Hari itu akhirnya tiba!
Sejak subuh degup jantungku sudah agak ngebut, hahaha...
Maklumlah ini debut pertama berbagi dengan publik.
Siapa yang ngefans sama quote femes berikut?
"Yang pertama memang selalu penuh cerita!"
Mana suaranya?
Beklah...
Jadi, sesuai dengan kiat nomor 4 dari Mas Chandra, tentang bagaimana kiat mengatasi rasa gugup di segala situasi, di bagian 'persiapan', aku pun tiba satu jam sebelum acara dimulai.
Oh iya, biar lebih nyambung, monggo mampir di kisah sebelumnya di kiat mengatasi rasa gugup di segala situasi ya.
Oh iya, biar lebih nyambung, monggo mampir di kisah sebelumnya di kiat mengatasi rasa gugup di segala situasi ya.
Bahkan karena SMALA (SMU Negeri 5) letaknya tak jauh dari rumah, satu hari sebelumnya aku sudah melakukan cek ombak.
HAHAHA. Iya, aku mengunjungi ruang serba guna SMALA dan mempelajari panggung di mana akan beraksi, cie, cie...
HAHAHA. Iya, aku mengunjungi ruang serba guna SMALA dan mempelajari panggung di mana akan beraksi, cie, cie...
Dan...
Di pagi bersejarah ini, saat aku tiba, sudah hadir satu orang peserta, seorang ibu rumah tangga.
Kami langsung berkenalan dan berbagi cerita tentang bagaimana sebaiknya bersikap bijak saat bermedsos.
Di pagi bersejarah ini, saat aku tiba, sudah hadir satu orang peserta, seorang ibu rumah tangga.
Kami langsung berkenalan dan berbagi cerita tentang bagaimana sebaiknya bersikap bijak saat bermedsos.
... dan aku senang, kami sepakat bahwa penting banget saring before sharing!
Tak berapa lama, sekelompok siswa Mas Bambang (Ketua Blogger Balikpapan) juga hadir, diikuti beberapa peserta umum serta tim dari Lembaga Sensor Film Pusat dengan pembicara Bapak Nasrullah.
Hari semakin beranjak siang, namun siswa-siswi SMALA belum datang. Aku, hmm, sedikit gamang.
Untunglah tak berapa lama ibu Rierien, kepala sekolah SMALA datang dan beliau ternyata mau izin, tidak bisa memberikan kata sambutan karena di halaman sekolah juga sedang ada acara pemilihan ketua OSIS SMALA yang diprakarsai oleh KPU sekaligus sosialisasi prosedur pemilu presiden 2019 nanti.
Jadi, hari itu di SMALA ada 2 event, Blogger Goes to School (BGTS) dan pemilihan ketua OSIS SMALA.
Aku langsung minta tolong lewat ibu Rierien agar memanggil siswa yang ikut BGTS lewat fasilitas pengeras suara sekolah.
Alhamdullilah, tak berapa lama siswa SMALA memasuki ruangan serba guna dan acara BGTS bisa segera dimulai. Molor satu jam dari prediksi, semula jam 08:30 jadi 09:30.
Pak Nasrullah dan Mas Bambang didaulat jadi pembicara utama dan kedua, sedangkan aku menjadi pembicara terakhir.
Dalam kesempatan ini aku hanya fokus berbagi menuliskan materi aku saja ya.
Saat namaku disebut oleh moderator, adrenalin seketika mengambil kendali, aku bisa merasakan detak jantungku bersorak lebih heboh lagi ketimbang saat duduk di meja pembicara.
Iya, panggilan itu kinda transferred me to the other space...
Dalam kesempatan ini aku hanya fokus berbagi menuliskan materi aku saja ya.
Saat namaku disebut oleh moderator, adrenalin seketika mengambil kendali, aku bisa merasakan detak jantungku bersorak lebih heboh lagi ketimbang saat duduk di meja pembicara.
Iya, panggilan itu kinda transferred me to the other space...
Sesi Membangun dan Prospek Blog aku awali dengan berkenalan, karena bak kata papatah tak kenal maka tak sayang, dibantu slide yang memuat nama blog dan semua akun media sosialku serta foto saat eksplor Air Terjun Putri Malu Juku Batu Banjit Way Kanan Lampung.
Ini penting dalam rangka membangun emosi dengan audiens, begitulah kiat pembuka sesi yang aku adopsi dari saluran YouYube 3speakersIndonesia.
Selanjutnya aku memilih teknik bercerita.
Slide selanjutnya aku buka dengan sesi tanya jawab dengan membuat pertanyaan: Alasan Ngeblog
Ini diilhami oleh pengalaman aku sendiri yang sering mendapat pertanyaan yang sama.
Juga oleh berbagai literasi yang sebelumnya aku baca, teknik bercerita cocok digunakan untuk menghidupkan acara seperti ini.
Apalagi yang hadir adalah audiens yang umumnya terdiri dari generasi Z (tahun kelahiran 1995-2010) di mana teknologi sedang berkembang, pola pikir mereka yang cenderung instan, serta masih mementingkan popularitas dari media sosial yang mereka gunakan
Plus tersedia beberapa hadiah menarik, sesi pun aku lanjutkan masih dengan teknik bercerita yang bersinergi dengan tanya jawab.
Terbukti, audiens sangat antusias mengangkat tangan dan memberikan jawaban.
Apalagi hadiah yang disediakan juga, cadas banget, tas ransel hitam keren lengkap dengan ruang penyimpanan notebook.
Aku lalu menyimpulkan seluruh jawaban audiens untuk alasan ngeblog dalam 3 kategori utama:
1. Ingin menyalurkan hobi
2. Ingin berbagi pengalaman
3. Ingin dijadikan profesi
... lalu melanjutkan sesi dengan berbagi 2 fakta utama tentang blog.
Saat berbagi 2 fakta utama ini aku menyapu pandangan ke wajah audiens, mencoba menangkap reaksi dan atensi.
Alhamdullilah, aku berhasil membawa mereka khusyu, pemirsah!
Ini pertanda baik.
Audiens tertarik!
Lalu aku memberi fakta berikutnya:
Kenapa membuat blog itu mudah?
Begini faktanya...
Yup hanya perlu gmail, jika ingin buat blog dengan fasilitas dari blogger.
Lalu, mengapa blog sukses itu tidak mudah?
Untuk itu aku berbagi fakta (lagi).
Menurut data di www.internetlivestats.com kita bisa melihat kisaran pengguna internet bisa melebihi 4 jutaan perhari, jumlah situs yang sudah ada hampir 2 juta dan konten blog yang dipublish melewati 5 juta per hari.
Yup, perhari, pemirsah!
Data di atas aku capture saat menulis draft artikel ini 18 Maret 2019 jam 20.23WITA.
Bisa dibayangkan betapa banyak kompetior blogger itu ya.
Aha! Sekali lagi, melebihi 5 juta blog post per hari.
Itulah kenapa penting banget membuat konten unik dan original!
... atau membuat konten yang memang kita kuasai
... atau membuat konten yang sedang kita pelajari
... atau konten yang akan ngetrend/disukai
Selengkapnya begini:
Berarti sekarang makin fix dong ya, bahwa bikin blog sukses itu memang tidak mudah!
Ada beberapa yang harus dipertimbangkan dan diperhatikan!
Sampai di sini aku melemparkan sesi tanya jawab lagi, tentang kiat memilih niche blog.
Beberapa blogger maju untuk berbagi mengapa mereka memilih niche tersebut.
Umumnya karena memang menyukai hal-hal seperti travelling, fotografi, kuliner dan lain-lain.
... dan aku kembali memberi hadiah lagi pada audiens yang bersedia berbagi.
Audiens pun semakin panas dan banyak yang berani bertanya sekaligus berbagi.
Aku senang sekali!
Untuk membantu audiens terutama yang ingin jadi blogger pemula aku berbagi kiat berikut ini:
Yup, seperti yang sering aku baca dan sampai sekarang selalu terngiang adalah quote nendang itu:
"LOVE what you DO and DO what you LOVE"
Saat melakukan yang kita sukai, kita akan bersemangat. Semangat adalah energi!
Setuju?
Membuat Blog dengan Platform Blogger
Sesi berikutnya aku langsung berbagi cara membuat blog menggunakan platform blogger, karena kebetulan aku menggunakannya.
Postingan berikut ini memang aku khususkan buat blogger pemula sih, tapi kalau senior berkenan membaca, tentu aku senang sekali.
Begini caranya...
Untuk membuat blog kita harus punya email dulu, lebih disukai sih pakai yang gmail.com ya.
Selanjutnya ...
1. klik www.blogger.com
2. Create your blog
3. Masuk menggunakan email (pastikan kamu ingat password/sandi emailmu ya!)
3. Klik 'berikutnya'
4. Sebaiknya gunakan akun blogger profile, karena Google+ akan segera tutup efektif April 2019
5. Konfirmasikan blogger profile dan masukkan nama yang diinginkan tertera di profil
6. Pilih title blog misalnya : Travel Blogger, Lifestyle Blogger, Food Blogger dan lain-lain
7. Pilih Tema dari template blog kece responsif yang sudah tersedia di blogger
Baca juga : 4 Template Blog Kece Responsif
Sampai di bagian ini aku juga berbagi beberapa kiat memilih nama blog atau domain terutama yang ingin branding (membangun dan membesarkan brand), karena beberapa pertanyaan sebelumnya banyak yang menanyakan hal ini.
Beberapa kiat di bawah ini aku dapatkan saat menghadiri workshop beberapa waktu lalu dengan tema Menciptakan Peluang dari Blog Kiatnya.
Mengapa?
Karena ini akan menjadi identitas di dunia maya.
Jadi, penting menggunakan nama domain yang singkat, mudah diingat, mudah dicari terutama oleh pelanggan dan pengunjung blog.
Yup, gunakan nama singkat dan anti ribet!
Bayangkan jika nama blog/domain yang ribet apalagi menggunakan kombinasi huruf, tanda baca dan lain-lain. Capcay deh.
Iya, cukup dengam memasukkan kata kunci yang cocok dengan nama domain pilihanmu, maka generator nama domain akan memilihkan nama domain yang tersedia lengkap dengan extensionnya (misalnya .com, .net.id dan lain-lain)
Memasukkan keyword dalam blog/domain juga lebih disukai apalagi jika ingin digunakan untuk bisnis misalnya untuk SEO, usahakan ada kata SEO di dalamnya.
Hal ini berkaitan dengan kemungkinan untuk muncul di halaman pertama mesin pencari.
Lagi-lagi ini berkaitan dengan branding.
Betapa beruntungnya jika masih bisa klaim nama blog/domain sama dengan akun facebook, instagram, twitter bahkan YouTube.
Tapi pastikan semua nama-nama itu tidak memiliki resiko bahkan terganjal masalah hukum karena melanggar hak kekayaan intelektual orang lain. Caranya dengan memeriksa di situs media sosial!
Jadi, cepat-cepat klaim dengan cermat. Siapa cepat, dia dapat!
Waktu berlalu tanpa terasa, tahu-tahu aku sudah mendapat kode dari moderator bahwa sesi Blogger Goes To School akan berakhir.
Tanpa aku sadari rasa gugup di awal sesi beringsut pergi, yang tersisa adalah semangat berbagi.
Semoga pengalamanku di event Blogger Goes To School yang umumnya dihadiri oleh generasi Z ini bermanfaat.
Apakah pemirsah punya pengalaman saat berbagi tip blogging di ranah publik?
Ditunggu di kolom komentar ya, syantieek!
Seru banget Mbk, makasih ya sharingnya sangat bermanfaat.
BalasHapusSenang bisa berbagi, mba :)
HapusWah, berbagi ilmu blogging, pasti sangat bermanfaat bagi para siswa sekolah.
BalasHapusAku klo bicara depan umum bisa gemeteran dan bisa-bisa blang nggak tau mau ngomong apa haha, nggak biasa. Harus banyak latihan ya biar nggak grogi :)
Aku juga mba, tos!
HapusPadahal aku hampir 2 minggu berlatih, masih saja gugup di awal sesi, hihihi...
Tapi berlatih itu memang sangat-sangat membantu, mba
Betuuul! Ngomongin blog, jadi inget dulu pertama kali bikin blog karena liat ada tutorial bikin blog pakai blogspot di majalah Bobo haha. Aku ikutin, ternyata nggak ribet kok. Senangnya waktu itu :D
HapusYang pertama memang selalu penuh cerita, eaaaa, jadi inget pernah dikasih quote sama temen, agak beda sich, tapi jadi inget deh. Mbak bahagia banget ya bisa shairng ilmu blogging. Anak muda sekarang memang sebaiknya diberikan masukan hal-hal yang baik seperti mengelola blog ini ya Mbak.
BalasHapusSesungguhnya dengan berbagi aku juga sekaligus mengajari diriku sendiri :)
HapusSepertinya saya juga masih kudu banyak belajar mengenai bagaimana membuat blog supaya perencanaannya matang dan selalu disiplin update.
BalasHapusSetuju mba.
HapusMembuat blog sukses itu memang tidak mudah.
Menurutku, sama kayak pilihan karir lain, harus ada totalitas di sana.
Semangat mba. Apapun yang kita bagikan semoga menginspirasi yang lainnya ya mba. Khusunya generasi Z :)
BalasHapusGenerasi Z memang luar biasa!
HapusKritis dan kreatif!
Saya pernah punya pengalaman berbagi tips ngeblog ke remaja. Itu juga deg-degan. Saya gak biasa ngomong di depan orang banyak :D
BalasHapusTos mba.
HapusAku juga deg-degan, hahaha
Untunglah dengan berlatih, sangat-sangat membantu!
Kalau di sini, SMA 5 disebutnya Smanli. Hehe.
BalasHapusMemang kalau nama domain/medsos yang diinginkan masih available tuh salah satu keberuntungan banget. Aku tadinya nggak pakai nama asli, tapi daripada nanti ada yang ngaku-ngaku.
Setuju mba,
HapusPernah dapat 'insight' dari mba Anie Bertha, hal itu bagus untuk branding.
Apalagi kalau pakai nama kita sendiri ya.
Pas diketik di google, nama-nama akun medsos kita langsung terpampang sekaligus, lengkap. Ihh, keren banget itu!
Setuju mbk membuat blog itu mudah tp buat blog yang sukses itu nggak mudah. Perlu usaha dan konsisten bin telaten. Keren deh kamu mbk. Sudah bisa berbagi pengalaman soal ngeblog.
BalasHapusSekalian self reminder juga ini, mba... :)
HapusAndai dulu ada ilmu kaya ini di sekolah! Aku dulu udah bisa pegang komputer aja seneng. Buat blog pas lulus sekolah. Tapi anak sekarang, mereka tugas aja kudu nulis di blog. Mantap banget deh
BalasHapusMaunya gitu ya Ji, ada sekolah kejuruan yang langsung jadi Blogger, Vlogger dan sebagainya...
HapusAyo Jiah, jadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan...
Aku dukung ne!
Woow mantap nih Mbak. Acaranya sukses berat doong yaaa ini. Moga setelah acara di SMALA ini, siswa2nya banyak yg ikutan jadi Blogger juga. Gak hanya sekedar ngemedsos saja. Heheheh.
BalasHapusBerbagi ilmu itu memang selalu menyenangkan Mbak, apalagi bisa berbagi buat anak-anak generasi Z jadi bisa memacu mereka untuk lebih baik berkarya.
BalasHapusWow nggak nyangka ternyata sampe 5 juta per hari ya postingan blog itu! Baiklah, mulai sekarang harus rajin2 nikin postingan original dan unik. Thank's, mbak.
BalasHapusAku juga kaget eee, pas tahu fakta itu.
HapusMasya Allah...
Jadi kita kudu bersaing dengan 5 juta blog post per hari, hmmm...
saya masih selalu belajar menulis dengan baik mba, yang mudah di mengerti, tehnik cerita yang gak ngebosenin hehehe
BalasHapusMasih banyakPR yang harus dikerjakan, selain menulis,pun ingin mendalami tehnik SEO
Senang deh baca sharing ini :)
Tos, mba.
HapusAku juga masih harus banyak belajar
Keren mba, aku bacanya seakan menjadi muridnya lho.. jadi terbuka tentang dunia blog melalui paparan mba yang sangat jelas, aku yakin dengan penjelasan mba yang sangat informatif ini, maka ngga menutup kemungkinan anak muda tertarik menjadi blogger tentunya dengan konten yang sangat bagus
BalasHapusAamiin.
HapusSemoga bisa membantu menyibak cakrawala kecintaan menulis sekaligus termotivasi untuk membuat kontek unik
Mbak Anna Juntak keren bisa jadi narasumber, saya ngalamin sendiri bicara di muka oublik untuk berbagi ilmu dan pengalaman itu tak mudah.
BalasHapusSenang anak sekolah sekarang banyak yang terlibat dengan blog.
Bikin acara untuk memancing minat anak sekolah pada blog memang butuh kerja sama dengan pihak sekolah sendiri. Sayang acaranya bersamaan dengan pemilihan ketua OSIS, ya.
Tetap semangat semoga ke depannya bisa jadi pembicara yang andal. Hem, saya nyerah, deh. Ha ha.
Ini debutku, mba.
HapusBerita baiknya, aku harus masih banyak belajar dan belajar.
Keren banget mbak. Ilmu blogging itu selalu seru buat dibahas dan selalu update ya. Salut dengan semangat berbaginya, semoga saya ketularan
BalasHapusKalo mau jadi nara sumber ini emang banget, degdegan hahaha
BalasHapusharus berani mengalahkan ketakuran banget di depan banyak orang
memang semuanya harus dilatih. Barokallah mba Anna tebarkan terus kebaikan ngeblog ya
Nah ini nih aku belum pernah bicara di muka umum sebanyak itu mbak, harus dimulai ya supaya punya cerita dari yang pertama :)
BalasHapusSaya pernah sharing kepenulisan kepada anak anak SMP dan SMA. Seruu.
BalasHapusKerasa banget feel-nya saat baca postingan ini.
Asyik banget sih kak bisa berbagi ama dede dede emesh disana, pasti pada antusias banget deh ya, btw abis ini mau share dimana lagi nih kak?
BalasHapusAmin ya Allah.. semoga segala apa yang mba sampaikan dinacara ini dapat bermanfaat utk para generasi klmipenial
BalasHapusWuiihh Mba Anna keren nih bisa membuat anak2 SMA itu terbius dengan materi yg disampaikan. Aku nih mbaaa suka masih deg2an aja kalau harus bicara di depan umum. Takut misalnya ntar krik krik dan garing gituh.
BalasHapusBravooo mba.. blogging is really something yaa.. aku masih harus banyak belajar nih mba
BalasHapusMenginspirasi banget, kak Anna. Menularkan ilmu dan pengetahuan tentang blogging pada anak2 sekolah
BalasHapussemoga menginspirasi para siswa untuk jadi blogger atau content creator yang menjunjung tinggi kebenaran dan say no to hoax :D
BalasHapusSerem memang yaa, kak...sama rekam jejak digital ini.
BalasHapusDan ilmu-ilmu seperti ini yang wajib dipahami anak-anak Generasi Z.
Aku suka banget sama running text nya, kak..
HapusPingin juga blogku bisa ada tulisan mondar mandir gituu...
Ajariin, kak...
Hihii....jadi tutorial yaa...
Siap, nanti aku buatkan tutorialnya ya...
Hapus*Peluk...
Beberapa kali.sempat memperkenalkan blog ke anak2 sekolah di sekolah anakku menyenangkan banget berbagi ilmu yg bermanfaat :)
BalasHapusSaya pun selalu nerveous Kalo disuruh ngomong Di depan umum.. meskipun itu cuma membuka arisan yang pesertanya juga tetangga sendiri.. tapi mba bisa mengatasinya ya, bahkan sampai lupa waktu 😊
BalasHapusBermanfaat bangeeeetttt sharing nya Anna terimakasih
BalasHapusExciting banget ya Mak berbagi cerita sama generasi super mudaa, hehe. Seruu. Aku juga baru sharing di event di JCC kemarin tapi lebih ke ngebahas tentang konten kreator di era insdutri dan wisata halal gitu. InsyaAllah bermanfaat shringnya ke geenrasi muda dan mereka jadi ketularan suka nulis juga ya :)
BalasHapuswaaah kebayang seru mba, anak2 pasti seneng dapet ilmu ini. Itu pemaparannya bener banget, bikin blog itu mudah tapi membuat blog yg sukses itu tidak mudah :) semoga anak2 SMALA tercerahkan & mendapat ilmu baru dari sesi berbagi bersama blogger
BalasHapusIni terinspirasi kalau pas ketemu teman dan adik-adik (((adik-adik))) yang kepo, "Mba, gimana sih cara buat blog itu?"
HapusTerus pas ada tawaran, itu seperti gayung bersambut deh :)
Walaupun sempat ada perasaan, maju mundur cantik, hihihi...
Seru sekali mbak Anna..pasti senang audiencenya dapat sharing bermanfaat seperti.
BalasHapusYang pertama selalu penuh cerita ya Mbak.
Selamat untuk pencapaiannya...semoga makin banyak kesempatan untuk berbagi nantinya.
Iya, mba, yang pertama memang selalu penuh cerita :)
HapusSaya ikut barisan yang masih gugup kalau ngasih materi di depan banyak pemirsah, sampai suara saya seolah bervibrasi Mbak. Semacam kurang PeDe karena audience ibu-ibu yang sudah sepuh yang biasa menggunakan bahasa Jawa, sementara saya bicaranya pakai bahasa Indonesia.
BalasHapusBtw, materinya bagus banget Mbak. Kapan hari saya sempat ngibrol sama teman yg jadi Guru SMP, jika ada yang mau belajar ngeblog saya bersedia mendampingi dan materi Mbak Anna ini bisa jadi rujukan (ijin duluan ya Mbak).
Dengan senang hati, mba...
HapusSilahkan ya...
Ih anak2 gen Z pasti nyimak ya mbaa bahasan blog iniii.. materinya ciamik cakep 😊 bagus ya BGTS. Anak2 jaman skrg udah melek digital, sayang kegiatan digitalnya klo tidak dimaksimalkan utk hal yg bermanfaat..
BalasHapusAku pilih materi ini karena pernah dan sedang mengalami, hihihi.
HapusTapi, tetap saja gugup masih mengitari, meski sudah berlatih selama beberapa hari.
Sungguh berlatih itu, memang sangat-sangat membantu.
Pengalaman seru kak. Semoga makin banyak generasi muda yg mau ngeblog dan membagi info yg bermanfaat. Daripada banyak melakukan hal gak berguna misal kongkow2 gak jelas apalagi tawuran, ya kaaan.
BalasHapusAku dulu waktu pertama mau bicara di depan umum juga gitu mbak, gugup sampa malamnya susah tidur.
BalasHapusSampai sekarang juga, aku selalu datang lebih awal dan mempelajari suasana ruangan. Bahkan biasanya aku pilih duduk dulu di belakang, berkenalan dan ngobrol sama peserta.
Ada trend baru yang entah ini membahagiakan atau malah justru menyedihkan mba. Mereka yang ingin mulai ngeblog tuh koq awalnya udah meniatkan untuk mencari uang. Mereka taunya blogger2 yang udah bertahun2 ngeblog tuh gampang dapat duit. Ada yang mereka tak tau bahwa mengawali ngeblog jika bukan karena passion ntar pasti di tengah jalan bakalan lekas padam, apalagi kalau ekspektasinya tak sesuai dengan kenyataan.
BalasHapusSetiap kali sharing tentang ngeblog fakta ini sering kujumpai mba. PR banget utk semua bloger menularkan virus menulisnya, bukan virus 'matre'nya.
Setuju, mba.
HapusNge-blog kudu diawali passion dan harus terus dipelihara, sama kayak cinta jugak, eeeaaa.
Bahkan aku sendiri, meski aku menikmati aktivitas blogging ini, sampai sekarang pun masih belajar, alias up and down nih memelihara mood nge-blog.
Salah satu caranya, biasanya, aku me time, menonton film, mendengarkan musik, travelling, menghadiri event dan lain-lain.
Yup, sekedar melepaskan jerat rutinitas.
kebayang mbak gugupnya seperti apa. mungkin karena aku termasuk orang yang selalu gugupan jika di depan panggung (depan orang banyak). aku termasuk orang yang lebih nyaman bekerja di belakang layar kayaknya karn agugupan ini.
BalasHapusMateri keren sekali, kalau ada pdfnya mau dong hahaha... Bener sekali warna-warna dunia internetan itu antara mudah dan sujar
BalasHapusWah, seru banget nih bisa jalan-jalan dan berbagi ilmu d sekolah. Untuk nularin virus ngeblog. Semoga para pelajar pada tertarik ya buat ngeblog. Berbagi sekecil apa pun akan sangat bermanfaat.
BalasHapusIni salah satu daya tarik menjadi blogger ya mbak, bisa sharing pengalaman positif. Tak hanya di dunia online tapi juga ofline. Program blogger masuk sekolah ini aku kira bagus banget. Menginspirasi anak-anak agar lebih kreatif. Tidak hanya jago bikin caption atau update status, suatu saat nanti mereka juga akan menulis. Semoga saja ya mbak mereka akan terinspirasi ikut membuat blog
BalasHapusSeneng banget sih bisa ngajar tentang blogging ke anak-anak SMA, aku pengen juga sharing tapi kok aku ngerasa tadi generasi sekarang tuh lebih ke popularitas di media sosial, padahal menurutku tulisan blog itu tetap di cari karena keyword dll itu ngandelin tulisan bukan gambar / video yang sebenernya secara algoritma lebih rumit...
BalasHapusIiiih, keren lho mbak Anna ini sdh berhasil memukau audiences. Tapu, tapi konten postingan ini mah mustinya bunda ikut nih jadi salah satu muridnya. Brw emang knp sebaiknya emailnya @gmail.com, ya? Kl dicopas ntar bunda dosa nih, ya udahlah catet aja linknya karena bunda pasti balik lv nih!
BalasHapusMaterinya bergizi banget. Gak hanya untuk mereka yang baru mengenal blog, bagi saya sendiri materinya banyak yang bermanfaat.
BalasHapusPertama tampil memang bikin deg-deg-an ya..apalagi kalau jumlah pesertanya banyak hehehe
Kalau lihat materi begini pasti banyak yang tertarik ya mba. Aku saja tertarik bacanya
BalasHapusWah keren mbak Anna yang memberi materi ya? Aku nih masih gugup kalau kasi materi offline, kalau online msh mayan pede hihihi. Kyknya perlu belajar public speaking gtu :D
BalasHapusMoga ilmunya berkah dan adek2 SMA-nya ada yang mempraktikan ngeblognya :D
Wah coba kalau tiap sekolah mengadakan acara BGTS pasti bagus sekali ya...
BalasHapusAnak anak bisa menggunakan internet dengan lebih baik dan terarah dan juga positif
Wah keren. Bisa dicontoh buat kota-kota lain biar gen Z bisa memiliki lebih banyak bekal lagi menghadapi era digital.
BalasHapusAlhamdulillah untuk blog saya: nama domain, facebook, instagram, twitter hampir mirip semua jadi orang lain mudah mengenalinya.
BalasHapusMba... kamu keren!
HapusKalau aku terlambat klaim untuk twitter jadi agak sedikit berbeda
Kebayang ini nanti si anak-anak sekolahnya pada bikin blog deh dengan kesukaannya masing-masing. Seru ya mbak kalau sharing ilmu gini apalagi yang berhubungan dengan passion. Kalau aku sih socmed dan nama blog sama semua cuma kemarin awal tahun twitterku di suspend padahal gak pernah ngapa-ngapain.
BalasHapusWah Alhamdulillah mba Anna bisa sharing ya sama anak2 sekolah. Keren mbak anna
BalasHapusternyata seru juga ya kak seorang blogger bisa goes to school, bisa berjumpa dan berbagi pengetahuan sama siswa siswi di sekolahan dan bisa menambah pengalaman baru sehingga bisa bermanfaat untuk kita semua ;)
BalasHapussebelumnya saya tepuk tangan dulu dech buat Mbak ANNA, karena sudah berani membawakan sesuatu yang bermanfaat di MUKA umum.
BalasHapusDan Mohon tepuk tangan buat saya, karena saya sudah telat koment disini.hahahah.....
Saya senang melihat orang yang berbagi atau mengedukasi orang lain untuk menjadi blogger handal dimasa depan.
Karena dng menjadi blogger berarti akan ada banyak anak bangsa yang bisa berpeluang bebagi kontent yang positif.
Soal gaji... kelak bakalan dapat uang juga dari Blog, tinggal tunggu tanggal mainnya saja.
Tapi itu tadi, blog bukanlah cara cepat untuk KAYA RAYA, kalau Mau KAYA yach berbisnis, berbisnis blog.hahahah......
Wow seru banget ya mba anna, aku juga suka ngajak-ngajakin temenku buat bikin blog. Mengisi waktu luang, siapa tahu menguntungkan bisa menghasilkan rupiah kan mayan bisa buat tambah-tambah beli lipstik hehehe...
BalasHapusYa Allah, acara ini seru deh.
BalasHapusKapan lagi ada ya mba?
Menurutku mba gak kelihatan deg2nya, ceria and powerful seperti biasanya aja.
Membuat blog itu mudah tapinyang mempercantiknya itu sulit kak ros...
BalasHapusKlo aku suka ngeblog buat penyaluran hobi dan menulis pengalaman, mudah mudahan dari pengalaman itu ada yg bisa ngambil manfaat hehe
Aku lagi rencanain di sekolah anak, Mbak. Kebetulan pengin ada ekskul menulis jadi kami ususlkan bikin blog aja biar bisa sekalian main di ranah digital. Tapi masih dlm proses sih, doakan bisa berbagi inspirasi dan ilmu sepertimu ya, Mbak.
BalasHapuswaaaah...kereeen kak ros. kak ros selalu menginspirasi aku. semoga ilmu yg disebar kak ros nancep di ingatan adik2. nancep pula di aku :)
BalasHapusAlhamdullillah, barokallah...
HapusYuk saling menginspirasi, dear ^^
Dari data di atas ruar biasa yah persaingan mendapatkan visitor guna meningkatkan trafik. Trims penjelasannya mba. Sukses ut goes to schoolnya
BalasHapusSetuju Buat Blog itu Mudah,
BalasHapusSelanjutnya untuk pengembangannya supaya blog kita semakin dikenal, dan jadi bisnis, perlu usaha super ekstra hheeee
Maakasih buat sharing pengalamannya berbagi ttg menjadi pembicara di depan audiens yg mayoritas anak2 SMA yah mbak
TFS ^_^
Kak Anna mantaaabbb!
BalasHapusAku juga beberapa kali sharing tentang asyiknya ngeblog dgn audiens generasi yg jauh lebih muda.
Rasanya asyik bgt dah :D
--bukanbocahbiasa(dot)com--
Mbak Anna kereeen nih, udah sukses berbagi tentang blog dan membuat suasana jadi semangat. Buktinya banyak anak SMA yang tertarik berbagi dan bertanya.
BalasHapusBener sih cerita pertama selalu jadi sesuatuh... aku pernah juga berbagi pertama kali tentang tips menulis di SMA. Agak gugup sebelum mulai, tapi begitu udah mulai bicara ternyata asik juga dan lancar. Mungkin karena kita bicara tentang apa yang kita kuasai ya mbak
Acara yang seru nih mbak, blogger goes to school. Jadi memberikan cakrawala baru pada siswa soal profesi blogger serta literasi digital.
BalasHapusDua tahun lalu awal saya berbicara di depan banyak orang itu juga groginya minta ampun. Pas nama disebut untuk menjelaskan seputar blogging, ampun lah. Gemeteran juga kaki saya. Wkwkwkwk
BalasHapusBlogger goes to school begini bagus banget nih, biar menyemangati anak milenial menulis juga.
Asyik juga bisa berbagi di sekolah kek gini.
BalasHapusTerpana dengan data ini, kisaran pengguna internet bisa melebihi 4 jutaan perhari, jumlah situs yang sudah ada hampir 2 juta dan konten blog yang dipublish melewati 5 juta per hari
BalasHapus... dan kita harus bersaing dengan konten blog yang 5 juta per hari itu.
HapusItulah kenapa penting banget buat konten unik ya, mba
Bener bnget pesannya, love what you do :*. Rasanya profesi blogger nantinya bisa dijadikan cita2 sama anak2 nij kalau ada kegiatan beck to school begini
BalasHapusUdah lama Gandjel Rel blogger semarang pengen berbagi ke sekolah kayak gini mba hanya belum terealisasi keren deh acaranya, bisa membuka wawasan anak sekolah tentang dunia blogging
BalasHapusIya, mba
HapusAku ingin banget generasi muda itu bekerja sesuai passion agar tak pernah ada istilah "I Hate Monday" but "I love Everyday!"
Rencana tinggal rencana kami juga di sini niatnya mau ngadain blogger go to school tapi malah nggak jadi-jadi.
BalasHapusBoleh tahu kenapa eh kenapa, mba?
HapusBener banget.. bikin blog itu mudah, yang susah itu konsisten ngisi blog dan mengembangkannya ya *edisi curcol* 😁
BalasHapusSeru banget ini acaranya. Materi Kakak juga lengkap bisa bikin orang tertarik untuk buat blog. Penting banget ini pengenalan dunia blog buat anak SMA. Budaya menulis semakin merosot tajam. Kalau ada blog minimal mereka jadi terbiasa untuk menulis.
BalasHapusWuih, keren banget semangat berbaginya mba. Memang belum banyak orang yang tahu tentang profesi blogger, apa dan bagaimana ya..
BalasHapusAku baru tahu tuh jadwal yang ngepost dalam sehari banyak banget. Dan setuju kita harus buat konten organik ya
BalasHapusSaya sih masih baru mbah dalam dunia blogging jadi masih sekali aja sharing tentang ngeblog ke sebuah komunitas. Keren deh mbak anna bisa sharing dan pastinya sangat bermanfaat ya
BalasHapusWah asyik bisa shraing dengan anak-anak SMA.
BalasHapusSemoga kegiatan nulis di blog bisa ditularkan pada anak-anak muda itu ya...
Asik nih pngalaman bisa sharing ilmu ngeblog bersama anak SMA,, pasti luar biasa y mba,, smoga akupun bisa konsisten ini buat konten yg organik
BalasHapusAsik banget nih, adik-adik mendapatkan perbekalan tentang blog. Kebayang ini kalau mereka praktekan dengan benar bisa menambah ulasan-ulasan yang lebih banyak lagi disetiap kategorinya.
BalasHapusMbak Anna aku bulan Juli ini sudah posting 15 postingan organik lo #sombongnya hahahaha. Sekarang mau nyoba konsisten ngeblog pake jadwal lah kok keponthal-ponthal hahahahah
BalasHapusMbak Anna keren banget mbak bisa jadi pembicara gtu, jd pengen jg sharing gtu tapi kok aku tu gak pede ya hehe :D
BalasHapusInsyaAlah ilmunya bermanfaat buat mereka, adek2, yang mau belajar ngeblog ya :D
Love what you do,...
BalasHapusBener banget quote itu, soalnya apapun yang kita lalukan dengan penuh cinta bakalan menghasilkan sesuatu yang indah eeaa...eeaaa eeaa
Nah, pengalamanku membina calon blogger, bagian yang ga mudahnya adalah saat membayar hosting hihiii, mereka rata2 keberatan, Makanya dri awal suka aku tanya tujuan ngeblog itu apa? Biasanya aku lebih nyaranin untuk menulis..menulis..menulis dl apa yang kamu suka.
Seru dan pasti bahagia ya Mbak ilmunya bisa dibagikan kepada orang banyak.
BalasHapusWaaaaa saya salfok sama tulisan yang bergeraaaaakkk. Hehehehe
BalasHapusSalam kenal ya bu.
So inspiring Kak, menularkan semangat ngeblog ke para Generasi Z itu merupakan salah satu langkah kita menggiring mereka untuk menggunakan internet secara positif. Sukses selalu Kak... Amin
BalasHapusBaru x ini, liat running text..
BalasHapusAjarin kak, tapi aku pakai WP.
Aku pikir itu gambar GIF
Inspiratif banget, berkah banget mba membimbing anak-anak sekolah untuk sukses lewat blog di zaman internet ini
BalasHapus