Pages - Menu

Minggu, 30 April 2017

Ketika Prestasi dan Inspirasi Bersinergi di Balikpapan


Ketika Prestasi dan Inspirasi Bersinergi di Balikpapan

Ketika Prestasi dan Inspirasi Bersinergi di Balikpapan. "Bunda, Abang melayani tim Adipura lagi nih"

"Alhamdullillah"

"Kalau berhasil, tahun ini Balikpapan bisa mendapat Adipura Kencana lho!'

Masih terekam dengan jelas percakapan suatu hari, di tahun 2015, terngiang dan terpatri. 

Terbukti, Balikpapan memang meraih penghargaan Adipura Kencana 2015 untuk kategori kota besar, bersama-sama dengan kota Kendari untuk kota menengah dan Surabaya untuk kota metropolitan.

Ketika Prestasi dan Inspirasi Bersinergi di Balikpapan

Beberapa tahun melayani tim Adipura dengan Avanza, mobil sejuta umat, produksi PT Toyota Astra Motor, saat melakukan penilaian, secara tidak langsung menginspirasi pak suami, di antaranya, tak pernah lagi doi membuang sampah sembarangan atau membakar sampah, bahkan kini sering memberikan masukan kepada beberapa warga di kompleks perumahan untuk tidak melakukan hal serupa.


Yang paling bikin terharu pak suami juga menularkan kebiasaan baiknya kepada kami seperti harus membuang sampah sesuai jadwal yaitu mulai jam 18.00.

Penghargaan Adipura ini mencapai puncaknya saat bulan Juli 2016, dengan diboyongnya Adipura Paripurna, penghargaan tertinggi bidang lingkungan hidup di Indonesia. Balikpapan menyisihkan 500 kabupaten/kota yang mengincar bukan piala Adipura biasa ini.

Di sisi lain secara tidak langsung prestasi ini juga menjadi inspirasi bagi beberapa pelaku ekonomi seperti pengrajin taman dan pot bunga yang semakin kreatif bahkan beberapa instansi pemerintah, rumah makan, tempat hiburan, mall berlomba-lomba menghadirkan nuansa alami, sarat keindahan dan ramah bumi dalam setiap desain interior maupun eksterior.


***

Mendengar berita tentang wacana berpindahnya ibu kota negara ke luar pulau Jawa, awalnya aku sama sekali tidak terpikir untuk menominasikan kota domisili yang sejak tahun 1986 aku huni, Balikpapan.

Tetapi makin ke sini aku makin yakin, kenapa tidak?

Jadi gini,

Sejak masih duduk di SMA, aku sudah memiliki niat akan hijrah dari kota kelahiran Pematang Siantar di Sumatera Utara menuju kota Balikpapan, kota yang sangat menjanjikan untuk masa depan, demikian menurut masukan dari paman, adik ibu.

Berangkat sendiri, neng?

Iya. Saat itu kapal Kambuna milik PELNI yang menjadi pilihan. Masih terekam dengan jelas harga tiket kelas ekonomi Rp 68.000 dari pelabuhan Belawan dan akan ditempuh selama 6 hari. Yup, kamu tidak salah baca, 6 hari, saudara-saudara!

Saat itu Balikpapan masih sangat "muda" dan "biasa-biasa" saja!

Namun, sudah sejak 120 tahun lalu, warga Balikpapan memang telah lama membangun peradaban lewat masyarakat yang heterogen, pekerja keras dan mandiri ala masyarakat industri. Dengan tantangan kompleksitas geografi, ramah pendatang, pencinta lingkungan dan saling bersinergi menegakkan ketertiban dan keamanan, Balikpapan percaya, kemajuan hanya bisa diraih dengan kerja keras, bukan dengan merengek dan menuntut. 

Kini, hampir 31 tahun aku menjadi saksi betapa pesatnya perkembangan Balikpapan yang kini punya 2 julukan, Kota Minyak dan Madinatul Iman.

Momen yang paling berkesan dan menginspirasi adalah di suatu hari di tahun 2015 di beranda beberapa media sosial, Balikpapan masuk nominasi untuk kota yang paling dicintai bersaing dengan 47 negara di dunia termasuk Paris kota paling romantis dan paling diidamkan.

Aku masih ingat saat itu, saat rasa haru seketika membelitku, lalu tiba-tiba air menganak di sudut mata dan akhirnya tumpah. Padahal baru masuk nomisasi belum jadi pemenang. Ahhh...

Jadi bisa dibayangkan saat Balikpapan kembali dinobatkan menjadi pemenang utama ajang kampanye We Love Cities yang merupakan rangkaian inisiatif  WWF (World Wide Fund) Earth Hour City Challenge (EHCC) dengan gelar "The Most Loveable Sustainable City 2015", keharuan mencapai titik kulminasi.


Penentuan pemenang kontes ini ditentukan oleh publik melalui media online yaitu website dan media sosial. Jadi seluruh warga dunia dipersilahkan memilih kota kesayangannya melalui beberapa cara seperti mengklik tombol vote, mengirimkan tweet, mengunggah foto atau video maupun memberikan saran untuk perbaikan kota pilihan. 

Yang paling membanggakan bahkan sampai detik ini adalah ketika beberapa sahabat blogger dari luar Balikpapan yang pernah berkunjung selalu mengutarakan kekaguman betapa bersihnya Kota Minyak ini. Sementara yang ingin menjajal tempat wisata ikonik kekinian Batu Dinding juga sudah kerap mendapat bocoran betapa Balikpapan memang menawan.

Aku pribadi menilai, tentu dengan catatan, untuk tidak menutup mata akan kekurangan yang terdapat di sana dan sini, pemerintah Balikpapan melalui jajarannya di setiap kesempatan selalu konsisten mengajak partisipasi masyarakat untuk membantu terwujudnya kota Balikpapan yang BERIMAN, Bersin, Indah, Aman dan Nyaman.

Berbagai terobosan dilakukan pemerintah Balikpapan agar mampu melakukan pembangunan berwawasan lingkungan yang berkelanjutan termasuk mempelopori kurikulum PKLH (Pendidikan Kebersihan Lingkungan Hidup) di Kalimantan Timur yang segera diikuti Samarinda, Tarakan dan Malinau. Siswa SD, SMP  dan SMA turut menjadi motor penggerak pencinta lingkungan dengan berbagai program seperti memelihara pohon di lingkungan sekolah.

Beberapa lomba yang berkaitan dengan cinta lingkungan dan melibatkan siswa SD, SMP dan SMA juga diadakan dan diharapkan mampu menimbulkan sense of belonging atau rasa memiliki kota Balikpapan. Demikian juga lomba antar RT dan kelurahan.  Semuanya dalam rangka menumbuhkan semangat juang dan inspirasi bagi upaya-upaya pemeliharaan fungsi lingkungan hidup.

Yang masih hangat dan masih menjadi ikonik sampai kini adalah terobosan Balikpapan meluncurkan Car Free Day. Pesona aktivitas ini begitu luar biasa. Tua-muda, laki-laki dan perempuan dari segala lapisan masyarakat sangat menanti momen akhir pekan ini. Sejenak melupakan rutinitas dan siap menyerap energi kreativitas.



Tak ayal lagi, unjuk nyali sekaligus hobi para kawula muda yang memang membutuhkan wadah ekspresi ini langsung mampu mencuri hati. Mereka semakin bersemangat berlatih dan berprestasi. Kegiatan ini menimbulkan kecanduan. Kecanduan berekpresi sekaligus menginspirasi. Wajah-wajah bahagia jelas terekam di sini. 

Kebahagiaan sebagaimana kesusahan bisa menular, bagai bola liar, sungguh!

Kaum urban tak mau ketinggalan.  Berbagai komunitas yang didominasi usia produktif semakin eksis seperti Kelas InspirasiMuda Mengajar, Green GenerationFriend ZoneBalikpapan MenyalaAkademi Berbagi dan lain-lain.

Secara pribadi, Kelas Inspirasi dan Akademi Berbagi telah menjadi bagian kehidupanku kini, terutama Kelas Inspirasi yang fenomenal ini. Meski baru pertama kali mengikuti, insya Allah ke depannya aku akan menjadi inspirator tetap kegiatan non profit ini. Senang rasanya bisa saling berbagi dan menginspirasi.


Namun jauh di dalam hati aku ingin kegiatan ini bukan hanya seremoni namun lebih kepada esensi. Diperlukan sinergi antara sistem pendidikan dan dunia lapangan kerja.

Bukan itu saja!

Menurut survei Airport Service Quality yang dilakukan oleh Airport Council International (ACI), bandara udara internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) dulu bernama Sepinggan, masuk peringkat 16 dengan layanan terbaik di dunia setelah bersaing dengan 79 bandara di dunia. Penghargaan ini mengungguli bandara San Antonia Texas di Amerika, bandara Penang di Malaysia dan bandara Bengaluru di India, setelah sebelumnya tahun 2012 hanya duduk di peringkat 221, tahun 2013 di posisi 191 dan melesat ke posisi 16 di tahun 2014.

Untuk menciptakan dan membangun budaya gemar berprestasi, berinovasi sekaligus menginspirasi, Pemda Balikpapan memberikan apresiasi kepada warga yang berprestasi dan menjadi momentum yang paling dinanti saat seremoni HUT Balikpapan yang dihelat setiap bulan kelahiran, Februari.

Semuanya bermuara demi Balikpapan yang lebih baik! Iya, Balikpapan akan terus menginspirasi dan bersinergi dengan semua kalangan.

Mendadak jadi ingat program Semangat Astra Terpadu Untuk Indonesia (SATU Indonesia) yang kini memasuki tahun kedelapan sejak diluncurkan pada tahun 2010. Program ini juga tanpa henti mencari anak-anak muda yang kreatif serta mampu memberdayakan dan menggerakkan masyarakat di daerah tempat tinggalnya.

Mengajak pemuda-pemudi memahat inspirasi!

Iya, senada dengan Balikpapan yang terus berkembang, berprestasi (tabel prestasi bisa klik di sini) sekaligus menginspirasi, aku ingat pernah mengikuti salah satu program Astra Cerdas, SATU Indonesia - "Guruku Inspirasiku" beberapa waktu lalu. Dengan mengirim satu cerita atau bahkan hanya cukup membagi cerita ke galeri sosial media, kita bisa menyumbang satu tas dan sepatu untuk anak-anak di wilayah prasejahtera.


Di lain waktu, saat aku menjadi praktisi HR di sebuah perusahaan beberapa tahun lalu, sempat juga mencicipi kontribusi Astra melalui Public Contribution Roadmap - Astra Friendly Company (AFC) yang merupakan salah satu dari strategi Tripple P Roadmap (3P), berkontribusi nyata dengan membagikan info dunia kerja dan program magang pada lulusan fresh graduate. Selanjutnya informasi ini aku teruskan melalui komunitas Human Resources khususnya di Balikpapan dan lewat pertemuan non formal lainnya.

Astra meyakini bahwa sumber daya manusia merupakan aset utama yang memegang peran penting bagi pencapaian kinerja perusahaan yang baik. Untuk itu Astra menyelenggarakan berbagai ajang tahunan untuk menampilkan dan menghargai kemampuan berinovasi seluruh insan Astra di tanah air. Kegiatan ini menjadi wadah dalam menciptakan dan membangun budaya inovasi di dalam perusahaan, tanpa henti, contohnya AFC Awards.

Tahun ini, Politeknik Balikpapan yang merupakan kampus binaan PT United Tractors (UT), salah satu anak perusahaan grup Astra, terpilih untuk mengikuti ajang AFC Awards di kategori Primary Education SUPER BORNEO (Sinergi Untuk Pendidikan dan Prestasi Borneo), yang merupakan program peningkatan kapasitas Politeknik baik dari segi brainware, hardware dan software.

Berdasarkan hasil mapping di area Kalimantan Timur yang merupakan salah satu wilayah terbesar operasi UT, UT menyadari, bahwa telah terjadi gap antara standar kelulusan siswa dengan standar penerimaan DUDI (Dunia Usaha Dunia Industri).

Sekali lagi inilah kontribusi strategi Public Contribution Roadmap Astra, yang dalam implementasinya dijabarkan menjadi kebijakan, target yang terukur, kriteria serta prosedur pelaksanaan dalam berinteraksi dengan pemangku kepentingan dan masyarakat.

Ketika Prestasi dan Inspirasi Bersinergi di Balikpapan

Selanjutnya dalam rangka memperingati HUT Astra yang ke 60, kembali  program SATU Indonesia diluncurkan. Hal ini membuktikan bahwa Astra terus berupaya berkontribusi positif terhadap kemajuan bangsa seiring dengan filosofi, visi dan misi perusahaan yang bermuara kepada sejahtera bersama bangsa sekaligus memberikan yang terbaik kepada stakeholder.

Komitmen tersebut ditegaskan kembali lewat tema "Berbagi Inspirasi Membangun Bangsa" yang merupakan langkah nyata Grup Astra berperan aktif sekaligus memberikan kontribusi meningkatkan kualitas masyarakat Indonesia melalui taburan inspirasi demi inspirasi sejak tahun 1957.


Melalui program SATU Indonesia, Inspirasi 60 Tahun Astra mengajak kita semua untuk mewujudkan semangat Sumpah Pemuda, menularkan semangat terus berkembang, terus berkarya dan berbagi inspirasi tanpa henti.


Sungguh ketika prestasi dan inspirasi bersinergi plus didukung kemolekan budi pekerti, yakinlah masa depan cerah telah menanti!




Ilustrasi
Foto 1: https://pixabay.com/en/achievement-travel-works-futuristic-1455855/
Foto 2: http://kaltim.prokal.co/read/news/250117-balikpapan-kembali-raih-adipura-kencana
Foto 3: koleksi pribadi 
Foto 4: http://rona.metrotvnews.com/read/2014/08/14/277754/romantisme-tepi-laut-di-bandar-balikpapan
Foto 5: http://www.welovecities.org/
Foto 6: https://www.tribratanews.com/polres-balikpapan-kaltim-launching-patroli-sepatu-roda/
Foto 7: koleksi pribadi 
Foto 8: http://satu-indonesia.com/AstraUntukIndonesiaCerdas/
Foto9:http://poltekba.ac.id/website/penilaian-astra-group-terhadap-jurusan-teknik-mesin-dalam-kategori-primary-education-super-borneo-pada-ajang-afc-awards/
Foto10: http://www.mainseo.info/2016/11/inspirasi-60-tahun-astra-bersama.html
Foto 11: http://satu-indonesia.com/home/

Referensi:
https://www.brilio.net/
http://satu-indonesia.com/AstraUntukIndonesiaCerdas/
https://www.astra.co.id/



Kamis, 20 April 2017

Lakukan 5 Hal Kecil Ini Untuk Kebahagian dan Kesehatan Keluarga

5 Hal Kecil Untuk Kebahagian dan Kesehatan Keluarga

Lakukan 5 Hal Kecil Ini Untuk Kebahagian dan Kesehatan Keluarga. "Piknik yuk, Bun!"

Suatu pagi, pak suami, tiada hujan tiada angin mengutarakan keinginan sekaligus cukup membuat aku ternganga takjub. Tapi tenaaang... sang lalat belum sempat nemplok, kog!

Aku buru-buru menutup mulut lalu cepat mengimbangi dengan datar. Hmmm....
Padahal dalam hati pengen salto jumpalitan, xixixi...jaim, coi...!

Iya, karena aku pernah nonton film, katanya nih, jadilah sosok yang "unpredictable" biar pasangan tambah klepek-klepek eh, makin cinta, giccuuuu...

Maafin yak, eike lupa, judul filmnya!

Mungkin ada yang tahu? Kamu, iya kamu mungkin bisa bantu. Ahh, sudahlah, lupakan.

Kembali ke laptop!

Berikutnya, aku buru-buru langsung ganti emoji, eh emosi. Memandang doi lekat-lekat dengan tatapan penuh cinta, huuuaaa...

5 Hal Kecil Untuk Kebahagian dan Kesehatan Keluarga

Baiklah!

Kemana kita, Bang?

Ke pantai yuk...! 

Nada suara doi renyah sekali, ngalahin kriuk rengginang Wonogiri.

"Kita masak gembung goreng balado, tumis sayur, bawa krupuk dan bikin agar-agar biar segar!" 

Sambil berkata begitu, doi menghampiri, dan bisa ditebak aku terjerat dan tak bisa bangkit lagi dalam senyum manisnya yang... aduhai, dan sampai saat ini masih sanggup bikin aku klepek-klepek, hanyut, bow!

Family picnic, sounds great!

Rencana segera dimulai.

Doi langsung bergerak cepat. Pergi ke pasar membeli semua keperluan. Sementara aku menyiapkan sebagian bumbu-bumbu yang telah tersedia di rumah.

Begitulah!

Skuat ala-ala The A-Team langsung bergerak cepat. Kami bertiga numplek blek di dapur mungil, demi apa, coba!

Dan, voilaaa....! Sim salabim!

Menjelang jam makan siang, kami sudah dalam perjalanan menuju pantai Manggar. Kira-kira setengah jam perjalanan.

Hari itu memang bukan akhir pekan dan bukan hari liburan. Kebetulan Yasmin, buah hati kami libur karena kakak kelasnya yang kelas 12 sedang ada try out.

Jadi, jalanan cukup lengang.

Sampai di pantai, ternyata, lumayan ramai juga pengunjung yang hadir. Kami mencari tempat paling ujung yang kebetulan agak rindang dan agak sepi. Biar bebas, cint. Ntar kan ada sesi fotografi ala-ala selebgram giccuuu. Uhuk!

Harmoni lirih ombak, nyanyian pasir dan semilir angin membawa rasa lapar semakin menggelegar. Begitu mobil parkir sempurna kami langsung sepakat memasuki puncak acara, makan siang, kakaaa... hahaha! 

Cukuplah penderitaan sejak menyiapkan hidangan berlanjut di sepanjang perjalanan, terbius aroma resep masakan rumah, percis seperti ekspresi bintang iklan bumbu resep penuh cita rasa!

Kami makan dengan nikmat sambil menatap ke samudera lepas. Doi berkali-kali memuji masakan terutama gembung goreng balado, yang entah kenapa kali ini, aku rasa juga kog enak sekali.

Selendang, mana selendang... mau terbang nih!

5 Hal Kecil Untuk Kebahagian dan Kesehatan Keluarga

Yok...iiii.. cint, ini memang masakan favorit sepanjang masa, kekasih hati beta.
Sungguh, selain pereda lapar dan sumber nutrisi, makanan memang mampu menjadi simbol kasih! 
Hari itu, sekali lagi aku membuktikan betapa hal-hal kecil seperti ini mampu menciptakan kebahagian sekaligus keharmonisan keluarga.

Baca juga : Kiat Terciptanya Bahagia di Rumah

Terus, apalagi dong yang bisa kita lakukan, Mom?

Jadi gini!
Kebahagian, kesehatan dan keharmonisan keluarga itu bukanlah warisan apalagi undian. Ia adalah sesuatu yang harus diupayakan! Iya, diupayakan! 
Bagai tanaman kehidupan rumah tangga perlu perawatan.

Namun tak perlu buru-buru memerlukan hal-hal mewah dan besar, lakukan 5 hal kecil ini untuk kebahagiaan dan kesejahteraan keluarga.

Lakukan 5 hal-hal kecil  ini ya


1. Alokasikan waktu untuk bersenang-senang


Rutinitas kegiatan mampu membunuh kreativitas dan memicu kecemasan. 

Dedikasikan waktu luang, tentu saja bebas gadget, kecuali untuk mendokumentasikan kebersamaan. Bisa dengan jalan-jalan, bermain game, memasak atau piknik. 

Intinya, semua kegiatan ini bermuara kepada interaksi dan hanya menikmati kebersamaan. Bersenang-senang!

Selain untuk mengeliminasi penat, kebersamaan dan kehangatan akan meningkat, percayalah!

2. Tiada Hari Berlalu Tanpa Berpelukan


Takkan ada overdosis karena pelukan!

Bagi buah hati aktivitas ini adalah bukti mereka merasa aman dan dicintai. 

Apalagi terhadap pasangan halal sang kekasih hati. Konsekuensinya tak perlu diragukan lagi. Bagai investasi, kau bahkan bisa langsung memetik hasilnya di masa kini dan nanti. 

Hormon-hormon tubuhpun tak ketinggalan menyumbang sinergi.
Rasa aman, lebih relaks, menyeimbangkan pikiran, memiliki rasa menerima dan memberi, membuka jalur komunikasi, keterikatan emosi, meningkatkan percaya diri sekaligus empati bahkan satu pelukan setara dengan meditasi, adalah beberapa manfaat pelukan menurut para ahli.
Buktikan sendiri!

3. Ekspresif


Siapa sangka ekspresif bisa menyumbangkan bahagia! Tentu saja ekpresi rasa senang ya. 

Kreasikan tos ceria/gerakan khas keluarga saat buah hati pulang sekolah atau pasangan tiba di rumah setelah seharian beraktivitas.

4. Olah Raga Bersama 


Nah, ini sepertinya favorit keluarga di seantero dunia.

Bersepeda atau jogging di taman bisa menjadi pilihan. Menikmati keindahan taman sambil mengawasi buah hati berekspresi. Sehat dapat, bahagia dapat! Perfect combo!

5. Prioritaskan Hubungan


Yang paling penting bagi sang buah hati adalah buat mereka tahu dan merasakan bahwa kita mencintai pasangan dan membuktikannya dengan perbuatan. 

Misalnya dengan berlaku jujur, siap berbagi perasaan, belajar mendengarkan, perduli, berkomunikasi dua arah, hindari sok tahu dan mencari waktu pas untuk berbicara serius.

Lho, niatnya tadi mau nulis tentang piknik dan resep makanan rumah ala Royco, kog jadi melebar kemana-mana ya, mbak?

Ahhh, sudahlah.

Nyook... narsis dulu!


Atau kamu mau menambahkan?



Selasa, 11 April 2017

Sosok Memesona itu Setidaknya Memiliki 8 Kriteria Ini

8 kriteria jadi sosok memesona

Sosok #Memesonaitu Setidaknya Memiliki 8 Kriteria Ini. Pernahkah kamu bertemu dan langsung terpesona dengan seseorang yang memesona?

Ada sesuatu dalam diri mereka, dan aku sangat yakin, pasti kamu, kamu dan kamu amat berharap, ingin berada di dekat mereka, senantiasa.

Berkhayal bisa mendengar setiap perkataan bijak mereka dan jika mungkin mengikuti mereka ke mana saja di muka bumi ini, merekam tingkah lakunya, karena mereka begitu memesona.

Untuk beberapa orang,  menjadi sosok memesona tak perlu melakukan apa-apa karena sudah memilikinya secara alami.

Namun sebaliknya perlu usaha untuk mendapatkannya bagi sebagian orang, bahkan perlu jatuh bangun melalui serangkaian proses untuk mendapatkannya.

Berikut kiat untuk tampil lebih memesona itu setidaknya memiliki 8 kriteria sebagai berikut:

1.   Respek

Respek bukan hanya terhadap orang lain tetapi juga harus dimulai dengan respek kepada diri sendiri.

Bagaimana memulai respek terhadap diri sendiri?

-          Menerima diri kita dengan segala kelebihan dan kekurangan
-          Mengingat bahwa setiap diri itu unik
-          Menghindari perilaku yang merusak diri
-          Memiliki rasa malu
-          Menjaga nama baik

Sedangkan respek terhadap orang lain,  bisa kita mulai dari:

-          Memahami karakter oran lain
-          Bersikap empati
-          Fokus pada kekuatan bukan kelemahan orang lain
-          Memberikan pujian dan teguran sesuai tempat dan porsi
-          Membangun spirit hidup positif     

2.   Tidak mendominasi percakapan

Kebanyakan sosok memesona yang aku temui, meski sering mengajukan pertanyaan namun jarang sekali mendominasi percakapan.

Mereka lebih suka mendengar dan memperhatikan lawan bicara dengan bahasa tubuh yang indah, melakukan kontak mata! C-A-T-A-T!

Tak pernah berbicara sambil sesekali melihat gadget!

Bahkan sering melihat tak ada gadget yang tampak di tubuh mereka terutama saat terlibat dalam pembicaraan.

3.      Otentik

Yup. Kita tak perlu khawatir seperti merasa menjadi terdakwa saat memberikan opini, karena para sosok memesona ini tidak akan pernah memberikan penilaian apalagi tuduhan.

Kita akan merasa seperti mendapat pencerahan dari mereka, dan merasa aman berada di sekitarnya.

Ucapan mereka sangat berbobot dan otentik, tidak dibuat-buat. Kita merasa seperti diperhatikan dan dicintai!

4.    Integritas

Untuk yang satu ini sangat mudah mengenalinya. Sosok memesona tidak omdo alias omong doang! Omongan mereka selalu dieksekusi dengan aksi.

Beberapa orang lebih suka mengatakan “akan” tetapi para sosok memesona selain mengatakan mereka langsung beraksi!

Baca juga : Berani Lebih Eksplorasikan Diri!

5.    Memesona di kesempatan pertama

Nah untuk yang ini memang didominasi dari tampilan fisik atau bahasa tubuh ya. Seperti cara berpakaian, tersenyum, postur dan keharuman tubuh.

Berita baiknya, semua hal ini bisa dipelajari, diasah dengan latihan!

6.    Mengingat nama dengan baik

Mendengar nama kita disebut merupakan hal terindah di dunia apalagi disebut di tengah keramaian oleh seseorang yang memiliki nama besar. Rasanya  sangat dihargai dan dianggap penting. Dan kita merasa seperti menjadi bagian dari dirinya!

Bayangkan jika kita melakukan hal yang sama  kepada setiap orang. Reputasi akan meningkat dan kita semakin diingat.

7.    Senang berbagi informasi diri

Menurut aku pribadi, Oprah Winfrey dengan acaranya yang inspiratif “Oprah Show” adalah sosok selebiritis memesona.

Dalam acara ini Orpah kerap berbagi tentang informasi kehidupannya yang pribadi. Sejak menjadi korban pelecehan sekaligus cara mengatasi, membangun karir dan bisnis, menghadapi cemohan dan segala sepak terjangnya hingga sukses.

Langkah ini adalah upaya untuk mendapatkan kepercayaan dari orang lain.

Tentu saja kita akan merasa spesial saat orang lain bercerita tentang kehidupan pribadi yang sesuai porsi. Dan tanpa kita sadari kita telah memiliki teman baru.

Baca juga : 9 Alasan Mulia Menulis Kisah Hidup Pribadi

8.    Selalu optimis dan mencintai kehidupan

Ini kesayanganku!

Paling suka dengan sosok optimis dan mencintai kehidupan!

Mereka sanggup menularkan kekuatan ke lingkungan. Bagai endemik yang bekerja sistematik. Bahkan mampu menularkannya sepanjang hari, setiap hari!

Setiap hari kehidupan mereka dihiasi, dipenuhi dan diberkahi dengan semangat. Semangat adalah energi!


Jadi, kamu sudah miliki berapa dari 8 cara menjadi sosok #memesonaitu?