Pages - Menu

Sabtu, 31 Desember 2016

Bahasa Untuk Taklukkan Dunia



Taklukkan Dunia

Bahasa Untuk Taklukkan Dunia. "Bunda, malam ini cepat istirahat ya, kan besok mau berangkat, perjalanan panjang lagi, so kudu jaga stamina!"

"Siap, Bang"

Begitulah pak suami a.k.a Bang Iqbal panggilan mesra akyuuu (hmmm... mulai pamer kemesraan dia) memberi lampu kuning agar aku tidak kebablasan di depan leppi. Besok kami mau memulai petualangan baru, ke Singapore, Malaysia dan balik lagi ke Singapore lanjut ke Jeddah Saudi Arabia.

*****

Aku melirik alarm jam 5 subuh, menyeret kaki bergegas ke kamar mandi. Hari ini mandinya agak ekstra kakaa... hahaha... soalnya mo ke luar negeri. Hihihi... katrok yaaa... Hush, sirik aja loe!

Iya, ini adalah pengalaman pertama aku terbang bareng hubby ke Jeddah Saudi Arabia via Singapore. 

Entah mengapa hatiku seperti dibawa ke momen kenal pertama kali dengan doi setelah beberapa tahun berpisah, suatu hari di tahun 1993.

Dag, dig, dug, der gitu. Hal seperti ini juga aku alami saat tahun-tahun pertama pernikahan kami, terutama saat menjelang jam kantor usai dan doi akan tiba di rumah. Momen mendengar ketukan, menyambutnya dan memberikan dekapan di bibir pintu. Meski doi masih bau keringat. Entah mengapa aku suka banget dengan sinergi bau parfum dan keringat tubuh doi. Hayyyaa... 

Kembali ke laptop!

Pesawat yang kami tumpangi, Silk Air juga merupakan pengalaman pertama. Tak pernah terbersit untuk bisa terbang dengannya karena harganya yang jauh nun jauh... di atas harga rata-rata. Jadi, komplit banget 'menu' hari ini. Semua serba perdana.

Aku percaya pengalaman pertama pasti akan menorehkan banyak cerita, rasanya tak sabar ya ingin segera mengecapnya, sedikit demi sedikit dengan hati, biar sampai juga... ke hati, setuju?

Hal itu sudah bermula saat kami tiba di bandara Sepinggan Balikpapan. Ruang tunggu keberangkatan internasional yang dulu hanya bisa aku tatap dari kejauhan, saat ini ke sanalah kaki melangkah. 

Saat memasuki peron terminal adrenalin sudah mulai ambil kendali, jantungku berloncatan seperti mau ke luar dari diri. Ahhh... luar biasa ya saat emosi kendalikan diri.

Subhanallah, Subhanallah hanya itu yang terlintas di hati. 

Ternyata kami penumpang pertama yang tiba, tak ayal lagi kami langsung mengeksplor ruang tunggu yang didesain apik menggunakan warna putih dan hijau pupus.

"Bunda, ntar di Singapore kayaknya bunda nih yang paling banyak bicara"

"Iya, gak apa-apa, Bang"

"Coba Abang bisa bahasa Inggris ya, pasti bisa banyak membantu"

"Diniatkan saja dulu, niat yang kuat, diikuti usaha, Bang, Insya Allah pasti bisa!"

"Ntar, jangan diketawain ya!"

"Nggak laaa"

Aku jadi ingat pengalamanku dulu saat duduk di SMP dan SMA. Saat itu alergi banget sama pelajaran bahasa Inggris, padahal pengen banget keliling dunia. Konyol banget kan ya! Yaa... namanya juga masih anak-anak. 

Kini, aku sadari betapa beruntungnya aku punya kemampuan itu meski perlu perbaikan, terutama dengan tata bahasa (grammar) yang masih berantakan. Tapi menurut www.duaransel.com, situs travel hit, bahasa travel itu tak perlu yang rumit. Cukup mantapkan bahasa Inggris, bahasa dan aksara setempat sedikit, bahasa tubuh dan jari dan... tarrraaa nekad. Hahaha... aku suka banget bagian terakhir ini.

Jadi sekali lagi, dalam dunia pelancongan apalagi yang doyan backpacker, bahasa Inggris is a must, bahkan saking pentingnya, Kementrian Pariwisata Republik Indonesia bahkan merilis situs pariwisata resmi Indonesia Travel. Jadi, suatu saat ada turis yang tanya tentang Seminyak Bali bisa langsung meluncur ke situ.

Aku sendiri malah belum pernah ke sana. Semoga tahun 2017 ini, hobbi ngeblog bisa membawaku ke tempat-tempat impian lainnya seperti Lombok, Belitung dan Raja Ampat. Aamiin.

Tak berapa lama panggilan penumpang agar segera masuk pesawat bergema, penerbangan ke Singapore akan kami tempuh selama 2 jam. 

Begitu tiba dipintu pesawat dua awak kabin menyapa dengan senyum tulus dan ramah. Peranakan India dan Melayu. Wow, what a perfect combination ya, ASEAN, banget!

Betulkan prediksi aku, penumpang pesawat yang masuk notabene ekspatriat melulu. Kami seperti tersesat dan tak bisa bangkit lagi

Tempat duduk lega dan kabin bersih segera terekam dan mendadak rasa nyaman menyergap.

Aku menanti sesi demo para awak kabin yang biasa disuguhkan di pesawat domestik. Namun, tidak kali ini. Semua demo tersaji lewat pesawat TV di depan kami. 

Pesawat take off sempurna, meski cuaca sedikit mendung kelabu,  menambah suasana di kabin semakin syahdu. Halah!

Taklukkan Dunia

Beberapa menit berlalu, suasana syahdu berpadu dengan sesuatu yang diseret, semakin dekat, dekat dan... saatnya sarapan... di pesawat. Ciee...cie...

Taklukkan Dunia


Karena cuaca mendung aku memutuskan membaca inflight magazine dan segera larut dalam petualangan yang beberapa di antaranya menggunakan bahasa Inggris. Kembali kemampuan bahasa aku diuji.

Terbukti, menguasai bahasa travel, utamanya bahasa Inggris memang punya nilai plus apalagi jika kita punya hobbi berkelana ke manca negara ya, kakaa...


Kembali rasa penasaran berkejaran, gerangan pengalaman apakah yang sedang menantiku di depan?

Etapi, kapan nih kamu belajar bahasa Inggris?

Taklukkan Dunia

Jumat, 30 Desember 2016

Ketika Sunset dan Siluet Berduet di Pantai Melawai Balikpapan

Pantai Melawai Balikpapan


Ketika Sunset dan Siluet Berduet di Pantai Melawai Balikpapan. "Bun, ada undangan nih, ntar sore, kira-kira jam 5 "

"Dari siapa, Bang?"

"Nur Aini, yang dulu teman sekamar bunda waktu kost di Samarinda"

Tadi Iwan telepon dan dia wanti-wanti bilang, "ajak istrimu, ya Bal, gitu katanya"

"Dalam rangka apa nih?"

Tanyaku masih belum puas, soalnya tumben nih si Abang ajakin istrinya yang cantik jelita ini nongkrong bareng teman SMAnya, biasanya aku suka disembunyikan, saking kelewat jelita, uhuk! Dilarang protes woi...! ^^

"Silatuhrahmi, Bunda" 

Abang diminta bawa Yasmin juga. Mungkin mereka tahu dan kasihan kalau Yasmin tidak ikut, di rumah bakal jadi rebutan nyamuk. Hahaha... Si Abang lagi "comedy mood on"

Siaaap, Bang!

Tak perlu dua kali nih kalau urusan yang begini mah!

Usai mandi aku langsung pilih outfit favorit. Kemeja kotak-kotak nuansa pink dan hitam, celana jeans dan jilbab pink segi empat, ke situ hati tertambat. Entah mengapa bagiku, selalu dan selalu warna pink itu sangat memikat. 

Hmm... sebaiknya aku harus menyimpan koleksi ini jauh-jauh dari jangkauan mata, menghindari kesan saat difoto nanti, yah, itu lagi-itu lagi.

Yup, ini salah satu kelemahanku! Warna pertama yang tertangkap mata saat membuka lemari, cenderung itu yang bakal aku pilih. Lagi dan lagi!

Salah seorang sahabatku pernah melakukan riset, "Mbak, kog jilbabnya warna merah melulu ya di postingan itu"

Padahal momennya beda lokasi bahkan lintas propinsi. Waduh, setelah aku periksa, sahabatku itu benar adanya. Alamak! Semua foto menggunakan jilbab yang sama. Hahaha... DL, Derita Loe!

Tuh, melebar lagikan aku. Kembali ke laptop!

Pas aku fitting celana jeans agak memerlukan usaha nih di bagian bokong dan pinggang, hahaha, sepertinya lingkar bertambah. Duh gak bisa adegan seperti iklan Tropicana Slim lagi dong. Hihihi...

Saatnya mulai melirik cara lezat mengolah makanan rendah lemak! Cie, cie...

Iya, aku suka banget tuh sama adegan saat si wanita berjalan tergesa di antara dua orang dan langsung berkelit sedikit, dengan pinggang indahnya, tak lupa menebar senyum, sembari diikuti pandangan, entah kagum entah envy teman-teman wanitanya.

Lalu, aku ingat-ingat lagi bahwa sudah lama aku tak pakai warna pink. Even terakhir aku pakai warna merah udang di acara peluncuran Honda All New BeAT.

So, no problemo, ne

Ketika Sunset dan Siluet Berduet di Pantai Melawai Balikpapan

Ternyata eh ternyata, jam tayang acara berpindah menjadi usai magrib.

So, karena masih sore kami memutuskan menuju Pantai Melawai arah pelabuhan Semayang.

Jadi, sodara-sodara sebangsa se tanah air, Balikpapan juga punya Melawai!

Tempat nongkrong favorit yang didominasi dan disukai muda-mudi, karena akses yang mudah dicapai dan termasuk jalur yang dilewati angkutan kota.

Menunggu sunset dan siluet berduet itu menu utama di Pantai Melawai Balikpapan!

Pemandangan khas kota Balikpapan jelas banget terekam. Memandang ke laut, disuguhi tampilan lautan lepas dengan kapal berbagai ukuran yang sedang melempar sauh, tongkang batu bara, kapal nelayan dan jika beruntung kegiatan bongkar muat pelabuhan Semayang.

Nah, uniknya saat kita memutar pandangan ke arah berlawanan, tarraaa... tampilan langsung berubah, lalu lintas kendaraan berlalu lalang segera menjadi suguhan, kafe-kafe mini dadakan, perumahan warga dan beberapa kantor pemerintahan.

Jangan terkecoh dengan kata pantai untuk Melawai ini ya!

Bukan seperti pantai kebanyakan dengan hamparan pasir putih dan nyanyian nyiur melambai. Bukan, sama sekali bukan!

Pantai Melawai Balikpapan merupakan bibir laut yang dibatasi oleh batu karang serta tembok beton yang berada di sepanjang jalan transportasi darat. Hanya itu!

Percis jam 5 sore kami tiba. Mentari keemasan dengan fenomena awan dan kapal di kejauhan hadirkan hasrat untuk... yup berfoto ria.

Sementara itu, geliat kafe mini segera bermula. Beberapa pemilik cafe segera menata kursi, meja dan kereta kencana

Iseng-iseng aku pinjam handphone Yasmin dan memulai aktivitas fotografi. Kali ini aku ingat rumus ATM dari kelas foodie fotografi yang pernah aku hadiri. Amati, Tiru dan Modifikasi terbungkus ATM.

Tak disangka pak suami ikut terpancing dan kasak kusuk mulai mencari posisi bak fotografi profesional.

Ahhh... aku hampir kaget, terjungkal. Biasanya doi paling anti aktivitas beginian!

Berikut hasil trial and error aksi heroik eh fotografi kami bertiga, saat siluet dan sunset berduet di Pantai Melawai Balikpapan, yang lumayan aduhai, menurutku. Hihihi... iya, masih menurutku lho yaa, C-A-T-A-T!

Pantai Melawai Balikpapan


Pantai Melawai Balikpapan


Pantai Melawai Balikpapan


Pantai Melawai Balikpapan

Gimana?

Kamu suka?

Nah, berhubung acara nanti malam juga pakai makan, jadi, pada kesempatan kali ini kami tidak menikmati wisata kuliner yang banyak ditawarkan di sini, mulai dari menu berat seperti pecel lele, ayam goreng, sate ayam, mie goreng, nasi goreng dan bakso sampai ke jajanan makanan khas pisang gapit, wedang jahe, wedang ronde hingga aneka jus yang menyegarkan.

Untuk sampai ke sini cukup naik angkutan kota warna biru muda, nomor trayek 6 dengan harga Rp 6.000 dan minta diturunkan di Pantai Melawai.

Coba deh, sesekali menikmati momen ketika sunset dan siluet berduet di Pantai Melawai Balikpapan, aku bisa pastikan kau akan pulang dengan emosi yang berbeda, bahkan sangat berbeda!



Senin, 26 Desember 2016

Honda All New BeAT Street eSP Buat Si Adventure Junkies


Honda All New BeAT Street eSP

Honda All New BeAt Street eSP buat si adventure junkies. Ini adalah undangan pertama aku menghadiri even otomotif apalagi motor dengan tampilan gahar dan macho buat kamu si adventure junkies. Tarraaa... meet Honda All New BeAT Street eSP

Dari namanya saja sudah ketahuan yah, yup ingin menjadi raja di jalanan!

Bertempat di Hobbies cafe, yang lagi-lagi aku baru tahu, ketahuan ya, bukan anak cafe tapi anak singkong, Astra Motor Balikpapan Main Dealer merilis skuter matic (skutik) anyar, yang masih kembaran BeAT,  membidik pengguna laki-laki yang ingin tampil gagah perkakas eh perkasa.

Honda All New BeAT Street eSP

Seperti sudah bisa diduga, ruangan penuh dengan para lelaki gahar dan macho lengkap dengan properti rider. Aku dan Lidha merasa paling feminin, xixixi... Eh, engak ding masih ada Mbak Carmen Domis dari Corporate Communications yang lincah dan so humble.

Skuter matic ini telah dipasarkan sejak awal November 2016 dan menurut Bapak Darma Wijaya selaku Region Head Astra Motor Main Dealer Balikpapan, penerimaan kawula muda cukup baik khususnya untuk kota Balikpapan. 

Honda melihat bahwa saat ini trend pengguna sepeda motor cenderung kepada aktualisasi dari gaya anak muda yang senang menonjolkan identitas dan kegemarannya lewat sepeda motor yang dimilikinya dan hal inilah yang membuat optimis All New BeAT Stret eSP mampu menjawab kebutuhan para Adventure Junkies itu.

Dalam acara press launching kali ini juga sekaligus ditandai dengan uji irit Honda All New BeAT eSP oleh 5 pengendara dari Honda BeAT Community, dimana kondisi tangki bahan bakar masih tersegel. Lengkap dengan safety riding gear, mereka memulai rute dari Hobbies Cafe menuju Panajam Paser Utara (PPU) dan akan berakhir di Tanah Grogot.


Hmmm... betul kan ternyata para lelaki yang aku lihat sebelumnya, positip adalah para petualang jalanan. Pantesan tampilannya so gahar dan macho. Aiii... sudah berapa kali aku gunakan kata ini yaa. Habisnya satu paket gitu, gahar dan macho. Halah!.

Sebelumnya acara yang sama pernah dilakukan pada bulan Mei 2015 dengan tipe Honda All New BeAT Pop eSP dengan rute Balikpapan dari kantor di Jalan MT Haryono dan berakhir di Tanah Grogot Paser juga dan hanya menghabiskan Rp 16.000 dengan kecepatan 60-70km per jam. 

Semua upaya ini dilakukan untuk menjawab pertanyaan masyarakat terkait kualitas mesin Honda dibanding kompetitor lain yang mengklaim lebih kencang dan irit sekaligus membuktikan bahwa teknologi enhanced Smart Power  (eSP) masih menjadi teknologi mesin sepeda motor terbaik sesuai penghargaan yang diterima dalam ajang Otomotif Award  2015 dengan kategori Best Engine.

Pertemuan kali ini juga menambah daftar pengetahuan aku, bahwa penjualan Honda BeAT series menjadi tulang punggung Honda dan menjadi skutik terlaris di Indonesia. Jadi, wajar dong ya perhatian lebih besar ditujukan untuk melahirkan skutik baru dan inovatif. 

Dari data Asosiasi Motor Indonesia (AISI) sebanyak 11 juta lebih produk Honda BeAT series dimiliki konsumen sejak 2008 sampai dengan September 2016, khususnya di kota Balikpapan. Sejak Januari sampai dengan Oktober 2016 ada sekitar 3.839 produk Honda BeAT series yang digunakan konsumen. 

Nah, dengan mencermati fenomena konsumen inilah Honda All New BeAT Street eSP lahir untuk menjawab tantangan sekaligus mengusung konsep urban style masa kini.


Fitur All New Beat Street eSP

Dengan tampilan futuristik dan anti mainstream, skutik ini diharapkan mampu mencuri perhatian. Terlebih dengan desain agresif yang terlihat lebih gahar dan gagah dengan skutik sekelasnya.

Beberapa fitur baru telah ditanamkan seperti:
  • New Eco Indicator, yang lebih presisi, fitur terkini yang biasanya hanya dimiliki motor besar dan mewah. Saat indikator menyala ini menandakan bahwa kendaraan sedang dioperasikan secara efisien, bahwa cara berkendara dalam kondisi irit bahan bakar dan ramah lingkungan. 
Wow, keren!
  • Full Digital Panel Meter yang baru dengan tampilan full digital dan desain stripping baru bergaya extreme street.
  • Naked Handle Bar untuk memaksimalkan gaya etreme street keren!
  • Combi Brake System fitur canggih untuk memudahkan keseimbangan pengereman roda depan dan belakang secara tepat. Lebih praktis, nyaman di semua kondisi jalan.
  • New Stripping dengan desain baru bergaya extreme street.
  • New 4 Liter Fuel Tank dengan kapasitas tangki lebih besar membuat lebih nyaman saat berkendara jarak jauh.

Saat tulisan ini diturunkan hasil uji irit Honda All New BeAT eSp telah turun. Menempuh jarak 167km dengan kecepatan 40-50km/jam hanya menghabiskan 1 liter per 90km, terbukti irit! 

Hal ini kembali membuktikan disematkannya Enhanced Smart Power (eSP) sebagai pendingin udara yang dapat menghasilkan performa tinggi dan konsumsi bahan bakar terbaik di kelasnya serta didukung oleh fitur Eco Indicator yang membuat pengendara mampu mengontrol untuk berkendaraan dalam mode irit namun tetap gesit sekaligus ramah lingkungan.

Kini, Honda All New BeAT Street eSP siap menjadi idola baru jalanan dengan sinergi antara performa dan desain extreme street yang menawan.

Jadi, buat kamu si Adventure Junkies boleh nih meminang Honda All New BeAt Street eSP, siapa tahu dia bisa menjadi belahan jiwamu yang baru.

Honda All New BeAT Street eSP


Ilustrasi
Gambar 1: http://www.astra-honda.com/product/productnew-beat-street-esp/
Gambar 2, 3 & 4 : koleksi pribadi www.annarosanna.com




Selasa, 13 Desember 2016

Coastal Clean Up - Wujud Komitmen dan Kepedulian CSR SMEPP Pertamina

Coastal Clean Up

Coastal Clean Up - Wujud Komitmen dan Kepedulian CSR SMEPP Pertamina

"Mbak, itu Mbak Avy ada buat status tuh, cari bloger Balikpapan"

Suatu hari, Lidha bloger aktif yang kerap bareng hadir dalam setiap acara komunitas mengirim pesan lewat pesan di facebook.

Usai mengucapkan terima kasih, aku langsung ngacir ke tkp takut ketinggalan 'kereta api'. Hihihi...

Yup, konfirmasi didapatkan, mbak Avy mencari bloger untuk beberapa daerah seperti Balikpapan, Bintan, Balongan, Banyuwangi dan Cilacap.

Perusahaan Terbatas Pertamina akan merayakan hari ulang tahun yang ke-59 dan mengajak bloger ikut serta untuk membantu mensosialisasikan acara ini khusus yang berada di sekitar daerah kegiatan operasi.

Cukup mendaftarkan email, URL link blog dan nomor WA. Aku mencoba ikut untuk aktivitas di Banyuwangi karena ingat ada beberapa tempat wisata ikonik di sini. Jawaban disertai senyum Mbak Avy tak urung membuatku juga tersenyum. 

Ternyata acara ini memang hanya untuk bloger lokal. Kirain bisa ikutan jelong-jelong mbak, hahaha... soalnya sudah lama juga nih belum melalak lagi, terakhir ya di Batu Dinding.

Hampir 10 hari berlalu aku belum mencium bau dan mendapat info tentang gambaran acara sampai suatu hari sebuah pesan di WA muncul dan aku dimasukkan dalam grup PiC (Person In Charge).

Being a blogger coordinator it is a new challenge for me. Iya, menjadi penghubung antara koordinator pusat kegiatan dengan teman bloger lokal. Senang sekali and it is quite fascinating!

Aku langsung membentuk grup baru khusus untuk bloger yang bersedia berpartisipasi dan mulai menyebarkan semangat #pertaminabersihkanpantai.

Menurut Mbak Avy ini adalah pertama kali bloger diajak berpartisipasi dalam kegiatan HUT Pertamina dan meninggalkan kesan baik dan profesional menjadi hal yang krusial.

Aktivitas ini juga perdana bagiku, mengikuti salah satu program CSR SMEPP Pertamina (Corporate Social Responsibility and Small Medium Enterprise and Partnership Program) and I am so excited, kakaa...

Malam sebelum hari H semua 'peluru' sudah aku benamkan dalam tas seperti power bank, kamera, gadget dan dompet agar bisa mengikuti aktivitas ini dengan maksimal dan optimal.

*****

Suara pengajian dari mesjid membantuku beringsut dari tempat tidur. Dingin menusuk sampai ke tulang segera aku rasakan. Jadi malas mandi hihihi... 

Woi, hari ini mau kerja, kerja, kerja, masak gak mandi sih, apa kata dunia?

Benar banget. Setelah melakukan aktivitas kecil di dapur, kehangatan mulai menjalar, akhirnya aku berani meraih handuk dan mandi. Segaaar....!

Jalanan masih sepi ketika aku dan suami membelah pagi. Sesekali halimun dingin menggeluti. Semoga kali ini hujan berkenan pindah ke tempat yang lebih membutuhkan. Soalnya belakangan ini hujan kerap mengguyur Balikpapan, ketika fajar menyingkap tirai kegelapan.

Mendekati area eksekusi, umbul-umbul aktivitas kian gencar menghiasi, baik di kanan maupun di kiri. Untung banget punya partner yang telah mengenal seluk beluk dan detail kota ini.

Alhamdullillah, kurang lebih 30 menit sampailah di Kampung Atas Air Margasari Balikpapan, pusat kegiatan Coastal Clean Up 2016 HUT Pertamina ke 59.

Setelah registrasi, penyambutan VIP dan safety induction, acara segera dimulai.

Paduan suara anak sekolah Manggar membuka aksi kali ini. Aksi alami mereka mengundang senyum peserta. Saling dorong di pentas jadi suguhan mengundang gelak tawa. Ahhh, mendadak sejenak terbang ke masa kanak-kanak nun jauh di Sumatera.

Coastal Clean Up

Diikuti pembacaan doa demi suksesnya acara mulai awal hingga akhir nanti, dan semoga mendapat ridho Ilaahi Robbi. Aamiin.

Ternyata Kampung Atas Air Margasari menyimpan berbagai catatan sejarah. Dibutuhkan usaha dan pendekatan yang tak mengenal lelah agar warga mau berpartisipasi mewujudkannya menjadi pemukiman yang layak.

Dari beberapa catatan yang aku kutip ternyata kampung ini pernah menjadi pusat kota di mana kaum nelayan menjadi warga utama sekaligus menjadi kawasan perdagangan dan jasa dan saat itu masih kumuh dan kotor. 

Dan masih sampai sekarang pemerintah bersama Pertamina masih terus memantau geliat kampung dan membantu pemberdayaannya.

Eh, jadi kemana-mana ya. Yuk, kembali ke laptop!

Seperti biasa acara di tanah air beta, sambutan demi sambutan tak pernah ketinggalan kakaa.... Namun kali ini berlangsung singkat, padat dan pak Walikota Balikpapan Rizal Effendi malah curhat tentang defisit anggaran. Hmmm... curhat nii yeee...

Simbolisasi bantuan-bantuan mengisi acara berikutnya.

Aku juga baru tahu Pertamina tidak main-main menggelontorkan dana CSR SMEPP dalam rangka HUT Pertamina ke 59 di Balikpapan yang hampir menggelontorkan dana sebanyak hampir Rp 1.5 milyar seperti tersebut di bawah ini yang berupa:

1. Bantuan sampan, gerobak sampah, APD, alat pengeruk dan alat kebersihan Rp 100.000.000
2. Bantuan pemberian mesin olahan rumput laut Rp 85.166.000
3. Bantuan infrastruktur
  •  Bank sampah untuk kelurahan Margasari Rp 65.000.000
  •  Bantuan alat untuk kelurahan kampung baru tengah Rp 97.500.000
4. Bantuan pembangunan gapura di akses jalan Kampung Atas Air Rp 100.000.000
5. Bantuan penanaman 7.400 bibit mangrove Rp 100.000.000
6. Bantuan pengobatan massal Rp 300.000.000
7. Bantuan Mangrove Village Tahun 2017 Rp. 300.000.000
8. Diversifikasi produk olahan ikan tahun 2017 Rp 300.000.000
9. 3 Taman bacaan @ Rp 125.000.000

Untung saja ikutan dalam kegiatan jadi menambah wawasan.

Bahwa komitmen PT Pertamina dalam melaksanakan tanggung jawab perusahaan berbasis lingkungan dan program pemberdayaan dan pembersihan kampung nelayan pesisir nyata ditunjukkan.

Dan tarra... ini dia puncak aksi aktivitas kali ini Coastal Clean Up 2016 dan penanaman 7.400 bibit mangrove yang letaknya tak jauh dari main stage. Tinggal nyebrang dan hup, mendarat di kawasan mangrove.

Mumpung air masih surut jadi peserta bisa langsung mendarat di medan lumpur.

Coastal Clean Up

Sehubungan terbatasnya kapasitas tempat serta perlengkapan logistik seperti sepatu safety, tidak semua peserta bisa ikutan aksi ini. Dan ternyata panitia memang sudah menyiapkan relawan khusus yang memang telah memiliki peralatan komplit.

Yang membuat miris sampah plastik paling banyak terjebak di dalam lumpur mangrove. Dibutuhkan kepedulian besar untuk membuat warga menyadari bahwa less plastic is funtastic!

Yuk, kita mulai sejak kini dan dari diri sendiri!

Acara ini melibatkan banyak peserta selain jajaran pemerintahan dan perangkatnya seperti relawan, rekan media, ibu-ibu PKK mitra binaan CSR Pertamina, prajurit TNI, aktivitas Green Generation serta warga sekitar. Semuanya terekam dalam keseruan dan keramaian aktivitas #pertaminabersihkanpantai. 

Coastal Clean Up


Coastal Clean Up

Warna putih dan biru menjadi pilihan simbolisasi warna aktivitas kali ini ini. Agaknya semestapun ikut mendukung, cuaca yang awalnya mendung perlahan beranjak cerah dan langit biru ikut bersuka cita.

Usai penanaman dan membersihkan diri, acara selanjutnya tour gallery walk CSR dan pameran berbagai produk hasil olahan yang kreatif. Bangga bisa menjadi saksi sinergi postif Pertamina dan warga yang berada di sekitar area operasi.

Coastal Clean Up

Selanjutnya kunjungan ke taman bacaan. Saat tiba di sana sedang ada kegiatan mendongeng oleh relawan. Gelak tawa dan ekspresi lugu balita mewarnai aktivitas ini. Aura ceria jelas terbaca di sana. Terbukti kegiatan dongeng memang memiliki nilai positif. Tak salah jika ahli parenting selalu menyarankan mendongeng sebagai salah satu sarana pengasuhan.

Coastal Clean Up

Bukan itu saja. Atraksi musik Jepen dan nyanyian alam dari warga lokal juga ikut ambil bagian.

Merinding waktu dengar lirik lagu Iwan Fals: "tanam tanam siram siram"

Tanam tanam tanam kita menanam
Tanam pohon kehidupan
Kita tanam masa depan

Biarkan anak cucu kita belajar di bawah pohon
Biarkan anak cucu kita menghirup udara segar
Biarkan mereka tumbuh bersama hijaunya daun
Jangan biarkan mereka mati dimakan hama kehidupan

Persembahan puisi gemar makan ikan oleh seorang siswi, seremonial pemotongan tumpeng dan pembagian door prize juga ditampilkan.

Doorstop media interview dan acara makan siang menandai berakhirnya kegiatan HUT Pertamina ke 59 di Kampung Atas Air Margasari, Balikpapan.

Hal yang paling menggembirakan selama dua hari, tanggal 10 dan 11 Desember 2016 hastag #pertaminabersihkanpantai berhasil menjadi trending topic di twitter.

Dengan acara ini, semoga pesan yang ingin disampaikan bahwa PT Pertamina memiliki komitmen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar pesisir sekaligus menjaga kelestarian lingkungan di wilayah operasi bisnisnya, terbukti bukanlah isapan jempol semata, akan tetapi masyarakat langsung bisa menikmati dan merasakan manfaatnya.

Semoga aksi Coastal Clean Up 2016 wujud komitmen dan kepedulian CSR SMEPP Pertamina di Kampung Atas Air Margasari Balikpapan mampu memotivasi perusahaan lain agar lebih perduli pada pemberdayaan pesisir dan pembersihan pantai terutama di wilayah operasi bisnisnya.

Coastal Clean Up




Rabu, 07 Desember 2016

4 Keunggulan Menggunakan Top Level Domain .net/.com Untuk Ngeblog

Keunggulan Menggunakan Top Level Domain .net/.com
 Keunggulan Menggunakan Top Level Domain .net/.com

4 Keunggulan Menggunakan Top Level Domain .net/.com Untuk Ngeblog. "Jika ingin serius memonetize blog sebaiknya pakai TLD saja, mbak,"

Begitulah masukan dari seorang sahabat bloger, suatu hari di tahun 2015. Aku lupa tepatnya siapa dan bulan berapa, namun sebelumnya kami telah sering saling berbagi info lewat pesan di sosial media.

Upps, apa tuh, mbak? Keningku mendadak berkerut ngalahin dedengkot jeruk purut.

"Top Level Domain!" si mbak menjelaskan sekali lagi.

Sukses dibuat kepo, mendadak aku jadi sering membaca artikel tentang top level domain, terutama dotnet dan dotcom. Tapi hanya sampai di situ saja, lalu melempem. Percis bak kata pepatah 'tak kenal maka tak cinta'. Ciee... ciee...

Dan saat beranda penuh dengan isu domain lagi, akupun langsung terbirit-birit membaca artikel lagi, menggunakan kata kunci keunggulan menggunakan top level domain.

Keren! Kali ini kata itu yang terlintas.  Namun yah masih juga, maju mundur antara enggan dan berkenan.

Tapi setelah aku pikir-pikir kayaknya karena aku kikir, hihihi... karena harus merogoh kocek, hehehe... kebiasaan narsis #eh gratis, yak begini ini deh akibatnye.

Untunglah, keinginan mengganti domain gratisan ke berbayar kembali berkobar saat bergabung dengan beberapa komunitas bloger yang beberapa anggotanya adalah perempuan luar biasa dan inspiratif. Jadi semakin terprovokasi!

Selain punya kesempatan untuk dilirik dan ditawari kerjasama oleh agency yang lebih terbuka, juga untuk membangun branding, mbak. Apalagi jika memang berniat memonetize blog. Begitu masukan dari para senior.

Memonetize blog, kata itu lagi yang muncul.

Akhirnya... informasi belakangan ini berhasil menjebol dinding keangkuhan dan sukses menggiring aku bermigrasi.

Ternyata, terbukti ada banyak keunggulan menggunakan top level domain baik itu dotnet atau dotcom yang belum aku ketahui.

Begitu punya domain dotcom, kesan pertama... wow aku merasa layaknya seorang profesional, hmm... lalu sibuk *benerindasi dan *pelintirkumis.

Maaak....aku masuk tv #eh punya domain pribadi. Hihihi...

Eh, tunggu dulu kenapa aku pilih .com?

Sederhana sih, .com dan .net adalah ekstensi paling sering aku dengar, keren dan kayaknya empuk banget di telinga. Kayak bolu saja ya, empuk. Hihihi...

Etapi, ternyata setelah aku tanya mbah Google, memang terbukti .com dan .net memang paling populer dan paling banyak digunakan.

Iya, dari 334,6 juta nama domain yang terdaftar hingga 30 Juni 2016, ada 127,5 juta pengguna .com dan 15,8 juta pengguna .net.

Luar biasa!

Keunggulan Menggunakan Top Level Domain .net/.com
sumber: https://www.verisign.com/en_US/domain-names/dnib/index.xhtml

Silatuhrahmi Menambah rezeki

"Jadi gimana, mbak, tertarik melakukan open trip ke Lampung?"

Mbak Katerina aka Mbak Rien travel bloger femes, mengulang kembali pertanyaannya saat mengirim pesan lewat pesan di sosial media. Kami berkenalan lewat aktivitas ngeblog, silatuhrahmi ala bloger, blogwalking!.

"Mauuuuu!" kali ini aku menjawab tanpa tedeng aling-aling.

Meski aku belum pernah bertemu secara fisik, namun kerap berinteraksi lewat sosial media, baik berupa saling memberi komentar, berkirim pesan dan terlibat dalam diskusi masal, entah mengapa aku sangat percaya dan yakin dengan responsku kali ini. Mungkin ini yang disebut intuisi.

Aku bisa mendengar suaraku sendiri yang bergetar mencoba menjinakkan adrenalin yang seketika menjadi liar. Tarik nafas, hembuskan, tarik nafas, hembuskan!

"Iya, mbak, jadi gini..."

Selanjutnya hari demi hari kami isi dengan saling tukar informasi guna mensukseskan perjalanan petualangan perdanaku ini.

Iya, ini adalah berkah ngeblog sekaligus kegiatan pertama aku setelah punya domain dotcom, melakukan perjalanan sekaligus jadi ajang silatuhrahmi bersama sekelompok travel bloger yang hampir berjumlah 20 orang. Ada dari Yogja, Jakarta, Semarang, Belitung dan Lampung, tentu saja! 

Saatnya membuktikan kepada diri sendiri apakah aku adalah sosok sahabat yang menyenangkan. Uhuk! Juga dalam rangka berusaha menjadi travel bloger sejati yang mampu menuangkan pengalaman ke dalam tulisan dan mampu mengajak pembaca larut dalam petualangan.

Tet tere tetett... akhirnya tibalah hari yang dinanti!

Perjalanan uji nyali ke beberapa tempat wisata ekstrim ikonik Lampung seperti Air Terjun Putri Malu, Gigi Hiu serta Teluk Kiluan yang dahulu hanya bisa aku nikmati di layar notebook, alhamdullillah kini aku berkesempatan bersanding dan menyatu dengan pesonanya. Nikmat mana lagi yang aku dustakan, ya Allah.

Keunggulan Menggunakan Top Level Domain .net/.com
Dotcom menerbangkanku ke Arter Putri Malu 

Keunggulan Menggunakan Top Level Domain .net/.com
Berkat Dotcom Tercapai Pose Impian di Gigi Hiu 

Keunggulan Menggunakan Top Level Domain .net/.com
Terima kasih Dotcom akhirnya sampai juga di Teluk Kiluan 

Aku masih mengingat detik-detik menjelang pertemuan pertama dengan Mbak Rien di sebuah ruang tunggu di Soeta. Pakai dag dig dug der segala. Seperti mau kencan pertama saja. Hahaha... katrok ya... biarin ahh #meletmodenon.

Sebuah berkah dari ngeblog. Silatuhrahmi menambah rezeki!

Rezeki? Kog bisa?

Jadi gini,

Setelah menghabiskan waktu berkualitas bersama saat open trip selama hampir 4 hari, masing-masing kami tentu dong membawa kesan pribadi semua pengalaman yang terukir dalam perjalanan ini.

Kabar baiknya adalah hampir semua kami memendam keinginan yang sama. Ingin merasakan lagi dan lagi petualangan tak terlupakan. Keinginan ini bahkan lahir saat perjalanan belum usai. Luar biasa!

Beberapa hari setelah kembali ke kota masing-masing, kami sepakat untuk berbagi kisah perjalanan melalui domain pribadi dan kebetulan semua memakai dotcom. Tak lupa kami juga saling memberikan backlink berkualitas. Beberapa artikel mampu menduduki halaman pertama di google, termasuk tulisanku.

Duh senangnya. Indahnya the power of silatuhrahmi ya. Satu lagi keunggulan menggunakan top level domain.


Tawaran Jalan-Jalan Gratis

Woi, tunggu dulu... belum selesai nih bagian rezekinya, kog sudah alinea baru sih!

Tenang... ini lanjutannya.

"Mbak, ada tawaran jalan-jalan gratis, nih!"

Lagi-lagi Mbak Rien menghubungi lewat sebuah pesan.

Entah mengapa sejak kejadian kirim pesan pertama, aku punya firasat alias geer tingkat dewa kalau Mbak Rien kirim pesan begini, I assuming something good about to happen!

Masih mencoba terlihat menjawab dengan normal aku mengetik dengan kecepatan wajar, meski jauh di dalam sini adrenalin mulai mengambil kendali.

"Alhamdullillah"

Etapi, serius nih mbak?

Pertahananku jebol, aku bertanya sembari langsung membenahi posisi duduk sambil membelalakkan mata membaca pesan sekali lagi dengan teliti, takut hurufnya berganti. Hihihi...

Iya mbak. Ada undangan dari dinas pariwisata Lampung, pesawat, hotel dan akomodasi semua ditanggung.

Tak tunggu lama segera aku sujud syukur, berbisik lirih di lantai dingin rumahku, Alhamdullilah ya Allah.

Kembali domain dotcom memperlihatkan 'taringnya' meski jika dibandingkan dengan praktisi blog lainnya, 'keperkasaan' ini mungkin baru sebesar titik di belakang kalimat ini.

Sampai detik ini aku masih sering merasa emosionil. Bahwa kecintaanku akan ngeblog mampu menerbangkanku dari Balikpapan ke Lampung, lintas propinsi dan geografi dengan pesawat Garuda, untuk meliput Festival Krakatau 2016, menjadi bagian dari even pariwisata nasional dan atas undangan resmi pula. Boleh dong kibas poni, ya, hahaha...

Keunggulan Menggunakan Top Level Domain .net/.com

Bepergian dengan Garuda adalah sesuatu hal yang jarang aku nikmati. Mengingat harga tiket yang tinggi hampir bisa dipastikan jarang sekali menggunakan layanan penerbangan ini. Lebih nyaman memilih maskapai dengan biaya kompetitif yang sering menawarkan harga promo. Nyaman di kantong tentu saja, hahaha... Hush!

Pernah sih terjadi beberapa kali itupun saat menjadi pendamping buah hati karena pernah berhasil menjuarai beberapa even nasional dan panitia menanggung semua pembiayaan serta saat ke Osaka waktu diajak sahabat dunia maya, pemenang lomba cerita sebuah detergen terkenal.

Keunggulan Menggunakan Top Level Domain .net/.com

Saat menuju Lampung, selama dalam pesawat tak pernah aku memejamkan mata sedetikpun. Aku sibuk dengan kamera dan majalah. Satu saat aku larut mengabadikan berbagai penampakan fenomena awan dan di kesempatan lain membaca inflight magazine yang segar dan elegan, kaya pilihan konten serta menikmati hasil karya fotografi bintang lima.


Ngeblog Dengan Top Level Domain Bukti Keseriusan Mengelola Blog

Pelan-pelan berbagai tawaran dari agency mulai aku dapatkan. Belajar negoisasi rate card sembari terus belajar dan belajar cara ngeblog yang baik.

Aku belajar dari mana saja baik offline dan online. Bloger junior atau senior.  Yang paling membuat aku terharu jika ada sahabat yang menulis pesan dan berkata sangat terinspirasi dan ingin mengikuti jejakku. So sweet!

Semua ini semakin membuatku semakin yakin bahwa ngeblog dengan top level domain membuat orang yakin bahwa kita sangat serius dalam mengelola blog.

Seiring waktu aku kembali membuktikan sekaligus menemukan keunggulan menggunakan top level domain.

Kini dengan penuh keyakinan aku mampu memberi rekomendasi agar tak perlu mengalami kegalauan seperti aku dulu saat memutuskan untuk memiliki domain berbayar. Terutama jika telah yakin ingin membangun personal branding atau bisnis online.

Mendapat tawaran sponsored post pertama di bulan September 2015 lalu, kembali menambah daftar keunggulan menggunakan top level domain dotcom yang telah terbukti dan aku nikmati, dan semoga bisa menjadi referensi.

Silatuhrahmi Yang Menambah Rezeki

Lewat domain dotcom aku juga berkesempatan mencoba produk baru yang terkadang masih belum diluncurkan di pasaran, mendapat undangan menghadiri seminar atau kampanye peluncuran produk baru sekaligus bertemu orang baru serta berbagi pengalaman baik secara offline dan online.

Menjadi bagian dari komunitas bloger, memperoleh informasi blogging jobs bahkan untuk beberapa kasus langsung dari tangan pertama, jadi berkesempatan untuk negoisasi rate card lebih terbuka dan yang paling tak terlupakan mendapat undangan resmi yang dihargai karena karya dan ekspresi sebagai seorang bloger.

Keren dan Profesional

Untuk yang satu ini, aku tak perlu ragu lagi. Memiliki situs dengan nama sendiri dan diikuti domain dotcom adalah prestise. Terutama saat berbagi cerita dengan sahabat dan diminta menyebut nama blog. Aku kerap mendapat aura takjub itu, meski sesaat, iya meski sesaat, namun begitu kuat.

Ahhh... kau harus mencobanya, sobat! So...cool and professional!

Motivasi Ngeblog Lebih Baik

Apalagi yang ini. Memiliki dotcom yang bersanding dengan nama sendiri memberikan motivasi untuk ngeblog lebih dan lebih baik, karena personal branding menjadi taruhannya. Ini adalah tentang karya dan ekspresi yang ingin aku bagi kepada dunia.

Ngeblog adalah sesuatu yang aku suka, bikin aku bersemangat untuk bangun setiap pagi, setiap hari! Kamu juga bisa alami, for sure! Meski kadang kala kebosanan juga gemar menggoda, itu biasa. Langsung Google saja obatnya, gampang! All you need just one click, that's it!

Yang utama kau harus suka dan cinta dulu dengan ngeblog. Bukankah kita jadi sangat berenergi jika melakukan dan menikmati kehidupan dan karir yang kita sukai?

Kesayangan Google

Meski belum se'gesit' bloger senior namun beberapa kata kunci mampu menempatkan blog domain dotcom pribadi aku di halaman pertama google seperti cara hebat eksplor bakat, berani lebih eksplorasikan diri, bahaya buruk sangka, tips jitu umroh saat musim dingin, sensasi lift dan eskalator transparan, rahasia agar tetap energik dan cantik serta cara afdol menikmati batu dinding.

Semua hal ini semakin mendongkrak kepercayaan diri!

Bahwa menjadi bagian dari #DotComForBlogging adalah salah satu cara menjadi kesayangan Google, di tengah menjamurnya artikel update dari para bloger pemula yang potensial setiap hari.

Memang memilih domain yang tepat memang bukan hal mudah. Kudu menyesuaikan dengan identitas dan citra yang akan dibangun. Misalnya jika ingin membangun branding tentang bisnis perjalanan tinggal menambahkan kata kunci yang berkaitan dengan dunia perjalananan dalam domain.

Domain juga harus gampang diingat dan sudah dipercaya secara internasional, misalnya domain dotcom.

Atau seperti aku yang menggunakan perpaduan nama panggilan dan nama di KTP sebagai personal branding dalam ngeblog. Biar gampang diingat, annarosanna.com. Gimana, kamu suka?

Penting diingat, nama domain hanya tersedia satu maka kita harus bergerak cepat sebelum keburu diklaim orang lain.

Ayo buktikan keunggulan menggunakan top level domain versimu dan segera klaim domain impian dan pilihanmu sendiri.

Nah, semoga 4 keunggulan menggunakan top level domain .net/.com untuk ngeblog ini bermanfaat ya!