perumahan terbaik di balikpapan adakah?
Balkon Cheville 49

Tangga menuju ke lantai 2 juga didesain fungsional! 

Bisa difungsikan untuk menyimpan koleksi kesayangan. Tinggal tarik dan sorong. Sat-set, sat- set, sesimpel itu!

Suasana terang benderang maksimal, baik di lantai 1 dan 2, dijamin bikin hemat tagihan listrik ne!

Meski semua desain interiornya serba minimalis, namun tetap modern dan nyaman, guys!

Tipe rumah Cheville ini disebut juga tipe rumah tumbuh yang artinya ada beberapa spot di halaman belakang yang dibiarkan kosong untuk pengembangan di masa depan sesuai kebutuhan pelanggan.

Aku juga pernah berkunjung ke rumah contoh tipe Nordville. Kalau ini mah buat kamu yang suka beli rumah besar! Tipe baru di Grand City Balikpapan.

Sementara buat kamu yang jatuh cinta sama compact house di Grand City Balikpapan, Hayfield bisa jadi pilihan!

Pas aku cek di media sosial instagram @grandcitybalikpapan, setiap tipe punya promo berbeda-beda. Jadi, sering-sering scroll ke sana ya!

Tahukah kamu?

Balikpapan adalah salah satu kota menarik di Indonesia, bahkan pernah menyabet penghargaan Most Liveable City Index urutan 3 tahun 2022 oleh Ahli Perencanaan Nasional.


Selain itu Balikpapan juga menjadi lokasi strategis pasca ditetapkannya propinsi Kalimantan Timur sebagai Ibu Kota Negara (IKN) sekaligus kota penyangga IKN.


Semoga sekarang kamu semakin yakin ya menjadikan Grand City Balikpapan, pilihan cerdas untuk rekomendasi perumahan terbaik beli rumah di Balikpapan sekaligus investasi rumah yang menjanjikan!

Nah, buat pemanasan, sekarang aku ajak kamu jalan-jalan ke Grand City Balikpapan!


Berantas Buta Al-Quran, CSR Sinar Mas Land Gelar Lomba Baca Al-Quran

Berantas Buta Al-Quran, CSR Sinar Mas Land Gelar Lomba Baca Al-Quran

Berantas Buta Al-Quran, CSR Sinar Mas Land Gelar Lomba Baca Al-Quran. Alhamdullillah. Aku bersyukur banget bisa menjadi bagian dari aktivitas Yayasan Muslim Sinar Mas Land, salah satu pengembang properti, rekomendasi perumahan terbaik beli rumah di Balikpapan!

berantas buta alquran csr sinar mas land 2023
foto bareng pemenang lomba membaca Alquran bbq 2023

Terus terang neh, untuk sesaat angan membawaku ke suasana kenangan masa kecil di Sumatera Utara, mengaji di sore hari usai pulang sekolah. 

Menurutku, saat itu di kampungku, istilah mengaji lebih populer ketimbang membaca Al-Quran dan aku masih ingat sempat memakai sarung yang diikat dengan tali kain agar tidak melorot. Hihihi.

Selain itu aku juga sempat jadi siswa ibtidaiyah dimana aktivitas belajar bukan melulu membaca Al-Quran, tetapi ada juga matpel nahu, sorof,  faraid dan lainnya.

Aku bahkan masih ingat warna seragamnya lho. Atasan tangan panjang putih dan bawahan rok hijau daun.

Sssst, aku bahkan pernah menjadi pemain rebana dan mengikuti berbagai perlombaan juga lho.

Ahh, indahnya masa kecilku!

Kembali ke laptop!

Tahukah kamu?

Jadi, lomba membaca Al-Quran, yang dihelat di Mesjid Madinatul Iman alias mesjid ikonik, Islamic Center Balikpapan, pada tanggal 28 Oktober 2023 ini, merupakan puncak acara rangkaian program Berantas Buta Al-Quran (BBQ) di Balikpapan yang telah berlangsung sejak April 2023 lalu.

Biar ga kudet, sehari sebelumnya, aku mulai deh kasak-kusuk mencari literasi tentang BBQ ala Sinar Mas Land di internet.

Wah, ternyata ada beberapa latar belakang mengapa program ini mendapat perhatian SML melalui Yayasan Muslim Sinar Mas Land (YMSML).

Gimana, mau tahu atau mau tahu banget?

Latar Belakang Berantas Baca Al-Quran BBQ


Menurut data riset Kementrian Agama Republik Indonesia terdapat 65% umat Islam di Indonesia yang masih buta aksara Al-Quran!

Fakta ini kembali disampaikan oleh Vice Presiden of Corporate Communication Sinar Mas Land, Ibu Atikah Sunarya pada acara pengumuman pemenang Lomba Membaca Al-Quran, 28 Oktober 2023 di depan para siswa BBQ peserta lomba, orang tua peserta lomba, guru mengaji dan media.

berantas buta alquran csr sinar mas land di balikpapan 2023
sambutan ibu Atikah Sunarya

Terus terang aku pribadi juga baru mengetahui fakta ini, cuy!

Jadi, program BBQ ini ternyata merupakan salah satu bentuk kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan di bidang keagamaan, yang bukan hanya semata untuk karyawan saja namun bergerak aktif ke masyarakat di sekitar lingkungan proyek SML.

Tujuannya, tentu saja untuk menawarkan solusi membantu mengurangi jumlah buta AlQuran masyarakat Indonesia sekaligus menerapkannya dalam perilaku kehidupan!

Dalam acara puncak BBQ kali ini, SML juga memberikan wakaf Al-Quran yang disaksikan oleh Direktur Daerah LPPTKA  Badan Komunikasi Pemuda Remaja Mesjid Indonesia (BKPRMI) Balikpapan, Akhmari Siddiq.

berantas buta alquran csr sinar mas land ymsml 2023
penyerahan wakaf AlQuran oleh Harris Maulana YMSML

Program BBQ lainnya, training of trainers (ToT) secara intensif kepada guru dan ustad selama 3 jam.

Ratusan ustaz/ustazah mengikuti aktivitas ToT cara cepat baca Al-Quran sebanyak 4 kali sejak 10-11 Juni 2023 lalu.

Dalam sesi pelatihan para peserta dibekali dengan buku panduan dan alat peraga agar mudah memahami metode Mama Papa tersebut dan kelak mentransfer ilmu mereka ke anak didik masing-masing.

... dan siapa tahu mampu mengeksplor bakat anak untuk menjadi tahfiz masa depan!

Baca juga ; Cara Hebat Eksplor Bakat

Tahukah kamu?

BBQ sendiri sudah diluncurkan sejak 2018 lalu, lho.

Bumi Serpong Damai (BSD) sang kota mandiri menjadi lokasi perdana!

Kemudian dilanjutkan 2019, 2021, 2022 dan kini 2023!

Oh iya, khusus tahun 2021, saat pandemi melanda, program BBQ dilaksanakan secara daring melalui aplikasi zoom lho.

Lokasi program BBQ pun mulai menyebar ke Cibubur (Kawasan hunian Kota Wisata dan Legenda Wisata), Bekasi (Grand Wisata Bekasi) dan menyeberang ke pulau Kalimantan via proyek Grand City Balikpapan.

Kota Balikpapan sendiri mulai dilirik program BBQ sejak tahun 2022 lalu!

Ini adalah event kedua dan masih di lokasi yang sama, Islamic Center, begitu biasanya kami warga Balikpapan, menyebutnya! 

Berikut beberapa catatan dari beberapa sambutan-sambutan:


Ketua Yayasan Muslim Sinar Mas Land – Bambang Setiawan mengatakan, “Setelah sukses dengan program BBQ pada tahun 2022 lalu di Balikpapan, kami kembali melaksanakan kegiatan ini untuk mengakomodir antusiasme masyarakat terhadap lomba membaca Al-Qur’an dengan wilayah yang lebih luas lagi. Perluasan jangkauan program ini merupakan langkah signifikan yang dilakukan YMSML untuk mencapai lebih banyak masyarakat, sejalan dengan komitmen kami untuk membantu mengurangi jumlah buta aksara Al-Qur’an di kalangan umat muslim Indonesia. Melalui program tersebut, kami juga ingin mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama mendukung langkah positif ini dalam memperkuat nilai-nilai keagamaan sehingga diharapkan dapat menciptakan generasi muslim yang cerdas dan unggul.


Sedangkan Ketua Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kota Balikpapan Muslikh Umar menyampaikan, “Kami sangat mengapresiasi langkah YMSML yang tahun ini kembali menyelenggarakan  program BBQ 2023 di Balikpapan. Kegiatan ini bukan hanya sekedar tentang pendidikan, tetapi juga dapat mencetak generasi muda Islam yang berakhlak tinggi. Program BBQ dapat menjadi contoh nyata bagaimana sektor swasta berperan dalam membantu mengurangi jumlah umat muslim yang belum dapat membaca Al- Quran dan memotivasi para santri dan pengajar Al-Qur’an untuk terus istiqomah dalam belajar dan mengajarkan Al Qur’an. Kami harap, program ini juga dapat menjadi inspirasi bagi perusahaan lain sehingga bisa memberikan manfaat yang besar dalam menciptakan generasi islam yang kuat, berakhlak, dan berwawasan di masa depan.

Lomba Membaca Al-Quran

Jadi, di tahun 2023 ini, mengulangi aktivitas BBQ tahun 2022, untuk menambah minat para siswa, usai belajar mengaji di BBQ, diadakanlah lomba membaca Al-Quran dengan hadiah sekitar Rp 42 juta.

Peserta kali ini terdiri dari 310 siswa putra dan putri anak didik BBQ yang terdiri dari anak laki-laki dan perempuan, berusia 6-15 tahun, yang terdaftar dari 50 mesjid di Balikpapan Barat, Timur dan Tengah.

Lomba ini terbagi dalam 4 kategori :

Kategori A Tartil usia 6-12 tahun, kategori B Tahfiz usia 6-12, kategori C Tartil 13-15 dan kategori D Tahfiz usia 13-15 tahun.

Para pemenang dipilih oleh dewan juri yang kredibel dengan memperhatikan berbagai aspek penilaian meliputi tajwid, kefasihan membaca, irama, adab membaca hingga perilaku peserta saat mengikuti lomba.

Metode Mama Papa

Siapa saja nih yang kayak aku, baru tahu model Mama Papa saat belajar membaca Al-Quran? 

Unik ya nama metodenya!

Setuju?


Menurut penemunya Ustad Muhammad Taslim, metode ini merupakan salah satu cara memperkenalkan 29 huruf hijaiyah melalui pendekatan cerita dan bahasa sehari-hari agar mudah dimengerti.

Detail selanjutnya sila browsing dengan kata kunci "membaca alquran metode mama papa" ya.

Have fun!

Pengumuman Pemenang 

Usah sholat zuhur, kami pun segera memasuki mesjid untuk mengikuti rangkaian puncak acara BBQ 2023 ini.

Beberapa wajah terlihat lelah.  Wajar sih ya, karena lomba bermula sejak jam 7 pagi, kakaaa.

Namun syukurlah, usai sambutan demi sambutan, akhirnya pemenang lomba membaca Al-Quran, di puncak acara Berantas Buta Al-Quran BBQ 2023 pun diumumkan.

Selamat ya!

berantas buta alquran lomba baca alquran ymsml sinar mas land 2023
penyerahan hadiah oleh ibu Atikah Sunarya

Rabu, 24 Mei 2023

Ganti Kacamata? Yuk Coba Rekomendasi Klinik Mata di Bandung Ini!

Ganti Kacamata? Yuk Coba Rekomendasi Klinik Mata di Bandung Ini!

"Semoga saja ada rekomendasi klinik mata di Bandung!"  Aku membatin dalam perjalanan menuju Kualanamu International Airport (KNIA) sesaat setelah teringat kaca mata andalanku tertinggal di rumah adik di Lubukpakam Sumatera Utara.

rekomendasi klinik mata di bandung

Terbayang lagi momen itu...

Rasanya aku ingin segera memohon agar kami berbalik kembali! 

Tapi mengingat jarak yang lumayan jauh dan waktu, rasa-rasanya tidak mungkin!

Tinggallah aku menata hati sambil sesekali mataku berusaha menerobos jendela mobil yang masih terbungkus keangkuhan kegelapan, dan sekali lagi bergumam dalam hati, semoga segera menemukan rekomendasi klinik mata di Bandung, kota terdekat dari Jatinangor!

... dan selanjutnya bisa ditebak!

Jadilah beberapa hari berikutnya aku hanya mengandalkan mata tanpa kaca mata yang tentu saja menimbulkan rasa tidak nyaman yang berkepanjangan!

Apalagi di usia lolita ini, mata minus, plus dan silinder sudah aku borong semua. Hahaha.

Eh, btw,

Masih ingat dong ya si Lolita?

Yep, LOlos LIma puluh TAhun. Nah, si Lolita ini kadang-kadang karib dengan si jelita, JElang LIma puluh TAhun.

Hihihi.

Rekomendasi Klinik Mata di Bandung, VIO Optical Clinic, Yay or Nay?

Lanjut ya...

Anyway, syukurlah, beberapa hari kemudian aku mendapat japri dari layanan WA marketing VIO Optical Clinic tentang undangan menghadiri seminar daring edukasi "Kupas Tuntas Terapi Ortho K bersama Ahlinya!"

Aha! Pucuk dicinta ulam pun tiba!

Sekalian saja nih, aku chat sekaligus diskusi menemukan solusi buat mata aku dong!

Mengingat posisi aku yang sedang di Jatinangor, VIO Optical Clinic Batununggal Bandung pun jadi rujukan!

Terbayang lagi deh branding VIO, "Pokok na mah semua urusan mata, ke VIO aja!"

But, wait

Kira-kira kalau mendengar branding seperti ini, respon pertamamu apa sih, Moenah

Penasaran, kepo, pastinya ya. 

Sama dong, aku juga!

Well, mumpung masih berada di seputaran tanah Pasundan, aku pun ingin menggunakan kesempatan ini, membuktikan sendiri tagline "Pokoknya semua urusan mata, ke VIO aja!"

Sebelumnya aku mau kasih bocoran dikit ne!

"Kenapa atuh Teh Anna jauh-jauh ke klinik VIO Batununggal di bumi Pasundan padahal si Teteh mah domisili Balikpapan?"

Jadi gini,

Kebetulan, aku lagi mengunjungi putriku yang sejak Februari lalu kos di seputaran Ciseke Besar Jatinangor, Sumedang.

Baca juga: Maba UNPAD Luar Kota? Ini Alasan Kos di Ciseke Jatinangor!

Selain silaturahmi, sekaligus ingin merasakan sendiri nuansa kota edukasi Jatinangor yang merupakan rumah bagi mahasiswa beberapa perguruan tinggi hits seperti UNPAD, ITB dan IPDN.

Eh, kalau kamu mau menambahkan universitas lainnya, sok atuh la, Neng di kolom komentar yak!

Baca juga : Pengen Lolos Seleksi Beasiswa IISMA? Simak Tips Meraihnya!

Nah, pasti pada kepo dong, apakah VIO Optical Clinic Batununggal ini memang layak jadi rekomendasi klinik mata di Bandung?

Well, we are about to find out!

Berikut kesan-kesan aku setelah berkunjung ke sana.

Tapi sekali lagi ini murni pengalaman pribadi aku ya, mungkin boleh jadi berbeda dengan lainnya!

Lokasi Strategis

Sebagai Lifestyle Blogger, aku tuh seperti sudah punya ritual, akan melakukan mini survei, jika destinasi yang akan aku kunjungi relatif baru!

Ditambah lagi fakta, aku memang bukan penduduk asli bumi Pasundan. 

Jadilah, malam sebelumnya aku browsing moda transport Jatinangor ke Batununggal melalui chat WA ke pool shuttle Arnes Jatinangor!

Sering menggunakan Arnes, aku pikir harus turun di Baltos atau BTC lalu lanjut ke Batununggal. 

Ternyata aku salah!

Arnes punya rute langsung Jatinangor ke Buahbatu yang dekat ke Batununggal, lokasi VIO Optical Clinic.

Kami (aku dan suami) pun diturunkan di perempatan agar mudah menemukan akses transportasi online untuk sampai di Batununggal.

Harga transport online ini pun relatif terjangkau, sekitar Rp 30.000.

klinik mata rekomendasi bandung

Jadi menurutku, klaim lokasi strategis VIO Optical Clinic Batununggal, terbukti!

Pelayanan Ramah 

Siapa nih yang suka takjub sama pelayanan ramah sekaligus profesional?

Aku, aku, aku!

Angkat tangan sendiri! Hihihi.

Well, aku sudah merasakan aura ramah ini sejak staff  VIO membukakan pintu untukku, mengukur suhu tubuh dan mengarahkan ke meja resepsionis!

Josua Manihuruk, Store Coordinator Retail, melayaniku di bagian registrasi, doi langsung izin meminta KTP untuk menginput data pribadi ke formulir di hadapannya.

Jadi, kalau ke VIO Optical Clinic, pastikan kamu membawa KTP ya!

Beberapa pertanyaan berikut kembali mengiang-ngiang.

"Apa yang bisa kami bantu Bu?"

"Sudah pernah ke VIO sebelumnya Bu?"

"Mohon maaf, apakah ibu punya riwayat penyakit?"

"Apa keluhan ibu saat ini?"

"Kapan terakhir Ibu periksa mata?"

Semua diajukan relatif secara sopan, gamblang sehingga mudah dicerna!

Josua kemudian menconteng beberapa kotak di formulirnya dan memintaku bergerak ke ruang periksa selanjutnya.

Sesi selanjutnya aku dilayani Refraksionist Optician (RO) Yusuf Zatmiko, untuk memeriksa tekanan mata.

rekomendasi klinik mata di bandung

Sebelum beraksi, doi menyeka bagian yang berinteraksi ke dagu dan kening!

"Ibu, posisikan dagu dan kening di sini ya" Kata doi sambil menunjuk ke bagian alat yang tersedia.

Selanjutnya, aku pindah ke alat yang kedua.

Kembali doi menyeka spot dagu dan kening!

Kali ini instruksi doi bertambah!

"Nanti saat diperiksa akan ada aliran angin sedikit ya Bu, tapi tidak sakit kog!" Kata doi menenangkan aku. 

Sepertinya doi bisa merasakan jantungku mendadak sedikit berdegup kencang. 

Ahhh, cemen banget akutu! Hihihi.

... dan benarlah saat angin menyergap mata, tetap saja aku masih terkejut!

Selanjutnya aku berpindah ruangan lagi. 

Kali ini RO, Yohanes Siahaan siap beraksi!

Di ruangan doi, aku menghabiskan waktu sedikit lama, hampir 10 menit.

Setelah memakaikan kaca mata khusus, aku diminta membaca snellen chart, berkali-kali, berselang-seling dengan ukuran lensa mata yang berganti-ganti untuk mengukur ketajaman penglihatan mata sekaligus menemukan resep kaca mata yang tepat untukku.

Sepertinya bagian ini favoritku! Hmmm.

Iyes!

Terbayang lagi sensasi unik saat mataku merasakan kesan berbeda-beda, terutama saat mata kiri dan atau kanan ditutup sambil terus tetap membaca huruf-huruf dengan berbagai ukuran.

Next stop, meet the doctor!

Dokter Sp. Mata Tersertifikasi

Saat memasuki ruangan dr. Mia Nursalamah, Sp.M yang sudah tersertifikasi, rupanya doi sudah memegang formulir yang berisi semua rekam medis aku!

"Kenalkan aku, Mia, dokter di VIO" 

"Aku, Anna, Lifestyle Blogger" 

Tetap dong sambil branding. Hihihi.

"Boleh tahu dong, aktivitas ibu, sehari-hari apa?"

"Umumnya didominasi beraktivitas di depan laptop, menggunakan HP, Dok"

"Berapa lama ya kira-kira?"

"Lebih dari 6 jam dalam sehari"

"Ini penting saya tanyakan, untuk membantu menemukan solusi sesuai kebutuhan Ibu" Imbuh dr, Mia lagi.

"Ibu sudah pernah memakai kacamata sebelumnya ya?" Tanya dr. Mia lagi.

"Sudah dok. Minus, plus dan silinder"

"Baiklah, untuk mendukung aktivitas ibu sebagai Lifestyle Blogger, yang beresiko terpapar radiasi, sinar UV, mata lelah, mata tegang, maka saya akan meresepkan lensa progresif dan transisi (photocromic)"

Begitulah beberapa sesi konsultasi yang masih terekam rapi!

Menurutku, di sesi ini, dokter seperti meminta konfirmasi lagi tentang masalah yang tengah aku hadapi which is rabun dekat, rabun jauh serta silinder.

Menegakkan diagnosa, istilah medisnya!

Aku terkesan sekali dengan dr. Mia yang informatif dan menggunakan bahasa yang mudah dipahami, sehingga sesi konsultasi terasa nyaman.

Penjelasan lensa bifocal, lensa progresif, lensa transisi, lensa photochromic serta coating lens pun aku dapatkan!

Jadi banyak Belajar hal baru lagi deh!

Lagi-lagi masih menurutku, klinik mata yang layak direkomendasikan, selayaknya memang memiliki dokter berdasarkan kompetensi dan kemampuan mumpuni, mampu berkomunikasi dengan baik dan bisa memberikan penjelasan yang gampang diterima!

Sekali lagi, hal ini penting, agar pasien/pelanggan merasa nyaman selama berdiskusi dan menjalani pengobatan mata!

... dan di VIO Optical Clinic Batununggal, aku mendapatkannya!

Product Knowledge

Masih ingat tentang tulisan di bagian atas tentang belajar hal baru?

Alhamdullillah aku lumayan terpapar dengan product knowledge di VIO Optical Clinic Batununggal ini.

Terutama saat sesi memilih varian lensa dan bingkai dari RO, Yohanes Siahaan!

klinik mata rekomendasi bandung

Honestly, aku sepenuhnya percaya, klinik mata yang layak direkomendasikan seyogianya juga mampu memberi edukasi kepada pasien!

Misalnya berbagi informasi tips wajib memilih kacamata, contohnya, menganjurkan melakukan pemeriksaan mata sebelum memutuskan membelinya serta membantu menemukan lensa kacamata sesuai kebutuhan!

Contohnya, aku yang sering bekerja di depan layar (lebih dari 6 jam dalam sehari) dan beresiko terpapar radiasi, sebaiknya memilih lensa dengan perlindungan anti radiasi!

Jika sering berada di luar ruangan, bisa jadi lensa transisi pun jadi solusi!

Yang penting, sesuaikan dengan kebutuhan!

Jadi, pastikan saat konsultasi, curhat optimal dan maksimal, Moenah!

Mengapa oh mengapa?

Hal ini penting untuk menegakkan diagnosa dan menentukan penanganan yang tepat!

Didukung alat-alat yang menggunakan teknologi mutakhir dengan tingkat akurasi tinggi dalam proses refraksi serta tim RO, VIO Optical Clinic siap menghasilkan lensa yang presisi dan tepat sesuai kebutuhan.

Gimana dengan bingkai/frame?

Pernahkan kamu melihat seseorang yang semakin elok dilihat saat berkacamata?

Artinya, sang RO sukses besar! Doing  his/her excellent job!

Nah, sesi ini juga tuh yang cukup menyita waktu! Hihihi.

Gak bisa, sat-set, sat-set! 

Kudu mencoba satu demi satu.

Sssst, tak lupa aku juga menanyakan promo!

Promo lensa dan bingkai!

Kalau ke VIO Optical Clinic, you should do the same, ya. 

Janji?

Kembali ke laptop!

Begitulah, Yohanes, the RO, dengan teliti dan sabar memilihkan kacamata sesuai kebutuhan dan budget, tentunya!

Doi dengan sabar dan ramah menjawab semua pertanyaanku.

rekomendasi klinik mata di bandung

Eits hampir lupa!

Selain edukasi berbagai layanan klinik mata, instagram ofisial VIO Optical Clinic @viooptical juga sering mengadakan berbagai giveaway lho, misalnya potongan harga konsultasi, promo lensa dan lain sebagainya.

Makanya, sering-sering scroll ke sana ya...!

So, selanjutnya giliran kamu deh untuk membuktikan sendiri apakah VIO Optical Clinic Batununggal ini memang layak jadi salah satu rekomendasi klinik mata di Bandung!

Alamat VIO Optical Clinic Bandung

Jl. Batununggal Indah Raya

Komplek Batununggal Indah Ruko No. 251

Batununggal Kec. Bandung Kidul, Bandung Jawa Barat 40266


Referensi:

hellosehat.com/mata/perawatan-mata/tips-memilih-dokter-mata-yang-bagus/

https://www.webmd.com/eye-health/eye-doctors-optometrists-ophthalmologists

https://viooptical.com/5-faktor-yang-perlu-dipertimbangkan-saat-memilih-pusat-terapi-mata

https://hellosehat.com/mata/gangguan-penglihatan/pemeriksaan-visus-mata/

https://www.alodokter.com/pemeriksaan-dan-konsultasi-mata

Selasa, 18 April 2023

Maba UNPAD Luar Kota? Ini Alasan Kos di Ciseke Jatinangor!

Maba UNPAD Luar Kota? Ini Alasan Kos di Ciseke Jatinangor!

"Ann, apa sih alasan pilih kos-an di daerah Ciseke Jatinangor?"

"Ann, kog langsung tahu sih ada kos-an di Ciseke Jatinangor?"

Well, 2 pertanyaan ini paling sering diajukan ketika aku sharing tentang suka duka menemukan solusi moda transport dari Soetta ke Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat.

Sebenarnya, informasi kos di jalan Ciseke ini adalah rekomendasi teman Yasmin saat doi KKN Juni 2022 lalu.

Aku langsung teringat pepatah deh, "Banyak teman banyak rezeki!"

... dan aku juga percaya rezeki itu tidak selalu hadir dalam bentuk rupiah atau harta!

Bisa saja seperti yang baru saja aku alami ini, mendapatkan informasi sekaligus rekomendasi valid seputar informasi alasan kos di Ciseke Jatinangor.

alasan kos di ciseke jatinangor sumedang jawa barat

Apalagi aku tipe yang lebih mempercayai rekomendasi yang berasal dari lingkaran pertemanan yang bisa dipercayai!

Makanya, setelah berbagi kisah bagai telenovela Dari Jakarta Soetta Ke Jatinangor Bisa Naik Apa Saja Ya, aku pikir-pikir, saatnya berbagi tulisan mengenai sukacita perasaanku saat mengetahui betapa rekomendasi kos di Ciseke ini memang layak untuk diketahui, terutama buat Maba UNPAD asal luar kota, para pejuang pencari kos terjangkau!

Baca juga: Pengen Lolos Seleksi Beasiswa IISMA? Simak Tips Meraihnya!

Are you ready guys?

Apa Aja Sih Alasan Kos di Ciseke Jatinangor?

Btw, kalau mendengar kata UNPAD apa sih yang kamu pikirkan pertama kali? Bandung, Jawa Barat pasti ya!

Sama dong! Aku juga begitu!

Baca juga : Sensasi Menikmati Pesona Wisata Alam Terbuka Lodge Maribaya

Ternyata UNPAD awalnya memang berlokasi di Bandung, tepatnya di Dipati Ukur. 

Namun seiring dinamika dan aspirasi, secara bertahap civitas akademika pun pindah dan akhirnya September 1982 rektorat UNPAD pun hijrah ke Jatinangor, Kabupaten Sumedang. 

Kisah selengkapnya bisa langsung melipir ke Sejarah Unpad ya.

Seperti sudah diketahui, kawasan Jatinangor, Kabupaten Sumedang dikenal sebagai salah satu kawasan pendidikan di Indonesia.

Kampus-kampus ternama "ngendon" di sini seperti of course Universitas Padjadjaran (UNPAD), Institut Teknologi Bandung (ITB), Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) dan Institut Manajemen Koperasi Indonesia (IKOPIN).

Sebagai kawasan pendidikan, niscaya menjadi rumah kedua bagi para mahasiswa dari berbagai daerah.

Akibatnya kebutuhan akan hunian, baik sewa rumah atau kos-kosan tak ayal lagi naik kasta menjadi kebutuhan primer!

Btw, saat itu aku dan Yasmin tiba menjelang tengah malam di Jalan Ciseke Besar. Setelah beberapa hari berikutnya barulah bisa menjelajahi Ciseke dan sekitarnya.

... dan akhirnya memberanikan diri berbagi alasan kos di Ciseke Jatinangor.

Apa aja ya?

Cekidot!

Lokasi Strategis

Maksudku lokasi strategis di sini, contohnya:

> Jarak yang lumayan dekat dengan kampus UNPAD terutama yang aksesnya dari gerbang lama (GerLam).

2 fakultas yang paling dekat adalah FISIP dan FKG!

Namun jika kamu ingin menambahkan fakultas lainnya monggo lho di kolom komentar ya, karena jauh dekat itu memang relatif kan ya.

> Jalan Kaki ke Kampus UNPAD Jatinagor

Suatu sore kami uji nyali jalan kaki dari kos Ciseke ke kampus FISIP UNPAD via GerLam.

Menyusuri sepanjang Jalan Raya Jatinagor melalui depan deretan ruko-ruko, rombong gorengan dan beberapa tenant besar, perjalanan kurang dari 15 menit dengan jalan santai, kami pun tiba di kampus FISIP UNPAD.

Tapi ya gitu deh, namanya juga di pinggir jalan lintas ya, obrolan pun akan ditelan bulat-bulat oleh suara bising moda transport yang berpadu lalu lalang mahasiswa serta pengguna jalan lainnya.

Pokok na mah, riuh!

Banyak Pilihan Kost

Sesaat setelah mendapat rekomendasi kost Ciseke, aku pun langsung mengetikkan 'jalan Ciseke" di bilah browser, google map menampilkan ada banyak pilihan kos, baik putra dan putri.

Demikian juga untuk pilihan harga. Mulai dari kos sederhana, kamar mandi di dalam atau di luar, pakai AC dan Non AC hingga ke setara hotel. Semua ada!

... dan terbukti saat tiba di lokasi, informasi si Mba Google, masih update ne!

Baca juga: 10 Postingan Paling Dicari di 2022 Menurut Google Search Console

Banyak Pilihan Kuliner

Saat berjalan-jalan di sekitar jalan Ciseke Besar selama jam makan siang, aku takjub dengan lengkapnya pilihan kuliner di sini.

Mulai dari roti, mie, olahan ayam, bubur serta cafe dan lain-lain. 

You name it lah! Lengkap!

Demikian juga pilihan harganya. dari yang rakyat sampai ningrat!

Kuliner perdana yang kami coba adalah Mie Yamin polos seharga Rp 10.000.

alasan kos di ciseke jatinagor
Mie Yamin QRIS

Meski warung ini sederhana tapi pembayarannya sudah bisa QRIS lho. Keren!

Kalau kamu ingin hangout dan agak nyaman, bisa langsung melipir ke...

Jatos (Jatinangor Square)

Yep!

Inilah mall andalan di Jatinangor!

Jatos tidak hanya sebagai tempat belanja tetapi juga menyediakan berbagai fasilitas hiburan dan rekreasi keluarga seperti: game center, cinema, foodcourt yang dilengkapi dengan playground, fitnes center, cafetaria, toko alat olahraga, toko perlengkapan elektronik serta berbagai pilihan pusat kecantikan dan kebugaran.

kos di ciseke jatinagor alasannya
Sambil tunggu hidangan, pose dulu!

Beberapa tenant besar yang sempat aku lihat ada di sini seperti Starbuck, Kopi Kenangan, JCO, Mixue, Guardian, 3Second dll.

Tersedia Pool Moda Transport Luar Kota

Pengen suasana sedikit nyaman saat berkendara ke luar kota?

Tersedia berbagai operator shuttle bus seperti Arnes dan Bhinneka. Dua operator ini yang sempat aku saksikan sendiri.

jatinangor to bandung by arnes
Jatinangor to Bandung by Arnes

Tapi, kalau kamu tahu ada operator shuttle lainnya, silahkan ditambahkan juga di kolom komentar ya.

Operator milik BUMN juga ada, DAMRI!

Untuk konfirmasi rute dan jadwal bisa langsung tanya ke mimin instagram @damriindonesia.

So far itulah beberapa alasan kenapa kos di Ciseke Jatinangor, tapi tentu saja kalau kamu masih punya alasan lainnya, monggo silahkan tambahkan di kolom komentar ya!

Referensi:

https://www.hipwee.com/hiburan/sekelumit-cerita-dari-kehidupan-para-mahasiswa-unpad/

https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5677741/5-kos-kosan-di-daerah-jatinangor-fasilitasnya-ada-yang-setara-hotel-loh

Jumat, 03 Maret 2023

Dari Jakarta Soetta ke Jatinangor Bisa Naik Apa Saja Ya?

Dari Jakarta Soetta ke Jatinangor Bisa Naik Apa Saja Ya?

Dari Jakarta Soetta ke Jatinangor Bisa Naik Apa Saja Ya? Yep! Itu jugalah yang jadi pertanyaan di benakku setelah mendapat konfirmasi dari Yasmin, semester genap ini (6) kudu mulai ngampus sekaligus nge-kost di Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat!

jakarta soetta ke jatinangor naik apa
kampus mitra iisma universitas sapienza

Doi baru saja menyelesaikan semester 5 di Universitas Sapienza, Roma, Italia, pasca dinyatakan lolos seleksi beasiswa IISMA dan akan melanjutkan semester 6 secara hibrid di kampus UNPAD, Jatinangor.

Baca juga : Tips Lolos Seleksi Beasiswa IISMA

Honestly, kalau bisa memilih, rasanya bersyukur banget jika Yasmin bisa tetap kuliah online seperti saat pandemi, dan lalu saat wisuda, baru deh berangkat ke Jatinangor.

Tapi ternyata takdir berkata lain!

Btw,

Beware ya, tulisan ini memang agak sedikit mengandung promo, karena kebetulan aku pengguna aplikasi startup unicorn Indonesia yang alhamdullillah terbukti banget sangat solutif buatku.

Tapi, suer ini bukan konten berbayar lho. Hihihi.

... dan biar lebih paripurna, karena berdomisili di Balikpapan, Kaltim, aku akan mulai bercerita dari kota tercinta.

Biar keren aku buat H2-nya ini deh:

From Jakarta to Jatinangor with Love

Gimana, keren atau keren banget? Hihihi.

Nyook, kite mulai perjalanan ala-ala 'a day in my life' ini!

Balikpapan ke Jakarta

Sesuai mantra para mastah-mastah traveler yang banyak bertebaran di jagat maya, salah satu tips jitu mengincer tiket promo di negeri wakandah, gunakanlah incognito saat 'mengintip' di browser!

Well, aku pun patuh dan tunduk sama mantra ini, browsing tiket pesawat satu arah Balikpapan ke Jakarta untuk hari/tanggal, Sabtu,18 Februari 2023, pakai jendela incognito di laptop!

Awalnya aku buka, masih sekitar 1 jutaan. Langsung deh, SKIP! Hihihi.

Beberapa hari kemudian, aku mendapatkan notifikasi di aplikasi ada promo, instingku berkata, "Ayo, Ann coba lagi!"

Masih menggunakan browser incognito, aku mengintip tiket promo itu. Ketahuan deh loe, Ann, doyan ngintip promo. Hahaha. 

Who is with me? Any one?

Iyes. Fix. Ada promo! Sekitar 800k rute Balikpapan ke Jakarta! Cus, langsung deh aku buka aplikasi di HP karena sudah terkoneksi dengan aplikasi pembayaran. 

Again. Confirmed! Balikpapan ke Jakarta sekitar @800K. Bungkus untuk 2 tiket, me and Yasmin!

naik apa dari jakarta soetta ke jatinangor
tiket promo itu!

Buat aku jamaah pemuja tiket promo, tips jitu para mastah-mastah ini, TERBUKTI! Selisih 200k per orang lho. 

Bayangkan kalau yang berangkat sekampung. Hahaha. Hitung sendiri ne!

Jakarta ke Bandung

"Eits bentar dulu, kan kata kuncinya, Jakarta ke Jatinangor nih Ann, lha ini kog, pegimana sih?"

I feel you!

Perjalanan Jakarta ke Jatinangor ini ada dramanya, woiii. Hihihi.

Jadi gini,

Jauuuuh sebelum keberangkatan, sebenarnya aku sudah browsing juga. Ternyata eh ternyata, dari Soetta, Jakarta itu belum ada transport yang langsung ke Jatinangor.

Adanya via Bandung, Moenah!

Kalau sudah di Bandung mah, ada banyak sekali pilihan moda transport ke Jatinangor, mulai dari kelas rakyat hingga ningrat!

Well, dasar aku memang passionnya suka eksplor gitu ya, yang terlintas adalah kereta, kereta!

jakarta soetta ke jatinangor naik apa
e-ticket kereta eksekutif

"Wah, pasti seru nih kalau dari Jakarta ke Bandung pakai kereta!"

Kebetulan sekitar Aprill 2022 lalu, aku dan adikku Roni yang domisili Lubukpakam itu, pernah bepergian bareng dari Gambir, Jakarta ke Surabaya pakai kereta eksekutif.

Aku sukaaaaa dan terkesan banget dengan suasana gerbong kereta eksekutif ini. Perjalanan sekitar 9-10,5 jam saat itu terasa sangat nyaman dan menyenangkan! Bikin candu kebangetan!

Aku juga baru tahu kalau kereta eksekutif, kursinya itu bisa diputar sesuai arah lokomotif, jadi arah pandangan selalu searah kepala lokomotif. Tidak berlawanan. 

You do know what I mean kan ya.

jakarta soetta ke jatinangor naik apa
fisik tiket kereta eksekutif

Kembali ke laptop!

... lalu aku teringat akan bagasi kami yang segede-gede gaban, "Duh, gimana ntar mau mengangkatnya ke atas kabin kereta?"

Tapi pikiran itu tak berlangsung lama!

Solusi pun segera melintas lagi, "Lha kan ada portir, Ann"

Hihihi. Rasanya aku pingin menjitak kepala sendiri. Hihihi. Namun pikiran lain datang menggoda juga. 

Ooo, apa dia?

Biasa lah, jurus penghematan. Cuan, man-cuan! 

Kalau naik kereta kan, kudu transport lagi deh dari Soetta ke Gambir. Ye-kan?

Finally, kereta, lupakan!

Jariku pun kembali scroll-scrol aplikasi dan menemukan layanan shuttle bus Cititrans! Wah, ada banyak pilihan jam keberangkatan dari Soetta ke Bandung.

Aku suka, aku suka!

Namun saat itu aku melakukan kesalahan fatal, tidak langsung melakukan reservasi. Hmmm.

Jadilah pas hari H tiba which is tanggal 18 Februari itu, setibanya di Soetta sekitar 11.32WIB, sambil menunggu hidangan makan siang, aku memeriksa lagi layanan Cititrans ini. 

Ya, ampyuuun, sudah full, Moenah!

Yang tersisa hanya rute jam 6 sore, berarti kami kudu menunggu hampir selama kurleb 7 jam ya.

NO WAY!

So, back to original plan deh, kereta!

Kembali jariku menari-nari lagi di aplikasi andalan ini untuk memeriksa jadwal kereta Jakarta Gambir ke Stasiun Bandung. 

Saat itu, aku merasa buntu. Di benakku hanya ada solusi, kereta, kereta, kereta! Hahaha.

Alhamdulliah ada!

Eksekutif Argo Parahyangan jam 18.30. " from Gambir With Love, eits salah, From Gambir to Bandung"

Lalu menyisakan pertanyaan selanjutnya which is how to get to Jatinangor!

Bandung ke Rancaekek

By the way, subway, on the way, sebelumnya, kami memutuskan memilih angkutan online GoCar dengan tarif 200k plus biaya toll, parkir dan tips dari Soetta ke Gambir karena harganya kurang lebih sama saja dengan Damri Soetta ke Gambir yang 150k untuk 2 orang.

Ahamdullillah, bonus banget trip ke Gambir by GoCar kali ini, dapat unit mobil Expander baru dan supir tjakep, sopan dan ramah. Paket Combo. Hahaha. Rezeki anak soleha!

Sesampainya di stasiun Gambir, aku langsung mencetak tiket fisik dan beristirahat di Mesjid Stasiun Gambir.

Lebih nyaman menunggu di sini karena jam keberangkatan masih lama! 

Bisa selonjor, ada toilet bersih dan lumayan hening.

Seperti biasa kereta selalu ON-TIME. Tak pernah menunggu! Tak pernah menggantungku kayak kamu! Uhuiii.

Saat menunggu di teras mesjid, aku chat dengan beberapa sahabat blogger kota Bandung seperti Nchiehanie dan Lendyagasshi tentang moda transport apa sebaiknya yang aku gunakan dari Stasiun Bandung ke Jatinangor.

Baca juga: Sensasi Menikmati Pesona Wisata Alam Terbuka Lodge Maribaya

Well, karena ntar kereta tiba di Bandung jam 21.10 WIB, kebanyakan shuttle bus jurusan ke Jatinangor sudah tutup (maksimal sampai jam 21:00 WIB) dan aku hanya punya opsi dengan transport online atau menginap di kota Bandung.

Saat itu, kami putuskan untuk menggunakan transport on-line dari Bandung menuju Jatinangor ke tempat kost putriku, Yasmin.

Tapi, benarkah sesuai dengan realitanya?

Simak terus drama Jakarta Soetta ke Jatinangor ini ya!

Rancaekek ke Jatinangor

Selama dalam perjalanan dari Gambir ke Bandung, aku juga chat dengan Prima, yang dalam silsilah keturunan Tuanku Raja Barus XX Sutan Syahi Alam Pohan, doi ini termasuk cucuku. 

Baca juga: KKB-SSAP Wadah Silaturahmi Keturunan Tuanku Raja Barus XX

Lha, kog bisa, Ann?

Jadi gini,

Dalam silsilah ini, aku termasuk G-3 (generasi ke 3) sedangkan Prima G-5 (generasi ke 5), jadilah doi kudu menggunakan "tutur" memanggilku "Ucci" atau nenek.

Padahal nun jauh di dalam sana, aku tak rela, tak rela. Nenek? Hmmm. Hahaha.

Kebetulan Prima punya anak, Ina, yang juga semester 6 di FKG UNPAD dan kost di Jatinangor.

Menjelang tiba di Stasiun Bandung, chat dari Ina masuk yang merekomendasikan agar menggunakan kereta lokal Bandung ke Rancaekek dan selanjutnya menggunakan transport online ke Jatinangor.

Alhamdullillah, senangnya kalau dikelilingi dengan orang-orang yang selalu mensupport ya. Terutama di saat-saat penting binti genting, misalnya seperti dalam situasiku ini!

Bayangkan saja!

Kami tiba di Stasiun Bandung sudah malam (21.10 WIB) dan harus berganti kereta, meski masih dalam stasiun yang sama.

Bukan apa-apa sih, cuma ini adalah hal baru untukku, jadi agak-agak gugup, giccu.

Sekali lagi, Alhamdullillah, dikelilingi sosok-sosok positif sekaligus solutif!

Baca juga : Belajar Hal Baru

Baca juga : Begini Kiat Mengatasi Rasa Gugup di Segala Situasi

Thanks God, mendapatkan solusi di saat-saat yang tepat!

Masya Allah!

... dan keberkatan itu belum berhenti sampai di sini!

Ternyata, jadwal kereta terakhir dari Bandung ke Rancaekek jam 22.15, jadi cocok banget dengan jadwal kedatangan kami di Stasiun Bandung.

Masih sempatlah eksplor tipis-tipis Stasiun Bandung dan mencicipi toiletnya yang bersih terawat.

Memiliki waktu tunggu yang lumayan lama sekitar 1,5 jam, Yasmin ditemani portir yang baik hati membeli tiket kereta lokal ekonomi Bandung ke Rancaekek.

Hemat banget!

Oh iya, pastikan kamu membawa KTP saat membeli tiket ini ya!

Sambil menanti kereta tiba, aku berkenalan dengan 2 pemuda belia yang sudah sering menggunakan kereta lokal ini. Mereka juga sedang menunggu jadwal kereta tujuan Garut.

Tepat jam 22:30 kereta lokal Bandung ke Rancaekek pun tiba!

Menggunakan bantuan portir yang sama, yang sebelumnya membantu kami di kereta eksekutif Argo Parahiyangan, memberikan tips jitu.

"Neng, ntar bagasinya tidak usah diangkat ke kabin, taruh saja di dekat tempat duduk. Biasanya juga kalau sudah jam segini mah, penumpang sudah sedikit, dan bisa pilih kursi yang dekat pintu ke luar, biar Neng, gampang mendorong bagasi pas sampai di Rancaekek"

Tepat sekali!

Gerbong kereta terakhir hari itu hanya berisi aku dan Yasmin, plus ibu beserta dua anak balitanya dan seorang pria yang sudah masuk duluan, jadi aku tak sempat melihat wajahnya.

jakarta soetta ke jatinangor naik apa
kerete lokal bandung - rancaekek

Begitu kami masuk, ibu muda itu langsung menyapa:

"Alhamdullillah, saya ada teman. Belum pernah saya naik kereta selarut ini, jadi agak cemas" si Ibu membuka percakapan.

"Alhamdullillah Bu, kami juga baru pertama kali" Jawabku tak kalah gembira.

"Mau kemana Bu?" Tanya si ibu.

"Ke Rancaekek, Bu"

"Alhamdullillah, sama atuh, Bu" imbuh si ibu lagi.

"Darimana tadi Bu" Aku melanjutkan percakapan, karena kereta masih belum berangkat.

"Dari Ancol, Bu, ngajak anak-anak"

"Wah, pantesan nih aura adik-adik pada loyo ya" candaku sambil melihat kedua buah hati si ibu, tertidur di bangku dengan berbantalkan tas.

"Main apa saja tadi di Ancol? Pasti ke istana boneka ya" Tanyaku, sok tahu. Hihihi.

"Eh, iya benar. Kog Ibu tahu sih. Ada juga yang muter-muter itu"

"Oh, komedi puter ya"

"Nah, iya, iya. Lupa lagi deh yang lainnya. Banyak juga yang tidak diizinkan karena tinggi badan anak-anak saya belum mencukupi" Imbuh si ibu lagi.

Tak berapa lama terdengar suara rel bergedebukan dan gerbong pun bergoyang-goyang. Hahaha. Sepertinya kereta akan berangkat.

Suasana yang mengingatkan aku akan kereta api di kenangan masa kecil di kota Pematangsiantar, kalau mau berangkat ke Medan, percis banget deh suaranya. Horor. Hahaha.

Kereta lokal ekonomi yang kami tumpangi ini akan berhenti di setiap stasiun kecil. Dari jendela dalam keremangan malam, aku melihat penumpang turun menuju peron stasiun.

Jarak antara satu stasiun kota dengan kota lainnya bervariasi. Mulai dari 5 sampai 15 menit.

jakarta soetta ke jatinangor naik apa
peta rute stasiun lokal bandung - cibatuan

Menjelang tiba di Stasiun Rancaekek, pria yang duluan naik di stasiun Bandung tadi berbalik, ternyata doi turun di Rancaekek juga.

Sesampainya di depan kursi kami doi berhenti dan menawarkan bantuan untuk mengangkat bagasi.

Reflek aku ingat rules dan mungkin juga pengaruh terlalu banyak menonton film horor, kayaknya, "Jangan mudah tergiur dengan pertolongan orang asing" langsung melintas di benakku.

Belum hilang kagetku karena ucapan tulus pertolongan lelaki yang uhuk lumayan ganteng ini, seorang petugas resmi kereta api menghampiri kami.

"Ibu teh mau kemana?"

"Mau ke Jatinangor, Pak"

"Oh, bisa langsung pesan transport online saja"

"Alhamdullillah. Memangnya masih ada jam segini ya, Pak?"

"Masih Bu, tapi kadang-kadang suka agak lama dapatnya. Tapi, pasti ada."

Tiba-tiba si pria muda itu bertanya ke petugas.

"Kalau mau pesan transport online sebaiknya lewat pintu mana, Pak? Apakah masih pakai peron kedatangan yang lama atau sudah bisa pakai yang baru?"

Aha! Ternyata doi sudah paham situasi stasiun Rancaekek ini.

"Oh, sudah bisa pakai yang baru, Pak. Itu teh baru aja Jumat kemarin (17 Februari 2023, maksudnya) diresmikan" Petugas menambahkan.

"Oh, berarti bisa lewat sini dong ya," 

Sambil berkata begitu si pria muda menunjukkan pintu sebelah kanan kereta.

"Nah, iya, Pak. Tapi hati-hati ya masih gelap, belum ada lampu," Imbuh si petugas lagi

Alhamdullillah, pertolongan Allah datang lagi!

Bismillah, aku tak kuasa menolak pertolongan pria berparas rupawan ala sinetron Turki itu mengangkat 2 koper kami yang segede gaban ke peron Stasiun Rancaekek yang masih gres ini dalam balutan suasana remang-remang.

Aku juga baru sadar ibu muda bersama dua anak balita tadi pun mengikuti jejak kami.

"Neng, sudah bisa dipesan GoCar-nya" kata si pria itu ke Yasmin begitu kami sampai di peron stasiun.

"Oh iya, iya, kata Yasmin terbata-bata". Hahaha. Takjub kali doi ya!

Tak sampai 10 menit kendaraan kami tiba, dan si pria itu masih menawarkan bantuan mengangkat koper-koper kami bersama-sama dengan supir.

"Terima kasih banyak ya Mas"

Hanya kata-kata itu yang lolos dari mulut kami berdua yang masih terharu dengan pertolongan ini.

"Sama-sama Bu, Neng" jawabnya sambil tersenyum di antara remang peron kedatangan stasiun Rancaekek

Saat mobil meninggalkan stasiun dari balik jendela aku melihat pria itu berjalan pelan-pelan sambil meninggalkan stasiun sembari memasukkan kedua tangannya ke dalam jaket.

Cuaca Rancaekek memang dingin sekali malam itu. Maklumlah sudah hampir menjelang tengah malam.

Rancaekek ke Jatinangor 

Begitu masuk ke dalam mobil, pengendara Go-Car langsung curhat!

"Saya ini baru beli BBM 100ribu, tapi kog sudah mau habis lagi ya" Curhatnya membuka pembicaraan

"Sepertinya curang tuh petugasnya" Tambahnya lagi

Selanjutnya doi minta izin mau berhenti di SPBU, mau isi BBM lagi!

"Silahkan, Pak" Jawabku

Sepanjang perjalanan aku dan doi bercerita panjang lebar, mulai dari proyek IKN, suasana pandemi dan pasca pandemi, bahwa doi pernah kuliah di ITB namun tidak selesai sampai akhirnya memutuskan jadi pengemudi GoCar.

Seru banget!

Alhamdullillah, tak sampai setengah jam, akhirnya kami tiba juga di kost-an Yasmin di Jatinangor dan Ibunda Nunung, pemilik kost yang sejak keberangkatan dari Balikpapan selalu memonitor perjalanan juga menyambut kami dengan hangat dan mesra!

Barokallah!

Jadi, sebenarnya,

Dari Jakarta Soetta ke Jatinangor Bisa Naik Apa Saja Ya?

Saat aku menulis ini, dari Jakarta Soetta ke Jatinangor selain moda transport di atas yang menggunakan perpaduan kereta dan Go-Car, aplikasi Traveloka memiliki rekomendasi transportasi lainnya seperti pakai shuttle bus dan bus dengan pilihan berbagai operator. 

Namun sekali lagi, hanya sampai Bandung saja ya.

Kalau sudah di Bandung, mah percayalah, ada banyak moda transportasi ke Jatinangor seperti shuttle bus (operator dan jadwalnya bisa dipilih di aplikasi), Damri dan banyak lagi. Google aja ya!

Biar makin greget aku lampirkan ini juga:

Total Biaya Jakarta Soetta ke Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat

Pesawat Balikpapan Jakarta 2 x Rp 800.000 = Rp 1,600.000

Makan + minum beli 1 porsi saja sebab menurut Yasmin porsi resto ini gede Rp 100.000. Terbukti!

Go-Car Soetta ke Gambir Rp 200.000

Kereta Eksekutif Gambir ke Bandung  (2 orang) Rp 420.000

Camilan buat di kereta (Kopi + snack) Rp 100.000

Kereta lokal Bandung Rancaekek (2 orang) Rp 14.000

Go-Car Rancaekek ke Jatinangor Rp 70.000

Total Rp 2.504.000

Last but not least,

Insya Alah, next trip, pengen jajal shuttle bus Cititrans dari Jakarta Soetta ke Bandung. Reviewnya didominasi bintang 5, euy! Bikin kepo parah, Moenah!

Btw,

Biasanya dari Jakarta Soetta ke Jatinangor kamu naik apa ya?