Rabu, 25 Mei 2016

Pentingnya Meluruskan dan Menguatkan Niat


Tips Agar Impian Tercapai Ala Bunda Yati


Pentingnya meluruskan dan menguatkan niat. Entah mengapa, aku sungguh tidak sepakat dengan sebuah kata ini *drumroll... Pensiun

Iya.

Dalam benakku pensiun adalah leyeh-leyeh di kursi malas sambil makan kudapan, memandang lepas ke kejauhan and doing nothing.

Oh, tidaaaak...! lalu histeris.

Sungguh tak ada kamus seperti itu dalam pikiranku!

Aku ingin tetap aktif, baik pikiran dan fisik, karena aku percaya dengan tetap berpikir, berkarya dan berkreasilah itulah aku "hidup".

Apalagi ditambah dengan salah satu episode dalam hidupku yang berkesempatan berkenalan dengan Bunda Yati, blogger inspiratif yang saat ini menginjak usia 77 tahun, dan...masih semangat berkarya. My Lord!

  • Aku juga percaya bahwa konsep mengenai apa yang kita rasakan tentang usia sangatlah penting dan berpengaruh terhadap bagaimana kita bersikap. Jika kita menganggap kita sebagai orang yang tua, ringkih dan lemah, pasti itulah yang kita dapatkan.

Lalu, apakah artinya sesederhana kita berganti perilaku menjadi anak muda lalu otomatis kita akan menjadi muda?

Tentu tidak!

Tak perlu menyangkal fakta bahwa usia bertambah dan fisik berubah. Tapi kita bisa memilih menikmati semua proses ini dengan cara yang menyenangkan, penuh kebahagiaan dan keceriaaan, percis saat masa kanak-kanak kita dahulu kala.

Untuk itu aku sering sekali sambil bergurau saat arisan bersama ibu-ibu di dasa wisma di kompleks perumahaan.

"Tolong jangan pernah memakai kata tua, ya"

"Kenapa, bu?"

"Kata senior jauh lebih keren!" kataku sambil mengerling nakal.

Kontan ibu-ibu menganggu-angguk setuju.

Hahaha...

Begitulah.

Berbicara mengenai Bunda Yati, kata yang tepat adalah sosok inspirasional di tengah era dekadensi moral!

Beliau jadi panutan di berbagai komunitas blogger. Tak terkecuali aku.

Energi, ekspresi dan prestasi beliau sungguh fenomenal, menurutku.

Mengawali profesi blogger sejak tahun 2009 sehingga kini, beliau rajin mengikuti berbagai kontes dan berhasil keluar sebagai pemenang di beberapa even, dan telah menghasilkan karya 19 buku antologi sampai akhir tahun 2013.

Luar biasa!

Dan... karya beliau yang paling gres adalah pada Februari 2015 membuat buku "Me and My Life, Bunga Rampai Kehidupanku".

Buku yang berisi cerita kehidupan yang diambil dari berbagai postingan blog beliau.

Dan ini belum berakhir, beliau masih menyimpan obsesi untuk terus dan terus berprestasi!

Semua pencapaian ini adalah berawal dari hobi beliau bersosial media. Meski berteman dengan sosialita media dengan lintas usia tak membuat beliau rendah diri dan malu.

Malu?

Untuk apa malu?

Kenapa harus malu?

Justru beliau merasa ini adalah sebuah sinergi karena berkesempatan berbagi dengan mereka yang sama-sama cinta menulis.

  • Iya, alangkah senangnya jika kita bisa menemukan orang yang memiliki passion yang sama. 

Gue banget ni kakaaa... *jingkrak-jingkrak.

Tapi memang benar lho, menghabiskan waktu dengan orang yang memiliki hasrat yang sama itu, anugerah!

Rasanya waktu seperti cepat berputar. Setiap detik dihiasi dengan kegembiraaan, berdiskusi dan berbagi ekspresi.

Yang penting mereka tidak memiliki akun yang aneh-aneh, beliau menambahkan.

Nah siap-siap jadi daftar friend list Bunda Yati ya.

Satu hal lagi yang aku dapatkan dari bunda Yati bahwa kita perlu menguatkan niat!

Jika menginginkan sesuatu, kerahkan seluruh usaha maksimal, banyak bertanya kepada sumber yang tepat, agar impian tercapai.

Mendadak jantungku bertalu dan nafas memburu menuliskan kalimat yang penuh deru ini.
Sungguh kata melebihi tajamnya sebuah pedang, adalah ungkapan yang sangat tepat di zaman peradaban sastra mencapai puncak dunia.
Sebuah pedang hanya bisa menusuk satu orang, berbeda dengan kata yang bisa menusuk ratusan bahkan ribuan orang dalam sekejap.

Itulah kekuatan sebuah tulisan.

Mampu memprovokasi hati untuk menyalurkan ide, memancing naluri berontak dan bergejolak.

Pentingnya meluruskan dan menguatkan niat, sebuah pelajaran yang takkan terlupakan!

Terima kasih Bunda, keep inspiring.

*Foto diambil dari akun facebook Bunda Yati



14 komentar:

  1. Pertama mengenal bunda Yati waktu saya masih jadi makmin KEB & kemudian beliau terpilih sbg penerima lifetime achievement Srikandi Blogger. Tugas sayalah waktu itu untuk menggali siapa beliau, untuk saya ceritakan kembali ke member. Sejak muda beliau adalah sosok perempuan yg aktif di lembaga internasional. Karena itu bahasa Inggrisnya bagus & beliau punya pembawaan tegas. Semoga beliau dikenal karena berkarya tanpa henti di berbagai bidang, bukan semata-mata karena usianya yg paling senior. Terima kasih sudah mengingatkan saya pada bunda Yati.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sosok tegas beliau sekaligus semangat beliau yang berapi-api bisa kita rasakan lewat tulisan beliau yang lugas ya, mbak.
      Aku juga baca episode bunda saat bertugas di Vietnam.
      Eh bisa kocak juga si bunda. :)
      Hidup kudu seimbang ya, gak mesti gas tinggi selamanya.

      Hapus
  2. niat memang segalanya kak, segala sesuatu semua berawal dari niat...
    sungguh sosok bunda yg menginspirasi kami2 yang MUDA ini :p

    terima kasih atas tulisannya yg mengharu biru kaka senior :*

    BalasHapus
    Balasan
    1. Setuju.
      Sesungguhnya setiap amalan kita tergantung niatnya, dan kita juga akan mendapatkan yang sesuai dengan niat kita.
      Terima kasih sudah mampir ya dear.

      Hapus
  3. Beliau memang sosok inspirasi. Patut diacungi jempol untuk usaha dan semangat ngeblognya. Seandainya masih dikasih umur panjang, ingin bisa seperti Bunda Yati yang masih berkarya. Ulasannya bagus.

    Salam hangat,
    Zia

    BalasHapus
    Balasan
    1. Inspirasional dan Fenomenal, menurutku.
      Tak pernah lelah berkarya, itu luar biasa!

      Hapus
  4. Bunda Yati memang inspiratif sekali.. Never stop learning and trying.. Itu yang selalu aku camkan :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Indeed!
      So inspiring...
      Let's keep the spirit, yay!

      Hapus
  5. betul mba, utk selalu aktif baik fisik dan pikiran seharusnya tdk mengenal usia, seperti Bunda Yati ini

    BalasHapus
    Balasan
    1. Setuju mbak...
      Selama hayat masih dikandung badan, yuk kita aktif fisik dan pikiran.

      Hapus
  6. Inspiring ! Suka tulisan Kak Ros 😊 keep inspiring bu ..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Eh, ada cintaku mampir.
      Aku juga banyak belajar dari dikau. Semangat bergeloramu itu, sesuatu yang mampu mencambukku. Yihaaa!

      Hapus
  7. Balasan
    1. Iya, yang pakai peci kan? Pencitraan banget. Hahaha...

      Hapus

Holaaa...!
Terimakasih ya sudah berkunjung ke sini.
Mohon maaf komentar kudu dimoderasi sebelum dipublikasi.