Pages - Menu

Senin, 31 Agustus 2015

Dari Derawan ke Dewata

Derawan, Maratua

Dari Derawan ke DewataPasti dong sudah akrab ya dengan kata ini.

Derawan adalah salah satu pulau dari Kepulauan Derawan yang berada di Beraumerupakan 1 dari 7 kabupaten yang ada di Kalimantan Timur. Kepulauan Derawan memiliki tiga kecamatan yaitu Pulau Derawan, Maratua dan Biduk-Biduk.

Ada banyak tempat wisata menarik di kepulauan ini. Bagi yang ingin snorkeling, menyelam, keindahan dan keanekaragaman biota laut, Derawan, Sangalaki, Maratua, Kakaban dan Labuan Cermin adalah pilihan tepat!.

Bahkan Derawan diklaim setara dengan Raja Ampat di Papua. Selain itu ada beberapa tempat tertentu di Derawan jika cuaca menguntungkan kita bisa menikmati semburat pesona mentari saat terbit dan tenggelam lho, atau kita bisa mengelilingi Derawan sambil naik banana boat dan diakhir perjalanan saat banana boat terbalik, kadang-kadang terminum air laut yang asin. *Uhuk!*

Di Sangalaki kita bisa menjadi saksi saat tukik (anak penyu) yang ringkih dan rentan predator itu berjuang menuju air laut. Meski kita putar, tukik dengan insting alamiah tetap bisa memandu dirinya menuju air laut. Mengharukan! 

Sangalaki, tukik

Sedangkan Kakaban dengan Danau Kakaban menawarkan sensasi snorkeling bareng ubur-ubur yang telah mengalami revolusi sehingga kita bisa menyentuhnya.

Gugusan terumbu karang, aneka flora dan fauna serta pesona beberapa titik selam adalah andalan air laut di Maratua yang bening bagai kaca. Kamera anti air dan pose underwater, wajib hukumnya!


Kakaban Berenang Bersama Ubur Ubur

Derawan Maratua

Sesuai dengan namanya Danau Labuan Cermin, air danau ini jernih bak sebuah cermin, sehingga karang dan ranting di dasar danau kelihatan. Keasrian dan suasana alami pepohonan menambah keindahan danau ini. Keunikan terletak di rasa air danaunya. Danau ini memilik dua rasa, di permukaan tawar dan di dasar asin. Organismenyapun terbagi, ikan air tawar di permukaan dan ikan air laut di dasar danau. Tuh, unikkan.

Sementara buat yang gemar benda peninggalan sejarah ada Museum Battiwakal di Gunung Tabur yang sangat indah meski hanya terbuat dari kayu dan tidak terlalu luas. Museum ini kental akan nuansa Melayu yang identik dengan warna kuning, cuma buka hari Sabtu dan Minggu dan gratis.

Ada juga Keraton Sambaliung dengan ciri arsitektur China yang diklaim berdiri sejak tahun 1881 Masehi. Semua bisa diakses dengan mudah dari Tanjung Redeb, Ibukota Berau.

Ingin menikmati kuliner sembari duduk di tepi sungai? Jangan lewatkan wisata kuliner yang dimulai sejak jam 16.00-24.00 di pinggir sungai Segah. Orang Berau menyebutnya "Tepian". Kuliner yang sering ditemui adalah nasi goreng, pisang bakar dan roti bakar. Hmm, yummy!

Untuk menuju Derawan kita bisa terbang melalui Balikpapan dari Jakarta, Yogjakarta, Makassar, Banjarmasin, Surabaya dan Denpasar. Berikutnya mengambil penerbangan penghubung ke Berau dengan menggunakan Garuda, Sriwijaya Air dan Wings Air. Dari Bandara Kalimaru akan tersedia taksi yang siap sedia mengantar ke berbagai tujuan wisata. Untuk penggemar jalur sungai bisa puas menyelusuri aliran sungai Segah dengan menggunakan speedboat yang tersedia di pelabuhan Tanjung Redeb. Hotel dan penginapan juga telah tersedia. 

Aku orang Siantar, merantau sejak SMA dan sekarang tinggal di Balikpapan. Meski sudah pernah ke Derawan, aku masih ingin berkunjung lagi ke sana.

Namun kali ini aku ingin sekali ke Bali. Bali adalah lokasi tempat wisata impianku. Sejak masih duduk di Sekolah Dasar, kata-kata Bali seolah terpatri rapat di hati ini. Siapa coba di republik ini yang tak tahu Bali!

Telah sekian lama aku mencoba melalui peruntunganku baik offline maupun online agar bisa wisata gratis ke sini. Namanya saja gratis. Tapi tetap saja aku harus berusaha sekuat tenaga menguras pikiran serta berdoa, baik lewat lomba foto, undian dan lomba blog seperti ini untuk mendapatkannya. Namun yaitu tadi, belum kesampaian juga.

Bali memiliki segalanya! Tempat wisata lengkap dan terpadu. Pantai, pura, danau, pesona alam yang indah, atraksi seni dan budaya, arung jeram dan wisata kuliner. Kebetulan aku punya teman orang Bali, dan aku yakin sekali dia pasti mau mendampingiku saat menghabiskan waktu di sana.

Dia sangat merekomendasikan Pantai Lovina dengan atraksi lumba-lumbanya. Tapi, kamu harus bangun pagi lho agar tak ketinggalan momennya, karena lumba-lumba hanya terlihat saat pagi hari, begitu pesannya wanti-wanti.

Dia juga menambahkan bahwa kini arum jerang juga menjadi favorit wisatawan. Arung Jeram ada dua pilihan. Bagi yang suka kegiatan seru dan menantang ada Arung Jeram Sungai Telaga Waja yang menguras adrenalin dan tenaga, atau Arum Jerang Sungai Ayung yang merupakan kebalikannya menawarkan ketenangan dan keindahan pahatan tebing sungai. 

Ayo, mau pilih yang mana?

Ternyata ada banyak pilihan maskapai ke Denpasar dari kotaku Balikpapan seperti Sriwijaya Air, Lion Air, Citilink dan Garuda. Jika terpilih, pengen banget naik Citilink ke Bali karena aku belum pernah naik armada ini sebelumnya.







Selasa, 25 Agustus 2015

Suatu hari

Sungguh,
Terberkatinya aku mengenal sosokmu
Rasanya ingin kutampar-tampar mukaku
Merenungkan setiap ucapanmu, dalam dan sangat menyentuh

Sungguh,
Tak pernah kusangka
Rasa humormu pun tingkat dewa
Semakin aku terpuruk dalam jerat cinta
Semakin daku meronta, semakin ketat belitannya

Apa daya,
Aku telah jatuh cinta
Cinta pada pandang pertama

~~~~~